Part 3

Jangan lupa Rate-nya

Hari Senin, hari yang paling tidak di sukai Kanaya, karena di hari Senin harus bangun pagi, dan upacara bendera.

Lagu Indonesia raya, merupakan lagu kebangsaan Indonesia, bendera merah putih merupakan lambang negara Indonesia.

Di sekolah SMA Negeri Surakarta, suasananya sangat ramai, karena hari ini merupakan hari Senin siswa-siswi sudah berkumpul di halaman depan untuk melaksanakan upacara bendera.

Termasuk Kanaya juga mengikuti upacara, walaupun berjalan tidak semangat, tetapi Kanaya ikut mengikuti jalannya upacara di sekolahnya yang di adakan setiap hari Senin atau hari besar lainnya.

"Kanaya, tunggu!" Teriak kedua sahabatnya, yang sedikit berlari untuk menyamai langkah kaki Kanaya.

Mendengar teriakan kedua sahabatnya, Kanaya berhenti sebentar untuk menoleh ke belakang, dan melihat sahabatnya yang nampak ngos-ngosan.

"Kenapa, kalian mengikuti ku?" tanya Kanaya yang mengedihkan bahunya.

"Ikut upacara lah, masak ikut ke kamar mandi." Celetuk Maldifa.

"Betul kata Difa." Ucap Andina yang ikut menimpali kedua sahabatnya, yang sedikit ada ketegangan

Akhirnya Mereka bertiga berjalan saling bergandengan tangan, menuju tempat upacara bendera di laksanakan.

Mereka menempati barisannya masing-masing, yang sudah akan di mulai upacaranya. Kali ini Kanaya bertugas membawa baki bendera, dan Maldifa sebagai pembawa acara, Andina sebagai pembaca UUD 45.

Setelah melewati serangkaian upacara bendera hari Senin telah usai, mereka kembali ke dalam kelas, mulai mengikuti pelajaran jam berikutnya.

"Alhamdulillah lancar." Ucap ketiganya dengan serempak, dan rasa syukur kehadirat-Nya.

"PR mu kamu gimana? udah di kerjakan belum, Dif?" tanya Kanaya sedikit melirik ke buku Maldifa.

"Udah dong, Maldifa gitu!" Decak Maldifa membanggakan dirinya sendiri.

"Kalau Kamu gimana, Din?" tanya Kanaya.

"Udah juga dong." Ucap Andina tersenyum lebar.

"Kamu, Nay?" tanya kedua sahabatnya bersamaan.

"Belum nich! pinjam dong!" Tutur Kanaya dengan senyum misteriusnya.

"Ogah! salah sendiri nggak mengerjakan!" Jawab kedua sahabatnya dengan menyembunyikan bukunya.

"Katanya sahabat! kok kamu berdua begitu!" Tutur Kanaya yang sudah mengerucut bibirnya.

"Habisnya ka...."

Belum menyelesaikan ucapannya seorang guru Matematika sudah memasuki ruang kelasnya, yang tadi begitu ramai tiba-tiba terdiam sejenak.

"Selamat pagi Anak-anak..." Sapu Bu Hesti guru Matematika.

"Pagi, Buk." Jawab semua murid dengan serempak.

"Keluarkan bukunya, dan kumpulkan PR nya di meja depan." Tutur Bu Hesti sedikit tegas, tetapi sangat humoris.

"Kerjakan halaman 25, kumpulan sekarang! Ibu tunggu 30 menit dari sekarang!" titah Bu Hesti.

"Baik Buk." Jawab serempak murid-muridnya yang sedikit lesu.

"Nay, Kamu gimana kalau di hukum?" tanya Maldifa, Andina dengan berbisik, dan menggoyangkan lengan Kanaya.

"Di hukum ya dijalanin, siapa takut!" Ucap Kanaya tanpa ada rasa takut sama sekali.

"Kan kita kasihan ma kamu, Nay." Tutur keduanya.

