Badai Di Gunung Ciremai

Badai Di Gunung Ciremai

Kesaktian Wiratama

Saat-saat perampok itu mengganas di kampungnya, Wiratama terlambat untuk mencegah, karena ia baru kembali dari menghadap Adipati di Luragung.

Kobaran api melahap rumah-rumah penduduk yang terbuat dari papan-papan kayu Pinus yang banyak betebaran di kaki Gunung Ciremai. Jerit tangis wanita dan anak - anak mewarnai malam mengerikan tersebut. Wiratama tidak merasakan lelah yang mendera nya akibat dari perjalanan, karena saat dia kembali, ia melihat dari depan kampungnya nyala api yang demikian besar dan mendengar teriakan suara warganya .

Wiratama segera berlari dengan cepat melewati jalan pengawal-pengawalnya, "Brodin bawa yang lain untuk segera memeriksa keadaan kampung, aku akan mendahului melihat kesana", teriakannya keras memerintah pengawal-pengawal yang berada di belakangnya. Brodin tidak menjawab teriakan perintah dari Sang Kuwu, diapun merasakan was-was dan khawatir dengan keadaan kampung, maka dari itu Ia ikut berlari bersama kawan-kawan yang lain untuk menyusul ke dalam kampung.

Sesampainya di tepi perkampungan, Wiratama melihat beberapa pria yang tidak dia kenal sedang berteriak dan tertawa terbahak -bahak, "mampuslah kalian penduduk Jalaksana, hidup kalian hanya cukup sampai hari ini". Orang-orang tersebut bertampang sangar dan mengerikan, tangan mereka membawa obor yang masih menyala dan membakari rumah-rumah penduduk. Sebagian dari mereka membabat siapapun yang keluar dari rumah-rumah, tidak peduli kaum wanita ataupun anak-anak. Golok-golok mereka yang terhunus masih meneteskan darah segar, terlihat oleh Wiratama karena pantulan cahaya dari api yang membakar rumah penduduk.

"Hentikan perbuatan biadab kalian" suara Wiratama menggaung keras karena di aliri tenaga dalam yang tinggi, membuat jantung menghentak bagi yang mendengarkan. "Siapa kalian?" Wiratama membentak dengan keras. Gerombolan orang-orang yang membuat keonaran tidak menjawab bentakan dari Wiratama, mereka langsung membentuk lingkaran mengelilingi Wiratama, karena dengan mendengar teriakan Wiratama yang di barengi dengan tenaga dalam yang tinggi, mereka merasa orang yang dihadapi bukan sembarangan dan tidak bisa di hadapi satu ataupun dua orang dengan kemampuan yang sekarang mereka miliki. Delapan orang tersebut mengelilingi Wiratama dengan golok-golok tehunus yang masih berlumur darah. Dengan wajah yang mengerikan karena kemarahan memuncak, Wiratama memekik dengan keras, "graaauuummm....pekikan ilmu Macan Lodaya dari Wiratama membahana, memekakan telinga membuat jantung terguncang mereka yang sedang mengelilinginya.

Ke delapan orang tersebut jatuh berlutut, golok-golok mereka terlepas, raut wajah mereka ketakutan dan tak mengira, hanya karena pekikan tersebut mereka tak berdaya, Wiratama mengangkat salah satu orang tersebut ke atas melewati kepalanya sendiri, lalu ia mengambil salah satu golok dengan cara menjungkit dengan kaki kanan, golok tersebut terlempar ke atas dan di tangkap tangan kiri Wiratama. Tanpa mengatakan apapun ia memenggal kepala orang tersebut, "classh...dug..kepala tersebut jatuh ketanah dengan mata yang masih terbelalak. Tubuhnya masih di angkat oleh Wiratama, dari leher itu memancar darah yang deras, sampai - sampai memercik ke tubuh Wiratama dan ke tujuh orang yang masih berlutut di bawah.

Wiratama lalu menendang tubuh itu ke kobaran api yang masih menyala. "Kalian tidak mengharapkan aku bertanya kembali?" dan berharap memenggal kepala kalian satu persatukah?" Orang-orang yang berlutut mengelilingi Wiratama masih belum siap menjawab pertanyaan tersebut. Wajah mereka terlihat ketakutan, Wiratama mendatangi kembali seseorang yang berada di kanannya, kemudian mengibaskan telapak tangannya ke samping dan mengenai kepala, "dakkkk....suara retakan tulang tengkorak terdengar, darahpun kembali menyiprat ke tubuh-tubuh yang masih terpana menatap tanah.

