Kini urusan Alexa telah di tangani dengan menyebarkan videonya ke sosial media sedang menggoda Henry.
Sementara Kila yang sedang makan siang di kantin bersama Dinda tengah asik mengobrol hal-hal receh biasanya.
" Ehh liat deh ni Kil. Ada gosip baru"
" Apa apa, liat don."
" Ni liat, orang terkaya dan masih muda cakepnya luar biasa ya. Liat ni sampe cewek cantik gini aja berani godain dia di depan sekretarisnya yang super galak itu. "
" Ohhhh "
setelah tau yang di bicara kan itu Tuan Henry S - U - A - M- I K -O -N- T -R -A -K -N- Y -A dan wanita yang kemarin malam tak sengaja mereka temui membuat Kila menjdi tidak tertarik sama sekali.
" Lo kenapa? kok jadi nggak semangat gitu."
" Nggak, gue nggak kenpa -kenapa. Buruan lo makannya kita ada kelas lagi ntar. "
" Iya, iya. ko kok tambah lama tambah bawe aja udah kayak emak gue aja lo. "
" Bodo"
" yoks kekelas."
" Makanan lo kan belum abis bambang. "
" udah kenyang gue, ayok ntar kelasnya keburu mulai. "
" Iya tuan putri iya."
" Gitu dong, pelayan harus nurut sama tuan putrinya. Hahahhaha. "
" Hahahahah, Kampret lo. "
****
Tiga jam kemudian kelas pun berakhir.
" Din gue pulang duluan ya. "
" iya, ehh liat tu di depan pintu kelas ada Cris, sepertinya nunggui lo deh. "
" aduhhh mau apa lagi sih tu orang. "
" udah lo temui aja siapa tau penting. "
" iya iya."
" Gue duluan ya, cris gue duluan ya. "
" iya din hati -hati" jawab cris.
" Ada apa lo nyari gue cris?. "
" Gue mau anterin lo pulang, pulang sama gue ya. mau kan? "
" kayaknya nggak deh cris, gue pulang sendiri aja. "
" gue mohon Kil, sekali ini aja ya."
" Oke oke. iya gue mau. "
" beneran kil??. "
" Iya beneran, ayok keburu gue berubah pikiran ni. "
setelah menaiki mobil.
" Ada apa lo mau nganterin gue pulang Cris??."
" Nggak kenapa-kenpa, pengen aja. ngobrol sama lo berdua aja, udah lama kan kita nggak bisa bicara santai sejak gue bilang kalo gue suka sama lo., hnmmm. "
" Udah deh Cris, jangan di inget terus. Lagian gue yakin kok lo bisa dapetin cewek yang lebih baik dan suka juga sama lo. "
" gue harap juga gitu Kil. tapi lo tenang aja ini mungkin terakhir kalinya kita bakal ketemu. "
sambil memberikan senyuman ke Kila.
" Eh kenapa Cris, lo marah sama gue?? "
" ya nggak lah, gue mana bisa marah sama lo. Gue harus balik ke Indo Kil. Bokap gue jatuh sakit dan gue harus gantiin dia di perusahaannya. "
" Astaga, get well soon ya buat bokap lo. "
" eh ni udah sampe apart lo ni."
" Eh iya, makasih."
" Kil, gue boleh nggak minta satu permintaan sama lo sebagai hadiah perpisahab dari lo."
" apa?? lo bilang aja , kalo masih masuk akal bakal gue penuhi kok."
" Gue boleh meluk lo nggak kil?? "
" Ehhh, "
" Gue mohon kil, sekali ini aja sebagai salam perpisahan. "
" Oke, lo boleh meluk gue. "
" Makasih Kil. "
Cris langsung memeluk Kila dengan hangat dalam dekapannya dan Kila pun membalas pelukan itu dengan hangat pula.
" Makasih banget Kil, lo jaga diri ya di sini, akur-akur sama Dinda dan jangan makan junk food mulu lo, nggak akan bagus nantinya buat kesehatan lo. Gue sayang banget sama lo Kil, lo yang ngerubah gue dari cowok berengsek menjadi gue yang sekarang. "
Tiba-tiba cuppp, Cris mencium kening Kila. Namun Kila hanya diam saja. dia fikir toh ini untuk terakhir kalinya.
" Lo juga ya jaga kesehatan, semoga bokap lo cepet sembuh."
Cris pun melepaskan pelukannya.
" Gue turun ya Cris, thanks udah nganter gue pulang. "
" Iya Kil, see you next time. "
Setelah Kila turun, Cris langsung memacu mobilnya. Melihat mobil Cris yang semakin menjauh dan menghilang dari pandangannya Kila pun bergegas berjalan menuju halte terdekat untuk pulang, karena ia takut jika tuan Henry tiba di rumah lebih dahulu dari pada dirinya.
Tepat Ketika Kila baru ingin membuka pintu rumah, Henry pun sampai juga.
" Huuuft, untung aku sampai terlebih dahulu. " Gumamnya pelan.
Leo membuka kan pintu mobil untuk Henry, tampak Henry dengan wajah yang sangat merah menahan amarahnya, ntah apa yang membuat nya marah, apa karena videonyo dan Alexa, pikir Kila.
Namun sorot mata Sekretaris Leo menandakan, " Matilah kau nona, apa yang telah kau lakukan. "
" Le kau pulang lah. "
" Baik tuan muda, saya pamit Tuan, dan anda nona. "
dengan sorot mata yang seperti mengejek dan sedikit menggeleng melihat Ke arah kila.
" Kau ikut aku ke kamar sekarang!!!."
" Baik tuan muda. "
Kila hanya berani mengikuti langkah Henry tanpa melihat sorot mata Henry yang tampak mematikan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 132 Episodes
Comments
Renny Agryani
lanju lanju
2020-12-03
1
V_Olin
jangan² ketauan
2020-06-06
2
Nero_Kyrie
hadeeeeuuh jangan2 ketauan tuh ..wah seru nih ada yg cemburu kayaknya hehehe
2020-05-30
5