"Nay, nggak apa-apa! mukanya kondisikan, Buk!" Sahut Kanaya malah cengengesan.

"Kita kan sayang kamu, Nay." Kata keduanya.

"Maldifa Andina Kanaya! Tugas yang ibu suruh kerjakan udah selesai belum?" Tanya Bu Hesti mengabsen satu persatu namanya.

"Belum Buk!" Jawab ketiganya secara bersamaan.

"Bukannya mengerjakan malah berisik dari tadi, Ibu perhatikan!" Tutur Buk Hesti sedikit kesal, karena muridnya berbicara sendiri dengan tugas yang belum selesai.

Mereka bertiga memilih diam, dan mulai mengerjakan tugas yang di berikan gurunya barusan, karena mereka bertiga tidak mau kalau sampai di hukum.

Dari jauh Buk Hesti memperhatikan murid-muridnya sembari mengoreksi PR yang di kumpulkan.

Senyum Buk Hesti langsung terbit melihat hasil kerja kerasnya Kanaya, Kanaya bisa di banggakan selalu mendapat nilai 100, dan tidak pernah mengecewakan pihak sekolah. Setiap kali ikut lomba Kanaya selalu pulang membawa piala, dan sertifikat.

"Kanaya..." panggil Buk Hesti.

"Saya Buk." Jawab Kanaya dengan mengacungkan jari telunjuknya.

"Ibu bangga sama kamu, Kanaya." Tutur Buk Hesti dengan senyum mengembang, melihat anak didiknya mendapat nilai sempurna.

"Tepuk tangan untuk Kanaya!" Ucap Buk Hesti.

"Kamu bisa dibanggakan, Nay."

"Jawaban kamu benar semua."

Mendengar suaranya Buk Hesti, kedua sahabatnya di buat melongo dengan pujiannya kepada Kanaya.

"Bukankah tidak mengerjakan PR nya?" tanya Maldifa ke Andina.

"Nggak tahu!" Jawab Andina dengan mengedihkan bahunya.

"Kring....kring..

Horreeee.....

Bel istirahat telah berbunyi, semua siswa-siswi merapikan bukunya, dan di masukkan ke dalam tasnya.

"Pertemuan kali ini! Ibu akhiri Selamat istirahat!" Tutur Buk Hesti meninggalkan kelasnya.

"Nay, kamu hutang penjelasan dengan kita-kita." Todong kedua sahabatnya.

"Udah ah! istirahat yuk Kanaya laper." Sahut Kanaya yang tidak mau membahas soal PR kemarin.

Di London

Tama membolak-balikkan kertas yang ada di genggamannya, karena ingin melihat laporan keuangan, dan kinerja para karyawan selama di tinggal ke Indonesia.

Tidak ada yang geser kalau soal keuangan, cuma kinerja karyawannya menurun akhir-akhir ini, membuat investor nya sedikit komplain karena tidak tepat waktu dalam mensuplay barang-barangnya.

Ada yang investor sampai menarik sahamnya, karena telat dalam pengiriman barang. Tama memutar otaknya untuk menentukan langkah selanjutnya, apa saja yang harus di ambilnya untuk menyelesaikan komplainnya para investor.

"Reksa..." panggil Tama.

"Iya Pak! ada yang bisa di bantu?" tanya Reksa yang sudah duduk di depan Tama.

"Siapkan rapat untuk besok pagi." Tutur Tama sedikit tegas, yang masih fokus membolak-balikkan dokumennya.

"Siap Pak! saya laksanakan!" Jawab Reksa berniat meninggalkan ruangan Tama selaku atasannya.

Tama bangkit dari duduknya, dan melihat pemandangan kota London dari ruangannya, nampak indah di lihat, dan di pandangi.

Tama memasukkan kedua tangannya ke saku celananya, dan menerawang jauh masa lalunya, yang sempat Tama kadang-kadang untuk menikah dengan kekasihnya

Kota London meninggalkan banyak Kisah yang tertinggal di kota ini, kota yang membuat Tama terpuruk karena kekasihnya bermain api dengan rivalnya di perusahaan.

