Dan pria yang bertabrakan dengan widia hanya diam membisu, dia baru pertama kali melihat wanita yang cuek padanya. "Cantik." Itu kesan pertama pria itu pada widia.
Setelah sekian lama berjalan widia tak menukan lowongan pekerjaan yang menerima dirinya.
"Cape." ucap widia sambil mengusap keringat di dahinya. Tapi ia tak patah semangat, widia terus berjalan mencari lowongan pekerjaan.
Sampai di suatu perusahaan dan tertulis di butuhkan Office girl, widia yang melihat lowongan tersebut langsung berjalan menuju perusahaan tersebut.
"Permisi pak, apa benar di sini membutuhkan office girl." Tanya widia pada seorang satpam.
"Benar, apa kamu ingin melamar jadi office girl." Tanya satpam tersebut.
"iyah pak." Ucap widia dengan penuh semangat.
"Kalau begitu mari saya antar." Ucap satpam tersebut sambil mengatar widia untuk intervew.
Setelah melewati intervew widia di terima menjadi office girl, meski tadi hampir tidak di terima karena berizajah SMP tapi karena saat ini sangat di butuhkan seorang offce girl maka widia di terima.
Widia sangat bahagia dan besok dia akan mulai bekerja lalu widia langsung pulang dengan wajah yang berseri-seri.
Skip.
setelah lama berjalan widia sampai di rumahnya.
Tok, tok, tok.
"Assalamu'alaikum." Ucap widia memberi salam.
Lalu pintu rumah pun terbuka.
"Aa'alaikum salam, widia kamu dari mana saja." Tanya ibu rahayu khawatir.
"Tadi widia cari pekerjaan bu, terus widia dapet kerjaan jadi office girl." Ucap widia senang.
"Syukurlah nak." Ucap bu rahayu senang, dia sangat bersyukur jika anak nya sudah kembali seperti semula tidak terus terpuruk akibat musibah tersebut tak terterasa air mata nya mengalir.
"Bu, kenapa menangis?" Tanya widia khawatir.
"Tak apa-apa kok, kamu pasti laparkan ibu udah buatin nasi goreng kesukaan kamu." Ucap bu rahayu sambil mengajak widia ke dapur.
"Widihhhhh... Nasi gorengnya enak." Ucap widia sambil menyantap nasi goreng buatan ibunya.
Bu rahayu hanya tersenyum senang ketika melihat widia.
"Bu kenapa." Tanya widia.
"Gak wi, ibu cuman bahagia aja lihat kamu sekarang udah gak sedih lagi." Ucap bu rahayu.
Widia hanya tersenyum.
"Cepat habis kan tuh nasi gorengnya." Ucap bu rahayu.
"Siap." Jawab widia.
Setelah menghabiskan makanannya, widia langsung pergi ke dalam kamarnya dan langsung membaringkan tubuh mungilnya.
"Lelahnya." Ucap widia sambil menatap langit-langit kamarnya.
Lalu widia beranjak dari ranjangnya dan pergi menuju kamar mandi untuk menyegarkan tubuhnya.
skip.
Setelah selesai dengan acara mandinya widia keluar dengan menggunakan sehelai handuk saja yang hanya menutupi area tertentu lalu dia berjalan menuju sebuah cermin yang ada di kamarnya, di lihat nya leher dan dada yang masih ada bekas ****** yang di tinggalkan oleh pria itu.
Kemudian widia berjalan menuju lemari dan mengambi sebuah piyama berwarna biru, lalu memakainya dan setelah selesai memakai piyama tersebut, widia langsung membaringkan tubuh nya di atas ranjang.
Entah kanapa pikiran nya melayang pada kejadian malam itu, mengingat kejadian itu membuat widia menangis, dia sangat menyesal karena pergi bekerja malam itu.
Tak ingin luput dalam ingatan tersebut, widia lebih memilih tidur karena besok dia harus berangkat pagi-pagi karena jarak tempat tinggalnya dengan tempatnya bekerja lumayan jauh, tak lupa widia memasang alarm di handphone nya agar dia tak kesiangan untuk bangun.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 152 Episodes
Comments
Ashika ruhab
semoga Widia GK hamil karena perbuatan si Angga durjana tuch...🙄😒
2021-12-10
1
Sarmila
semoga widia mendapatkan kebahagiaan,,
2021-06-25
1
محمد الفاتح حسيبوان
mantul
2021-06-12
0