Kesepuluh Assassin yang melakukan penyergapan mundur dan kembali untuk membantu kelompok Raid dalam menahan serangan goblin. Para Heller masih memberikan energi penyembuhan untuk setiap anggota yang terluka. Warrior tank masih menahan serangan dari high goblin dan goblin champion pun mulai datang melawan. Elica melihat keadaan semakin buruk.
"Silsi, sepertinya kita harus mundur ."
"Ya, ini memang gawat, semuanya kembali, kita mundur ."
Semua anggota bergerak mundur, tidak ada satu pun yang terbunuh, hanya saja, sebagian warrior mendapatkan luka cukup parah. Serangan api yang diperkuat dengan stone power dari goblin king, jauh lebih ganas dan berbahaya, walau musuh tersisa tiga puluh tiga, dari sepuluh high goblin, dua puluh goblin champion dan tiga goblin king, akan tetapi keadaan kelompok saat ini tidak mampu menahan serangan mereka dan akan bertambah buruk jika terlalu lama berhadapan dalam keadaan terpojok.
"Semuanya cepat kembali, aku akan mengulur waktu ." Elica mengeluarkan dua roh yang dia kontrak, keduanya berdiri di sisi Elica .
"Rigur, Elos tahan mereka ."
Kedua roh itu memiliki kekuatan tinggi, bisa di katakan satu dari mereka mampu menghadapi lima goblin champion, tapi sayangnya mereka ada dua puluh dan sangat ganas. Setelah semua orang keluar melewati retakan dimensi, hanya tersisa Elica dan Askar yang masih bertahan melawan serangan para goblin champion.
"Senior, sebaiknya kita keluar ."
"Kau duluan Askar ."
"Kau duluan senior ."
"Sudah cepat keluar ."
Askar tanpa pikir panjang menggendong Elica dan membawanya untuk pergi bersama.
"Tidak.... akan aku... biarkan" Sebuah suara datang bersamaan dengan sebuah batu besar terbang menuju kearah Askar .
Skill penciptaan diaktifkan, sebuah pedang besar terbang dan memotong batu itu menjadi dua bagian, tetapi tidak berhenti sampai disitu, para goblin champion menyerang bersamaan dan menutup jalan untuk Askar pergi.
"Sepertinya tuan rumah di tempat ini, tidak membiarkan kita pergi secara cuma-cuma ."
"Kalau begitu, turunkan aku ."
Mereka berdua terkepung oleh para goblin yang memblokade jalan keluar untuk Askar.
"Baiklah kalau begitu, kita harus melawan mereka semua, berdua saja ."
"Ini memang buruk, tapi itu satu-satunya pilihan."
"Bagiku ini terdengar sedikit romantis karena harus berdua denganmu senior."
"Jika kau memiliki waktu untuk merayuku, lakukan setelah semua ini berakhir."
Elica memanggil kedua rohnya dan Askar mengaktifkan skill penciptaan, mereka berdua mulai untuk menyerang. Goblin Champion masih tergolong lemah untuk Askar, yang menyulitkan adalah bertahan saat sihir goblin king di aktifkan .
Askar menciptakan ratusan pedang untuk menyerang goblin champion secara instan dan itu membuat Elica terkejut, dia hanya tingkat kesatria jiwa tahap akhir, mampu mengeluarkan kekuatan yang membunuh para goblin champion dengan mudah, seperti memotong sebuah kue .
"Apa kau benar-benar bertingkat kesatria jiwa ."
"Ya itu bukanlah sebuah kebohongan, senior ."
Hal terburuk baru mereka hadapi, tiga goblin king dengan tambahan stone power, membuat mereka lebih kuat dan ganas.
"Entah kenapa aku selalu mendapatkan bagian yang sial ." Elica berdiri di tengah dua rohnya.
"Putri, kita lakukan transformasi ." Roh rigur berbicara kepada Elica.
"Baiklah ." Elica merapalkan mantra, lingkaran prasasti berada tepat di bawah kaki mereka.
Kedua roh di samping Elica berubah menjadi cahaya dan masuk ke dalam tubuh Elica, tubuh Elica berubah, walau tidak menjadi besar seperti kedua rohnya, dibagian kepala elica keluar dua buah tanduk dan tangan di penuhi rajah hitam .
"Askar kita lawan satu persatu dulu ."
