Dua Minggu berlalu tanpa di sadari oleh Askar. Didalam ruang perawatan sebuah rumah sakit kota Tegal, Askar hampir mati bosan, karena kegiatannya lebih banyak di habiskan untuk berbaring, menonton sinetron dan menggoda suster. Bahkan saat ini Askar hanya melongo dengan memandangi langit-langit putih dari atas ranjang .
Setelah pertarungan hebat antara Askar dengan monster setara raja tempur didalam penyerangan wilayah timur. Askar mendapatkan sejumlah luka besar akibat ledakan dari senjata yang dia tembakan dan juga kerusakan sirkuit energi karena penggunaan skill pemangsa secara paksa, tapi tidak ada satu pun orang yang menyebutkan tentang Askar, semua stasiun televisi lokal hanya memberitakan tentang kemenangan tiga guild di dalam pertempuran tiga wilayah, sosok Silsi yang menjadi tokoh utama dan berita perselingkuhan artis balsem dengan tukang urut.
Askar tidak memperdulikannya, mematikan televisi dan melemparkan remote ke tempat tidur. "Aku harus pergi, sebelum ada yang menagih biaya pengobatan."
Askar tidak memiliki barang-barang lain karena semua itu di simpan di dalam item ruang dimensi . Segera Askar melepaskan pakaian dan bersiap untuk menyelinap pergi, hanya saja dari jauh Askar merasakan tiga orang datang menuju kamarnya dengan cepat.
"Sial, aku harus bergegas ."
Askar terlambat, belum sempat Askar berganti celana, dua orang itu sudah membuka pintu dan melihat Askar dengan tatapan kosong.
"Askar, apa yang kau lakukan ." Dilia terkejut dengan pemandangan yang di lihat olehnya.
"Kalian berdua mesum sekali, belum pernahkah kalian melihat orang berganti celana ." Dengan cepat Dilia dan Silsi menutup pintu, wajah mereka berdua merah dengan perasaan malu .
"Apa kau sudah selesai ."
"Ya, masuklah ."
Silsi dan Dilia mereka berdua adalah orang yang sering menjenguk Askar selama dua Minggu ini. Askar pun tidak menolak apa yang mereka lakukan, setidaknya dua wanita cantik itu menjadi pelepas kebosanan dalam perawatan.
"Apa yang kau rencanakan, apa kau berniat untuk kabur ." Kata Silsi dengan bercanda.
"Ya tentu saja, aku tidak punya uang untuk membayar pengobatan rumah sakit, terlebih lagi dengan ruangan VIP ini ." Askar berkata dengan suara pelan agar tidak ada yang tahu tujuannya .
"Jadi kau serius." Silsi terkejut mendengarnya.
"Tenang saja, aku yang akan membayar semua pengobatanmu ." Seorang lelaki masuk secara tiba-tiba tanpa di rasakan oleh Askar yang sibuk dengan misi untuk kabur.
"Maaf aku tidak mengenal anda, bisa anda keluar ." Askar tanpa basa basi menyuruh lelaki itu keluar dari ruangannya.
"Maaf kalau begitu, aku adalah ketua guild Batarasanga, Adam ."
"Oh, aku Askar, baiklah silakan anda keluar." Kembali Askar menyuruh lelaki itu untuk keluar.
"Apa yang kau katakan, bicara dengan sopan ." Silsi memukul perut Askar untuk memperingatkan cara bicara dengan pemimpin mereka .
"Aku bukan siapa-siapa baginya, jadi untuk apa aku harus bersikap sopan." Jawab Askar tanpa basa-basi.
"Aku tidak benci dengan sifatmu bocah, karena aku di sini untuk memintamu bergabung di dalam guild Batarasanga."
"Tidak, terimakasih ."
Askar dengan cepat menolak, membuat Dilia dan Silsi terkejut bukan main, karena banyak orang yang ingin masuk kedalam guild besar seperti Batarasanga, tapi gagal di dalam ujiannya. Di kota Tegal guild Batarasanga menjadi nomor satu selama lima tahun, dimana mereka selalu mengambil calon terbaik dengan ujian super ketat.
Memberikan segala keistimewaan dengan sumber daya berkelas agar setiap anggota menjadi lebih kuat, tapi Askar tetap menolaknya .
"Apa yang kau katakan ." Bertanya Silsi yang terkejut.
"Aku menolaknya ."
"Bodoh kau, banyak orang yang menginginkan kesempatan ini tapi kau .."
"Maaf jika aku bodoh, tapi banyak hal yang harus aku lakukan dan untuk urusan semacam ini, bagiku seperti membuang-buang waktu ." Jawab Askar menanggapi perkataan mereka.
Silsi terdiam mendengar perkataan Askar, salah satu alasan kenapa Askar menolak bergabung adalah karena kekuatannya. Jika kekuatan yang dia miliki diketahui oleh setiap orang, akan sangat banyak manusia berusaha memanfaatkannya .
"Apa kau tahu seberapa besar biaya pengobatan di ruangan VIP dengan fasilitas televisi pribadi." Kata Adam yang langsung mengarah ke titik utama .
"Aku tidak ingin mendengarnya."
"120 juta, belum termasuk biaya obat dan pajak ."
