"dasar orang gila mesum ,bisa bisany ngelakuin hal yang bikin orang jantungan ,hampir saja jantungku mau copot ,apa dia harus memeluk orang se erat itu" gerutu linzi sambil berjalan menuju dapur
linzi sedikit kesal karna henry tiba tiba memeluknya ,bukan nya tidak senang ,tapi itu sangat tiba tiba ,linzi pun bukan wanita murahan yang bisa di peluk begitu saja
"huh membuat jantung ku tidak karuan saja "ucap linzi sambil memegang dada nya untuk memastikan jantungnya baik baik saja hehe
linzi membuat bubur untuk henry ,dia sangat piawai memasak ,mungkin karna sudah lama ditinggal orang tua nya ,jadi dia mulai memasak sendiri ,maka dari itu linzi sangat pandai memasak
Ya walaupun hanya masakan sederhana tapi terhitung sangat enak
Di kamar henry*
henry terdiam dan masih termenung di temoat tidur nya ,dia masih dalam keadaan sakit,henry tidak bisa apa apa
dia berfikir bagaimana cara menjelaskan oada linzi
dia takut kalau linzi malah meninggalkan nya begitu saja
henry cemas memikirkanya ,apa lagi linzi baru saja dia dapatkan,tidak mungkin dia mau melepas linzi begitu saja
"ah bodooh nya" ucap henryy kesal
linzi masih sibuk dengan masakannya ,dia sangat cantik ,dalam keadaan seperti ini pun ,dia sangat menawan
"ah akhirnya selesai juga "
"hmm enak ,linzi kamu pintar hehe " linzi mencicipi makanan yang dia buat untuk memastikan itu benar benar enak dan pas
linzi langsung menuju kamar henry untuk memberi bubur nya ,henry seharian belum makan ,linzi pun tak tega jika melihat henry sakit seperti itu
linzi membuka pintu kamar henry tapi linzi tidak melihat henry di tempat tidur nya
"hen kamu dimana" ucap linzi sambil meletakkan bubur nya di meja dekat tempat tidur henry
linzi berjalan ke meja kerja henry ,dan benar henry malah fokus pada komputernya ,seolah dia baik baik saja
"apa kamu anak kecil " ucap linzi sedikit kesal,suara linzi membuat henry terkejut
henry langsung membelalakan matanya ,sebagai tanda ,apa maksudmu bilang begitu
"kamu sedang sakit ,dan kamu masih bisa sibuk bekerja ,ayo cepat kembali ke tempat tidur mu ,dan makan " ucap linzi sambil membantu henry berdiri agar dia tidak menatap layar komputernya terus
"kamu harus nya tau ,menatap layar komputer malah membuat pusing ,sudah tau sakit malah dipaksa untuk bekerja " gerutu linzi sambil berjalan menuju tempat tidur
henry yang melihat linzi begitu mengkhawatirkan nya sangat senang ,tanpa sadar senyum henry mengembang melihat linzi begitu khawatir
"apa kamu mengkhawatirkanku" ucap henry sambil mulai duduk di tempat tidur
"hah aku? mengkhawatirkan mu? tidak ,kata siapa "ucap linzi mengelakk
"sudahlah menyenderlah yang nyaman ,aku akan menyuapimu makan" ucap linzi sedikit salah tingkah
"katakan saja kalau kamu mengkhawatirkanku " ledek henry
"kalau mulutmu tidak bisa diam ,makan sendiri " ancam linzi
"baiklah baiklah" henry mengalah ,karna kalau tidak linzi tidak akan mau menyuapi nya makan
linzi mulai menyuapi henry makan dengan pelan pelan
"makan yang benar ,kamu ingin sembuh kan ,kamu kan gila kerja " ucap linzi sambil menyuapi henry
henry yang melihat gadis nya menggerutu seperti itu hanya bisa tersenyum ,henry sangat suka mendengar linzi bawel seperti itu
"memang aku gila kerja ya " tanya henry
"kamu pikir saja sendiri" jawab linzi sambil menyuapkan bubur nya
"aku sudah kenyang "ucap henry menunduk tanda sudah tidak mau makan
"kamu baru makan 3 sendok ,gimana mau sembuh ,abisin pokonya" ucap linzi kesal
"tapi aku sudah kenyang" ucap henry manja
"apa kamu kalau sakit memang manja seperti ini" ucap linzi sedikit memasang wajah kesal
"hmm" jawab henry
"harus abis pokony,kalau tidak aku tidak akan mengurusmu lagi" ancam linzi
"baiklah"ucap henry menunduk
mengapa hari ini henry begitu penurut ,kemana henry yang suka memerintah dan dingin itu
seolah sirna begitu saja
ya begitu lah kekuatan cinta henry untuk linzi
andai saja linzi tau perasaan henry yang sebenarnya ,mungkin henry akan semakin bahagia
akhirnya bubur yang di buat linzi di habiskan oleh henry ,walaupun harus dipaksa ,tapi henry sebenernya senang karna linzi sangat perhatian .
"aku akan ke bawah dulu" ucap linzi sambil membawa tempat bubur untuk di bawa ke dapur
"jangan lama lama " ujar henry membuat linzi yang mau berjalan tiba tiba menoleh
"hahh" kata linzi bingung
"jangan lama lama ,aku tidak mau sendiri" ucap henry sambil menunduk
linzi yang melihat henry yang biasa nya tegas dan dingin saat melihat henry seperti itu dia merasa kasihan .
"iya aku tidak akan lama" ucap linzi menenangkan
jangan lupa like dan komen ya hehehe
IG: MITAALVIANADEVI
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments
Rosnani Saebe
gitu yaa.kalo lagi jatuh cinta...
2022-02-22
0
Triwahyuni Rosyid
wah Henri mulai manja dn mulai bucin sama linzi ..
2021-04-02
0
Fatonah
ckep thor good tankyou semangat
2020-11-13
1