I hate you status

I hate you status

Bab 1. pertemuan

Siska Dwi Anggraini

Hai aku Siska Dwi Anggraini. Orang tuaku petani Rangga Dwi Pangestu dan Erika Anggraini. ya namaku dwi diambil dari papah dan Anggraini dari mama dan Siska dari dokter yang membantu mama persalinan katanya doa biar aku sukses seperti dokter itu.

Aku baru lulus SMA dan masuk perguruan tinggi. Perguruan tinggi yang terbaik di kotaku ( Sasendri University). Aku masuk sebagai mahasiswa dari jalur prestasi di jurusan agroteknologi. Kalau dibilang pintar banget dih ngga, tapi lumayan lah dibanding yang lain. Pas aku SMA aku peringkat pertama disekolah dan memenangkan beberapa penghargaan olimpiade. Aku juga ada trauma masa kecil yang membuatku menutup diri. Selain sekolah dan olimpiade aku tidak ikut organisasi karena dilarang orang tua akibat trauma itu. Aku juga mengerti perasaan orang tuaku.

Besok adalah perkenalan kampus dan lusa adalah ospek. Kalian pasti pada tau kalau ospek itu ribet harus ini lah dan bawa ini itulah. Sebenernya aku capek jam 10.00 tadi baru sampai kosan tapi bagaimana lagi aku harus nyiapin semuanya. Saya punya seorang kakak Rina Dwi Anggraini dan seorang adik Fitri Dwi Anggraini. Kakakku sudah kerja di salah satu perusahaan pertanian. Dan adikku masih SMP.

Cukup dulu ya perkenalannya.

pertemuan ku dan kamu merupakan takdir tuhan yang tidak bisa aku dan kamu pungkiri.

Pagi

Matahari udah terbit dan sinarnya mengenai mataku. Aku mengusap mataku dan tersadar. Ku liat jam 06.30. aku bergegas mandi dan siap-siap

Setelah selesai aku liat jam udah 06.40 sedangkan pembukaan perkenalan kampus dimulai jam 07.00. Aku memutuskan untuk pergi dan memilih tidak sarapan dari pada telat. Aku taruh semua barang yang aku siapin semalam di motorku. setidaknya walaupun telat bangun semuanya telah siap, walau semalam aku tidur jam 01.00. Aku memutuskan langsung ke kampus tanpa sarapan.

Ku me berangkat dengan santai karena aku tau waktu dari kosan ke kampus hanya butuh waktu 10 menit dan aku punya waktu 15 menit.

Tapi tanpa aku sadari, ada mobil di depanku. Ya mMungkin karena jalannya berliku?. Akhirnya tabrakan terjadi dan aku terjatuh.

"Masalah apa lagi ini coba? Aku sudah tidak sarapan, sekarang..ah" Batin ku.

Warga setempat membantuku mengangkat motor yang menindih kakiku. Aku melihat orang yang menabrakku keluar dari mobil. Orang itu masih muda.

"Mungkin masih mahasiswa?."

Setelah aku dan motorku berdiri, aku mengucapkan terima kasih pada mereka yang telah bantu.

"Gimana keadaan loe?" tTanya orang yang menabrakku itu.

"Apa kita perlu ke dokter?" Tanyanya lagi karena tidak ada respon dariku.

Aku berpfikir dan melihat jam di tanganku.

"Ais, udah jam 06.55. Telatlah aku" kataku.

"Ha.?."

"Loe mau ospek, ya? Ke dokter dulu apa enggak ke puskesmas? Masalah ospek nanti saya yang urus" katanya dengan nada khawatir

"Kok dia tau aku mau ospek? Apa karena barang yang aku bawa?" gumam ku

"Iya, lebih baik diperiksa dulu?. Nanti malah lebih parah" kata seseorang.

"Saya nggak apa- apa kok, saya baik-baik saja. Saya harus berangkat dan terima kasih semua sudah mau bantuin." Sambil melihat semua orang yang telah membantu dan jalan menuju motorku.

