Linzi masih duduk terdiam dengan tatapan kosong ,pikiran nya tidak karuan ,dia tidak tau harus bagaimana ,
sedangkan linzi dari pagi belum sempat makan karna harus mengurus henry
linzi mulai berdiri dan berjalan ke sembarang arah ,dia berjalan dengan tidak seimbang ,kepala nya sangat pusing mungkin dia lelah karna menangis sejak tadi
linzi pun tidak sadar bahwa dia sedang di awasi oleh anak buah henry
tiba tiba linzi terdiam sambil memijat kepalanya ,
"ahhh kepalaku " ucap linzi lirih
linzi tidak dapat menahan rasa sakit nya tiba tiba dia terjatuh ke tanah dan pingsan
"woyy cepattt tolongin cepat cepat,bwa dia k mobil" ucap jeno sambil berlari
tutt tuttt tutttt jeno menelpon henry
"hallo hen linzi pingsan ,gua bwa k rumah sakit ya " ucap jeno
"bawa dia ke rumah gua ,gua telpon dokter pribadi gua" ucap henry
linzi berada di mobil bersama dengan jeno dan anak buah nya
tiba di tempat henry ,henry sudah memanggil dokter pribadi nya untuk segara ke rumah nya
"biar gua aja yang gendong dia " ucap henryyy
"baik boss" ucap anak buat nya
henry menggendong linzi untuk menuju kamar nya ,tapi bukanya masuk ke kamar linzi henry malah masuk ke kamarnya sendiri
dokter dani sudah sampai dan siap memeriksa linzi
linzi tertidur di tempat tidur henry ,henry tidak membiarkan linzi untuk tidur di kamar nya sendiri ,karna henry ingin terus bersama dengan linzi dan menjaganya
"gimana dan ,dia gpp kan" ucap henry
"tenang aja ,dia gpp ko ,cuma kecapean aja " ucap dokter dani
"tapi knpa dia ga bangun bangun" ucap henry sambil membelai rambut linzi
"dia besok bakal bangun ,gue pergi dulu ya ,lu telpon gua ngedadak bgt ,kerjaan gua masih numpuk ,besok gua kesini lagi" kata dokter dani
dokter dani adalah teman henry
"ok makasih dan" ucap henry
"sama sama ,cewe lu cantik " ucap dokter dani meledek henry sambil berjalan keluar
sekarang tinggal mereka berdua berada di kamar henry ,
henry menatap linzi dengan tatapan sendu ,henry sangat mencintai linzi
" ayoo linzi bangun ,aku rindu kamu" ucap henry sambil menggenggam tangan linzi
henry menunduk sambil menggenggam tangan linzi
laki laki itu menangis karna wanita ,seorang CEO yang terkenal sangat dingin menangis hanya gara gara wanita
secinta itu lah henry kepada linzi
henry mendongakkan kepalanya sambil menatap linzi dalam dalam
"aku janji ga akan pernah nyakitin kamu ,maaffin aku linzi maaffin aku ,aku mohon bukan matamu ,aku mohon " ucap henry sangat memohon
henry lalu berjalan menuju atas tempat tidur nya ,sekarang henry tidur dalam satu kamar dengan linzi ,bukan hanya satu kamar tapi satu ranjang dengan linzi
itu membuat henry senang tapi juga sedih
sedih karna dia bisa tidur dengan linzi dalam keadaan seperti ini
"ayoo sayang bangun ,aku rindu kamu ,kamu boleh benci aku asalkan kamu bangun" ucap henry sambil mencium kening linzi
tanpa sadar henry tertidur di dekat linzi ,laki laki itu masih dalam keadaan sakit ,tapi dia harus melihat linzi membencinya seperti itu
hari terasa sudah pagi, henry terbangun dari tidur nya sambil memeluk linzi ,
"good morning linzi " sambil mencium kening linzi
henry lalu beranjak dari tempat tidur untuk keluar ,
"tuan apa nona linzi sudah bangun" ucap pelayan
"buatkan bubur untukny" ucap henry dingin sambil berjalan menuju kulkas di dapur
henry mengambil sebotol air mineral untuk di minum
walau pun di rumah itu banyak pelayan ,tapi henry tidak semanja itu ,sampai harus menyuruh mereka mengambilkan minuman
henry lalu berjalan menuju kamar nya kembali ,dan masih melihat linzi tertidur .
