Lima

Sudah hampir enam bulan Linda bekerja di perusahaan milik Satria. Dan Satria semakin hari semakin terobsesi pada Linda. Selama ini Satria selalu tak dianggap oleh Linda. Dan Linda hanya bersikap sopan saat di kantor. Sedangkan jika mereka bertemu di luar maka Linda lebih memilih pergi jauh.

Merasa dirinya dihindari oleh seorang OG, Satria tidak terima. Dia bertekad untuk mengejar Linda sampai dapat. Tak perduli apapun akan dilakukannya, meskipun hal itu sangat melakukan.

Hingga saat kedua sahabatnya berkunjung ke kantornya, Linda bertugas mengantar kopi untuk tamu. Linda begitu sangat hati-hati.

Tok

"Masuk"

Setelah dipersilakan masuk Linda membuka pintu lalu dengan hati-hati menyajikan kopi kepada tamu bos nya.

Tanpa banyak bicara Linda undur diri sebelum dia sempat pergi, tangannya ditahan oleh seseorang. Saat Linda menoleh kearah pemilik tangan itu,

"Ternyata benar kamu. Princess Maid....." Begitu Jonathan Atada memanggil Linda

Satria sedari tadi memperhatikan gerak-gerik Jonathan yang mulai tidak fokus dengan meeting mereka.

Mendapat pernyataan itu, Linda hanya melontarkan senyum tipis.

"Kenalkan, mereka adalah rekan kerja ku. ini Jonathan Atada, dan ini Lee Hyeon Jeong." Entah ada angin apa Satria harus memperknalkan kedua sahabatnya itu pada Linda.

Linda pun menatap cuek, hanya senyum tipis lalu pergi meninggalkan mereka bertiga dengan sopan.

"Is she your OG?" Lee Hyeon Jeong menatap kagum pada kecantikan Linda.

Sedangkan Satria hanya mengangguk pelan.

"Wow, seorang Princess menjadi OG? Kamu buta boy???!!!" Jonathan dan Jeong menatap Satria dengan tatapan tak percaya.

"Memang itu kenyataannya. Dia hanya lulusan SMA man!" Satria merasa diintimidasi dengan tatapan kedua sahabatnya itu

"Come on!!! Dia terlalu cantik untuk sekedar menjadi seorang OG. Bahkan jika dia mau, aku akan dengan suka rela menerima dia menjadi istriku..." Jeong mulai tidak waras dengan segala ucapannya.

Apalagi penyebabnya kalau bukan Linda. Ketiga pengusaha muda ini terkenal sangat dingin dan angkuh, mereka hanya bisa menjadi diri mereka saat berkumpul bertiga

"Ok! Meeting hari ini selesai..." Akhirnya ketiganya sepakat dengan kerja sama mereka.

"Hay Sat! Apakah Princess sudah punya kekasih?" Jeong mulai aksinya. Dia meskipun dingin, terkenal dengan banyaknya mantan kekasih yang dia miliki.

"Selamat kepada anda untuk patah hati sebelum bertanding! Karena dia sudah punya kekasih. Jika kalian tak percaya, nanti sore kekasihnya pasti menjemputnya." Satria menatap tajam kearah sahabatnya.

"Selama dia belum menikah, kita berhak untuk mengejarnya.." Sahut Jonathan enteng.

"Lihat saja, kalian akan mundur perlahan. Karena kekasihnya sangatlah posesif." Imbuh Satria

"Kalau aku jadi princess, sudah aku buang pria macam itu." Jonathan sedikit geram Mendengar ucapan Satria barusan

"Tapi kalau aku jadi kekasihnya, aku pun akan berbuat hal yang sama." Jeong kembali bersuara

"Why?!" Satria dan Jonathan kompak menatap Jeong.

"Ayolah man! Gadis secantik itu. Kalian rela banyak pria menikmati kecantikan??"

Satria dan Jonathan menyetujui pendapat Jeong kali ini.

"By the way, kita bertiga menyukai princess?" Jonathan baru sadar dengan obrolan mereka yang mengagungkan Linda.

Ketiga tertawa kencang dan sepakat untuk bersaing secara adil. Dan ketiganya berniat melihat seperti apa kekasih Linda yang sebenarnya adalah adiknya sendiri.

Jam kerja pun telah usai. Ketiganya berniat menunggu Linda pulang. Yang dinanti pun datang setelah tak lama menunggu sebuah motor menghampirinya dan memakaikan helm untuk Linda. Linda dengan santainya menaiki jok belakang lalu memeluk erat lelaki itu.