Terpopuler

Comments

Sudiwan Iwan

Sudiwan Iwan

semangat terus thor ini baru cerita orang jawa thor lanjut

2023-09-17

2

Doni Fasianis

Doni Fasianis

❤️❤️❤️❤️❤️

2023-07-01

0

༄⍟Mᷤbᷡah_Atta࿐

༄⍟Mᷤbᷡah_Atta࿐

Awal cerita lumayan bagus 👍👍

2023-04-02

0

lihat semua
Episodes
1 Kesaktian Wiratama
2 Darah mengalir di tanah Jalaksana
3 Saraswati dan Wirayudha
4 Jejak Wiratama
5 Penunggu Grojokan Sewu
6 Di Persimpangan Jalan
7 Persimpangan Jalan II
8 Persimpangan Jalan III
9 Bara Api di Hutan Lingga
10 Pertarungan tengah malam
11 Pesona Grojokan Sewu
12 Cinta Pembawa Petaka
13 Senyuman Mentari di Grojokan Sewu
14 Gemuruh penyambutan di Alas Roban
15 Gemuruh Penyambutan di Alas Roban II
16 Persiapan
17 Persiapan II
18 Duta dari lereng Merapi
19 Merapi di ambang emosi
20 Ksatria Kecil Grojokan Sewu
21 Badai, Topan, dan Guntur dari Alas Roban
22 Pasukan Badai
23 Formasi Pedang Pasukan Badai
24 Kabut di Istana Kecil
25 Pertempuran di Bukit Mentasih
26 Pertempuran di Bukit Mentasih II
27 Duka Pangeran Adiraja
28 Pelabuhan Tanjung Emas Semarang
29 Kisah Masa Lalu
30 Air Mata Perpisahan
31 Anggoro Pati
32 Kekacauan di Kotaraja
33 Kekacauan Di Kotaraja II
34 Tangisan di Malam Hari
35 Persaingan
36 Ketangkasan Ki Seno Keling
37 Amarah Mandala Putra
38 Derap Langkah Prajurit
39 Derap Langkah Prajurit II
40 Pertempuran
41 Pertempuran II
42 Pertempuran III
43 Telaga Kerinduan
44 Pertarungan Pendekar
45 Pertarungan Pendekar II
46 Jagoan Cilik Gunung Kidul
47 Ujian Untuk Wirayudha
48 Halimun
49 Kisah Cinta Berdarah
50 Cinta Membuatmu Lara
51 Tugas Rahasia
52 Senja Di Kotaraja
53 Perburuan
54 Perburuan II
55 Pertemuan
56 Pertemuan 2
57 Pertemuan III
58 Pertemuan IV
59 Gendam Asmara
60 Muslihat Dan Khianat
61 Adu Muslihat
62 Hilang Jejak
63 Belenggu Hati
64 Petualangan Baru
65 Petualangan Berat
66 Petualangan Berat II
67 Pertemuan Rahasia
68 Pertemuan Rahasia II
69 Akhir Pertemuan Rahasia
70 Naga Kecil
71 Naga Kecil II
72 Mengharu Biru
73 Danang Seta
74 Perjalanan Demi Janji
75 Pertarungan Macan Lodaya
76 Berharap Kembali
77 Berharap Kembali II
78 Putri Retno Ningsih
79 Pelarian
80 Dewi Ular
81 Kontra Telik Sandi
82 Pasukan Bayangan
83 Teror Dari Nini Sangga geni
84 Teror Dari Nini Sangga geni II
85 Ombak di Parangtritis
86 Kericuhan di Siang Hari
87 Badai Datang....
88 Perintah Arya Permana
89 Perintah Arya Permana II
90 Kitab "Candra Surya"
91 Menggantung Hati di Parangtritis
92 Manusia Bertopeng
93 Duel
94 Akhir Kisah Racun Ular Dari Barat