"kapan kamu bangun linzi,"ucap nya dalam hati
henry lalu berjalan menuju ruang kerja nya ,dia duduk di depan komputer nya seperti biasa
banyak sekali pekerja an yang menunggu ,walaupun hanya di tinggal satu hari ,ya begitu lah ,perusahaan terbesar seperti BRIS pasti memiliki banyak pekerjaan yang harus segera terselesaikan
tutt tutt tutttt" henry menelpon jeno
"halo hen "ucap jeno
"suruh sekretaris gua ke rumah"ucap henry
"lu ga akan masuk kerja" tanya jeno
"lu pikir ,gua harus ninggalin linzi sendiri" ucap henry dingin
"ok ok selowww" uca jeno
tidak lama sekretaris henry datang ,dia berpenampilan sangat sexy dengan rambut di ikat rapi cukup cantik tapi masih lebih cantik linzi .
henry sangat paham sekretaris nya itu memang menyukai nya sejak lama ,sejak masa kuliah dulu
dia adalah yumi teman waktu kuliah henry dulu
yumi pernah menyatakan cinta kepada henry
tapi henry menolak karna dia memang ridak suka dan hanya menganggap yumi sebagai teman saja
yumi bekeja di perusahaan BRIS sejak awal berdiri nya perusahaan itu
henry juga sangat menghargai kerja keras yumi
tanpa dia mungkin BRIS tidak bisa setabil terus seperti ini
dia selalu meyakinkan para investor agar bisa berinvestasi pada BRIS
yumi memarkirkan mobil nya di gara rumah henry
dia memang pernah ke rumah henry ,tapi hanya sesekali saja
pelayan menyambut kedatangan yumi
"pak henry ada " tanya yumi
"dia di kamarnya non" ucap pelayan
"oh ok makasih " tanya yumi sambil berjalan menuju kamar henry
tok tok hen "
tok tok
henry tidak menjawab karna dia berada di ruang kerja nya ,ruang kerja henry memang di dalam kamar ,tapi ada pintu yang terpisah di dalam
jadi kalau mengetuk pintu tidak akan terdengar sampai ke ruang kerja ny
"tok tok hen aku masuk ya "ucap yumi sambil membuka pintu karna henry tidak kunjung menjawab
yumi sangat terkejut saat melihat seorang wanita tertidur si kamar henry,dan ternyata wanita itu adalah asisten barunya henry
dan henry tiba tiba saja keluar dari ruang kerja nya
"yumi ,kamu udah nyampe" tanya henry
"ohh iya "yumi terkejut melihat henry dan dia masih sangat syok kenapa ada asisten pribadinya di kamar nya henry
"oh ini berkas yang kamu mau" ucap yumi yang mulai sadar
henry mengambil berkas itu dari tangan yumi
"kita ngomong di bawah" ucap henry sambil berjalan keluar
"hmm ok " ucap yumi
mereka berada di ruang tamu untuk membicarakan pekerjaan
"oh iya itu tadi linzi asisten baru kamu kan ,ko bisa ada di sini"tanya yumi penasaran
"bukan urusanmu " ucap henry dingin
henry memang sangat dingin kepada siapa pun ,walaupun yumi adalah teman kuliah nya ,itu tidak dibedakan ,tapi yumi masih saja menyukai henry
"ya udh aku balik ke kantor dulu " ucap yumi
yumi beranjak menuju garasi untuk mengambil mobil nya
mobil yumi berlalu meninggalkan rumah henry
"kenapa cewe itu bisa tidur di rumah henry " batin yumi bertanya tanya sambil menyetir mobil nya
"gua harus tanya ke jeno" ucap ny
Rumah Henry*
henry lalu beranjak menuju kamar nya kembali
dan dia masih melihat linzi tertidur
"linzi ayooo bangun ,kamu harus makan ,kamu belum makan apapun sejak kemarin" ucap henry memegang tangan linzi
jangan lupa like dan komen ya
IG : MITAALVIANADEVI
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments
Nancy Hattu
bucin...
2020-11-19
1
Fatonah
oke good makasih thor semangat lanjuut
2020-11-14
1
MUKAYAH SUGINO
Cepat sadar
2020-10-09
0