Perhatian... Mengandung unsur dewasa khusus +21.
Terlihat widia terus menangis saat angga berjalan mendekatinya, lalu widia berusaha berlari menuju pintu keluar tapi angga langsung dengan sigap menangkap tubuh widia dan melempar tubuh widia ke atas ranjang.
Widia nampak ketakutan saat angga mendekatinya, dia tak menyangka jika angga akan nekat seperti ini.
"Jangan mendekat dasar kau b*jingan." Teriak widia.
Semakin widia ketakutan angga semakin bernafsu, dia seperti tak tahan untuk segera mencicipi tubuh widia.
"Ini akibatnya jika kau berani melawanku." Ucap angga sambil mencengkram dagu widia.
Tanpa basa basi lagi angga langsung memulai aksinya, dia merobek pakaian widia. Widia nampak berusaha melawan.
Plak..
Satu tamparan mendarat tepat di pipi mulus widia, nampak widia menatap marah ke arah angga tapi angga nampak biasa saja.
"Kau wanita pertama yang berani menatapku dengan tatapan seperti itu, dan akan ku buat kau menyesal." Ucap angga.
Lalu dengan paksa angga langsung memperkosa widia, nampak widia menjerit dan menangis saat kesuciaannya mulai terenggut.
"Dasar kau b*jingan." Maki widia.
Plak..
Satu tamparan kembali mendarat di pipi mulus widia.
"Jika kau sekali lagi menyebutku seperti itu maka aku tak segan untuk memakai cara yang lebih kasar dari pada ini." Ucap angga memperingatkan.
Bukannya mendengarkan widia malah meludahi wajah angga, dan angga kembali menampar pipi widia. Nampak wajah widia sedikir memar karena beberapa kali di tampar angga.
"Kesabaranku sudah habis widia, maka persiapkanlah dirimu untuk rasa sakit yang tak akan pernah kau lupakan." Bisik angga.
Lalu angga langsung memulai kembali aksinya, terdengar jeritan demi jeritan keluar dari mulut widia. Dia tak tahan akan rasa sakit yang dia alami sekarang.
Seketika penglihatannya buram, dan widia pun jatuh pingsan. Angga yang melihat widia pingsan langsung memberhentikan aksinya dia akan menunggu hingga widia sadar untuk kembali memulai aksinya.
Sambil menunggu widia sadar angga menyalakan satu batang rokok lalu di hisapnya rokok tersebut sambil sesekali melirik ke arah widia.
Skip.
Terlihat widia memuali sadar kini dia mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru kamar yang terasa asing baginya.
"Sudah sadar nona manis." Ucap angga.
Widi nampak terkejut saat menyadari angga masih berada di kamar tersebut.
"Apa yang kau inginkan dasar b*jingan." Teriak widia.
"Tentu saja melanjutkan sesuatu yang sempat tertunda." Bisik angga.
"Bedebah kau angga." Teriak widia.
Angga nampak tak memperduliakan ucapan widia, tanpa basa basi lagi angga langsung melanjutkan aksinya.
Terdengar jeritan kesakitan keluar dari mulut manis widia, ingin rasanya widia kembali pingsan agar dia tak perlu merasakan rasa sakit ini.
"Apa kau puas widia." Tanya angga.
"Hentikan." Teriak widia sambil menangis dia tak kuasa menahan rasa sakit dan perih di area kewanitaannya.
"Tak akan ku hentikan, rasa sakit ini agar menjadi pengingat dalam hidupmu agar kau tak boleh macam-macam dengan Angga aji gumilar." Ucap angga.
Terlihat mata widia bengkak karena terus-terusan menangis, dia tak menyangka jika hari ini akan menjadi mempi buruk baginya.
"Hentikan, ku mohon. Hiks, hiks, hiks..." Ucap widia sambil terus menangis.
Tanpa memperdulikan ucapan widia kini angga sudah berada di puncak dengan sigap angga langsung menyemburkan cairan hangat pada rahim widia.
Setelah puas angga melirik widia dan ternyata widia sudah kembali pingsan.
"Tidak ada yang tidak bisa ku dapat kan di dunia ini." Ucap angga sambil melihat widia yang tengah tertidur.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 152 Episodes
Comments
Ashika ruhab
sadis banget Angga dasar cow GK da akhlak...jadi Gedeg pengen getok tu kepalanya pakai sepatu biar agak waras dikit otaknya...😤😡😒
2021-12-10
0
Buedafi
kejamnya dunia
2021-10-16
1
ຊ
kau hampir membuatku berkata kasar
2021-09-12
5