Dulu Tama sangat mencintai kekasihnya, sampai apa-apa yang di minta kekasihnya selalu Tama berikan untuknya.

Bahkan kartu kredit Tama berikan, karena Tama sangat mencintai kekasihnya melebihi uangnya yang tidak akan habis untuk membahagiakannya.

Kini semua tinggal kenangan, Tama berusaha untuk bangkit dari keterpurukan, dan Tama ingin membuktikan bahwa Tama bisa bahagia, dan sukses tanpa dia yang pernah mengkhianati ku.

Di kota London ini Tama kembali bikin untuk dia, tetapi demi para karyawannya yang menggantungkan hidupnya di perusahaan ini. Tama menekan egonya , karena perusahaan lebih penting daripada masa lalu.

Disinilah Tama berdiri untuk membuktikan kepada seseorang yang dulu pernah mengkhianatinya, bisa berdiri tegak membangun perusahaan menjadi lebih baik lagi.

Tama berharap kehidupan masa lalunya, bukan tempat untuk menghentikan langkahnya untuk jadi yang terbaik, karena Tama ingin menikah, dan punya seorang kekasih yang mau menemaninya hingga tangga kesuksesan.

Jangan lupa votenya

Terpopuler

Comments

kaeyyylie_01

kaeyyylie_01

hh

2022-05-08

0

Kemilau Senja

Kemilau Senja

ceritanya sebenarnya bgus...cuma ada beberapa kalimat yg susah dipahami...
jadi hrus menerka2 sendiri...ini nyambungnya gmna...gtu...
lebih teliti lgi yaa...thor

2021-11-06

4

Eni Sekar Rengganiaty

Eni Sekar Rengganiaty

lanjut lagi kak

2021-06-28

1

lihat semua
Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4
5 Part 5
6 Part 6
7 Part 7
8 Part 8
9 Part 9
10 Part 10
11 Part 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 Part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Part 48
49 Part 49
50 Part 50
51 Part 51
52 Part 52
53 Part 53
54 Part 54
55 Part 55
56 Part 56
57 Part 57
58 Part 58
59 Part 59
60 Part 60
61 Part 61
62 Part 62
63 Part 63
64 Part 64
65 Part 65
66 Part 66
67 Part 67
68 Part 68
69 Part 69
70 Part 70
71 Part 11
72 Part 72
73 Part 73
74 Part 74
75 Part 75
76 Part 76
77 Part 77
78 Part 78
79 Part 79
80 Part 80
81 Part 81
82 Part 82
83 Part 83
84 Part 84
85 Part 85
86 Part 86
87 Part 87
88 Part 88
89 Part 89
90 Part 90
91 Part 91
92 Part 92
93 Part 93
94 Part 93
95 Part 94
96 Part 95
97 Part 96
98 Part 96
99 Part 97
100 Part 98
101 Part 99
102 Part 100
103 Part 101
104 Part 102
105 Part 103
106 Part 104
107 Part 105
108 Part 106
109 Part 107
110 Part 108
111 Part 109
112 Part 110
113 Part 111
114 Part 112
115 Part 113
116 Part 114
117 Part 115
118 Part 116
119 Part 117
120 Part 118
121 Part 119
122 Part 120
123 Part 121
124 Part 122
125 Part 123
126 Part 124
127 Part 125
128 Part 126
129 Part 127
130 Part 128
131 Part 129
132 Part 130
133 Part 131
134 Part 132
135 Part 133
136 Part 134
137 Part 135
138 Part 136
139 Part 137
140 Part 138
141 Part 139
142 Part 140
143 Part 141
144 Part 142
145 Part 143
146 Part 144
147 Part 145
148 Part 146
149 Part 147
150 Part 148
151 Part 149
152 Part 150
153 Part 151
154 Part 152
155 Part 153
156 Part 154
157 Part 155
158 Part 156
159 Part 157
160 Part 258
161 Part 159
162 Part 160
163 Part 161
164 Part 162
165 Part 163
166 Part 164
167 Part 165
168 Part 166
169 Part 167
170 Part 168
171 Part 169
172 Part 170
173 Part 171
174 Part 172
175 Part 173
176 Part 174
177 Part 175
178 Part 176
179 Part 177
180 Part 178
181 Part 179
182 Part 180
183 Part 181
184 Part 182
185 Part 183
186 Part 184
187 Part 185
188 Part 186
189 Part 187
190 Ekstra part
191 Last Part
192 PENGUMUMAN
193 Pengumuman
194 Pengumuman
195 Pengumuman
196 PENGUMUMAN
197 PENGUMUMAN
198 Pengumuman
199 pengumuman
200 Pengumuman
201 Pengumuman
202 Pengumuman
203 Pengumuman
204 pengumuman
205 pengumuman
Episodes

