Kantor Henry
Henry spontan menggandeng tangan linzi
"Hen lepasin nanti ada yang lihat" ucap linzi lirih
"Terus kenapa?" Tanya henry langsung menghentikan langkahnya dan menatap linzi
"Kamu milik aku ok"kata henry
"Tapi hen ,aku belum terbiasa ,ini tempat kerja ,aku mohon kamu ngerti" ucap linzi menunduk
"Ok ok aku ga akan maksa kamu,stop pasang muka seperti itu" ucap henry sambil mengangkat wajah linzi dan henry tersenyum kepada linzi
Henry pun memasuki ruangan nya diikuti dengan linzi
Henry langsung mengambil telpon di kantor nya
"Masuk" ucap nya dalam telpon
Tidak lama kemudian ada seseorang masuk
Sekretaris henry yaitu yumi
"Hen ini" ucap yumi tanpa di jawab oleh henry
"Oh iya,jangan lupa besok sore kamu berangkat ke LA untuk meeting" ucap yumi
Dan seketika linzi yang sedang duduk di meja nya langsung terkejut dan menatap henry
Begitupun sebaliknya henry pun langsung melihat linzi
"Pesan kan satu tiket lagi di jam yang sama " ucap henry
" untuk apa hen ,apa jeno akan ikut? Kamu tidak biasa pergi dengan jeno" tanya yumi penasaran
"Aku akan pergi dengan asistenku" ucap jeno
Sangat dingin ,henry hanya bisa luluh jika berbicara dengan linzi saja ,benar benar kekuatan cinta
"Tapi hen..."
"Pesankan tiket nya" ucap henry tegas
"Ok baiklah" ucap yumi sambil menatap aneh ke arah linzi
"Saya permisi" ucap yumi tanpa di balas oleh henry
"Hen aku di rumah saja" ucap yumi
"Kamu harus ikut" ucap henry sedikit menyeramkan dan membuat linzi tidak bisa menjawab
Ruangan yumi
Tutttt tuttt tuttttt
"Hallo jen" ucap yumi
"Iya yumi ku" kata jeno
Jeno memang selalu memanggil yumi seperti itu dan selalu membuat yumi kesal ,dia sudah dekat dengan yumi dan henry sangat lama
"Stop memanggilku seperti itu" kesal yumi
"Oh iya ,kamu tau semua tentang henry kan?"tanya yumi
"Hemm why?" Ucap jeno
"Kamu tau ,dia pacaran sama siapa" tanya yumi dan membuat jeno batuk karna terkejut
"Jawab jen" tanya yumi
"Henry ya ? Setauku sih dia masih sama seperti dulu" ucap jeno
"Maksud mu ? Yang jelas jeno " ucap yumi kesal
"Dia masih mencintai gadis masa kecilnya itu ,bukanya kamu juga tau tentang itu" ucap jeno meyakinkan
"Iya sih ,tapi seperti nya dia ada hubungan dengan asisten baru itu, kamu tau tentang dia " tanya yumi dan membuat jeno sangat terkejut sampai bola matanya mau keluar
Jeno sangat memahami yumi ,jeno yang tau semua tentang yumi ,yumi sangat menyukai henry dari masa masa kuliah dulu ,jadi jeno berusaha untuk tidak membuat yumi khawatir
"Jawab jeno ,apa benar as...." ucap yumi terpotong
"Dia hanya asisten ,jangan terlalu di pikirkan ,tidak mungkin henry suka dengan seorang asisten" ucap jeno meyakinkan
Dan membuat yumi berfikir
"Iya juga ,masa seorang henry suka dengan asisten" batin yumi
"Tapiiii jen aku melihat....." ucapan yumi di potong oleh jeno lagi
"Sudah dulu ya aku sedang bertemu client " ucap jeno
"Hallo jen haloo ,aku belum selesai berbiacara haloo dasar jeno brengsek huh," kesal yumi
"Tidak mungkin seorang asisten di biarkan tidur di kamar henry" ucap yumi
"Arghhhh bikin aku penasaran saja," kata yumi
"Ruangan henry"
"Ambilkan file ku di meja yumi" ucap henry sedang sibuk menatap komputernya
"Ok" ucap linzi keluar menuju ruangan yumi sekretaris henry
"Permisi ,saya mau ambil file pak henry",ucap linzi sopan
Yumi menatap linzi dengan tatapan tidak suka ,linzi hanya diam dan tersenyum
"Ini" ucap yumi kesal
"Terima kasih" ucap linzi
"Kenapa dia seperti tidak suka padaku" batin linzi
Linzi langsung beranjak kembali kedalam ruangan henry
"Ini file yang kamu minta" ucap linzi mendekat ke meja henry
"Letakkan disitu" ucap henry sedikit cuek karena sedang sibuk dengan pekerjaan nya
"Kenapa dia sangat mempesona dengan wajah dingin nya " batin linzi yang diikuti dengan senyuman di bibir manis nya
"Jangan terus menatapku ,aku tidak fokus linzi"ucap henry yang menghancurkan lamunan linzi
"Ah aku sedang sibuk" ucap linzi malu dan mengalihkan
"Bodoh kenapa kamu menatap nya seperti itu" batin linzi
Linzi sedang sibuk membaca novel nya ,ya begitulah sebenarnya tidak ada pekerjaan yang seenak linzi ,hanya duduk menunggu perintah dari henry sangat membosankan
Linzi memutar tempat duduk nya dan menghadap ke jendela ,sangat indah pemandangan dari ruangan henry yang berada di lantai 7
"Kamu bosan"ucap henry tiba tiba dan memeluk leher linzi dari belakang
"Ahh kamu mengagetkanku" ucap linzi
"Lepaskan nanti ada yang lihat"ucap linzi berusaha melepas tangan henry
"Ini ruangan ku dan aku boss nya ,siapa yang mau ganggu aku" ucap henry menyombongkan dirinya
Benar juga " batin linzi
"Yuk pulang" ajak henry sambil melepas tangan nya
"Kamu sudah selesai" tanya linzi
"Hmmm " dengan anggukan
"Kita harus siap siap untuk honeymoon"ucap henry tanpa berfikir
"Haaah"
"Bercanda hehe,kita harus siap siap untuk besok ke LA" ucap henry
"Dasar mesum "ucap linzi
"Apa kamu bilang" ucap henry dengan tatapan menyeramkan dan mendekati linzi
"Ah tidak tidak ,tadi ada nyamuk" ucap linzi gugup
"Bilang apa" henry semakin mendekat
"Aku bisa melakukannya kalau kamu mau"ucap henry yang mendekati linzi dan berbicara pas di telinga linzi
Dan degg degg degg ,itu yang di rasakan linzi
"Ayo kita pulang " ucap henry seperti tidak ada apa apa dan menggandeng tangan linzi
Linzi sangat malu dan terkejut karna ulah henry ,pipi linzi sangat merah karna itu
JANGAN LUPA VOTE LIKE DAN KOMEN
IG : MITAALVIANADEVI
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments
Rosnani Saebe
Halalin aj...kan mantappp tuch
2022-02-22
0
Dirah Guak Kui
pelakornya orang terdekat disekitar lingkup kantor, kl tdk cepat dibasmi bisa jadi biang kerok nantinya😡😡😡😡😡
2021-07-24
1
Nancy Hattu
ada bau2 pelakor
2020-11-19
1