Sesampainya di rumah, Clarin diam dan langsung masuk ke dalam kamar. Mama Angel yang mengetahui tersebut langsung pergi ke kamar Clarin untuk menanyakan keadaan Clarin.
Tok
Tok
Tok
" Clarin, mama boleh masuk nggak ?" Tanya mama Angel yang masih berada di luar pintu.
" Iya boleh ma."
Ceklek..
Mama Angel masuk ke dalam kamar Clarin dan menghampiri Clarin yang sedang duduk di tepi ranjang.
" Kamu kenapa sayang ? Tumben kamu jadi nggak semangat kaya gini setelah pulang dari kantor kakak kamu." Tanya mama Angel.
" Gapapa ma, Clarin cuma kecapekan." Jawab Clarin.
" Benarkah ? Jika ada sesuatu yang ingin kamu ceritakan, kapanpun mama akan bersedia mendengarkan curhatan kamu sayang." Ucap mama Angel.
" Clarin beneran gapapa kok ma, Clarin cuma kecapekan dan butuh istirahat." Ucap Clarin.
" Ya udah, kamu segera mandi dan tidur. Kamu sudah makan kan nak ?"
" Udah ma, Clarin udah makan tadi di restoran, depan perusahaan kak Axel." Ucap Clarin.
" Baiklah, sekarang kamu istirahat ya. Mama mau nungguin papa sama kakak kamu pulang." Ucap mama Angel yang pergi dari kamar Clarin.
Mama Angel tahu betul sifat anaknya tersebut, mama Angel juga tahu jika saat ini Clarin tengah bersedih entah apa itu permasalahannya.
.
" Assalamualaikum ma." Ucap papa dan Axel bersamaan.
" Waalaikum salam, loh kok tumben pulang bareng." Ucap mama Angel.
" Iya tadi kebetulan ketemu di depan gerbang ma, hahaha." Ucap Axel.
" Kamu ini, orang tua tanya beneran malah jawabnya apa." Ucap papa Clarin yang bernama pak Faldi.
" Sini pah tasnya, biar mama bawain." Ucap mama Angel mengambil tas dari tangan papa Faldi.
" Mah, Clarin mana ? Tumben nggak bikin keributan." Tanya Axel.
" Adek kamu di kamar, mending kamu jangan gangguin adek kamu dulu deh Xel, mama lihat hari ini kayanya dia lagi sedih banget." Ucap mama Angel.
" Sedih ?" Ucap Axel yang mendapat anggukan dari mamanya.
Axel berjalan menuju tangga untuk pergi ke kamarnya, kamar Axel dan Clarin bersebelahan di lantai dua.
" Apa jangan-jangan clarin tahu kalau devan sudah punya pacar, makanya mama bilang dia pulang dari kantorku langsung sedih mukanya." Bantin Axel.
Axel menghampiri kamar Clarin tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu. Axel melihat Clarin yang tengah tertidur dengan mata yang bengkak, Axel tahu betul jika adiknya tersebut habis menangis. Axel menghampiri Clarin untuk menaikkan selimut yang di gunakan Clarin lalu meninggalkan Clarin.
Axel menuju balkon kamarnya untuk mencari tahu apa yang terjadi kepada adiknya tersebut.
Tuutttt.....
Tuuutttt.....
Tuuuttttt.....
📞 " Hallo ada apa lo nelfon gue malem-malem ?" Tanya devan
📞 " Nggak penting sih, gue cuma mau nanya. Tadi clarin ke ruangan lo nggak ?"
📞 " Oh si Clarin, iya dia tadi mampir ke ruangan gue. Dan lebih gilanya, adek lo masuk ke ruangan gue tanpa mengetuk pintu asal nyelonong masuk aja. Alhasil dia ngelihat gue lagi berciuman sama Dita." Ucap santai Devan.
📞 " Sialan lo, nggak bisa apa nahan nafsu lo saat di kantor." Ucap axel.
📞 " Nggak bisa tuh, Dita terlalu cantik buat gue anggurin." Ucap devan.
📞 " Terserah lo." Ucap Axel mematikan panggilannya tersebut.
Kini Axel tahu apa yang telah membuat Clarin sedih, Axel juga tidak bisa menyalahkan Devan yang tidak mencintai adeknya tersebut. Axel hanya bisa membatu Clarin memperjuangkan apa yang ia mau, tanpa membuat Clarin dan Devan tersakiti.
.
.
.
.
Hai semuanya 👋
Terima kasih yang sudah membaca sampai episode ini ❤️
Jangan lupa like komen dan vote ya 🙏
Dan jangan lupa mampir ke " DOSEN GALAK ITU ADALAH SUAMI KU ". 🙏❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments
Anik Rika Sari
cinta sepihak itu sakit memang 😭
2021-11-18
0
Dian Ramad
next
2021-05-07
1
Fana Na
lanjut
2021-05-06
1