"Aku tidak tahu kalau rumah sakit memberlakukan sistem pajak dalam perawatannya, terlebih lagi setelah semua yang aku lakukan, ini seperti tidak dihargai sama sekali." Gumam Askar dengan lemas saat mendengar perkataan Adam.
Tentu Askar lebih memilih kabur dan tidak perduli masalah biaya rumah sakit, anggap saja impas atas kontribusi besar yang dia lakukan.
"Bagimana jika aku membantumu, tapi kau juga membantuku." ucap Adam untuk sebuah alasan.
"Bantuan apa yang kau maksud ?."
"kau tahu, aku memiliki bisnis dalam bidang perburuan binatang iblis, dan aku ingin kau bergabung, karena aku menyadari kau memiliki potensi besar Askar.."
"lantas ?, jika hanya bergabung aku yang di rugikan di sini."
"Tidak, tidak, aku akan membayar mu, bahkan membantumu dalam semua yang kau inginkan."
tentu isi pikiran Askar adalah tentang untung dan rugi, tidak ada salahnya dia bergabung, bahkan untuk keadaannya sekarang tanpa tahu apa pun mengenai dunia pada ahli beladiri, ini cukup membantunya mencari informasi tentang siapa yang membawa ibu dan adiknya.
"Baiklah aku akan bergabung dan aku mengharapkan bantuan mu juga." Askar menjabat tangan Adam dan menyetujui kondisi yang di berikan oleh Adam .
Adam adalah orang yang menduduki seorang warrior terbaik di kota ini, berumur 31 tahun dan memiliki tingkat kekuatan seorang Kaisar agung. Hanya ada dua orang yang mencapai kekuatan Kaisar agung di kota Tegal, Adam adalah salah satunya. Karena kehadiran Adam membuat guild Batarasanga menjadi kebanggaan kota Tegal dan memiliki nama di wilayah provinsi central Java .
"Tapi Askar, aku tidak bisa memberikan kemudahan untuk menerima keanggotaan di dalam guild, sebelum itu ada ujian yang harus kau lakukan ."
"Tidak masalah ,seperti apa pun itu, aku akan melakukannya ." Jawab Askar dengan senyuman percaya diri.
"Aku suka dengan gayamu ." Puji Adam dan menepuk pundak Askar.
••••••
Keesokan harinya saat keluar dari rumah sakit, Askar membawa dua benda yang terbungkus oleh kain putih ditangannya . Di luar pintu masuk Adam, Silsi dan Dilia sudah menunggu kedatangan Askar .
"Apa kau benar-benar sudah sembuh ." Dilia sedikit mencemaskan Askar.
Efek ledakan besar itu sangat kuat, bahkan pertama kali Askar dibawa masuk ruang UGD dinyatakan sekarat.
"Ini bukan urusan sudah sembuh atau belum, tapi tagihan rumah sakit semakin banyak setiap harinya, memikirkan hal itu bisa membuatku masuk kedalam ruang UGD lagi." Jawab Askar dengan senyuman terpaksa kepada Dilia.
"Dan itu bisa menjadi alasan jika ketua itu ingin memanfaatkanmu ."
"Aku tahu itu ." Askar mengangguk dengan lemas mendengar perkataan Dilia.
"Kau sadar rupanya ." Kata adam dengan senyuman.
"Aku memang payah, tapi aku bukan orang bodoh ."
"Aku tahu itu ."
Askar melemparkan satu persatu bingkisan di tangannya kepada Silsi dan Dilia. "Itu untuk kalian, walau tidak sekuat senjata saat itu, tapi kedua senjata ini hampir setara dengan senjata raja ."
"Kau bercanda, kau memberikannya dengan semudah itu ."
Adam melihat bingkisan yang di buka oleh Silsi dan Dilia, sebuah long sword dan senapan api dengan bentuk sama seperti yang Dilia gunakan saat itu.
"Apa kau juga mau ketua, aku bisa membuatkan untukmu, bahkan lebih kuat dari kedua senjata ini, asalkan hmm Ada bayarannya ."
"Kau memang pintar sekali menawar ."
"Karena saat ini aku benar, benar, benar tidak punya uang ."
"Kalau begitu berapa yang kau inginkan ."
"Sepuluh juta ."
"Kau bercanda, itu mahal sekali ."
"Tapi yang akan anda miliki senjata kelas raja dengan kualitas terbaik loh, ini murah ketua ."
"Kalau begitu ....." Adam berbisik kepada Askar dan keduanya tersenyum jahat, sehingga membuat Silsi dan Dilia merinding ketakutan .
"Sepertinya akan ada skandal dalam rencana mereka." Gumam Silsi yang berpikiran lain.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 647 Episodes
Comments
Irwan Cwo Jhentel-nech
artis balsem dan tukang urut anjirrr,,,🤣🤣🤣🤣
2023-12-15
0
Bikken ndil
kenapa gak MATI saja askar. udah Tau MC sampe skarat gituu., malah musuhnya yg pd kuat segala.. anehhh segala novel bgitu semua anjink, taii, tolollllll babik
2023-06-25
0
hakim
lemah kali mc baik tukar je mc
2022-05-28
0