masa lalu

linzi memandang henry dengan serius

"oh aku lupa mau menanyakan ini padamu" kata linzi

"hmm nanya apa?" ucap henry

"kamu menyimpan fotoku di meja kerja ?" tanya linzi

" ko kamu bisa tau?" jawab henry terkejut

"aku tidak sengaja melihat nya" ucap linzi

"itu kan foto masa kecil ku, dapat dari mana?"tanya linzi

"aku mencuri dari kamarmu" jawab henry biasa saja

"haah, mencuri dari kamarku? gimana caranya" tanya linzi penasaran

"kamu tidak ingat?"tanya henry

*FLASHBACK*

dulu henry adalah anak yang selalu di pukul dan di aniaya oleh ayah nya

dia menjadi anak laki laki yang kurang perhatian orang tua

ayah nya seorang pemabuk yang sangat berat

setiap hari hanya mabuk dan memukul henry tanpa berhenti.

hingga henry di usir dari rumah karna di anggap merepotkan .

itu menjadi titik depresi terberat henry

Dia pergi ke gedung tua dekat rumah linzi dulu.

henry berniat untuk bunuh diri karna merasa tidak tahan dengan dunia luar yang kejam seperti ini ,dia berfikir menjadi anak yang tidak diingikan oleh orang tua nya

henry berdiri di lantai 4 sambil menangis dengan masih menggunakan seragam sekolah yang sangat berantakan

"apa aku anak haram sampai di perlakukan seperti ini"teriak henry di atas gedung sambil menangis

tangisan henry terdengar cukup kencang,

Hari itu linzi sedang bermain dengan katy ,kucing peliharaan nya yang sangat dia sayangi.

katy berlari menuju gedung tua secara tiba tiba ,linzi pun mengikuti katy

"katy berhenti jangan pergi kesana" ucap linzi sambil mengejar kucingnya

"katy stop jangan berlari terlalu jauh" ucap linzi masih berlari

kucing linzi berhenti tepat di bawah henry saat akan binuh diri dan linzi terkejut saat mendengar suara henry

"aku ingin mati " teriak henry sambil menangis

sontak linzi pun langsung menoleh ke atas

"astaga katy di atas sana ada orang,kamu tunggu di sini ya " ucap linzi terburu buru berlari menuju lantai 4

"semoga dia belum loncat" ucap linzi saat berlari

linzi berlari sekuat tenaga agar bisa mencegah henry bunuh diri

"huh huh huh,akhirnya keburu juga " ucap linzi sambil mengatur nafas nya karna lelah berlari dari lantai bawah

"hehh anak bodoh sedang apa kamu" ucap linzi sambil terengah engah

henry pun sontak menoleh ke arah linzi karna terkejut

"dasar bodoh ,menangis di atap gedung seperti anjing yang tidak punya majikan" ucap linzi

linzi memang anak yang suka to the point ,dia selalu mengeluarkan apa saja yang ada di pikirannya

"bodoh? seperti anjing" ucap henry mulai kesal

"hmm kamu bodoh seperti anjing yang tidak punya majikan " ucap linzi mengulang kata katanya

"heh......" ucap henry dipotong oleh linzi

"apa kamu akan bunuh diri ,ooh kalau gitu silakan bunuh diri ,aku tidak akan menahan mu ,aku hanya mengingatkanmu saja ,jika bunuh diri jangan di sini , di gedung yang lebih tinggi saja ,PERCUMA kalau disini

yang ada kamu hanya patah tulang dan koma , sangat merepotkan bukan " ucap linzi tanpa berfikir

"ah satu lagi ,sebagai laki laki kamu sangat bodoh dan lemah ,memang nya dengan bunuh diri masalah mu akan selesai ,yang ada kamu nanti masuk neraka dan di siksa oleh malaikat maut hih seram sekali ,ahh kalau gitu aku pergi dulu ,jangan loncat sebelum aku pergi ,karna aku tidak mau di repotkan sebagai saksi mu nanti ,ok byee" ucap linzi langsung pergi dengan cuek

henry hanya menatap linzi dengan heran

apa maksud nya linzi berkata panjang lebar seperti itu

"aduh semoga saja dia tidak jadi bunuh diri" ucap linzi panik

sebenarnya linzi berkata seperti itu ,hanya untuk menakut nakuti henry saja ,agar henry tidak jadi bunuh diri

"ah aku telpon ayah saja" ucap linzi berhenti di lantai 2

tuttt tutttt tutttt

"halo sayang" ucap ayah linzi

"yah tolongin linzi ya" ucap linzi panik

"ada apa sayang ,cerita yang benar "dengan nada khawatir

"ada anak laki laki bodoh yang mau bunuh diri ,ayah cepat kesini ,ke gedung tua yang dekat rumah kita" ucap linzi panik

"bunuh diri? ok ok ayah segera kesana" ucap ayah linzi sambil mematikan tlpn

"aduh gimana ini " ucap linzi sambil berjalan turun ke bawah

"oh itu ayah" ucap linzi melihat ayahnya dari jauh

"ayaahhhh siniiiiii, lihat itu di atas" teriak linzi sambil menunjuk ke atas mengarah ke henry

