"Rin apa yang terjadi setelah aku pingsan ,pasti bos dan PRESDIR marah padaku karena telah menyebabkan rapat jadi terngangu.bagaimana kalau aku dipecat Rin.Saina takut kalau dia dipecat karena dia selama ini menjadi tulang punggung keluarga nya, menbiayai kuliahnya Andra.selama ini dia melarang Andra untuk bekerja paruh waktu karena dia tak ingin kuliah Andra tergangu.
"Kamu gak usah khawatir jangan berpikir yang bukan- bukan Na.ucap karin,
Saina, Saina kamu tidak tahu saja gimana khawatir dan paniknya PRESDIR ketika melihatmu pingsan,membuat semua wanita iri melihat PRESDIR tampan itu berlari mengendongmu dalam pelukannya aku juga mau seperti kamu hayal Karin.
tapi aku gak boleh memberitahumu bahwa PRESDIR yang telah membawamu kemari,bisa dipecat ntar gue ,guman Karin dalam hati.
"Rin ayo bantu aku , aku mau pulang aku gak mau Andra dan nenek mengkhawatirkanku.
"Aduh Na kamu gak bisa pulang begitu saja kita harus tunggu dokter dulu,sahut karin sambil membunyikan bel disamping tempat tidur
"Pintu terbuka Dokter Haris bersama dua orang perawat masuk." Selamat sore nona SAINA , anda sudah sadar ,maaf saya akan memeriksa kondisi anda sebentar,Saina mengangguk mencoba untuk tersenyum."Alhamdulilah hasil pemeriksaan kondisi anda bagus, demam anda sudah turun. hanya anda masih sedikit lemah. jadi saya sarankan untuk dirawat dulu sampai anda benar -benar sembuh.
"Tapi Dokter saya sudah merasa sehat saya ingin pulang Dok."ucap Saina.
"Tidak bisa kamu harus di rawat sampai Dokter mengatakan kamu sudah sehat baru kamu boleh pulang, ucap ROY yang tiba-tiba saja sudah masuk keruangan itu,"Saina tidak bisa membantah lagi karena bos nya yang memerintahkan.
"Istirahatlah, ucap Roy sambil pergi keluar bersama - sama dengan Dokter haris .
"Sekarang hanya tinggal Karin dan Saina diruangan itu,tak lama seorang perawat datang mengantarkan makanan satu meja penuh. Silahkan makan mbak.
"Na makanlah kamukan belum makan apa-apa dari tadi siang. ucap Karin sambil mrmberikan sepiring makanan kepada Saina.
"Rin kamu juga makannya tu kan banyak makanannya , heran ini rumah sakit atau restoran ya masakannya kok banyak amat.ucap Saina lirih.
Karin hanya tersenyum ,dalam hati nya berkata ya iyalah wong ruangan VVIP ,pasti istimewa pelayanannya apalagi Pemiliknya langsung yang memerintahkan untuk memberikan pelayanan terbaik diklinik ini.
"Oh Saina sungguh beruntungnya kamu mendapat perhatian begitu besar dari Bos Besar.
"Heran apa ya yang membuat Si Bos bisa segitu perhatiannya kepada Saina jadi penasaran nih gue.guman Karin dalam hati.
"Alhamdulilah kenyang banget.. ucap Saina.
aku harus cepat sehat aku gak mau lama- lama disini Rin.OH ya rin mana tasku aku harus memberi kabar pada Andra,aku gak mau dia dan Nenek khawatir .
Karin menyerahkan tas Saina , Saina lalu mengambil hp nya lalu menelpon Andra.
"Halo assalammuaikum Ndra,ini Mbak Na , Mbak gak pulang malam ini, Mbak menginap dirumah Karin karena ada kerjaan yang harus mbak selesaikan dengan Karin, tolong sampaikan pada Nenek nanti beliau khawatir. "iya Mbak nanti Andra sampaikan."balas Andra.
"Jaga nenek ya dik. ucap Saina mengakhiri sambungan telponnya.
"Rin kamu tidak pulang kalau kamu mau pulang aku gak papa kok ditinggal sendiri ,"Gak Na tadi aku sudah telepon mama bahwa aku gak pulang mau jagain kamu disini.
"Sebaiknya kamu istirahat biar besok pagi segar biar cepat sembuh Na,Ya kamu juga pasti capek jagain aku makasih Rin Kamu memang sahabat terbaik aku Saina dan karin pun berpelukan .mana mungkin aku membiarkan sahabatku yg cengeng ini sendirian . Ayo tidur disebelahku dan karinpun naik dan tidur disebelah Saina .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments
Baihaqi Sabani
enakyaaaaa jdi saina😄😄😄😄😘😘😘😘
2022-10-14
0
Sept September
semangat kakakkkk
2020-08-03
1
Rusidah Gudin
lanjuttt Thor....
2020-07-30
1