Terdengar suara berderit saat Ariana membuka pintu ruko. Deritannya terdengar keras. Mungkin karena di dalamnya sepi dan gelap. Ia berjalan menuju saklar untuk menyalakan lampu. Terdiam sejenak memperhatikan sekeliling ketika sudah terang. Bangku-bangku salon serta cerminnya yang terlihat lengang. Terbayang di benaknya saat-saat salon ramai di kunjungi pelanggan. Biasanya ibunya akan menyambutnya dengan senyum sumringah dan menghentikan aktivitasnya sejenak hanya untuk menyambutnya. Bayangan itupun sekarang seakan lenyap. Lenyap bersama keheningan.
"Ariana! Apa itu kamu?" Sapa ibu di tengah-tengah anak tangga. Mungkin tadi ia mendengar ada orang memasuki rukonya.
Ariana tersenyum riang, tak ingin membuat ibunya khawatir. "Iya ibu, tentu saja ini aku Ariana anak ibu, siapa lagi." Menghampiri Ibu dan memeluknya sejenak.
"Ibu senang kamu pulang. Kamu sudah makan?" Menaiki anak tangga menuju ruang atas bersama-sama.
Menggeleng. "Makanya aku dateng kesini untuk makan bersama ibu, oh iya aku juga beli makanan untuk ibu, ayo kita makan sama-sama."
"Nak !" Menatap anaknya kawatir.
"Hemm." Masih dengan melahap mie instanya.
"Apa sebaiknya kamu urungkan saja niatmu untuk mengambil sertifikat ruko ini di rumah pak Alvian adriano. ibu kawatir kamu kenapa-napa nanti. kita iklhaskan saja ya. lagipula bukan salah pak Alfian juga kan. kamu mengerti kan maksud ibu."
menghentikan aktivitasnya menyendok mie. "Tapi Bu, Aku nggak bisa mundur lagi, sudah setengah jalan. Ibu do'akan saja yang terbaik untukku, lagipula kita kan harus memperjuangkan hak kita."
"Iya tapi ibu benar-benar kawatir padamu." wajahnya semakin cemas.
Ariana tersenyum. "Sudahlah Bu. tidak akan terjadi apa-apa padaku selama do'a ibu bersamaku."
"Hah..kamu ini, selalu saja keras kepala, anak siapa sih kamu."
"Anak ibu." Tertawa bersama.
Tiba-tiba Ariana tersadar. "Sudah jam berapa ini?" melihat layar hp nya. "ah sial, kenapa mati saat penting begini."
"Ada apa nak?"
"Ibu aku lupa harus menyiapkan makan malam di rumah keluarga adriano. Hp ku juga mati jadi aku nggak bisa pesan ojek online. bagaimana ini."
"pakai Hp ibu saja." Mengeluarkan hp dari saku bajunya. "Ternyata punya ibu juga mati,ah ternyata ibu lupa menchargernya seharian ini."
Aduhhh..kenapa bisa begini.lagi- lagi aku bertindak ceroboh. sampai lupa begini.
"Kalo begitu aku naik angkot lagi saja. semoga nggak kemaleman. Dah ibu, assalamualaikum!" berlari menuruni tangga.
menunggu angkot di tepi jalan. Muka panik, sesekali mendengus kesal. Tak jauh dari situ tiba-tiba terlihat samar sorot lampu motor datang mendekat. Sinarnya sangat silau sampai-sampai Ariana harus menyipitkan matanya.
"Orion !" Serunya saat melihat orang yang baru saja berhenti di hadapannya dengan motor sportnya dan membuka helmnya.
"Heh cewek ceroboh. Kamu darimana aja sih, Haikal dan Aska udah nanyain kamu terus tuh. Merepotkan saja. Ujung-ujungnya aku juga yang disuruh mencarimu dan menjemputmu."
Tadi sore dia memangilku ibu, Sekarang mengataiku cewek ceroboh. Siapa juga yang mau di jemput sama kamu.
"Malah bengong, kebiasaan banget. Ayo cepetan naik ke motor. Nanti Haikal dan Aska protes lagi sama aku gara-gara Ibu mudanya nggak pulang-pulang, Mereka pikir itu karena aku terlalu ketus padamu."