" bener loe ngak apa-apa?" Tanya orang yang nabrak.

" ngak apa-apa kok. Sorry ya? ." Aku meninggalkannya dan melaju dengan motorku

Aku sampai kampus dan memakirkan motorku. Ku lepas helmku dan kutaruh di depan dan terlihatlah lengan bajuku yang ternyata sobek.

" ya ampun sobek. Untung aku bawa kemeja. Syukur deh di yok motor ada baju kemeja dan kuliah ini bajunya bebas. Bodo amat mau telat sekalian aja karena mana mungkin aku ke kampus pakek baju sobek mana besar lagi

Ku pun berlari ke toilet untuk menganti kemeja..

Sesampai ku di lapangan. Aku melihat teman-temanku sudah berbaris dan yang pasti udah dimarahin.nJangan tanya aku tau dari mana mereka teman-teman ku? yang pasti dari perlengkapan mos, dari topi siger warnanya hijau menandakan dari pertanian dan ada kacang panjang dan terong di leher nandain kalau itu agroteknologi

Aku menghampiri salah satu senior.

" maaf kak, saya telat" kataku pada salah satu senior cewek bermata bulat hitam dan wajahnya cantik, kulit yang mulus.

" Woy" senior itu manggil senior lain.

" Anak ini telat " kata senior itu ketemannya.

" Loe ikut gua!" katanya dan berjalan kedepan barisan teman2.

" sial "

" owh. Kamu telat? di hari pertama?." kata senior itu serta tersenyum sinis dan melihatku dari ujung kaki sampai bawah.

"Ini ada teman kalian telat, kalian maunya dia di hukum apa?, kalian pikir jawabannya!" Kata senior itu kepada teman-temanku. Mereka pun hanya diam mungkin diam lebih baik dari pada kena sasaran atau mencari jawaban untuk menghukumku

"Siapa nama loe? loe kenapa telat?" Tanyanya padaku

" chih, kenapa baru tanya sekarang harusnya dari tadi sebelum tanya hukumanku" gumamku dalam hati.

"Loe kenapa diam? Gua nanya loe? Malah diam" Bentaknya.

" saya siska kak. Tadi saya kecelakaan, kak?" Jawabku santai.

" kecelakaan apa?" Tanyanya

" motor sama mobil" jawabku.

" loe jatuh?" Tanyanya lagi yang seperti sesi wawancara.

"Iya kak?" Jawabku yang membuat senior itu tertawa mengejek.

" apa coba yang di ketawain?"

"Loe bohongin gua?"katan senior itu yang membuat ku tambah binggung

"Gua lebih suka loe jujur" lanjut senior itu dengan sedikit membentak

" Saya telat bangun kak, lebih baik dari pada loe bohong" lanjutnya

Sebelum aku sempat menjawab.

" Kalian semua apa hukuman kalian buat cewek telat satu ini? dan satu lagi dia bohong" kata senior itu kepada teman2ku.

Tapi temanku sama seperti tadi hanya diam.

" Ok.ok gua yang cari hukuman buat dia. Tadi gua mau maafin dia karena hari pertama tapi karena loe bohong..tak ada maaf untuk itu" kata senior itu

" tapi kak..."

" Berapa menit?" Kata senior itu memotong perkataanku..

"Mana aku tau" pikirku.

" Berapa menit?" Dengan nada yang semakin keras.

" ngga tau kak" jawabku santai

" Ok. Ok loe ngga taukan?" Dia melihat jam tanggannya.

" sekarang jam 07.25. 25 menit diambil loe berdiri disini 10 menit. Berarti loe telat 15 menit, jadi loe lari lapangan itu 15 putaran." Katanya sambil menunjuk lapangan voli.

"Tapi kak.."

