Di dalam istana kerajaan Elf yang di datangi oleh seluruh petinggi di Kerajaan Elf.
"Salam yang mulia." ucap Pangeran.
"Baiklah, silahkan duduk"
"Jadi bagaimana keputusan yang mulia?"
"Baiklah aku akan menyetujui hal ini , tetapi aku memiliki syarat lain!"
"Hal apa itu yang mulia?"
"Aku ingin seluruh budak/orang di Kerajaan Sapin harus dikembalikan secepat mungkin. dan kalian harus membawa para penjual budak ke hadapan ku dan dimasa depan nanti jangan sampai ada budak Elf lagi di Sana.
"Baik yang mulia, akan saya sampaikan hal ini."
"Itu saja aku tidak akan meminta hal lain."
"Terima kasih yang mulia. kalau begitu saya akan kembali dan langsung melaporkan hal ini kepada Raja Sapin."
"Baiklah, jangan lupa bawa juga hadiah yang ku kirim kan untuk Ayahmu."
"Terima kasih Yang Mulia."
Lalu mereka pun keluar dari ruang tahta.
"Huh ini adalah hal yang bagus, akhirnya kami bisa beraliansi dengan Kerajaan Elf.
"Selamat Pangeran kalau begitu"
"Baiklah-baiklah kesampingkan dulu hal itu, kita harus kembali ke Kerajaan Sapin menggunakan rute biasa."
"Dimengerti Yang Mulia."
Mereka pun mulai menyiapkan beberapa kuda dan bekal perjalanan serta membawa hadiah dari Raja Elf.
Jika mereka kembali menggunakan rute biasa dengan berkuda maka itu hanya akan memakan waktu 2 hari dan 1 hari jika mereka tidak diserang oleh monster.
Di tengah perjalanan.
"Berhenti dan bersiap semua." ucap Finral.
"Ada apa Finral?"
"Akan ada monster yang menyerang."
"Baiklah-baiklah kalian diam saja disini Biar aku yang tangani monster ini" ucap Lemiel.
Lemiel mulai turun dari kuda nya.
"Huhh....(Menarik nafas)"
Lemiel memasang kuda-kuda dan bersiap menarik pedang nya.
Para gerombolan monster berlarian dan bersiap untuk menyerang.
"Hei, Henry apakah kau yakin dia bisa mengatasi semuanya?? ucapPangeran.
"Yang Mulia tenang saja, itu hanya lah hal mudah bagi dirinya."
(Jumlah monster ada 200an dan mereka datang sekaligus dari arah depan seperti nya
menggunakan 30% kekuatan sudah cukup.)
(Lalu untuk monster ini apa ada yang mengendalikan mereka?? Bodoamat lah nanti biar aku suruh Sphinx saja yang mengawasi ini)
Para monster yang berlarian pun sudah semakin dekat dengan Lemiel, hanya berjarak beberapa puluh meter saja.
Teknik pedang tebasan kematian.
Lemiel menarik pedangnya dan menyerang gerombolan monster itu.
TRASH... SRING.... DUAR....
Para monster itu pun terbelah menjadi beberapa bagian dan pepohonan serta tanah pun terbelah Akibat serangan Lemiel.
"Huh.... Akhirnya selesai.(tidak ku sangka 30% kekuatan bisa langsung menghancurkan seluruh monster itu.)
"Wow.... itu sangat hebat..... tekknik apa itu tadi.... Wow.. tidak ku sangka sekali tebas monster itu lenyap." ucap Pangeran terkagum-kagum.
"Iyaa Itu adalah teknik pedang biasa." ucap Lemiel.
"Hei..hei.. boleh kah aku memegang pedangmu... " ucap Pangeran dengan berharap.
"Silahkan Pangeran."
Lemiel memberi kan pedang nya kepada Pangeran dan Pangeran pun tidak bisa mengangkat pedang itu.
"Heh.... kenapa pedang ini berat sekali.. "
"Berat??mungkin kah pangeran mempunyai mana?"
"Yah aku mempunyai mana dan aku juga seorang penyihir."
"Huh... Penyihir maupun orang biasa tidak bisa mengangkat pedang ini, hanya seorang Swordsman yang bisa mengangkat nya tetapi belum tentu untuk bisa menarik nya."
"Heh.. pantas saja, kalau begitu ku kembali kan."
"Baiklah Pangeran."
Dan anggota party pun sibuk mengumpulkan monster itu untuk dijual kepada guild petualang.
"Hei... tidak usah repot-repot membawa nya."
Lemiel mendekat dan menyimpan seluruh monster itu di cincin penyimpanan nya.
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 131 Episodes
Comments
John Singgih
serangan monster dalam perjalanan pulang dari kerajaan elf
2021-04-18
0
zesshist
smngt
2020-11-15
0
Falendi
Semngt
2020-11-15
0