"tunggu disini ayah akan kesana" ucap ayah linzi sambil berlari menuju atas

"semoga saja ayah berhasil menbujuknya" ucap linzi

ayah linzi berlari dengan cepat menuju atas

dan melihat henry masih berdiri di pinggir atap gedung

"nak turun lah ,tidak baik bunuh diri seperti ini" ucap ayah linzi dengan sabar

henry pun terkejut dan sontak langsung menoleh

"apa urusanmu" ucap henry

"bunuh diri hanya akan merusak hidupmu nak ,turun lah ,kamu bisa bicarakan denganku" ucap ayah linzi meyakinkan

"hidup ku memang sudah hancur" ucap henry sambil menangis

"masa depan mu masih panjang nak,ayo turunlah bicaralah baik baik ,siapa tau aku bisa membantumu" ayah linzi meyakinkan

"tidak ,lebih baik aku mati" ucap henry

"mati tidak akan menyelesaikan masalah nak ,turunlah aku akan membantumu " ayah linzi berusaha membuat henry yakin

henry tambah menangis karna ingat masa masa sulitnya

"nak ingatlah kamu tidak sendiri di dunia ini ,bapak akan membantumu nak,cepet turunlah ,masa depanmu masih panjang ,bunuh diri tidak akan menyelesaikan masalah" ucap ayah linzi

tiba tiba linzi datang

"biarkan saja ayah ,biar dia di siksa di neraka karna menyia nyiakan hidup nya" ucap linzi

"linzi tidak boleh seperti" ucap ayah linzi dengan nada rendah

"tapi memang benar yah" jawab linzi

"linzi" tegur ayah linzi

linzi ayah membalas dengan wajah cemberut

"turunlah nak " ucap ayah linzi mendekat sambil memegang tangan henry dan menarik nya agar turun

ayah henry sontak lansung memeluk henry ,dan membuat henry menangis lebih keras karna merasa sangat di perhatikan.

linzi yang melihat itu hanya terdiam

mereka bertiga akhirnya pulang ke rumah linzi

henry ikut dengan linzi untuk pergi kerumah nya

henry yang masih berumur 12 tahun ,harus merasakan pahitnya hidup dan jauh dari kata kasih sayang dari orang tuanya

henry tinggal dengan keluarga linzi selama 1 tahun ,henry menjadi dekat dengan linzi karna kejadian itu ,

mereka sering bermain dan berangkat sekolah bersama

suatu hari henry dan linzi sedang belajar di kamar linzi

"kak aku ingin pergi main saja" ucap linzi sambil memanyukan bibirnya

"belajar linzi" ucap henry

"kak aku suka sama kak raka" henry yang sedang menulis pun sontak langsung terkejut dan memandang linzi

" hah hahahahaha"henry tertawa

"kamu masih kecil linzi " ucap henry sambil tertawa

"tidak ,aku sudah besar kak ,aku suka kak raka titik" ucap linzi cemberut

" ok ok ,kalau kamu sudah dewasa nanti ,kaka akan menikahimu" ucap henry menenangkan

"ah janji janji" ucap linzi senang dan bersemangat

"iya janji" kata henry

"kakak sudah berjanji ya, kalau kakak bohong ,kakak tidak akan pernah bahagia dengan pasangan kakak nanti" ucap linzi dengan berkata seenaknya sambil tersenyun senang

"hmm baiklah ,cepatlah belajar,kalau kamu bodoh aku tidak jadi menikahimu" ancam henry

"ok aku akan belajar sampai pintar hehe" ucap linzi sambil tersenyum di depan henry

Hari hari berjalan seperti biasa ,keluarga linzi sangat menyayangin henry ,henry pun sangat senang hidup dengan keluarga linzi

henry merasakann kasih sayang yang selama ini tidak dia rasakan saat di rumah nya ,dia merasa bahagia bisa hidup di tengah tengah keluarga yang sangat hangat seperti keluarga linzi

satu waktu henry masuk ke dalam kamar linzi diam diam ,dia mengambil foto linzi di album foto

"maaf kan aku linzi ,aku harus mencuri fotomu" ucap henry/raka

lalu henry segera keluar dari kamar linzi

malam hari henry bergegas untuk pergi dari rumah linzi.

henry sangat nyaman disini ,dirumah linzi.

tapi dia seorang laki laki yang harus sukses agar bisa menikahi linzi kelak

henry berniat untuk pergi dari rumah linzi ,dan hidup menjadi laki laki yang mandiri dan bisa di andalkan ,agar bisa melindungi dan membahagiakan linzi nantinya

