Awal pertemana{REVISI}

"lo anak baru? Mendingan pergi! Ini meja kami! Kami tak segan terhadap wanita!" ucap Alenno dengan dingin.

"meski kami gak ngelawan, bukan berarti kami rendahan!" ucap ara marah

" lo semua nge bully temen gue, lo semua cowok apa cewek sih?!"ucap cia

" kalo bukan sekolah udh gue hajar" kata dya berdengus

"cewe *****!" kata ergy sambil menunjuk zeffa dan teman teman nya.

Kuping zeffa mulai panas, ia tak suka ada orang yang suka menghina orang lain, apa lagi "teman" nya. Zeffa juga memiliki sisi kemanusiaan kok.

" hentikan ocehan mu".ucap nya dingin sedingin frezzer

" siapa kau berani pada kami?" bentak ergy

"manusia" Ucap zeffa santai sambil menyeruput es jeruk nya.

Semua yang di situ pun ternganga, dengan santai nya zeffa menjawab 3 murid paling di segani di sekolah ini.

" huh! Lebih baik kita pergi guys, males berurusan sama cewek miskin. Ga punya keluarga pula, nanti sial nya nular lagi." kata alenno

Ara, cia, dya langsung menunduk, menyadari hal itu, zeffa langsung angkat bicara.

Zeffa:Ikut aku.

__________

"ada apa fa?" kata ara

"ceritakan." singkat nya

"hem, baiklah, tak ada yang harus di tutupi lagi,,,," ucap cia

Akhirnya mereka menceritakan semua,tentang kehidupan mereka, dimulai dari alicia yang kehilangan keluarga nya saat kecelakaan, lalau di angkat menjadi bagian dari sebuat panti asuhan, dan tak jauh dari kisah alicia, adara juga kehilangan ibu dan ayah nya, saat rumah nya kebakaran, ia juga di asuh di panti asuhan yang sama dengan alicia. Berbeda dengan lidya, ia di usir oleh ibu tirinya akibat ia sering tak menurut, akhirnya ia menjadi gelandangan, ia di urus oleh pengurus panti yang sama dengan alicia dan adara, kehidupan remaja mereka cukup baik, menjadi sahabat dari kecil, kehidupan pahit membuat mereka harus kuat, mereka juga mendapat beasiswa karena pintar, kalau tidak, tak mungkin bisa masuk ke sma bergengsi tersebut.

"lalu effa, bagai mana kisah mu?" tanya dya

Zeffa hanya menggeleng kan kepala, seakan tau, teman teman zeffa tak lagi bertanya pada Zeffanya.

" bagaimana kehidupan panti?" tanya zeffa mulai kepo

"huh,, tak begitu baik. Mereka semua kekurangan semuanya. Baju, makan, dan lain lain." keluh ara

"aku akan jadi donatur tetap di sana." ucap dingin zeffa

Mereka ber tiga menatap sendu ke arah zeffa, mereka sangat amat berterima kasih .

"hem, kalian ikut aku pulang, kalian akan tinggal di rumah ku." ucap zeffa

"maksudnya bagaimana effa?" tanya cia

"kalian butuh tempat tinggal kan? maka ikut aku" kata zeffa sambil melenggang pergi.

"effa, terimakasih banyak, kami gak tau mau bales kebaikan kamu gimana." ucap dya sambil terharu

"cukup setia. Suatu saat kalian akan mengerti." kata zeffa lagi

Mereka hanya mengangguk saja, ketika mereka selesai ngobrol, tiba tiba bel pulang berbunyi.

" ambil tas, ikut aku." kata zeffa

Mereka juga menuruti apa kata zeffa.

_____mansion _____

Sesampainya di sana, reaksi mereka bertiga sungguh bingung, senang, takjub poko nya kaya permen nano nano..

"eh ini rumah kamu effa?" tanya dya yang masih bengong

Zeffa hanya berdehem saja...

"bii! " panggil zeffa dengan berteriak

"eh, ia non?" balas bi anna

"mereka tinggal di sini, siapkan kamar".ucap zeffa sambil berlalu meninggalkan mereka

" kalian jangan tersinggung ya, nak zeffa memang seperti itu, tapi dia baik hati." ucap bibi anna

Akhirnya cia dan yang lain tau zeffa itu dingin untuk membangun *benteng* untuk tidak membiarkan 1 orang pun bisa melukainya.

"mansion ini besar sekali bi." kata ara

" apa kalian tau nak, mansion ini di beli dengan uang nona zeffanya sendiri." kata bibi anna

Seakan tak percaya semua, mereka pun menjadi melongo

_______

Typo bertebaran

Salam rindu author

RSY

____

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***