Bryan dan Angelica saling memangut mesra penuh gairah cinta. Saling melempar senyum untuk meneduhkan pasangan.
jemari panjang Bryan mengusao pipi Angelica penuh cinta. Bibirnya kembali maraup sang kekasih penuh sayang.
Angelica mengalungkan tangan dileher kokoh Bryan. dia berjinjit untuk mengecup bibir tipis kekasihnya.
Saat bibir mereka hendak bersatu dan melakukan hal intim, sebuah langkah kaki menghentikan aksi Bryan dan Angelica.
Tap
Tap
Tap
Suara langkah terdengar menggema di ruang tamu. Angelica terlihat panik mendengar suara langkah itu. Perlahan ia menjauhkan diri dari, Bryan dan membenarkan pakaian yang acak-acakan.
Bryan mengumpat sinis. Sungguh dia baru sadar sekarang ini berada di rumah calon mertuanya. Dia menatap pusaka kebanggaan ternyata sudah ereksi.
Bryan tersenyum teduh kearah wanita yang sangat dia cintai, "Sayang, aku solo karier dulu menidurkan dia dulu!" setelah mengatakan itu Bryan berlalu meninggalkan Angelica sendiri. Ia masuk ke dalam bathroom dekat di dapur.
Ceklek
Blar
"Angel!" panggil pemuda tampan tinggi atletis berkulit putih bersih itu.
"Kak Steve, aku sangat merindukan mu!" riang Angelica manja. Ia berhambur memeluk Kakak pertama yang bernama Steve Sonja Cornelius.
"Aku juga sangat merindukanmu, Baby. Kapan pulangnya, hm? Maaf, kakak baru pulang. Tadi lembur," terang Steve lembut. Dia mencium pipi gembil adiknya gemas. Lalu memberikan ciuman sayang di dahi Angelica lama.
10 menit kemudian, Bryan keluar. Dia tersenyum kikuk melihat cowok ganteng menatapnya intimidasi. Dia agak gerogi menghadapi calon kakak ipar.
"Siapa kamu, hn?" tanya Steve dingin, "kenapa ada di rumahku, hah? Mau nyuri?" lanjutnya sadis.
"Kakak ini, dia Dosen-ku Kak, namanya Bryan Lionel Woodrow," sahut Angelica dari arah belakang.
"Eh tunggu dulu... Kau Mr Woodrow kan? Komisaris Woodrow Corporations kan? Kok bisa?" tanya Steve terlihat antusias.
"Ya, aku komisaris Woodrow Corporations. Salam kenal Mr Steve," jawab Bryan kalem.
"Ya Tuhan seorang pebisnis No 1 di Amerika bisa berkunjung ke tempat ini, itu sungguh luar biasa," binar Steve.
"Kak, Pak Bryan butuh istirahat. Boleh dia istirahat? Kalau mau ngobrol besok aja ya," celetuk Angelica memberi pengertian.
"Ah, maafkan saya Mr Woodrow. Saya terlalu excite menerima tamu special."
"No problem. Permisi!"
"Hm, semoga nyenyak tidurnya."
***
"Kak... Mark mau minta uang ....,” rengek remaja laki-laki tampan berusia 10 tahun.
"Ya Tuhan, Mark. Kan kemarin kakak sudah kasih," sinis Jessica sebal.
"Anak manja, makanya jangan nge_game mulu, bodoh!" sengit Kimberly.
"Apaan sih kamu, Kimberly! Kak Jessica aja nggak keberatan kok!" balas Mark ketus.
"Good morning," sapa Angelica pada kakak dan kedua adiknya.
"Morning, eh? Kak Angel, kapan pulang?" ucap Mark dan Kimberly bersamaan.
"Tadi malam jam 11 malam," jawab Angelica lembut.
"Cih, nggak asik deh. Untuk apa sih datang!" sungut Jessica dan Kimberly.
"Apaan sih kalian ini ...! Kak Angel, ayo duduk," cetus Mark.
Bryan datang bersama Steve. Mereka terlihat berbincang ringan. Semua pasang mata menatap Bryan kagum. Bahkan Jessica sampai tidak berkedip menatap makhluk Tuhan yang sempurna itu.
Bryan tersenyum tipis ke arah mereka. Penampilannya Simple tapi sangat tampan. Tubuh kekarnya terbalut kaus putih polos lengan pendek. Bawahan, ia menggunakan celana jeans panjang berwarna putih gading.
Angelica tersenyum teduh memandang kekasihnya itu. Dan tentunya Bryan membalas senyum teduh sang kekasih
"Ayo ikut makan, Mr Woodrow," ucap Steve.
"Hm, terima kasih."
Jessica dan Kimberly mencuri pandang ke arah Bryan. Mereka suka pemuda tampan berkulit tan itu. Ugh, rasanya cinta pada pandangan pertama.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 233 Episodes
Comments
abror family
jangan di bunuh ya kaka engel
2022-02-19
0
prilliaNH
jiah banyak banget sodaranya ya
2021-03-10
0
꧁Matchie꧂
wah gawat nih! bisa dibantai tuh ciwi ciwi😑
2020-08-21
5