" ngga usah tapi- tapian... SANA LOE!!!" Perintahnya padaku. apalah daya ku yang hanya bisa nurut aja dari pada entar jadi masalah

Aku langsung lari kelapangan. baru 2 putaran kakiku sakit dan aku berhenti lari "Oh ya aku tadi jatuh kakiku ditindih motor dan sakitnya baru terasa sekarang. Dan apalagi kaki ini abis patah lagi. Bagaimana ini?."

" loe kenapa engga lari? " tanya senior yang menyuruh aku lari tadi

" kaki saya sakit kak" jawabku.

" udah deh tadi bohong kecelakan sekarang bohong kaki sakit.. loe mau ngehindarin dihukum ya? CEPAT LARI!!". Bentaknya.

"SAYA NGGA BOHONG KAK!.Boro- boro lari kak jalan aja sulit" kataku meninggikan suara dan melihat wajah orang itu.

"LOE!!!" Kata senior itu sambil menunjuk padaku

kata2nya pun terhenti setelah ada orang yang datang dari belakang.

" ada apa? Pagi udah marah2 aja? Cepet tua loe". Tanya orang yang di belakangku.

" kemana aja loe, kok baru sampai?

"Udah ngga usah banyak cingcong loe!! Gua ada masalah tadi. Kenapa dengan adek ini?"

" iya adek ini dapat hukuman lari karena telat malah ngga mau lari dan dia bohong lagi katannya kakinya sakit" jawab senior di depanku yang membuatku kesal.

"SAYA NGGA BOHONG KAK! . Saya beneran sakit!!" Bentakku karena sakitnya nambah dan tumpuan kakiku dan ku kurangi dari yang sakit ke sebelahnya agar tidak jatuh.

" loe berani juga ya..." kata senior di belakangku melangkah kedepanku.

" loe.." katanya setelah sampai di depanku.

Aku pun melihat orang yang di depanku. Dan kaget ternyata dia orang yang nabrakku tadi pagi

"Loe kenal? " tanya senior satunya dan sedikit heran.

" Gua nabrak orang tadi pagi. Ini orangnya." Jawab orang itu sambil menunjuk padaku

" Jadi dia ngga bohong?" Kata senior yang satunya.

" Kaki loe sakit? Sakit yang mana.? " Kata orang yang nabrak. aku menunjuk pada kaki yang sakit.

"Coba duduk dulu" perintahnya padaku

Aku menurut dan duduk. Dia melihat kakiku yang sakit dan sedikit bengkak

" Kok kakimu kek gini?" tanyanya Setelah dia ngelihat kakiku yang abis patah. Aku pernah kecelakaan dan patah kaki, ya itulah kenapa kakiku ngga berbentuk sempurna

" Itu abis patah kak." Jawabku.

" Kita ke rumah sakit" katanya dan langsung mengendong aku. Sotak aku terkejut dan melihat dia. Kini jelas wajahnya.

" ya. cukup ganteng sih"

"Kenapa loe ngeliatin gua" katanya.

Sontak akupun langsung melihat yang lain dan sadar bahwa banyak yang ngeliatin apalagi cewek ngeliatinya ke mau bunuh aja atau tepatnya heran.

" Mampus ". Tanpa sadar keluar dari mulutku

" Kenapa?" Tanyanya.

" Kak bisa turunin aku engga?" Kataku "aku ngga mau mati kak " kataku yang hanya dalam hati.

"Udah deh. Kalau loe mau jalan, la....ma!!!" jawabnya.

Dia membawaku ke sebuah mobil. Yang pasti itu bukan mobil yang ditabrak tadi pagi. Dia meletakan aku dikursi samping pengemudi dan dia menyetir mobilnya.

" Kak, bagaimana ospek saya?" Tanyaku

" Tenang gua bosnya". Jawabnya dan fokus pada setirnya.

"Bos apaan?"

Sampailah dirumah sakit. Diapun mengendongku masuk rumah sakit dan membawaku keruangan, meletakkanku diranjang dan menelpon.

