PIL 7 – Feeling!

Angelica tersenyum lebar menatap potret Dosen tampannya.

"Bapak, tampan banget sih. Pantas banyak yang suka sama Bapak. Demi apa? Anda sangat tampan," ujar Angelica sambil tertawa renyah. Ia mendekap bingkai foto Bryan.

Drtt

Ponsel Angelica berdering. Dia tersenyum cerah saat tahu siapa yang menelepon dirinya.

"Hello, Rocky. Ada apa?"

"Tidak, aku hanya merindukan, mu."

"Aish kau ini. Kapan kamu kembali? Kamu sudah dua minggu ikut Olimpiade, jadi kita jarang ketemu."

"Aku akan datang. Lusa aku kembali."

"Aku tunggu."

"See you later, My Baby."

"See you too, Prince."

Tut

Angelic tersenyum lebar mendengar berita bahagia. Rocky Bryce Winston adalah sosok pangeran berkuda putih untuknya. Karena sejak awal dia masuk UCLA, Rocky yang selalu ada. Dia membantu dirinya saat kesusahan.

"Yosh, aku harus siap-siap berangkat ke kampus. Dan bertemu Bapak ganteng.. Enyak Hahaha... Hahaha, sungguh aku gila karenamu, Pak....!!!"

Angelica berlarian ke sana-kemari sambil memeluk potret Bryan. Gara-gara insiden penyelamatan dan pelukan itu, Angel menjadi gila karena sosok gagah sang Dosen tercinta.

"Pak Bryan ... I love you....!" demi apa, Angelica sekarang mirip orang utan kabur dari sarang.

***

Di kampus si cantik Angelica terus menebar senyum cantik nan memesona. Temannya Joy menghampiri si cantik.

"Kamu gila, Angel?" tanya Joy sambil bergidik ngeri.

"Sehat selalu dung."

"Tapi, kenapa kamu terlihat hem kurang waras?"

"Kamu ini, aku waras kok. BTW Pak Bryan sudah berangkat belum?"

"Sudah, ngapain cari, Pak ganteng?”

"Mau apa ya?" Angelica tampak memasang pose imut dan karena pose itu para Fansboy Angelica menatap memuja.

"Hentikan pose menjijikkan mu itu. Lihat para FB mu itu, terlihat seperti orang utan!"

"Elah, kamu juga gitu kalau lihat Pak Bryan. Berarti kalian sama dung. Orang Utan!" ejek Angelica dengan wajah polos tanpa dosa.

"Angelica Sonja Cornelius, gila...! sini Kamu aku bunuh....!!!" raung Joy kesetanan. Dia mengejar Angelica di lorong panjang kampus.

Angelica terus berlari dengan tawa yang meledak. Saat di tikungan, tanpa sengaja dia menabrak tubuh kekar seseorang.

Bruk

Chup

Adegan tak terduga itu ada, ya Angelica menabrak Bryan yang buru-buru ke restroom, tapi nasibnya sial menimpa dengan tertabrak tubuh tinggi semampai sang gadis cantik. Dan lebih sial, Bryan jatuh di lantai dengan tertimpa sang gadis. Tetapi, ada nikmatnya karena dia merasakan bibir mungil rasa vanila mencium bibir tipisnya .

Angelica membuka mata sedikit, saat sadar matanya membulat sempurna melihat mata coklat muda menatapnya penuh arti. Dan apa ini? Dia merasakan bibirnya bersentuhan dengan bibir tipis Dosen tercinta. Karena malu dan berdebar kuat, Angelica pingsan di atas tubuh kekar, Bryan.

Bryan dan Angelica menjadi tontonan histeris para fans mereka. Mereka iri karena sang idola berciuman, apa lagi dengan posisi intim begitu. Para Fans Girl Bryan terlihat patah hati, banyak yang menangis bombai karena adegan itu. Lebai itulah mereka!

Bryan sadar, gadis di atasnya sudah tak berdaya. Dia merutuki gairahnya karena sangat tertarik pada tubuh gadis ini. Apa lagi bibir menggoda iman itu, membuat Bryan ingin melumat habis tanpa sisa.

Merasa denyut kepala agak berkurang dia duduk dan degan perlahan berdiri lalu jongkok lagi. Bryan terlihat santai mengangkat tubuh semampai Angelica tanpa keberatan. Dia tidak memedulikan teriakan heboh fans-nya. Yang terpenting cepat membawa Angelica ke ruang kesehatan.

"Gadis ini benar-benar membuat aku gila," batin Bryan.

Sepanjang perjalanan menuju ruang kesehatan, Bryan menahan diri agar tidak lepas kontrol. rasanya membara sampai ia lupa kalau gadis dalam gendongannya adalah Mahasiswi-nya.