Saina membaringkan tubuhnya ditempat tidur,
"Hans.... ....ngumannya lirih, dadanya terasa sesak ketika menyebutkan nama itu.terbayang kembali diingatannya awal pertama pertemuannya dengan Hans.
"Aduh,Saina mengaduh kesakitan, karena terjatuh ketika tiba-tiba ada kaki yang menjulur keluar dari bawah mobil,lelaki yang dibawah mobil,kembali mendorong tubuhnya kebawah mobil setelah meraih beberapa kunci as."Saina berdiri ,dan memandang kesal pada lelaki yang ada dibawah mobil itu, *dasar laki-laki kurang ajar,awas akan gue balas lu* .
Saina berjalan dan memijak kaki lelaki itu.
"rasain lo,. seru Saina dalam hati.
"AHhhh....teriak laki laki itu lalu bergegas keluar dari bawah mobil.
"Kamu, berani sekali kamu melakukan itu.
lelaki itu menatap geram ,dan marah pada Saina.
Tapi Saina gak kalah mop dia ,juga memelototkan matanya dan memandang marah pada lelaki itu.
" Kenapa harus takut emangnya kamu itu hantu.
kalau kamu itu hantu, mungkin bisa buat aku takut "sahutSaina.
"Kamu ,sambil mendorong Saina ketembok mencekram kuat tangan Saina.dan memandang marah pada Saina.
Saina berusaha untuk melepaskan diri dari laki-laki itu tapi tenaganya kalah kuat .
Saina Meringgis karena cengkraman laki-laki itu terasa sakit .
"Lepaskan ,aduh sakit tahu!!!jerit Saina .
sambil berusaha untuk melepaskan cengkraman laki-laki itu.
"Minta maaf,cepat !!!!hardik laki-laki itu ,Pada Saina.
"ENGAK GAK MAU JERIT SAINA!!!!!!
"KAMU YANG SEHARUSNYA MINTA MAAF ,KAMU YANG BUAT SAYA JATUH DULUAN,
KAMU YANG HARUS MINTA MAAF, JERIT SAINA
AIR MATANYA PUN JATUH.
" KAMU, MENGEPALKAN TANGANNYA,MEMANDANG MARAH LALU MENINJU DINDING DISAMPING KEPALA SAINA.
SAINA KETAKUTAN MEMEJAMKAN MATANYA .
TAK BERANI MENATAP MATA LELAKI ITU YANG MENATAP TAJAM SEAKAN INGIN MELUMATKANNYA JADI ABU.
"HANS lepaskan .lepaskan Saina.!!!
"Seru Hendra dan Sarah yang tiba-tiba datang.
Hans melihat kepada Hendra dan Sarah masih dengan tatapan marah, dia melepaskan Saina.
"Suruh dia minta MAAF!!!.... , seru nya.sambil berlalu meninggalkan Saina yang masih gak berani membuka matanya.
"Na,...Saina..... !panggil Sarah sambil menguncang tubuh gadis itu. Saina membuka matanya lalu menangis memeluk Sarah.
Sarah membawa Saina duduk dibangku panjang, yang ada didekat situ.
"Sebenarnya apa yang terjadi mengapa Hans sangat marah sekali ?tanya hendra duduk disamping Saina juga.Saina menghapus air matanya dan menceritakan awal mula kenapa dia dan laki-laki itu bertengkar.
"hmm.... jadi begitu ceritanya,nguman Hendra.
"Kalau begitu kau harus minta maaf sekarang juga kepada Hans ,perintah ,Hendra.
"Tapi... ndra aku kan gak salah ,dia duluan yang salah . "kalau saja dia minta maaf tadi aku juga gak akan memijak kakinya.
"Bagaimanapun kamu juga salah Na kamu dengan sengaja menginjak kakinya, kalau dia kan gak sengaja membuat kamu jatuh. kata Sarah bijak.
Tapi tetap saja dia harus minta maaf ini tidak cuek saja ,siapa juga yang gak kesel melihatnya bela Saina.
"Kalau kamu gak mau minta maaf aku khawatir bengkel ini bisa bisa ditutup.
dan kamu gak maukan aku ,sarah dan yang lainnya jadi pengangguran. ucap Hendra tegas. Dia tahu konsekuensi kalau Hans sudah marah dia bisa melakukan apa saja untuk meluapkan kemarahannya.
"Tapi bagaimana mungkin dia bisa menutup bengkel ini Hen,bukannya dia montir baru disini .
" Hmm, Dia Hans sahabatku,dan dia Bos disini dia pemilik bengkel ini ,aku hanya sebagai penanggung jawab bengkel .ucap ,Hendra sambil menghela napas. dia baru saja kembali dari luar negeri.
Saina terkejut mendengar penuturan Hendra,matanya terbelalak menatap Hendra.
"Ja..jadi... di..dia.. itu pemilik bengkel ini? ,tanya Saina ingin memastikan kebenaran yang dikatakan Hendra,Sarah menganguk kan kepalanya .
"Saina memeluk Sarah sambil menangis .
"Maafkan aku Sar Aku aku gak mau jadi penyebab bengkel ini ditutup nantinya,isak Saina.
"Makanya kamu harus minta maaf kepada Hans,dan usahakan dia mau memaafkanmu bagaimanapun caranya.ucap hendra tegas,dan nasib kami smua ada ditanganmu .kalau Hans tidak memaafkanmu,kami semua akan jadi pengangguran..!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments