Tak terasa dia hampir sampai di rumahnya, perjalanan panjang terasa cepat ketika dia memikirkan hal-hal yang lucu. Tapi yang sekarang ada di benaknya ialah apa angga akan membalas dendam kepadanya?
Sesampai nya widia di rumahnya, widia langsung merebahkan tubuhnya di atas kasur kesayangannya di lihatnya jam sudah menunjukkan pukul 5 sore, lelah dengan pekerjaan hari ini widia memilih tidur sejenak.
"Wi, bangun dulu wi." Ucap ibunya sambil mengoyang-goyangkan tubuh widia.
"Hmmm.. Eh bu, ada apa?" Jawab widia masih dalam keadaan mengantuk.
"Udah malem nih! makan dulu, kamu belum makan dari tadi."
"Hmmm.. Iyah, widia cuci muka dulu."
Lalu widia beranjak menuju kamar mandi dan langsung mencuci mukanya dan tak lupa di juga menggosok gigi.
Setelah selesai widia langsung berjalan menuju dapur di lihat nya sudah tersedia soup ceker dan semangkuk nasi.
"Ibu beli ceker ayam?"
"Iyah, kan ibu tahu kamu suka ceker ayam."
"Uhhh... Hehehe, tahu aja makanan kesukaan widia."
"Iyahlah kan kamu anak ibu."
Lalu widia langsung memakan soup ceker buatan ibunya.
"Uhhh.. Enak banget."
"Iyalah kan siapa yang masaknya."
"Hmm.. Ibu aku pinter banget masaknya."
Setelah selesai dengan acara makan malamnya widia berniat untuk jalan-jalan ke luar, dia sudah lama tak bepergian lagi di malam hari.
Setelah meminta izin pada ibunya, widia langsung bersiap untuk pergi ke luar untuk menghilangkan rasa bosannya.
Skip.
Widia terus berjalan menikmati pemandangan malam hari kota jakarta, saat malam hari terlihat lebih indah kerena cahaya lampu yang ada di setiap rumah dan gedung menghiasi kota jakarta saat malam hari.
Saat widia tengah asik melihat pemandangan malam, ada seseorang yang memanggil namanya.
"Widia?" Sapa seorang wanita.
Dan yang di sapa langsung membalikkan tubuhnya seraya melihat siapa orang yang memanggilnya.
"Eh, sovi apa kabar."
"Baik wi, kalau kamu gimana."
"Aku baik."
"Syukur deh, eh kamu kerja dimana sekarang wi."
"Aku jadi OB di salah satu perusahaan."
"OB, cewe cantik kaya kamu jadi OB."
"Hehehehe."
"Temeni aku yah."
"Kemana?"
"Ke bar."
"Gak ah."
"Ayolah sekali aja,"
"Baiklah tapi kamu jangan paksa aku buat minum yah."
"Oke."
..
Lalu mereka berdua pergi ke salah satu bar yang cukup terkenal, terlihat sovi langsung berbaur dengan semua orang yang ada di sana. Tapi tidak untuk widia dia tidak terlalu suka dengan suasa na seperti ini.
"Ayo wi." Ajak sovi pada widia.
"Hmmm."
Lalu sovi mengajak widia ke salah satu tempat duduk di sana sudah ada beberapa om-om yang tengah duduk di dampingi dengan wanita-wanita cantik.
"Eh sovi, kamu udah datang sayang." Ucap seorang pria yang sudah berumur sambil merangkul pinggang sovi.
"Ihhh.. Om hendra, nakal."
"Salah kamu sih, bikin om kangen terus." Lalu langsung mel*mat bibir sovi.
Widia yang melihat tingkah sovi, sedikit jijik ketika membayangkan bibir bandot tua itu bersentuhan dengan bibir sovi.
Setelah puas menc*mbu bibir sovi, bibirnya ingin segera berpindah ke bagian lain tapi sovi langsung menghalangi niat pria tua itu.
"Jangan di sini om, banyak orang."
"Baiklah sayang."
"Eh, om kenalin temen aku widia."
Hendra yang melihat paras dan body widia yang patut di acungi jempol langsung terukir sebuah senyuman mesum di wajahnya.
"Hendra." Sambil menyodorkan tangannya.
"Widia." Sambil membalas jabatan tangan hendra.
Lama hendra terus memegang tangan widia.
"Khem, jabatan tangannya bisa di lepaskan."
"Oh, iyah maaf soalnya saya terpana akan kecantikan kamu."
Dan widia hanya tersenyum menanggapi ucapan bandot tua tersebut, dalam hati di sangat jijik mendengar gombalan pria tua itu.
Lalu hendra membisikan sesuatu pada sovi dan sovi langsung tersenyum sambil melirik widia.
"Sorry yah wi." Ucapnya dalam hati.
"Bentar yah wi, aku mau bawa minuman dulu." Sovi langsung melenggang pergi meninggalka widia.
Tak beberapa lama sovi kembali dengan 3 gelas minuman.
"Nih wi, minum."
Widia sedikit melirik minuman yang di berikan sovi.
"Tenang aja gak di kasih apa-apa kok."
Lalu widia mengambil minuman itu dan langsung di tenguk nya minuman yang di bawakan oleh sovi. Terlihat sebuah senyuman di wajah sovi ketika widia meminum minuman tersebut.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 152 Episodes
Comments
fandha
widia..jgn jd manusia bodoh..ngapain jg ikut temen yg ga bener..tambah hancur kamu ntar
2023-03-18
1
Shepty Ani
bloon amat jd cwe udh pernah diperkosa dan gila tp masih mau diajak ke bar bahkan minum
2022-12-30
0
Inonk_ordinary
Begi,, ude susah2 kleuat dr temoat iaya gt ehhh diajak langsung mau aja,, parah si
2022-01-04
0