episode 5

*Pengenalan Karakter Tokoh*

Zalfa Ananda Pradipta , perempuan berhijab, cantik, sholehah, cerewet, dan mandiri.

Zalfa adalah putri bungsu dari Pradipta Dharma Setyanto, pengusaha kaya raya yang bisnisnya sudah go internasional.

Arion Xavarius lelaki cuek, kejam(kejam dalam hal pekerjaan, dan lebih tepatnya kekejaman itu hanya berlaku untuk Zalfa), orangnya dingin sedingin freezer, tidak tertarik dengan wanita, karna menurutnya wanita hanyalah pecinta uang dan kekayaan.

"Tringgg..... tringgg.....” bunyi alarm membangun kan Zalfa dari tidur pulasnya , Zalfa mengucek kedua matanya dan dengan segera ia bangun beejalan menuju kamar mandi ,Zalfa masih dalam keadaan setengah sadar menuju kamar mandi ketika ingin mengambil air wudhu, ia mulai melaksanakan shalat subuh dengan khusyuk , ia mengadu kepada allah melalui sujudnya, selesai shalat Zalfa membersihkan apartemen dan menyiapkan sarapan pagi untuk dirinya sendiri.

Selang beberapa jam Zalfa sudah siap dengan setelan kantor nya, Zalfa keluar dari apartemen nya dengan raut wajah bahagia, Zalfa sudah memesan taxi online untuk keberangkatan ke kantor.

"Dengan mbak zalfa.” tanya supir taxi online.

"Iyaa pak." sahut Zalfa sambil membuka pintu mobil taxi online.

"Ke perusahaan mentari angkasa ya pak.” ucap Zalfa kepada driver taxi online.

"Iyaa mbak.”

Butuh waktu 35 menit untuk sampai di perusahaan mentari angkasa, dikarenakan jalanan macet , dan wajar saja ini waktunya jam berangkat kantor.

Zalfa turun dari taxi setelah membayar biaya taxi online, entah mengapa hari ini raut wajahnya ceria dan bahagia, dan itu tidak luput dari pandangan banyak lelaki yang memandang Zalfa dari lobi kantor, mereka mengagumi sosok zalfa, karena menurut mereka Zalfa itu wanita yang cantik, pintar, beretika, dan tentunya sholehah, Zalfa adalah istri idaman semua lelaki.

"Pagi mbak Zalfa.” ucap salah satu dari para karyawan.

"Pagi kembali.” sahut Zalfa tersenyum manis, senyuman Zalfa mampu menghipnotis setiap kaum adam.

Zalfa bergegas menuju ruangannya, dan hari ini suasana hati zalfa dalam keadaan baik

"Tok...tok...” suara ketukan pintu dari luar, dan ketuka itu terdengar jelas di telinga Zalfa.

"Masuk.” ucap Zalfa dari dalam.

"Zalfa Presdir Arion memanggil kamu ke ruangannya” ucap manager lusi yang masih berdiri di pintu sambil menatap Zalfa .

"Baik buk ,saya segera kesana.” jawab Zalfa cepat. Zalfa bergegas meninggalkan ruangannya dan menuju ruangan presdir Arion

"Tok..tok..”

"iya masuk ..” sahut Arion dingin di dalam ruangan, Zalfa berjalan menuju meja Arion, ia menatap Arion yang masih sibuk dengan laptopnya dan berdiri tepat di hadapan Arion.

"Zalfa,, siang ini kita ada meeting diluar kantor dengan perusaan wisma jaya ,jadi tolong persiapkan berkas serta desain untuk meeting nanti,” pinta Arion menatap Zalfa sekilas.

"baik pak, akan saya siapkan.” ucap Zalfa cepat. Zalfa keluar dari ruangan Arion menuju ke ruangannya, kini Zalfa sedang mempersiapkan berkas serta desain dengan teliti agar meeting dengan klien tidak ada kendala.

****************

Zalfa dan Arion keluar dari ruangan masing masing menuju lift, didalam lift mereka diam tanpa sepatah kata pun yang keluar, begitu juga dengan asisten Arion yaitu Ardi, dia ikut diam sama seperti bosnya.

Mereka berjalan ke arah lobi dan segera keluar menuju mobil yang sudah di siapkan , Ardi mengambil alih posisi driver, sudah 4 hari Ardi tidak masuk kantor dikarenakan mengambil cuti.

Di dalam mobil mereka diam seribu bahasa, sehingga Zalfa risih dengan keadaan yang canggung ini, ketika Zalfa ingin membuka suara, tibatiba ia menghentikan mulutnya yang ingin mengeluarkan kata setelah melihat raut wajah Arion yang dingin.

Sesampainya di cafe mereka bergegas masuk ke sebuah ruangan yang sudah di sediakan yaitu ruangan privat , cafe mewah ini memang menyediakan ruangan privat untuk pengunjung VVIP agar mereka nyaman ketika menggunakan ruangan tersebut.

Zalfa, Arion dan Ardi memilih tempat duduk masing masing, mereka mulai memesan makanan, selang beberapa menit klien dari wisma jaya datang, yaitu presdir muda yang bernama Adrian, lelaki tampan dan mempesona bak model, gagah, berwibawa, dan juga ramah, ia datang didampingi sekretaris nya Ria, mereka segera duduk dan memilih memesan makanan.

"Langsung aja kita mulai meetingnya.” ucap Arion tegas tanpa ingin basa basi.

"Baik, silahkan.” jawab Adrian cepat menatap Arion sembari tersenyum.

Zalfa menyerahkan berkas yang berisi kontrak kerjasama, dan juga hasil desain yang telah ia rancang. ia mulai menjelaskan tentang desainnya sedetil mungkin tanpa ada celah , Zalfa memperlihatkan kemampuannya didepan dua presdir hebat di hadapannya itu, Adrian menatap kagum sosok Zalfa dalam menjelaskan makna dari desain yang ia rancang , ditambah lagi parasnya yang cantik bak bidadari membuat Adrian tak jemu jemu memandangnya , Arion yang melihat tatapan mata Adrian terfokus pada Zalfa merasa risih dan berusaha mengalihkan perhatian Adrian , kini Zalfa sudah selesai dengan presentasi tentang desainnya, ia menatap heran Arion yang dengan ekspresi masam di wajahnya, dan balik menatap Adrian yang tersenyum ramah kepadanya.

"Bagaimana presdir Adrian , apakah anda tertarik bekerjasama dengan perusahaan mentari angkasa.” ucap Arion dengan nada sedikit dingin, ia berusaha sebaik mungkin agar tidak terbawa emosi.

Adrian dengan segera mengalihkan pandangannya , ia menatap Arion dengan seulas senyum yang terpancar di bibirnya dan itu sukses membuat Arion merasa jengkel.

"Hmmm saya sangat tertarik untuk bekerjasama dengan perusahaan Mentari Angkasa.” ucap Adrian yang masih menatap Arion, dan sekilas pandangan beralih menuju Zalfa yang sedikit canggung dengan situasi saat ini.

Adrian segera menandatangani kontrak kerja sama dengan perusahaan mentari angkasa tanpa ingin berpikir panjang.

Sebuah senyum terpancar di wajah Zalfa, presentasinya membuahkan hasil untuk perusahaan, kerja keras nya juga tidak sia sia karna sudah terbukti dengan tandatangan kontrak, dan untuk menaklukkan perusaahan Wisma Jaya bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan siapa saja .

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***