Aku melihat istri ku yang mulai cemburu. Karena aku terpana melihat Naysila. Sungguh aku tidak bermaksud menyakiti nya dengan menikah lagi sehingga aku juga sudah membuat surat perjanjian untuk pernikahan kedua ku dengan Naysila. Walau aku tidak tahu nanti ending nya seperti apa. Tapi dengan perjanjian seperti itu akan membuat ku tidak akan bisa mencintai nya dan tidak akan mengabaikan istri ku Mirna yang sudah menemaniku. Perjanjian itu tanpa sepengetahuan ibu ku dan keluargaku. aku akan buat Naysila pergi dengan kesalahannya.
'Rencana yang sempurna.' batin ku
Naysila di persilahkan duduk oleh ke dua orang tua nya. Walau aku lihat ibu nya seakan menangis menahan semua kepedihan.
"Nak, apa ujian sudah selesai" ucap ibunya
" sudah bu, sidang hari ini sudah rampung dab aku dinyatakan lulus dengan nilai camloude. dan sudah menyandang gelar ku bu. tinggal menunggu wisuda" jawab naysila
"wah kamu hebat ya nak, usia mu masih 22 tahun sudah lulus menjadi sarjana" spontan ibu ku mengutarakan nya. Karena ibu seperti terhipnotis dan terkagum.
"trimakasih nyonya. mmm maaf ada apa pak Roland dan keluarga mengunjungi rumah kami. apa ada kesalahan dalam proyek kami" tanya Naysila
" tidak Nay. kami mengunjungi mu karena aku ingin menikah dengan mu untuk melahirkan anak2 ku dan garis keturunanku " terangku pada Naysila tanpa aku tutupi.
" maaf bukan kah anda sudah menikah? dan kenapa anda memilih saya ?"
" iya benar Roland sudah menikah selama 8 tahun tapi istrinya sampai saat ini belum bisa memberikan keturunan" ucap ibu ku
yang aku tahu sangat menyakiti istriku.
" aku memilih mu karena ayah mu memiliki hutang kepada ku dan memberikan kamu sebagai penebus hutangnya " jawabku ketus supaya istri ku tidak sakit hati.
^Naysila pov^
Ketika aku mendengar bahwa aku di pakai untuk membayar hutang ayah ku. Rasa sakit,binggung takut dan kacau membuat aku meneteskan air mata. Ibu ku memegang tangan ku dengan erat menyalahkan dirinya sendiri karena ketidakbecusan nya.
Aku menangis tanpa suara. Hari ini seharus nya aku memiliki kabar bahagia bahwa aku lulus dengan nilai bagus dan mendapat rekomendasi untuk menlanjutkan sekolahku dan meniti karirku supaya hidup ku lebih baik bersama ibu ku. Tapi ayah ku malah menjual ku.
Apakah hidup ku tak berarti sama sekali di mata mu yah . Apakah aku hanya mesin atm mu. Dan aku melihat CEO Di depan ku Roland pengusaha Hotel dan Resort INDAH Group. dengan enteng nya menjadikan ku istri ke dua hanya untuk melahirkan anak.
'Kapan semua ini berahkir Tuhan. Kapan masalah ini akan selesai?' ucap ku dalam hati
"berikan aku waktu untuk menjawab pernikahan ini " ucap ku
"aku hanya memberikan waktu kamu 1*24 jam, jika tidak kamu harus membayat semua hutang ayah mu 2 miliar " ucap Roland penuh ketegasan.
Deg jantung ku seakan berhenti memompa.
"kamu tidak punya waktu, akupun juga sama tidak punya waktu, karena umurku sudah 34 ya tahun dan aku harus segera memiliki pewaris. bagaimana ?" ucap nya lagi
aku diam hanya memandang orang2 di sekelilingku. Aku lihat istrinya yang menahan tangis, aku lihat ibu nya yang berharap dan aku lihat ibu ku seakan tidak rela. Ayah ku hanya tersenyum licik. Ahkirnya aku memutuskan untuk pergi dari tempat itu dan berlari sejauh jauhnya. Dari rumah neraka itu. Aku tidak lagi memikirkan ibuku, tidak lagi memikirkan ayahku ataupun keluarga Roland itu.
Aku menangis di taman dan berlari ke rumah paman ku. Iya hanya paman ku tempatbku berlari saat ini. Hanya dia yang bisa memberikan aku solusi dari masalah ini
sungguh aku sudah lelah. Kecepatan ku berlari sangat cepat sampai aku tiada sadar bahwa aku tidak memakai alas kakipun. Tak kurasakan sakit lagi dalam tubuh ini. Aku hanya menangis dan menangis.
-----
TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 129 Episodes
Comments
Djami Astuti
seorang ayah luck nut..
2021-12-21
0
🌻
kau kah itu ayah tiri?
2021-07-31
0
Anna Loebis
😈😈😈😈😈😈ayah nay
2021-06-28
0