melatih memanah

kini xiao yue telah berada di kediamannya beruntung tidak ada kejadian atau halangan yang menghalangi kembali ke istana kalau tidak gawat

"huhhhhhhhh" xiao yue menghela nafas

"sungguh benar benar menegangkan, sebaiknya aku harus istirahat"

xiao yue tidur dengan lelap dan tenang sampai pagi menjelang dan yin membangunkan xiao yue

"nona bangun"

"ada apa yin hari ini masih sangat pagi" gerutu xiao yue

"nona para selir di kumpulkan di halaman belakang untuk melatih memanah"

"aku tidak mau aku ingin tidur" kesal xiao yue

"nona ini perintah kaisar dan kewajiban sebulan sekali tanpa kecuali"

"yin aku benar benar ngantuk"

"nona" yin memelas

"iya iya mulai deh memelasnya" xiao yue bangun dan melanjutkan jalan ke kamar mandi dengan lunglai dan tak sadar dahinya terbentur dingding

"ah kau kenapa tidak menghindar dingding" kesal xiao yue "ini kan sakit"

yin yang melihat tingkah nonanya hanya geleng geleng kepala 'ah lucunya' batin yin

,,,,,,,,,,,,@,,,,,,,,,,

kini xiao yue telah berada di halaman belakang dan sudah banyak para selir yang berkumpul dia melihat para selir yang berdandan berlebihan untuk menarik hati kaisar dia hanya geleng geleng kepala mungkin hanya dirinya yang biasa saja dengan ini, dia melangkah dengan lemas dan masih ngantuk dengan berjalan lunglai tak lama kedatangan kaisar telah di umumkan

"yang mulia kaisar datang" terlepas dari semua itu datanglah kaisar yang sangat tampan sungguh pria yang di idam idamkan wanita

"hormat kami kepada yang mulia kaisar" ucap mereka kompak

"berdirilah, dan berlatilah memanah aku akan mengawasi kalian aku akan menguji kalian nanti"

para selir pada semangat dan berlomba lomba menunjukkan bakatnya pada kaisar walau tidak berbakat memanah mereka tetap berlatih demi menarik perhatian kaisar dari semua selir, selir agung sangat santai dan mencicipi teh bersama kaisar sedangkan xiao yue dia memang memegang panah tapi dia sangat ngantuk dan tertidur bersandar di ding ding dia terlelap dengan santai dia tak sadar ada yang me ngomonginya dari belakang

"wah siapa dia? aku baru melihatnya?"ucap selir 1

"ya aku baru melihatnya jangan jangan dia selir baru yang menghindari malam pertama dengan yang mulia" ucap selir 2

"ya kamu benar dia bahkan jarang keluar dari kekediaman, aku juga gak tau kenapa" ucap selir 3

"alah dia sangat sombong sekali malah tidur disini mungkin dia sangat tidak menghetahui ilmu memanah, dia lemah," ucap selir yang baru datang dia adalah selir lin fei selir dari empat terkuat di bawah selir agung berkat keluarganya. dia tak tau bahwa xiao yue anak dari keluarga xiao. dia menghampiri xiao yue

"khem khem kau selir baru ya jalang"

".........." xiao yue cuek matanya masih terpejam

"kau mengabaikan ku? dasar gadis rendahan" lin fei mengangkat tangannya tapi di tangkap oleh xiao yue

"baraninya kau ingat status kita sama"

"kau hanya selir rendahan" ucap linfei

xiao yue menghela nafas

"kalau aku rendahan? bagaimana juga denganmu? selir tapi tidak sopan" sanggah xiao yue

xiao yue meninggalkan lin fei yang kesal sampai ubun ubun menuju kepapan target dan menembaknya dengan tiga panah sekaligus dan hasilnya tepat sasaran.

"wah dia hebat"

"siapa dia?"

"dia keren"

xiao yue mendapat pujian sekaligus ada juga yang iri dan marah setengah mati dan juga ada yang cuek.

sedangkan di kejauhan yang melihatnya tersenyum tipis " menarik"

.

.

.

.

.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***