linzi berjalan menuju kamar henry
"tok tok hen makan nya sudah siap" ucap linzi di depan pintu jamar henry
"hmmm" jawab henry
"kamu sedang apa" ucap linzi penasaran
"masuklah" ucap henry
linzi yang mendengar ucapan henry segera membuka pintu
dan apa yang dia liat henry sedang memakai handuk di pinggangnya
saat membuka pintu yang pertama linzi lihat adalah mata henry ,linzi bertukar tatap dengan henry sebelum melihat ternyata henry hanya memakai handuk setengah pinggang saja
"hah ,dasar mesum " teriak linzi sambil membalikan badan nya dengan menutup kedua matanya
henry hanya tertawa melihat tingkah linzi
tanpa linzi sadari henry mendekati linzi dan memeluk linti dari belakang
"ah deg " itu yang di rasakan linzi
"jangan takut ,aku tidak akan berbuat hal aneh aneh " ucap henry di telinga linzi dengan lembut
linzi hanya diam terpaku dengan pelukan henry.
"ce cepatlah pakai bajumu ,hmm aku sudah menyiapkan makan siang untukmu" ucap linzi gugup
seketika henry melepas pelukan nya dan linzi mulai bernafas lega setelah gugup karna pelukan henry secara tiba tiba
linzi mulai berjalan perlahan sambil memegang gagang pintu ,dan henry menarik tangan linzi secara tiba tiba ,dan membua linzi lagi lagi terkejut
linzi sontak langsung menoleh ke arah henry
"hmm" ucap linzi dengan wajah yang merah
"tunggu aku di meja makan" ucap henry lembut
dan linzi hanya menjawab dengan senyuman manis serta anggukan
linzi pun beranjak pergi untuk ke meja makan
"huuhhh sadar linzi sadar ,jangan gugup " ucap linzi kepada dirinya sendiri
linzi sedang sibuk merapihkan meja makan agar terkesan indah
dan henry berjalan dari arah tangga ,linzi pun sontak langsung menoleh ke arah henry ,yang sedang sibuk memainkan rambutnya
"sangat tampan ,kamu tidak mimpikan linzi bisa bersama dengan seorang pangeran " batin linzi sambil menatap henry dengan sangat kagum
"jangan terpesona denganku" ucap henry sontak membuat lamunan linzi buyar dan linzi terkejut seketika wajah linzi memerah dan membuat henry tertawa kecil
"jangan malu di depan ku ,lakukan saja semua yang kamu mau ,ok" ucap henry sambil memegang tangan linzi
"emm iya".ucap linzi malu malu ,masih dengan wajah nya yang merah
"oh iya ,hari ini kamu tidak kerja" tanya linzi di sela sela makan nya
"besok saja " ucap henry tidak terlalu memperdulikan pertanyaan linzi ,henry sibuk dengan makanan
"aku serius" tanya linzi dengan sedikit penekanan dan membuat henry langsung menatap linzi
"iya sayang aku akan kerja besok" ucap henry sedikit meledek sambil tersenyum ke arah linzi
linzi yang melihat itu sedikit kesal dan menyantap makanan nya dengan sedikit kasar
"pelan pelan " ucap henry lembut sambil membersikan sisa nasi di sisi bibir linzi
dia yang di perlakukan seperti itu sontak membuat linzi deg deg an .
hati linzi dibuat tidak karuan karena perhatian kecil dari henry
"emm terima kasih " ucap linzi sedikit malu dan gugup
henry hanya memandang linzi dengan lembut sambil tersenyum dan membuat linzi jadi sedikit salah tingkah
"jangan menatap ku seperti itu" ucap linzi malu
"why??" tanya henry sambil tersenyum
linzi hanya membalas dengan menatap henry dengan tajam
"ok ok , habiskan makan mu " ucap henry menyerah karna tatapan linzi yang mau meledak
makan siang berjalan dengan baik.
henry berniat membawa piring nya untuk di letakkan di dapur untuk membantu linzi.
henry tau linzi pasti akan membersikan meja makan dan dapur ,karna pelayan dan semua pembantunya di usir agar tidak mengganggu mereka berdua
"letakkan saja disitu biar aku yang membersikannya "ucap linzi sambil merapihkan piring untuk di bawa ke dapur
"aku akan bantu" ucap henry
"jangan ,biar aku saja" tolak linzi sambil meraih piring yang di pegang oleh henry
henry hanya diam melihat linzi sibuk 8membersikan sisa sisa makan siang mereka
henry mengikuti linzi membawa piring piring untuk di cuci di dapur
henry hanya melihat seolah olah dia sedang memantau pembantu yang baru saja dia pekerjakan
linzi sangat pandai dalam mengurus rumah ,mungkin karna dia sudah terbiasa hidup sendiri jadi dia tidak terlalu kesulitan .
"mau aku bantu" henry menawarkan diri
"tidak usah ,kamu pergi saja di ruang tv " ucap linzi sambil sibu mencuci piring
"emm baiklah " henry melangkah ,tapi ternyata dia tidak berjalan ke ruang tv ,tapi malah berjalan ke arah linzi tanpa linzi sadari
"kamu harus jadi milikku" ucap henry sambil memeluk linzi dari belakang dan membuat linzi terkejut
"ah stop membuatku terkejut" ucap linzi
"iya iya maaf,aku tunggu di ruang tv ya ,cup" ucap henry sambil mencium pipi linzi
henry langsung berlalu berjalan menuju ruang tv
"huh stop linzi jangan gugup terus" ucap linzi malu sampai wajah nya memerah
henry sedang menonton tv dengan mata yang serius menatap ke depan ,linzi yang melihat itu sejenak terdiam di belakang henry
"kak raka ,doaku sudah menjadi kenyataan ,sekarang aku tidak sendiri lagi ,kak raka sudah kembali, "batin linzi dengan menitih kan air mata
linzi menghapus air mata nya agar henry tidak khawatir ,lalu linzi berjalan mendekat ke arah henry
"serius sekali" ucap linzi sambil duduk di sebelah henry
henry membalah dengan senyuman
henry duduk lebih dekat dengan linzi dan menaruh tangan henry di belakang tubuh linzi
agar henry bisa memeluknya dari samping
"i love you" ucap henry sambil mencium kepala linzi tepat nya di rambut linzi
henry mengusap usap rambut linzi dengan lembut ,menbuat linzu nyaman berada di dekat henry
"kamu beneran kak raka kan? " tanya linzi memastikan
"kamu tidak percaya denganku?" tanya henry dengan wajahnya yang berubah menjadi serius
"bukan nya begitu, aku hany..." ucap linzi henry memotong
"shuttt, aku ngerti ko ,kamu pasti belum yakin kan ? ........aku raka linzi ,raka yang kamu bilang bodoh karna mau bunuh diri ,raka yang dulu di buang oleh orang tua nya ,raka yang dulu kamu jaga ,raka yang dulu tinggal dengan kamu ,raka yang dulu pernah jadi bagian dari keluarga kamu ,walaupun cuma sementara"ucap henry meyakinkan linzi
JANGAN LUPA VOTE LIKE DAN KOMEN
IG : MITAALVIANADEVI
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments
Rosnani Saebe
lanjut
2022-05-12
0
Rosnani Saebe
ikutan bahagia
2022-05-12
0
Siska
visualx thor 🙏🙏
2021-02-06
0