EPS1
disuatu pagi yang cerah semia lagi pada berkumpul
mereka berkumpul karna sedang menunggu mika
megan
kebiasaan "nada dingin
difa
udah2 langsung berangkat aja yuk
oh ya mereka menuju pantai
megan
yah kita di tinggal deh
difa
salah ya sih lu dingin
megan
iya iya emang sifat gua kok
zoro
udah diem mau ngikurin para ciwik kagak "berjalan mengejar para ciwik
merekapun bersenang senang sampai sore
merekapun mengam bil foto bersama
author
maaf gak ada foto ya
saat mereka berkumpul kecuali mika
sindi datang dan ber ekting sebagai mana orang habis dihajar
sinda(pelakor)
auw sakit "pura pura jalan pincang
megan
eh aku ke toilet dulu ya
megan
"melihat mika sedang terkapar lemas di pintu toilet perempian
mika
"tersadar sedikit sambil memegang kepala
mika
ttttadi aaaaku di pukul oleh sinda
mika
kkkalok gak per ca ya lihat cctv "sambol menunjuk cctv yang adadi dalam kamar mandi
megan
yaudah keuks aja yuk
mika
"berusaha bangun tapi tak bisa
mika
auww sakit "sambol memegangi kakiya yang mengeluarkan darah
megan
benar kata mika mana mungkin ia berbohong "batin
mika
megan bantuin "sambil memegangi kaki ya
difa
manasi mega kok lama amat si
lola
yaudah sin lo balik aja ke kelas
sinda(pelakor)
yes berhasil "batin
kondisi mika mulai melemah
megan
tadi aku menemulan ya tekapar di toilet
guru
"memeriksa kondisi mika
guru
seper tiya ia habis di pukul sampai tulang kaki ya patah
petugas keluar dari ambulan dan langsung menuju uks
dan keluar membawa mika masuk medalam ambulan
megan
lo mau ikut kagak nemeni mika
megan
apa lu bilang "marah
difa
kenapa gwe tau dari sinda
megan
tunggu gua tebak lo kehasut omongan ya sinda
difa
kagak gua lihat sinda kemari babak belur
megan
lo malah mentingin sinda di saat mika koma gitu
difa
apa koma gak mung kin
megan
kalo gito oke pertemanan kita sampai sini saja
megan
ngapain jangan lagian kalian gak setia pada sahabet kalian
ayah mika/pemilik rimah sakit
kenapa dengan anak saya
megan
maaf pak nanti saya ceritakan ceritanya
ayah mika/pemilik rimah sakit
oke
ayah mika/pemilik rimah sakit
sus bawa anak saya ke ruang igd
ayah mika/pemilik rimah sakit
kamu ikut saya ya
ayah mika/pemilik rimah sakit
kamu ceritakan semua kejadian ini
megan
jadi" menjalaskan semua cerita
ayah mika/pemilik rimah sakit
kurang ajar tu anak
megan
ya pak tapi kami takut pak
ayah mika/pemilik rimah sakit
takut kenapa
megan
karna ayak ya kapala sekolah
ayah mika/pemilik rimah sakit
tinggal pexat aja kan mudah
ayah mika/pemilik rimah sakit
saya pemilik sekolah itu
suster "maafpak operasi berjalan lancar
ayah mika/pemilik rimah sakit
alhamdulilah
ayah mika/pemilik rimah sakit
oke anak muda mari kita ke sekolahan
sinda(pelakor)
ayah aku berhasik mencelakai mika
ayah sinda /kepala sekolah
apa li bolang nak "kaget
ayah sinda /kepala sekolah
ayah ya mika pemilik sekolahan ini kau ini apa mau kalo ayah bi pecat ingin
sinda(pelakor)
gak ming kin
ayah mika/pemilik rimah sakit
pak hendrik sen "teriak bari luar ruangan
ayah sinda /kepala sekolah
iiya pak
ayah mika/pemilik rimah sakit
kamu *** akibat men celakai anak saya sampai patah yilang dan koma
sinda(pelakor)
hah koma gak mingkin
megan
"menampar mika sinda
sinda(pelakor)
lo kenapa sih kok belain mika
megan
hah gua emang belain mika
megan
karna gua sika ama mika jelas
sinda(pelakor)
apa gak mungkin
ayah mika/pemilik rimah sakit
ya dia emang tunangan ya mika putri saya
sinda(pelakor)
apa ini bohong kan
megan
gara gara lo ya moka koma dan patah tulang ia
ayah mika/pemilik rimah sakit
pak hendrik sen bapak saya pecat titik
ayah sinda /kepala sekolah
apa kumohon pak jangan pecat saya
ayah mika/pemilik rimah sakit
kamu taugak kesehatan gak ada harga ya
ayah sinda /kepala sekolah
ttau pak
ayah mika/pemilik rimah sakit
baiklah saya gak aka pecat kamu tapi
ayah sinda /kepala sekolah
tapi apa pak
ayah mika/pemilik rimah sakit
anak mi haris bo keluarin dari sekolah ini
ayah sinda /kepala sekolah
baik pak
ayah sinda /kepala sekolah
sin kemasi berang barang mi dan pergi dari sekolah ini
sinda(pelakor)
apa gak mau
megan
sekarang dah tau rasa sakit hah
megan
emang lo mau gua bikin patah tulang hah jawab dan tau kan rasa sakit ya kan kalo kaki lo patah tulang hah
sinda(pelakor)
t tapi mana buk ti ya hah
ayah mika/pemilik rimah sakit
pak tunjukan relkaman cctv
ayah sinda /kepala sekolah
baik pak
zoro
baru yadar lo kalo ada cctv di toilet
ayah sinda /kepala sekolah
sekarang juga kamu bapak keluarkan pergi
difa
io sinda kenapa tu keluar bawa tas ya
silfi
gua denger bah wa sinda di keluarkan oleh bokap ya
lola
gue jadi ngerasa bersalah deh
lola
karna persahabatan kita hancur
lola
apa lagi mega marah sama kita
silfi
iya deh gue merasa bersalah
difa
pastu mika boongan tu
ayah mika/pemilik rimah sakit
siapa bilang anak saya pura pura sakit
ayah mika/pemilik rimah sakit
dia
mika
mendekati ayah ya dengan kursi roda
megan
"berlari dan memeluk mika
megan
sukurlah kau dah sabar
mika
makasih atas perhatian mu
silfi
mik lobener li patah tilang
author
oke sampai sini duli ya ceritanya jangan lupa
ayah mika/pemilik rimah sakit
and
Comments