Askar terkejut dengan perubahan Elica dan bersyukur Elica tidak menjadi sejelek kedua roh panggilannya.
"Ok ."
Askar tidak mau kalah dalam hal membuat kejutan, ditubuhnya terselimuti cahaya dari skill penciptaan, zirah hitam membungkus tubuh Askar dengan gagah. Sebuah pedang hitam besar dan senjata api muncul di tangan Askar, zirah yang di gunakan Askar memiliki kekuatan yang mampu menahan serangan elemen dan memberikan tambahan kekuatan, termasuk dua senjata di tangan Askar yang memiliki kekuatan dari senjata raja .
Elica terkejut dengan skill serbaguna Askar yang mampu menciptakan apa pun seperti keinginan penggunaannya.
"Ayo kita mulai ."
Elica dan Askar menyerang, kekuatan Elica menjadi lebih mengerikan, dalam mode transformasi dua roh, kekuatan elica dalam tingkat raja tempur membuatnya semakin mengerikan. Dua goblin king menyerang Askar dan Elica, satu lawan satu, sedangkan untuk goblin ketiga hanya menggunakan skill serangan jarak jauh yang merepotkan.
"Senior Eli, apa kau baik-baik saja ."
"Untuk saat ini."
"Kalau begitu syukurlah ."
Elica mengandalkan kekuatan dan Askar menggunakan kecepatan, serangan demi serangan Askar gunakan, tembakan senjata di tangan akar terus menyerang setiap bagian tubuh goblin king. Kekuatan pertahanan goblin king memang tidak di ragukan, mereka besar, gemuk, hijau dan jelek, tapi kulit mereka pun sangat keras.
"Senior Eli, tahan mereka berdua sebentar, ada yang ingin aku lakukan ."
"Apa...."
Askar melompat jauh kebelakang, skill penciptaan di aktifkan dalam mode terkuat untuk Askar saat ini, mengangkat tangannya, sebuah tombak emas tercipta di atas kepala.
"Jika serangan ini tidak bisa membunuh mereka, maka habislah kita ."
Askar melemparkan serangan dari tombak emas memiliki tingkat energi setara dengan senjata kaisar, kilatan cahaya emas menusuk lurus ke dada satu goblin king dan membuatnya hancur berantakan.
"Serangan apa itu ."
"Itu aku sebut, serangan keberuntungan dan beruntung tidak menguras habis energiku." kata Askar yang memang asal-asalan untuk mengatakan nama skillnya. Satu goblin king tewas, melihat satu rekannya mati, keduanya goblin yang tersisa semakin ganas menyerang Askar dan Elica .
"Kalian berdua membuatku marah ."
Elica sudah muak dengan kedua goblin yang tidak memberikan kesempatan Elica beristirahat. Tubuh elica mengeluarkan energi luar biasa, sebuah kekuatan yang setara dengan energi dari kaisar agung dan hanya berpusat di tangan kanannya .
"Terima ini makhluk jelek."
Tangan kanan Elica berubah lima kali lebih besar dan berubah seperti tangan monster yang di penuhi sisik dan duri. Pukulan telak untuk satu goblin king kembali, terlempar jauh dan menghancurkan seluruh tubuhnya .
Serangan Elica memerlukan energi yang sangat besar, setelah Elica menggunakannya, aliran energi di dalam sirkuit energi berkurang drastis .
"Senior, apa kau baik-baik saja ."
"Jangan khawatirkan aku, pikirkan saja bagaimana kau mengatasi serangan itu ." Elica menunjuk kearah bola api besar yang mengarah kepadanya .
Askar tidak memiliki cukup energi untuk menciptakan pertanahan yang setara dengan senjata kaisar lagi.
"Skill pemangsa gerbang pertama." Dengan membuka skill pemangsa, Askar menggunakan kekuatan penuh untuk membelokan arah serangan bola api sedikit. Tapi tetap saja, serangan satu goblin king itu terlalu kuat walau sudah menggunakan kekuatan skill pemangsa .
"Senior Elica, untuk saat ini kita harus pergi." Askar membawa tubuh Elica dalam pelukannya, menggunakan rantai dari skill penciptaan dan memanjat ke pohon di sekitar untuk kabur.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 647 Episodes
Comments
Nur Choiri
ke inget basara
2022-12-30
1
DEWA HAREM
oiii
2022-02-16
0
Abi
knp si Askar pikiran nya kabur meluluuuu
2021-09-24
0