Love Of NIS Agent
LOS ANGELES , CALIFORNIA
Desiran angin yang kencang, hamparan laut lepas , dan pemandangan indah di sepanjang jalan Los Angeles , California membuat Pemuda tampan, tinggi, dan bertubuh atletis ini terkesima dan berdecak kagum akan keindahan yang telah Tuhan cipatakan .
" Wow, aku tidak menyangka Vin , kalo LA seindah ini " ucap Pemuda tampan itu sambil menghentikan mobil mewah miliknya di bahu jalan .
" Kau terlalu sibuk dengan urusan bisnis Ayahmu ,hingga Kau seperti orang di Gua yang hanya mengetahui kegelapan " ucap Kevin sambil membuka pintu mobil.
" Sialan ! apa kau bilang tadi ? orang di Gua ? " timpal Pemuda tampan itu sambil melebarkan senyumnya.
" Ayolah Ken, Bangunlah .. sampai kapan Kau harus berada dalam kegelapan " ucap Kevin yang ekspresi wajahnya berubah menjadi agak kacau.
Pemuda Tampan itu turun dari mobil , dan membuka kaca mata hitam yang dikenakannya itu ( LA panas, butuh Kacamata Hitam wkwkw )
dan ..
Wajah tampan, mata yang indah, hidung yang mancung, Bibir seksi dan tubuh yang kekar, dialah Kendrick Rafandra Bachtiar ( Akrab disapa KEN ).
" Hei Brother, Kau tidak perlu sekhawatir itu terhadapku . Kau tenang saja, Aku sudah merencanakan masa depan dengan baik " balas Ken sambil melingkarkan tangan di pundak Sahabatnya tersebut .
" MERENCANAKAN MASA DEPAN ? Cih, jelas sekali kebohonganmu . " bantah Kevin dengan lantang.
Ken yang mendengar ucapan Kevin, seketika tertawa karena mungkin Ia faham bahwa tidak ada yang bisa mengerti dirinya selain Kevin ( Sahabat terdekatnya, bahkan seperti saudara )
Kendrick dan Kevin bersahabat sejak masa Kuliah di Amerika Serikat, persahabatan mereka semakin dekat sejak Ayah Kendrick menjalin kerja sama bisnis dengan Perusahaan Ayah Kevin. Mereka sekarang menjadi Peng-Handle Perusahaan Ayahnya , untuk menjaga dan menjalin hubungan Internasional Perusahaan , Kendrick dan Kevin pun Tinggal di California .
saat mereka sedang canda tawa ,
tringgg tringg tringgg..
Ponsel Ken berdering
" Ayah " ucap Ken saat tahu yang menelfon dirinya adalah Sang Ayah , Ken pun menekan tombol Hijau pada ponselnya.
" Iyah Ayah ada apa ? "
" Kembalilah ke sini, ada hal penting "
" Iyah , Aku akan pulang bulan depan "
" Jangan bodoh ! jika Ayah menelfonmu sekarang, berarti kau harus secepat mungkin disini bukan Bulan Depan " tegas Sang Ayah .
" Baiklah, Kapan Aku harus pulang ? " jawab Ken dengan santainya .
" Lusa Kau harus sudah ada disini "
Mendengar pernyataan Ayahnya, Ken terkejut
" Apa ? Lusa ? kenapa begitu mendadak? "
" Tidak usah membantah , persiapkan semuanya lalu pulanglah " Ucap tegas sang Ayah.
Ken hanya bisa menghela nafas mendengar pernyataan Ayahnya.
" Baiklah Ayah "
Ken pun mematikan telfonnya .
Kevin yang mendengar pembicaraan mereka pun langsung bereaksi .
" Lihatlah , apa yang bisa Kau lakukan ? tidak ada Ken, semua di doktrin oleh Ayahmu, bahkan Hidupmu sekalipun " ucap Kevin dengan nada kesal .
" Untuk sekarang, Aku tidak bisa melakukan apapun, mungkin suatu saat Aku akan melakukan apa yang Aku mau, percayalah.. " balas Ken dengan nada rendah .
" Ken, Kau terlalu di kekang oleh Ayahmu, hidupmu terlalu diatur dan terus menerus bergulat dengan ambisi Ayahmu , Kau dituntut untuk selalu sempurna dalam bisnis, harus berhasil dalam memenangkan Tender- Tender besar, bahkan Kau dikirim ke Amerika untuk berlatih menembak dengan Tentara disini kan ? " tutur Kevin yang merasa kesal atas perlakuan Ayah sahabatnya .
" Kau ini bicara apa. " balas Ken dengan ekspresi wajah datar namun tampak mendalami setiap perkataan Kevin .
" Aku bahkan tidak habis fikir, hubungan Bisnis dengan Menembak itu sangatlah jauh, tapi untuk apa Ayahmu menyuruh dirimu berlatih menembak ? Oh Iyah, agar Kau tidak punya kesempatan dan waktu untuk BERSAMA WANITA ! " decak Kevin seraya berfikir keras .
" Wanita ? Apa Kau lupa ? di Tanah Air ada Wanitaku, Kau tenang saja " canda Ken , seakan seperti menenangkan Kevin.
" Dia WANITA PILIHAN AYAHMU ! bukan Wanita mu ! Yah .. Aku beruntung pada diriku sendiri, Ayah membebaskanku walaupun Dia juga sama Pembisnis, tapi perbedaannya .. Aku memegang kendali atas diri dan hidupku sendiri , juga semampuku dalam urusan bisnis. Jadi Aku tidak terlalu pusing memikirkan Tender, karena Aku lebih suka Memikirkan Wanita .." penjabaran Kevin dengan begitu panjangnya.
" Terserah Kau saja , Kau suka memikirkan Wanita kan ? "balas Ken untuk mengalihkan pembicaraan.
" Tentu. Mereka adalah Hadiah Tuhan " ucap Kevin sambil membayangkan Wanita cantik nan Sexy .
" AYO KITA KE BAR ! " bisik Ken ke telinga Kevin.
" GO !!!!! " jawab Kevin dengan begitu semangat seraya berjalan ke mobil dan mengambil alih kemudi .
" Mudah saja untuk membungkam Petuahnya " gumam Ken sambil menahan Tawanya .
.....................
Btw, ini pertama kali aku nulis, please , dont judge .
Aku butuh saran & kritik 😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 133 Episodes
Comments
Jeny Juwan Alfa
baca LG Bagus bnget soalnya.
knp ya novel dulu itu bagus2 gk kyakk sekarang baru baca 1 sampai 5eps udh bosen gk ngerti jlan ceritanya kayak terlalu di buat2 gitu
2023-09-28
0
viragoo
bagus thoor
2023-04-01
0
Yatima Mauluddin
tuk karya pertama, bahasae bagus g mbulet²
aq juga pingin nulis tp g tau mulai Dari mana
2022-06-12
0