Dokter Dani
"henry ada "ucap dokter dani
"tuan ada di kamarnya " ucap pelayan
tok tok hen
tok tok gue masuk " ucap dokter dani
dokter dani masuk ke dalam kamar henry karna tidak ada jawaban
dan dia melihat henry sedang duduk sambil menunduk dengan memegang tangan linzi
" hen bangun , hen" sambil membangunkan henry
"hmm oh lo udah disini" ucap henry
"gimana keadaan cewe lo,belum bangun juga" ucap dokter dani
"belum ,apa kita bawa aja ke rumah sakit" ucap henry
"sebenernya sih ga perlu hen ,dia cuma kecapean aja, coba lu ...." belum selesai ngomong
"ahhhh kepala aku" ucap linzi sambil memegang kepalanya
"linzi kamu udah bangun,kamu bikin aku khawatir linzi" ucap henry segera memeluk linzi
"lepasin ,aku dimana " ucap linzi tertatih
"kamu di rumah aku linzi" ucap henry
"aku pengen pulang ,awas " menepis tangan henry
"kamu masih sakit linzi ,tenang dulu" ucap henry
"aku ingin pergi ,awass " tapi henry masih tetap menahan linzi
"linzi ,dengerin aku , kamu boleh pergi kalo kamu udah sembuh , aku janji ga akan berbuat jahat sama kamu, tapi please jangan keras kepala seperti ini ,kamu membuat aku khawatir jika aku membiarkan kamu pergi ,aku mohon mengerti " ucap henry yang awal nya dengan nada keras tapi melembut
linzi yang mendengar itu hanya bisa terdiam
"biar gua periksa dulu " ucap dokter dani
"sementara jangan dulu kerja yang cape cape sampe bener bener pulih ya " ucap dokter dani kepada linzi dan di jawab anggukan oleh linzi
linzi berusaha untuk duduk tapi dia tidak bisa dan henry segera membantunya
"sini aku bantuin" ucap henry
"aku bisa sendiri" ucap linzi menepis tangan henry
tapi apa daya linzi tidak ada kekuatan untuk itu ,dia terjatuh saat akan duduk dan jatuh pada pelukan henry
"aku bilang juga apa ,jangan keras kepala " ucap henry sambil membantu linzi
dan linzi seketika diam mendengar omelan henry
"hen kebawa dulu sebentar " ucap dokter dani
"oke" ucap henry
"aku kebawah dulu ya" ucap henry yang akan melangkah pergi
tapi tiba tiba linzi menarik tangan henry
dan membuat henry terkejut
"ada apa " ucap henry lembut
linzi hanya menjawab dengan menggelengkan kepalanya ,
"sebentar ya " sambil melepas tangan linzi dengan lembut
lalu henry beranjak menuju ke bawah untuk menemui dokter dani
"nih resep buat cewe lu ,ini vitamin harus diminum ga boleh lupa ,dan jangan bikin dia stress ,dia banyak pikiran hen " ucap dokter dani
henry tidak mengelak saat dani menyebut linzi adalah pacar nya
"ok thanks ya dan ,lu udah mau bantu gue " ucap henry
"lu ga biasa nya kaya gini sama cewe, ada apa sama cewe itu" ledek dokter dani
"cinta mati gue"jawab henry
"gila gila seorang henry yang terkenal kejam ,bisa luluh karna cewe haha" ucap dani sambil tertawa
"gue balik dulu ya" ucap dani
"ok thanks " kata henry
henry lalu beranjak ke dalam kamar nya ,dengan wajah yang sangat senang ,
dia memikirkan hal tadi
Tiba tiba linzi menarik tangan nya
dan itu membuat henry memikirkan nya terus
seperti orang gila yang tersenyum sendiri walaupun tidak ada yang lucu
"tuan ini bubur nya " ucap pelayan
"sini biar saya aja yang bawa" ucap henry dengan senyuman
"tapi tuan " ucap pelayan
"udah sini gpp" ucap henry
"tuan hari ini sangat baik ".batin pelayan
tok tok aku masuk ".ucap henry
"makan dulu kamu belum makan dari kemarin" ucap henry mendekat dan duduk di samping linzi
"aaa" ayo makan dulu ,ucap henry sambil menyuapi linzi
"kamu pengen pergi dari sini kan ,kalo gitu makan dulu ,kalo kamu sembuh kamu boleh pergi kemanapun yang kamu mau ok "
dan linzi pun mulai makan dengan di suapi henry
,walaupun hanya sedikit tapi henry berhasil membujuk linzi untuk makan
"aaa sekali lagi " ucap henry
"aku sudah kenyang" ucap linzi menepis tangan henry
"baik lah ,minum obat nya " ucap henry
dan linzi pun menurut
"istirahat lah ,aku tidak akan mengganggumu " ucap henry ,henry pun beranjak untuk pergi
"hmm apa kita pernah kenal" ucap linzi ragu ragu
dan membuat henry yang akan membuka pintu terdiam sejenak
dan henry pun membalik kan badannya untuk kembali mendekati linzi
"kamu tidak mengenalku" ucap henry memastikan
linzi hanya menjawab dengan menggelengkan kepalanya
"coba ingat ingat lagi " ucap henry
linzi mencoba mengingat nya tapi malah
"auhh kepala aku sakit" ucap linzi
"jangan di paksa buat di ingat" ucap henry sambil memegang tangan linzi
"aku bakal bantuin kamu mengingat semua nya" ucap henry lembut ,di jawab anggukan oleh linzi
"orang yang aku kira sombong dan dingin ,dia bisa semanis ini" batin linzi sambil menatap mata henry
" jangan tinggalin aku lagi linzi,aku mohon " ucap henry menunduk smbil memegang tangan linzi
linzi yang melihat itu hanya bisa terdiam .
jangan lupa vote like dab komen ya hehe
IG : MITAALVIANADEVI
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments
Nancy Hattu
ceritanya bagus aku suka
2020-11-19
0
Fatonah
semangat lanjuuut teh
2020-11-14
0
mwnovi
mampir kak ke novelku judul nya
kisah SMA
bitna & haneul
makasih 🥰
2020-10-16
1