" Gua dirumah sakit. cepat datang kesini" katanya keseseorang yang mungkin dokter.

Datanglah seseorang dokter yang cukup muda tapi ya engga bisa dibilang muda juga sih. Ya begitulah.

" Siapa dia?" Tanya dokter itu.

" Loe apain anak orang?" Lanjut dokter itu.

" Gua ngga sengaja nabrak dia tadi pas gua pulang dan mungkin kakinya terkilir" jawabnya

Dokter itu memeriksaku.

"Pernah patah kaki?" tanyanya padaku setelah melihat kakiku.

" Iya dok" kata ku.

Dokter itu memeriksa kakiku. Dipegang pegang dan lalu kretek

" Aaaaaaaa" teriakku " buset deh ini dokter"

"Kakinya terkilir dan ada yang retak. Mungkin 2-3 hari sembuh selama itu jangan digunakan untuk jalan jauh dan berlari. Saya akan memberikan resep obat ." Tutur dokter itu dan meningalkan ruangan dan dia ikut dokter itu keluar

" Terima kasih dok." Kataku " mampuslah aku mana ospek lagi"

" Tenang jangan fikirin ospek, kan gua bosnya" katannya baru masuk membawa plastik warna putih. seakan tau pikiranku dan mau mengendongku.

" Biarin saya jalan sendiri kak" kataku.

" Loe lupa kata dokter" katanya dan tetap mengendongku.

########

Kamipun kembali pulang

" kak..?" aku memberanikan diri.

"Ya...?"

" Terima kasih " kataku sambil tersenyum

" Bukan masalah dan maaf buat tadi pagi soalnya gua gantuk" katanya dan membalas senyumanku

" Ini arahnya kemana?" Tanyanya padaku

" Ha?"aku binggung masak dia lupa jalan ke kampus

" Iya jalan ke rumah loe?" Katanya

" Eh?. Kita kekampus kak. Saya masih ospek " kataku

"Istirahat saja masalah ospek aku yang ngatur."

" Tapi saya mau ospek kak"

" NGGA! saya entar urus...loe istirahat dulu".

" Tapi kak..." kataku terpotong

"Ngga usah tapi-tapian. mana arahnya? Hari ini masih hari pertama masih perkenalan okspek aslinya besok" Katannya

"Ok.kalau gitu.., Lewat situ" arahku

Akupun memberikan arah ke kosan dan sampai di depan kosan.

" Terima kasih kak." Kataku sambil memberikan uang sakuku.

" Untuk apa ini?"tanyanya.

" ini biaya rumah sakit, kak. Maaf baru 20 ribu soalnya. Saya cuma bawa segitu untuk saya makan siang. Sisanya saya akan ambil di dalem."kataku

"Tidak usah. Ini obat loe." Katanya dan memberi plastik putih tadi dan aku menerimanya

" Terima kasih, tapi kak..." kataku dan dipotong oleh nya

" Engga usah bayar....gratis kok"

katanya sambil tersenyum

" Tapi kak.. " kataku dan dipotong lagi

" ngga usah tapi-tapian udah sana istirahat aja" .

"Terima kasih kak." Jawabku dan keluar dari mobil menuju kosanku. Sesampainya di kamar kubaringkan tubuhku.

" Sepertinya ada yang lupa" gumamku

" Astaga aku tidak bertanya namanya. Ah ngga penting juga besok mungkin engga ketemu lagi. Kalau ketemu aku bakal tanya deh." Dan siska mulai tertidur

Terpopuler

Comments

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

udah ngobrol panjang lebar gak nanya nama🤦🤦🤦🤦🤦🤦🤦

2021-07-18

0

🤩😘wiexelsvan😘🤩

🤩😘wiexelsvan😘🤩

heyyy thorrr,,,q mampir bersama jejak 👍👍👍pastinya

2021-04-25

1

Feby Andrea Arifa

Feby Andrea Arifa

I hate your status. bukan you status. maaf ya Thor.

2021-03-30

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!