Ya bawel.
"Helm untukku mana?"
Orion memyerahkan helm dengan muka masam.
"Aduh.. susah." Ariana menerimanya tapi tampaknya ia susah mengaitkan helm miliknya.
"Sini biar ku bantu!" Meraih pengaitnya. bertatapan sejenak.
"Ayo cepat naik, apa mau ku tinggal disini."
Huh apaan sih dia marah-marah terus. Lagi PMS ya.
"Oke siappp..waktunya pulang!" Berteriak riang.
"Sakit tau kupingku kalo kamu ngomongnya sekencang itu."
*A*ku sengaja ingin membuat telingamu sakit hehe. Siapa suruh kamu mengataiku terus dari tadi.
Motorpun melaju membelah keramaian kota, mereka masih sama-sama terdiam dari tadi. Ariana ingin mengajak Orion bicara tapi niatnya urung. Ia tak bisa menemukan bahan pembicaraan.
Orion mengawasi Ariana dari kaca sepionnya. Lalu tersenyum.
Ternyata imut juga dia kalo diam begitu.
Tiba-tiba motor mogok.
Duk! Kepala Ariana yang tertutup helm membentur helm Orion. Karena motor yang tiba-tiba berhenti mendadak.
"Aduh..Apa sih yang kamu lakukan."
"Maksud kamu apa? Kamu yang apa-apaan tiba-tiba berhenti mendadak begitu." Ariana mengerutkan bibirnya.
"Motornya mogok, bagaimana ini?" Seraya turun dari motor. Di ikuti oleh Ariana. Setelah itu menepikan motor tak jauh darisitu.
"Aku akan telpon orang bengkel dulu." mengeluarkan hp dari saku celana dan menelpon.
Tuuuutttttt...
"Sial sepertinya disini nggak ada signal." menaruh kembali hp ke saku celana. "Kamu tunggu disini ya, aku akan cari bantuan, sepertinya disana ada warung. Tunggu ya, jangan kemana-kemana." Segera berlari menjauh ke seberang jalan.
"Orion jangan lama-lama, aku takut!" berteriak. Lalu melihat kesekeliling. Keadaan terlihat sepi, membuat Ariana merinding dan ngeri.
"Aduh Orion kemana sih lama banget, nggak tahu apa disini seram tempatnya." Menggerutu.
"Hai cewek cantik! Ngapain malam-malam begini jalan sendirian?"
"Hah." Ariana tersentak, mencium aroma bahaya sedang mengintai.
"Siapa kalian? jangan ganggu aku."
Salah satu dari dua orang bertampang preman mendekat ke arah Ariana.
"Galak amat sih neng." Nyaris menyentuh dagu Ariana tapi keburu di tepis oleh Orion.
"Jangan ganggu ibuku!"
kedua preman itu terbahak. "Apa katanya, nona muda ini ibunya katanya. Hahaha."
"Hei bang napi, tutup mulut baumu itu."
wajah preman itupun berubah marah. "Punya nyali juga kamu."
"Rupanya dia mau di hajar. Ayo sikat." ujar yang satunya lagi sembari melayangkan sebuah pukulan ke Orion. Orion menangkis. Lalu maju yang satunya lagi. Orian ambruk terkena tendangan.
"Haha..Matilah kamu bocah tengik." mengayunkan balok ke Orion.
"Orion awas!"
Bruk. Balok kayu mengenai Ariana.
"Ibu!!!"
"Ayo kabur!!"
Orion menghampiri Ariana yang pingsan.
"Ibu..bangun Bu..!"
BERSAMBUNG....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 123 Episodes
Comments
Yahaya
gak logis banget
2022-01-03
1
im rektha"♛⃟⃝𓆊
ntahlah,filingq mengatakan klau orion jdh nya😫
2021-07-23
1
Galuh Radya
lha gmn emang ariana pantes jadi adek atau pacarnya orion kok.... 😂😂😂 lagian ngapa juga nyamar jadi istri kedua ngakakkk... knp gak nyamar jadi anak bapaknya orion...
2020-06-17
4