Updated 205 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4
5
Part 5
6
Part 6
7
Part 7
8
Part 8
9
Part 9
10
Part 10
11
Part 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
Part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Part 48
49
Part 49
50
Part 50
51
Part 51
52
Part 52
53
Part 53
54
Part 54
55
Part 55
56
Part 56
57
Part 57
58
Part 58
59
Part 59
60
Part 60
61
Part 61
62
Part 62
63
Part 63
64
Part 64
65
Part 65
66
Part 66
67
Part 67
68
Part 68
69
Part 69
70
Part 70
71
Part 11
72
Part 72
73
Part 73
74
Part 74
75
Part 75
76
Part 76
77
Part 77
78
Part 78
79
Part 79
80
Part 80
81
Part 81
82
Part 82
83
Part 83
84
Part 84
85
Part 85
86
Part 86
87
Part 87
88
Part 88
89
Part 89
90
Part 90
91
Part 91
92
Part 92
93
Part 93
94
Part 93
95
Part 94
96
Part 95
97
Part 96
98
Part 96
99
Part 97
100
Part 98
101
Part 99
102
Part 100
103
Part 101
104
Part 102
105
Part 103
106
Part 104
107
Part 105
108
Part 106
109
Part 107
110
Part 108
111
Part 109
112
Part 110
113
Part 111
114
Part 112
115
Part 113
116
Part 114
117
Part 115
118
Part 116
119
Part 117
120
Part 118
121
Part 119
122
Part 120
123
Part 121
124
Part 122
125
Part 123
126
Part 124
127
Part 125
128
Part 126
129
Part 127
130
Part 128
131
Part 129
132
Part 130
133
Part 131
134
Part 132
135
Part 133
136
Part 134
137
Part 135
138
Part 136
139
Part 137
140
Part 138
141
Part 139
142
Part 140
143
Part 141
144
Part 142
145
Part 143
146
Part 144
147
Part 145
148
Part 146
149
Part 147
150
Part 148
151
Part 149
152
Part 150
153
Part 151
154
Part 152
155
Part 153
156
Part 154
157
Part 155
158
Part 156
159
Part 157
160
Part 258
161
Part 159
162
Part 160
163
Part 161
164
Part 162
165
Part 163
166
Part 164
167
Part 165
168
Part 166
169
Part 167
170
Part 168
171
Part 169
172
Part 170
173
Part 171
174
Part 172
175
Part 173
176
Part 174
177
Part 175
178
Part 176
179
Part 177
180
Part 178
181
Part 179
182
Part 180
183
Part 181
184
Part 182
185
Part 183
186
Part 184
187
Part 185
188
Part 186
189
Part 187
190
Ekstra part
191
Last Part
192
PENGUMUMAN
193
Pengumuman
194
Pengumuman
195
Pengumuman
196
PENGUMUMAN
197
PENGUMUMAN
198
Pengumuman
199
pengumuman
200
Pengumuman
201
Pengumuman
202
Pengumuman
203
Pengumuman
204
pengumuman
205
pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!