5.KABAR DUNIA PERSILATAN

Tiada Hari Tanpa Sebuah Latihan Itulah Rutinitas Kesaharian Arta.Dalam Beberapa Minggu Saja Arta Sudah menguasai Pukulan seribu,Nampaknya bakat Jaya Kusuma menurun langsung pada keturunannya.Setelah Peristiwa Kehancuran Sekte Bukit Barisan Arta tidak pernah bermain-main lagi dalam latihan,Bahkan Tidak jarang Arta Latihan di kesunyian Malam.

Sore Ini Arta Berlatih dibawah arahan langsung Tetua Hen yang menjabat Sebagai Tetua Tertinggi Sekte Lembah Bambu Runcing.Bukan Tanpa Alasan Tetua Hen Turun tangan langsung untuk Mendidik Arta Untuk segara menguasai Jurus Silat Tingkat Tinggi,Itu karena Tetua Hen Berharap Bahwa Arta dapat mengikuti Jejak Jaya kusuma menjadi 10 Pendekar Hebat Aliran Putih Sebelum Genap Berusia 50tahun.Mengingat Pepatah lama bahwa buah jatuh tidak jauh dari pohonnya.

"Arta Lepaskan Pukulanmu Dengan diiringi Tenaga dalam"Tetua Hen Mengarahkan Arta

"Baik Tetua"Arta Mulai Mengumpulkan Tenaga dalam dan Melepaskan Tinju Seribu Yang Mengakibatkan Hancurnya Batu Besar menjadi Kepingan kerikil kecil.

"Luar Biasa,Di usia Semuda ini ia berhasil menguasai Tinju Seribu hampir ketingkat Sempurna"Tetua Hen berjalan dan mulai Mengarahkan Batu di sekitarnya Melesat Menuju Arka Dengan kecepatan sedang.Arka secara Reflek Melepaskan Tinju Seribu secara membabi buta dan hasilnya Semua batu itu hancur menjadi butiran debu.

"Arta Kau harus Fokus dalam latihan,Gunakan daya insting untuk mengetahui Serangan lawan dari Berbagai Penjuru dan satu lagi jangan terlalu berlebihan menggunakan tenaga dalam,Seharusnya 30%saja Tenaga dalam sudah bisa menghancurkan seranganku barusan jika kau mengadalkan pendengaran dan Daya Instingmu"Tetua Hen mengarahkan Arta menunjukan yang bagaimana seharusnya Arta menggunakan Kelebihan tenaga dalamnya dengan bijak dan tidak Terlalu berlebihan.

"Lapor Ketua,Dari berita pertama yang saya dapatkan bahwa saat Ini Sekte Menara Kebenaran menjadi Sekte Nomor Satu aliran putih,Berita Kedua bahwa sekte mawar hitam sedang mengalami krisis pasca diserang oleh Sekte Harimau Kumbang"Tetua Jaya Nara Melaporkan Hasil informasi yang ia dapati dari Perjalanannya Mencari Informasi Seputar Dunia Persilatan Pasca Hancurnya Sekte Mereka.Namun di luar dugaan Kalau Sekte Harimau Kumbang melakukan Penyerangan Terbuka terhadap sekte mawar Hitam.

"Mereka Benar-benar Rela Mengorbankan kesempatan menjadi sekte nomor satu Aliran putih demi membalas kematian Ketua Jaya kusuma"Dirgantara mengelus dagunya seakan memiliki janggut.

"Ketua apakah kita akan menghubungi Sekte Harimau kumbang untuk mengabarkan bahwa kita yang selamat sudah membentuk Sekte Baru"Tetua Arjun Nara menyampaikan pendapatnya dengan baik agar mudah dimengerti.

'Belum sekarang Tetua Arjun"

Dibelakang Dikediaman Adinda Laras Sukerti terdapat dua Orang Anak Yang salah satunya nampak sedang latihan Ilmu dasar Pencak silat dari sebuah kitab kuno dan Seorang gadis yang memukul-mukul kayu dihadapannya,nampak jua sang gadis melakukan nya dari pagi karena nampak dari tangan sang gadis yang merah dan Berdarah.

Ternyata tidak jauh dari kedua anak itu terdapat wanita tua yang memperhatikan rutinitas kedua anak tersebut sambil sesekali melakukan Latihan Pengolahan Tenaga dalam.Wanita tersebut ialah Ibu dari kedua anak tersebut yaitu adinda Laras Sukerti,Berbeda Dari ketiga anaknya Laras tidak memilik Tenaga dalam yang besar karena laras lahir didesa kecil dan tidak memiliki bakat Ilmu Bela diri,barulah setelah menikah dengan Jaya Kusuma Ia mempelajari Ilmu Bela Diri yang sampai mengantarkannya Menjadi Seorang Pendekar dengan Ciri khas Sebuah Kipas.