95 Pertarungan Di Bukit Gupit
96 Pertarungan Di Bukit Gupit II
97 Misi Rahasia
98 Misi Rahasia II
99 Misi Rahasia III
100 Misi Rahasia IV
101 Putri Gunung Kemukus
102 Pantai Parangtritis
103 Suasana Mencekam di Desa Pendem
104 Suasana Mencekam di Desa Pendem II
105 Kembali Ke Kotaraja
106 Perubahan situasi politik di Kotaraja
107 Kabut Hitam
108 Kabut Hitam II
109 Kabut Hitam III
110 Kabut Hitam IV
111 Kabut Hitam V
112 Kabut Hitam VI
113 Derita Belum Berakhir
114 Cinta Sejati
115 Sekutu
116 Kemelut
117 Kemelut II
118 Kemelut III
119 Kemelut IV
120 Derita Putri Retno Ningsih
121 Teluh Kelabang Hitam
122 Serangan Gelap
123 Dua Hati
124 Pertarungan Dari Dua Zaman
125 Pertarungan Dari Dua Zaman II
126 Hari Yang Melelahkan
127 Sengketa Cinta
128 Kembalinya Wiratama
129 Prahara Darah
130 Prahara Darah II
131 Prahara Darah III
132 Pusara di Hutan Pengger
133 Pengembaraan I
134 Pengembaraan II
135 Pengembaraan III
136 Pengembaraan IV
137 Pengembaraan V
138 Pengembaraan VI
139 Penyamaran
140 Rengganis
141 Terbukanya Penyamaran
142 Ksatria Parangtritis
143 Nusakambangan
144 Nusakambangan II
145 Nusakambangan III
146 Nusakambangan IV
147 Nusakambangan V
148 Raden Sangaji
149 Membaca Situasi
150 Jalasena Mengumbar Kata
151 Tidak Terduga
152 Jiwa Yang Merana
153 Situasi Mencekam
154 Lembah Nirbaya
155 Lembah Nirbaya II
156 Penyesalan Yang Terlambat
157 Penyesalan Yang Terlambat II
158 Siluman Laut
159 Naga Langit
160 Kembali Ke Daratan
161 Pertarungan Dua Sukma
162 Pertarungan Dua Sukma II
163 Pertarungan Dua Sukma III
164 Pelarian
165 Air Mata Tubagus Wiraguna
166 Kembang Wijaya Kusuma
167 Kembang Wijaya Kusuma II
168 Kembang Wijaya Kusuma III
169 Kembang Wijaya Kusuma IV
170 Kembang Wijaya Kusuma V
171 Kabut Hitam Nusakambangan
172 Kabut Hitam Nusakambangan II
173 Kabut Hitam Nusakambangan III
174 Kabut Hitam Nusakambangan IV
175 Kabut Hitam Nusakambangan V
176 Kabut Hitam Nusakambangan VI
177 Kabut Hitam Nusakambangan VII
178 Kabut Hitam Nusakambangan VIII
179 Kabut Hitam Nusakambangan IX
180 Kabut Hitam Nusakambangan X
181 Kabut Hitam Nusakambangan XI
182 Kabut Hitam Nusakambangan XII
183 Kabut Hitam Nusakambangan XIII
184 Kabut Hitam Nusakambangan XIV
185 Kabut Hitam Nusakambangan XV
186 Kabut Hitam Nusakambangan XVI
187 Kabut Hitam Nusakambangan XVII
188 Kabut Hitam Nusakambangan XVIII
189 Kabut Hitam Nusakambangan XIX
190 Anjungan Berdarah di Penghujung Senja
191 Ektra Chapter. ( Impian Kekasih )
Episodes

