#3 DI KERAJAAN TANG
Penjaga
UTUSAN DARI DESA CHU SEBELAH BARAT KERAJAAN TANG
Yui mei / jesicca
Aduhh pengang telinga ki
Yui mei / jesicca
salah denger kali kamu
Yui mei / jesicca
Oh iya nama kmu siapa?
Yui mei / jesicca
panggilanya?
Yui mei / jesicca
okey lah
Yui mei / jesicca
Aduh keceplosan lagii *cicitnya
Yui mei / jesicca
Okey itu
Yui mei / jesicca
baik banget ya kerajaan tang ngundang utusan rakyatnya
Kim yun
itu udah peraturan dari para leleuhur kaisar
Kim yun
jadi demi kedamaian tetap melaksanakanya
Kim yun
meski ada perubahan dari sikap keturunan kaisar sekarang dari pada yang dulu
Yui mei / jesicca
ouh gitu
Yui mei / jesicca
perubahanya gimana?
Kim yun
eum putrinya sangat sombong bahkan dia tidak seperti nenek dari ayahnya yang selalu berbaur dengan rakya biasa seperti kita
Kim yun
untuk pangeranya mereka sangat dingin
Kim yun
ya dia akan menghukum orang yang membuatnya
Kim yun
tidak nyaman atau risih atau cari perhatian
Yui mei / jesicca
benarkahh
Yui mei / jesicca
waoahhh pasti tampan
Kim yun
tapi mereka dari masing masing
Mereka berhenti berbicara karena
dilarang membicarakan anggota keluarga
dia sudah melanggar aturan
Kim yun
syut sudah nanti kita dihukum
Yui mei / jesicca
Ini baraknya??
Kim yun
iyaa sama seperti tempat kita di desa
Yui mei / jesicca
eum iya sih kasurnya mirip
Yui mei / jesicca
tapi kayak kandang ayam hishh *cicitnya tidak terdengar siapa pun
Penjaga
Kalian untuk wanita di barak kiri dan laki laki di barak kanan
mereka berhadapn hanyak terhalang bilik dan jalan saja
Yui mei / jesicca
yun bisa jalan jalan ga?
Kim yun
bisa dong tapi di halaman para pelayan dan taman saja
Yui mei / jesicca
benarkah?
Kim yun
pasti ada dari desa lain juga yang datang
Yui mei / jesicca
okey ayoo
Kim yun
Hormat hamba kepada pelayan Putri tang shi
Yui mei / jesicca
Hormat hamba kepada pelayan putri tang shi
Pelayan putri tang shi
hemm
Yui mei / jesicca
hanya berdehm cihh sombong amat baru juga jadi pelayan *dumel nya pelan
Kim yun
hei kenapa bibirmu monyong
Yui mei / jesicca
kesel ajaa
Kim yun
disini derajat pelayan tuan putri dengan kita sorang rakyat
Kim yun
sangat sulit untuk menjadi pelayan pribadi anggota kerajaan
Yui mei / jesicca
oh pantas saja sombong
Kim yun
ehh iya kenapa warna rambut kamu seperti itu berbeda dari yang lain
Yui mei / jesicca
aku memberi nya warna
Yui mei / jesicca
kalo jujur nanti bisa bahaya atau dia ga percaya ( dalam hati )
Yui mei / jesicca
kalo ini asli dari keturunan papa mama ku huuh ( dalam hati)
Kim yun
ouhh apa aku juga bisa
Yui mei / jesicca
aku lupa resep nya
Yui mei / jesicca
untung dia ga maksa pyuhh😥
Kim yun
duduk disana yu liat bintang
Yui mei / jesicca
indah banget ya bintangnya awan nya tidak menutupi bintang bintang
Kim yun
benar mei sangat indah
Kim yun
aku tinggal di tempat banyak bintang seperti ini aku akan
Kim yun
selalu menatap bintang seperti ini
Yui mei / jesicca
benar aku juga
Yui mei / jesicca
berpikir seperti itu
Yui mei / jesicca
entah kenapa ini sangat indah
Mereka terpaku bintang bintang
Kim yun
mei aku sudah ngantuk
Yui mei / jesicca
eumh ayo aku juga sudah ngantuk
Kim yun
masa jadi perempuan kok malas sih
Yui mei / jesicca
aduh yun aku kan masih ngantuk
Yui mei / jesicca
tadi aku gabisa tidur
Yui mei / jesicca
gaada buat di peluk
Kim yun
Tapi nanti kita telat
Kim yun
liat pengankatan jendral perang
Yui mei / jesicca
woahh jendral perang
Yui mei / jesicca
yaudah ayo cepet
Dalam satu kolam panas bersama wanita lainya
Yui mei / jesicca
woah luas banget ya yun
Yui mei / jesicca
kita duduk dimana
Kim yun
kita duduk dii...eumm
Kim yun
nah disana ada lamabang desa chu
Yui mei / jesicca
hah disana
Yui mei / jesicca
yaudah ayok
Yui mei / jesicca
kita bersebelahan dengan anggota kerajaan meski terjarak Beberapa meter
Kim yun
iya kita kan di sebelah barat
Yui mei / jesicca
okey dehh
Yui mei / jesicca
aduh panas juga ya
Kim yun
udah biasa kalo mei
Yui mei / jesicca
tapi enak yang para petinggi menggunakan tirai
Kim yun
heumm yak iyalah mei
Kim yun
masa para petinggi disamain sama rakyat
Yui mei / jesicca
hahah becanda kali
Yui mei / jesicca
huuh disini sitem kasta sangat tinggi *bicara dalam hati
