Awal penderitaan Saina....

"Tok tok tok....suara ketukan dipintu kamarnya membangunkan Saina yang tertidur menunggu Hans ,Sarah dan hendra pulang.

"Ya sebentar ..... !serunya..

Membuka pintu dengan tersenyum senang,

Tapi begitu pintu terbuka dilihatnya ada 2 wanita paruh baya yang sekitar umur 50 an dan 60 an gitu.

memandangnya dengan pandangan menyelidik,

membuat Saina risih karena mereka memandangnya dari bawah ampe keatas.

" Maaf ibu ibu mau mencari siapa ? maaf hari ini bengkel tidak buka kalau ibu mau servis bisa datang besok pagi, tanya Saina mencoba tersenyum ramah.

" Dimana Hendra,? tanya wanita yang satu yang lebih muda." Oh mas hendra lagi pergi keluar bersama tunangannya mungkin sebentar lagi pulang.

"Apa ibu saudaranya mas hendra ,?" maaf silahkan mari tunggu dikantor saja ,nanti saya akan menelpon mas Hendra, ucap Saina ramah.

" Enggak perlu saya hanya mau memastikan bukankah ini foto kamu,sambil menunjukkan foto Saina bersama Hans waktu berada ditoko perhiasan waktu membeli cincin kawin mereka.

"Ia benar itu saya ,sahut nya bingung ,kenapa foto saya ada pada ibu,?" tanyanya.

"Sayalah yang seharusnya bertanya apa yang kamu lakukan bersama anak saya.!!!

"Mak....sud...ibu..." Hans itu anak anak anda,Saina terkejut wajahnya berubah pucat pasi .

"Ya apa yang kamu lakukan bersama anak saya...

cincin yang kamu pakai itu yang kamu beli bersama Hans kemarin ?

Saina gak tahu harus berkata apa,dia hanya bisa menganggukkan kepalanya .

"Kamu apa yang sudah kamu perbuat sehingga Hans rela melakukan hal seperti itu.

saya gak melakukan apa apa bu,sahut Saina.

"Kamu pasti sudah menjebaknya atau melakukan pelet atau sihir padanya.

atau kamu memberikan tubuhmu sebagai ganti untuk megeruk harta dan uang Hans.

Mendengar penghinaan yang dikatakan oleh ibu mertuanya itu, air mata Saina jatuh dia merasa benar benar terhina dengan perkataan yang dituduhkan ibu Hans padanya.

" Demi ALLAH saya tidak pernah melakukan apa yang ibu tuduhkan itu, saya gak tahu kenapa Hans melakukan semua itu,

"Kamu tidak tahu kamu pikir saya bodoh , gadis mana Tidak ingin dekat dengan anak saya,

"Mulai sekarang kamu pergi dari sini jangan pernah menganggu anak saya lagi says akan memberi kamu uang berapapun yang kamu minta. bukankah itu yang kamu inginkan uang biar bisa hidup enak.

"Saya gak mau apapun saya gak pernah menginginkan uang ataupun hartanya .

karena saya mencintainya

" Ibu gak bisa menyuruh saya meninggalkannya.

karena sekarang saya sudah sah menikah secara agama dan negara dengan Hans tadi pagi...

"Apa.... ...!!! "menikah seru ibunya hans..

" Hans...sudah menikah ...!!.ucap wanita yang satu lagi yang dari tadi hanya diam melihat Saina dan ibu nya Hans bertengkar tadi....

Sambil memegangi dadanya,wanita itu terhuyung ,HANS... UCAPNYA LIRIH ,lalu tiba tiba jatuh pingsan

Untung Saina yang melihat cepat menyambut tubuh wanita tua itu, jadi gak jatuh kebawah

" MAMA,....MAMA...,MAMA KENAPA..

"Ibu Hans memanggil mangil wanita itu sambil menangis . " kamu ini semua karena kamu....!!!!

Saina bingung gak tahu harus berbuat apa,

" Ada apa ini tante,? oma kenapa?