Updated 191 Episodes

1
Kesaktian Wiratama
2
Darah mengalir di tanah Jalaksana
3
Saraswati dan Wirayudha
4
Jejak Wiratama
5
Penunggu Grojokan Sewu
6
Di Persimpangan Jalan
7
Persimpangan Jalan II
8
Persimpangan Jalan III
9
Bara Api di Hutan Lingga
10
Pertarungan tengah malam
11
Pesona Grojokan Sewu
12
Cinta Pembawa Petaka
13
Senyuman Mentari di Grojokan Sewu
14
Gemuruh penyambutan di Alas Roban
15
Gemuruh Penyambutan di Alas Roban II
16
Persiapan
17
Persiapan II
18
Duta dari lereng Merapi
19
Merapi di ambang emosi
20
Ksatria Kecil Grojokan Sewu
21
Badai, Topan, dan Guntur dari Alas Roban
22
Pasukan Badai
23
Formasi Pedang Pasukan Badai
24
Kabut di Istana Kecil
25
Pertempuran di Bukit Mentasih
26
Pertempuran di Bukit Mentasih II
27
Duka Pangeran Adiraja
28
Pelabuhan Tanjung Emas Semarang
29
Kisah Masa Lalu
30
Air Mata Perpisahan
31
Anggoro Pati
32
Kekacauan di Kotaraja
33
Kekacauan Di Kotaraja II
34
Tangisan di Malam Hari
35
Persaingan
36
Ketangkasan Ki Seno Keling
37
Amarah Mandala Putra
38
Derap Langkah Prajurit
39
Derap Langkah Prajurit II
40
Pertempuran
41
Pertempuran II
42
Pertempuran III
43
Telaga Kerinduan
44
Pertarungan Pendekar
45
Pertarungan Pendekar II
46
Jagoan Cilik Gunung Kidul
47
Ujian Untuk Wirayudha
48
Halimun
49
Kisah Cinta Berdarah
50
Cinta Membuatmu Lara
51
Tugas Rahasia
52
Senja Di Kotaraja
53
Perburuan
54
Perburuan II
55
Pertemuan
56
Pertemuan 2
57
Pertemuan III
58
Pertemuan IV
59
Gendam Asmara
60
Muslihat Dan Khianat
61
Adu Muslihat
62
Hilang Jejak
63
Belenggu Hati
64
Petualangan Baru
65
Petualangan Berat
66
Petualangan Berat II
67
Pertemuan Rahasia
68
Pertemuan Rahasia II
69
Akhir Pertemuan Rahasia
70
Naga Kecil
71
Naga Kecil II
72
Mengharu Biru
73
Danang Seta
74
Perjalanan Demi Janji
75
Pertarungan Macan Lodaya
76
Berharap Kembali
77
Berharap Kembali II
78
Putri Retno Ningsih
79
Pelarian
80
Dewi Ular
81
Kontra Telik Sandi
82
Pasukan Bayangan
83
Teror Dari Nini Sangga geni
84
Teror Dari Nini Sangga geni II
85
Ombak di Parangtritis
86
Kericuhan di Siang Hari
87
Badai Datang....
88
Perintah Arya Permana
89
Perintah Arya Permana II
90
Kitab "Candra Surya"
91
Menggantung Hati di Parangtritis
92
Manusia Bertopeng
93
Duel
94
Akhir Kisah Racun Ular Dari Barat
95
Pertarungan Di Bukit Gupit
96
Pertarungan Di Bukit Gupit II
97
Misi Rahasia
98
Misi Rahasia II
99
Misi Rahasia III
100
Misi Rahasia IV
101
Putri Gunung Kemukus
102
Pantai Parangtritis
103
Suasana Mencekam di Desa Pendem
104
Suasana Mencekam di Desa Pendem II
105
Kembali Ke Kotaraja
106
Perubahan situasi politik di Kotaraja
107
Kabut Hitam
108
Kabut Hitam II
109
Kabut Hitam III
110
Kabut Hitam IV
111
Kabut Hitam V
112
Kabut Hitam VI
113
Derita Belum Berakhir
114
Cinta Sejati
115
Sekutu
116
Kemelut
117
Kemelut II
118
Kemelut III
119
Kemelut IV
120
Derita Putri Retno Ningsih
121
Teluh Kelabang Hitam
122
Serangan Gelap
123
Dua Hati
124
Pertarungan Dari Dua Zaman
125
Pertarungan Dari Dua Zaman II
126
Hari Yang Melelahkan
127
Sengketa Cinta
128
Kembalinya Wiratama
129
Prahara Darah
130
Prahara Darah II
131
Prahara Darah III
132
Pusara di Hutan Pengger
133
Pengembaraan I
134
Pengembaraan II
135
Pengembaraan III
136
Pengembaraan IV
137
Pengembaraan V
138
Pengembaraan VI
139
Penyamaran
140
Rengganis
141
Terbukanya Penyamaran
142
Ksatria Parangtritis
143
Nusakambangan
144
Nusakambangan II
145
Nusakambangan III
146
Nusakambangan IV
147
Nusakambangan V
148
Raden Sangaji
149
Membaca Situasi
150
Jalasena Mengumbar Kata
151
Tidak Terduga
152
Jiwa Yang Merana
153
Situasi Mencekam
154
Lembah Nirbaya
155
Lembah Nirbaya II
156
Penyesalan Yang Terlambat
157
Penyesalan Yang Terlambat II
158
Siluman Laut
159
Naga Langit
160
Kembali Ke Daratan
161
Pertarungan Dua Sukma
162
Pertarungan Dua Sukma II
163
Pertarungan Dua Sukma III
164
Pelarian
165
Air Mata Tubagus Wiraguna
166
Kembang Wijaya Kusuma
167
Kembang Wijaya Kusuma II
168
Kembang Wijaya Kusuma III
169
Kembang Wijaya Kusuma IV
170
Kembang Wijaya Kusuma V
171
Kabut Hitam Nusakambangan
172
Kabut Hitam Nusakambangan II
173
Kabut Hitam Nusakambangan III
174
Kabut Hitam Nusakambangan IV
175
Kabut Hitam Nusakambangan V
176
Kabut Hitam Nusakambangan VI
177
Kabut Hitam Nusakambangan VII
178
Kabut Hitam Nusakambangan VIII
179
Kabut Hitam Nusakambangan IX
180
Kabut Hitam Nusakambangan X
181
Kabut Hitam Nusakambangan XI
182
Kabut Hitam Nusakambangan XII
183
Kabut Hitam Nusakambangan XIII
184
Kabut Hitam Nusakambangan XIV
185
Kabut Hitam Nusakambangan XV
186
Kabut Hitam Nusakambangan XVI
187
Kabut Hitam Nusakambangan XVII
188
Kabut Hitam Nusakambangan XVIII
189
Kabut Hitam Nusakambangan XIX
190
Anjungan Berdarah di Penghujung Senja
191
Ektra Chapter. ( Impian Kekasih )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!