Authornya:^
Jadi mereka sebelum ke lapangan sudah sarapan terlebih dahulu
acara pengankatan selesai
kini Pertandingan berpedang dari setiap utusan
mau laki-Laki atau perempuan
Yui mei / jesicca
yun kamu mau itutan
Kim yun
tidak aku tidak bisa berpedang pedang aja sekali
Yui mei / jesicca
hahah kamu ini
Yui mei / jesicca
eumh aku mau nanti di akhir aja
Penjaga
Pertandingan dimulai
Penjaga
Sekarang perwakilan dari tiap desa silahkan maju untuk memulai
Sekarang yang bertahan adalah dari desa chi arah selatan
Penjaga
apa tidak ada lagi yang menantang
Yui mei / jesicca
tunggu saya akan melawan nya
Nona lin
cih sampah desa bisa apaa
Yui mei / jesicca
*hanya memandang datar pada lin*
Penjaga
baiklah nona silahkan maju
Yang lain
malu maluin saja nama desanya
Yang lain
apa dia tidak tau bahwa pemuda dari desa chi itu sangat pandai berpedang
Yang lain
kenapa dia mau melawanya
Yui mei / jesicca
Baiklah sialhkan
Pemuda dari chi
cih menyerahlah kau
Pertandingan pun di mulai sangat segit
Yui mei / jesicca
aku hanya menerimanya dia udah kelelahan cemen banget sih
Pemuda dari chi
heh kau kapan kau menyerang dasar lemahh
Yui mei / jesicca
heh tunggu kau cape dulu baru aku memulai
Yui mei / jesicca
haduh sudah ya bermain mainya aku bosan
Yui mei / jesicca
*agak mengeraskan suaranya agar tadi yang
Yui mei / jesicca
menhinanya merasa malu*
Yui mei / jesicca
*denga cepat aku melukai tangan pemuda chi itu*
Yui mei / jesicca
dan menendang nya*
Pemuda dari chi
uhukh uhukh
Pemuda dari chi
*tak sadarkan diri*
Pemuda dari chi
*dan di angkut perajurit*
Yang lain
wahh ternyata dia hebat
Yang lain
kita salah menilainya
Nona lin
hebat juga tu sampah
Penjaga
Baiklah apa akan ada yang melawanya
Pengaran 3 tang mao / jendral perang ke2
Tunggu
Pengaran 3 tang mao / jendral perang ke2
aku akan melawanya
Yui mei / jesicca
haihh masa jendral mau melawan perempuan
Penjaga
Tapi pangeran tidak ada gunanya melawan rakyat biasa
Pengaran 3 tang mao / jendral perang ke2
Diam aku hanya ingin mencobanya
Yui mei / jesicca
Cih penjaga itu meremehkan ku
Yui mei / jesicca
pengen banget aku sumpal tu mulut pake Sepatunya
Pengaran 3 tang mao / jendral perang ke2
baiklah bagaimana
Yui mei / jesicca
hemm baik lah pangeran
Yui mei / jesicca
suatu kehormatan bagi saya
Yui mei / jesicca
aslinya mah ogah males songong sihh ( dalam hati )
Pertarungan segit dimulai
kini mei sangat tenang menerima serangan
Yang lain
Kesian banget tuh perempuan
Yang lain
gimana kalo dia mati
Yang lain
bukan kah pangeran tidak kenal ampun
Yang lain
apa jangan jangan karna dia tadi berkata bermain main
Yang lain
jadi pangeran tertantang
Yang lain
aduh kesian banget tuh
Nona lin
hah pasti kau mati sampahh
Kim yun
aduhh mei hati hati
Kim yun
jangan sampai kau terluka
Kim yun
aduhh kenapa jadi gusar gini sih
Kim yun
mana pangeran ga kenal ampun
Yui mei / jesicca
aduh bosen tau ga sih kalo gini terus mana dia mayan banyak celah
Yui mei / jesicca
huuh tapi kalo aku menangin turun dong harga diri dia
Yui mei / jesicca
kesian nya pangeran
Yui mei / jesicca
dahlah biar dia aja yang menang
dan posisi mei dan pangeran seperti sedang memeluk
terdengar napas sang pangeran
Pengaran 3 tang mao / jendral perang ke2
Hebat juga kau
Pengaran 3 tang mao / jendral perang ke2
tapi masih kalah
Yui mei / jesicca
maaf pangeran yang terhormat saya hanya mengalah bukan kalah
Pengaran 3 tang mao / jendral perang ke2
huuh tidak mau mengaku
Yui mei / jesicca
hei mana suara dingin dia
Yui mei / jesicca
lucu juga saat dia kesal hahah
Pengaran 3 tang mao / jendral perang ke2
kenapa kau tersenyum
Pengaran 3 tang mao / jendral perang ke2
*menodongkan pedang pada leher mei*
Yui mei / jesicca
hei kau mau membunuh ku pangeran
Pengaran 3 tang mao / jendral perang ke2
heum karna kau tersenyum pada ku
Yui mei / jesicca
lah aku tersenyum karna melihat kupu kupu itu
Pengaran 3 tang mao / jendral perang ke2
*melihat dan terkecoh*
Yui mei / jesicca
dan dengan cepat dia melarikan diri dari posisi tadi
Yui mei / jesicca
menjadi dekat dengan sang penjaga
Yui mei / jesicca
JANGAN LUPA
Pengaran 3 tang mao / jendral perang ke2
LIKE
Nona lin
maaf salah tyfo juga
Comments