"terima kasih linzi om dan tante sudah mau menjaga saya disini ,terima kasih sudah menganggap saya seperti anak kalian sendiri, saya sangat senang bisa tinggal di tengah tengah keluarga yang sangat hangat ini ,

tapi raka mohon maaf ,raka tidak bisa terus tinggal di sini dan merepotkan kalian semua ,

raka akan mandiri dan sukses agar bisa membalas kebaikan kalian semua,

raka mohon pamit ya om dan tante

dan linzi terima kasih sudah menjadi teman baikku ,ingat janji kita ya :) " surat dari henry/raka ,yang sengaja di tinggalkan henry di meja makan

saat kejadian itu linzi sangat terpuruk karna linzi sudah sangat menyayangi henry ,dia menghabiskan 1 tahun bersama sama dengan henry ,dan tiba tiba henry pergi begitu saja

orang tua linzi sempat lapor kepada polisi untuk mencari keberadaan henry ,tapi semua tidak ada hasil nya .

linzi mulai hidup seperti awal saat belum bertemu dengan henry

tapi linzi tetap ingat janji henry untuk menikahi nya saat dewasa nanti.

jangan lupa VOTE LIKE DAN KOMEN YA

Terpopuler

Comments

Fatonah

Fatonah

mm sprti Itu ceritanya... semangat

2020-11-14

1

kidzs..

kidzs..

kayaknya yang laki2 hidung belang yg linzi hutangi itu ayahnya raka deh🤔

2020-11-02

3

Jeruk Bali

Jeruk Bali

oooo

2020-10-17

4

lihat semua
Episodes
1 pertama
2 kedua
3 ketiga
4 keempat
5 kelima
6 keenam
7 ketujuh
8 mulaiii cinta
9 perasaan
10 pergii
11 menunggu linzi
12 bangun
13 cinta mulai tumbuh di hati linzi
14 bersamaa
15 bersamaaaa 2
16 masa lalu
17 kisahhhh ini
18 love story
19 perjalanan
20 hotel
21 masalah kecil
22 LA
23 LA 2
24 kamar hotel
25 kebenaran akan terungkap
26 rumah
27 musuh dan teman
28 penculikan
29 kejahatan hilang
30 senyum linzi
31 fake friend
32 kebaikan
33 kita
34 tunangan
35 makan malam
36 malam yang panjang
37 linzi malu
38 shopping
39 jangan ada orang ketiga
40 bee
41 kejutan
42 kecoa
43 menulis
44 kejutan
45 pura pura
46 lari pagi
47 sehari hari
48 tidur
49 masalah
50 akan pergi
51 malam panjang
52 persiapan
53 persiapan 2
54 firasat
55 ketakutan
56 usahaaaa
57 usahaaa2
58 Jangan gagal
59 Pengorbanan
60 Siuman
61 Tamu
62 membicarakan pernikahan
63 keluar rumah sakit
64 menyembunyikan
65 kejutan
66 BUKU NIKAH
67 MEDIA DAN ANASTASYA
68 RAHASIA
69 pernikahan
70 hari special
71 malam
72 honeymoon
73 honeymoon 2
74 akhirnya terjadi
75 apartemen baru
76 OC
77 belanja
78 tamu tak terduga
79 permasalahannya
80 cemburu
81 salah paham
82 baikan lagi
83 21
84 jepang
85 kenyang
86 makan malam
87 si jahat
88 pulang
89 berita
90 normal life
91 soju
92 Malu
93 pengangggu
94 piknik
Episodes

Updated 94 Episodes

1
pertama
2
kedua
3
ketiga
4
keempat
5
kelima
6
keenam
7
ketujuh
8
mulaiii cinta
9
perasaan
10
pergii
11
menunggu linzi
12
bangun
13
cinta mulai tumbuh di hati linzi
14
bersamaa
15
bersamaaaa 2
16
masa lalu
17
kisahhhh ini
18
love story
19
perjalanan
20
hotel
21
masalah kecil
22
LA
23
LA 2
24
kamar hotel
25
kebenaran akan terungkap
26
rumah
27
musuh dan teman
28
penculikan
29
kejahatan hilang
30
senyum linzi
31
fake friend
32
kebaikan
33
kita
34
tunangan
35
makan malam
36
malam yang panjang
37
linzi malu
38
shopping
39
jangan ada orang ketiga
40
bee
41
kejutan
42
kecoa
43
menulis
44
kejutan
45
pura pura
46
lari pagi
47
sehari hari
48
tidur
49
masalah
50
akan pergi
51
malam panjang
52
persiapan
53
persiapan 2
54
firasat
55
ketakutan
56
usahaaaa
57
usahaaa2
58
Jangan gagal
59
Pengorbanan
60
Siuman
61
Tamu
62
membicarakan pernikahan
63
keluar rumah sakit
64
menyembunyikan
65
kejutan
66
BUKU NIKAH
67
MEDIA DAN ANASTASYA
68
RAHASIA
69
pernikahan
70
hari special
71
malam
72
honeymoon
73
honeymoon 2
74
akhirnya terjadi
75
apartemen baru
76
OC
77
belanja
78
tamu tak terduga
79
permasalahannya
80
cemburu
81
salah paham
82
baikan lagi
83
21
84
jepang
85
kenyang
86
makan malam
87
si jahat
88
pulang
89
berita
90
normal life
91
soju
92
Malu
93
pengangggu
94
piknik

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!