Saina masih tertidur dalam pelukkan Hans ketika mereka sudah sampai dibengkel.
Hans mencium pipinya untuk membangunkan gadis itu ,Saina terbangun terkejut ketika membuka matanya melihat Hans tersenyum kepadanya.
Maaf aku tertidur tadi ucapnya lirih.
Hans tersenyum memincit hidung Saina ,ayo turun .
Hans menarik Saina keluar dari mobil,
kami belanja dulu Na ada yang mo dibeli ucap ,Sarah sambil mengedipkan sebelah matanya pada Saina, tapi Rah,
Sarah melambaikan tangannya ,Saina memandanginya Kesal,awas ntar gerutunya,hans tersenyum ,melihat Saina mengerutu kesal.
mau diam disini saja atau.....
Saina gak menunggu Hans menyelesaikan perkataannya dia berjalan mendahului hans
dia berjalan berjinjit karena gak memakai sepatu,sepatunya tertinggal dimobil tadi.
Hans yang melihat Saina berjalan mendahuluinya sambil berjinjit,menarik gadis itu lalu mengendongnya menuju kekamar Saina dan Sarah.
Saina ingin berontak tapi diurungkannya dia gak mau membuat harimau itu marah dan mengamuk bisa habis dia nanti pikirnya.
"Dasar Sarah dan hendra kenapa juga mereka meninggalkannya berdua dengan harimau ganteng ini, Saina hanya bisa mengerutu dalam hati.
Sampai didepan kamar Hans menurunkan Saina
Saina mengambil kunci kamar membuka kamarnya lalu masuk lalu menutup pintunya akan tetapi hans menahannya dengan tangannya,memandang Saina tajam,aku ingin masuk membantumu membereskan barang barang apa gak boleh,ucap Hans dengan nada gusar,
"Ya Ampun aku sudah membangunkan harimau tidur ,kata hati Saina.
"Ya boleh sahut Saina!..
Hans masuk menutup pintu kamar, melihat sekeliling kamar lalu duduk diatas tempat tidur.
dimana toiletnya tanyanya. itu Saina menunjuk kesudut kamar ,Hanspun berdiri berjalan memasuki kamar mandi.
Saina menarik nafas lega dia cepat cepat duduk membuka aksesoris dan kerudung yang dipakainya.menyisir rambutnya dan mengikat nya ke atas,hmm aku harus cepat berkemas pikirnya, lalu dia mengeluarkan pakaian -pakaiannya dari dalam lemari. lalu dia mengeser bangku meja rias kedekat lemari menaikinya mencoba meraih koper yang diletakkan diatas lemari, Hans keluar dari kamar mandi ,melihat Saina,lalu berkata biar aku yang mengambilnya .
Saina terkejut hilang keseimbangan dan jatuh,untung Hans dengan sigap menangkapnya saina kembali berada dalam gendongan hans.
Hans memandangi Saina yang berada digendongannya,turunkan aku pinta Saina dadanya berdebar sangat keras,
"Hmn ....Hans mendudukkan Saina diatas tempat tidur sambil terus memandangi wajah gadis itu yang kini semakin merona .
Hans mendekatkan wajahnya lalu dengan cepat mendaratkan ciumannya kebibir gadis itu, saina pasrah ,Hans mencium ******* bibir gadis itu sampai mengigit bibir bawah Saina ,Saina membalas hans dengan mengigit balik bibir hans.
Hans memainkan lidahnya,membuat Saina gelagapan nafasnya terengah engah ,Hans mengakhiri ciumannya dibibir saina ,berpindah menciumi leher
yang jenjang membuat Saina mendesah ,saina mencoba mendorong Hans tapi tenaganya seakan hilang.
Hans menciumi lehernya mrmbaringkannya diatas tempat tidur,menghimpit tubuh Saina.
Saina merasakan tubuhnya bergetar hebat merasakan setiap ciuman dan hembusan nafas Hans yang memburu ,Hans jangan ucapnya lirih,tangannya mencengkram kepala hans yang tambah bergairah mendengar Saina menyebut namanya.tangannya kini mulai membuka kancing baju yang dikenakan Saina,lalu membuka kemeja yang dipakainya dan melemparkannya kelantai.
Saina mendesah,ah Hans , ketika Hans sedang menciumi gunung kembar milik Saina,hans meremas ,menghisap ****** susu saina.sehingga membuat gadis itu mengelincang bak cacing kepanasan.,.. Saina mendesah ,menggigit bibirnya,merasakan semua sensasi yang sedang dilakukan Hans padanya.
"Tiba -tiba terdengar suara nada dering hp yang berbunyi berulang ulang,hans menghentikan aksinya lalu meraih hp yang ada dikantong celananya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments