Episode 18

Perkenalan karakter

Fredian: Presdir Reshort Angel

Tipe orang: Setia, lembut, keras kepala, sedikit kekanakan.

Sahabat kecil Irna sejak usia sepuluh tahun, orang tuanya tinggal di Jerman. Mandiri, sukses sejak usia 17 tahun. Menyukai hal romantis. Suka olahraga, renang.

Menu favorit: Jus sayuran, salad, ikan salmon rebus.

Rian Aditama: Presdir NGM

Tipe Orang: Lembut, Pengertian, Penyayang, Tegas, humoris, dingin.

Tidak pernah menyukai wanita sebelum bertemu Irna, Mandiri sejak usia 15 tahun, Orang yang cerdas. Selalu bercita-cita akan memiliki cinta sejati.

Suka olah raga menembak, memanah.

Menu favorit: ikan bakar.

Irna Damayanti: Arsitektur

Tipe orang: Cerdas, semangat, pandai menyesuaikan diri, keras kepala.

Tinggal sendiri sejak SMP, sebelumnya tinggal bersama tantenya.

Suka menggambar, berlibur.

Menu favorit: Ayam asam manis.

Siska: Sahabat Irna, bekerja di bidang fashion, perancang mode.

Tipe orang: Pandai bertransaksi, pantang menyerah.

Berteman dengan Irna sejak di bangku SMP, sampai di perguruan tinggi.

Suka lari pagi.

Dion Anggara: Presdir Entertainment.

Tipe orang: Keras, berpendirian, pantang menyerah.

Suka olah raga lari maraton, berlatih pedang.

Menu favorit: Mi rebus.

Episode selanjutnya..

Acara pertunangan Irna dan Dion berjalan lancar.

Seusai acara, Irna berganti pakaian dengan pakaian biasa. Kemudian duduk di depan televisi. Dia duduk santai sambil menopang dagunya di atas sofa.

Dion melepaskan jasnya duduk di sofa bersebelahan dengan Irna.

"Apa maksud mereka mengatakan itu padaku?" Bertanya kepada Irna yang sedari tadi matanya hanya tertuju pada layar tv.

Irna tidak begitu menggubris pria di sebelahnya sekarang itu, baginya dia hanyalah seseorang yang kebetulan numpang lewat. Bukan teman juga bukan saudara.

Dia juga tidak tertarik sama sekali untuk mengatakan segalanya pada pria yang baru ditemuinya itu.

"Memangnya apa yang mereka katakan padamu?" Tanyanya tanpa menoleh sama sekali.

Irna merasa sangat tidak penting membicarakan mengenai mereka. Di kalangan pria Irna sendiri kadang tidak mengerti bagaimana jalan pikiran mereka. Bagaimana bisa menggunakan dirinya sebagai alat transaksi? gadis itu semakin jengkel jika mengingat hal itu kembali.

"Fredian bilang kamu adalah wanitanya, dan Rian Aditama bilang kalian sudah menikah."

"Apa maksudnya mereka mengatakan itu padaku? apa mereka dengan sengaja mencari masalah denganku?" Ujarnya lagi sambil mengusap tengkuknya.

Dion sambil mendengus kesal mengungkapkan apa yang sudah di dengarnya barusan dari kedua pria itu.

Irna tersenyum menopang dagu dengan telapak tangan kanannya. Gadis itu menoleh ke arah Dion.

"Apa kamu percaya dengan apa yang mereka katakan padamu?"

Tanya gadis itu kembali sembari tersenyum ringan menatap pria di sebelahnya.

"Entahlah, sepertinya mereka serius." Ujar Dion agak ragu-ragu. Wajahnya masih terlihat kesal melihat Irna begitu tidak peduli dengan perasaannya.

"Hem, lalu jika mereka serius kenapa? itu tidak jadi masalah buatmu bukan? Lagi pula bukannya kita melakukan ini hanya untuk menghindari perjodohanmu?"

Ujar Irna sangat santai, gadis itu meregangkan pinggangnya sambil menahan tawa melihat wajah pria di sebelahnya semakin kusut.

"Jadi segala hal pribadi yang menyangkut diriku tidak perlu kamu fikirkan, kenapa kamu mesti repot-repot memikirkan hal yang tidak perlu, kamu sepertinya memiliki waktu senggang yang terlalu banyak?"

Irna menggeleng-gelengkan kepalanya. Mengambil remote kemudian mengganti channel lain.

"Kamu tidak ingin menjelaskan apapun padaku?" Tanya Dion kembali.

"Tidak ada, kita cuma partner. Aku mau membantumu karena kamu menolongku, setelah tiga bulan kita tidak memiliki hubungan apapun lagi." Jawab Irna sambil malas-malasan.

Dion berdiri melangkah masuk ke dalam kamar. Mengganti pakaian. Kemudian pergi keluar dengan mobilnya.

Melihat itu Irna diam saja dan tidak peduli sama sekali. Saat jam menunjukkan pukul satu pagi, Irna sudah terlelap.

Di malam setelah acara pertunangannya Dion pergi ke kantor. Dia menyelesaikan beberapa pekerjaan dan tertidur di kantor.

Jam enam pagi Irna terjaga, lalu melangkah ke dalam kamar mandi, membersihkan badan. Dan memakai pakaian dengan tali diikatkan pinggang.

Menatap wajahnya di cermin sebentar, gadis itu mengeringkan rambutnya yang basah.

Tiba-tiba suara bel pintu berbunyi.

"Ah, mungkin itu Rini.." Pikir Irna,

Tanpa berfikir panjang Irna langsung berlari membuka pintu.

Ketika pintu terbuka, ternyata itu adalah Dion yang baru pulang.

Irna agak terkejut melihatnya. Dion juga agak kikuk melihat penampilan Irna saat itu.

"Dia yang punya rumah, kenapa malah tidak membawa kunci?!" Bisik Irna tidak mengerti.

Mendengar itu Dion tidak berkata apapun, langsung menuju kamar mandi.

Suara gemercik air shower terdengar pria itu sedang membersihkan badannya di sana.

"Dia tidak akan memintaku menyiapkan makanan kan? aku kan tidak pandai memasak." Irna menggaruk kepalanya menunggu air mendidih, ingin menyeduh teh.

Irna segera berganti pakaian bersiap untuk pergi ke kantor. Karena Rini tidak kunjung datang juga.

Pasti banyak sekali pekerjaan yang harus di selesaikan olehnya hari ini. Dia segera bergegas memakai sepatunya.

Dion keluar dari kamar mandi. Irna hanya meliriknya, tanpa berkata apapun langsung memakai syalnya. Gadis itu menghirup tehnya kemudian keluar rumah.

Setelah memakai setelan jas, Dion mengendarai mobilnya. Di tepi jalan nampak Irna sedang menunggu angkutan umum.

Dion berhenti.

"Naiklah" Perintahnya pada Irna.

"Tidak perlu, aku naik taxi atau bus saja"

Dion mengangkat bahunya kemudian meninggalkan Irna.

"Terserah deh! mau naik angkot atau naik becak, kenapa aku harus peduli padanya! menyebalkan sekali!" Gerutu Dion merasa sangat kesal karena selalu di abaikan oleh Irna.

Pagi itu Irna kembali ke kantor dia menyapa beberapa orang yang melintas dan juga menyapa dirinya. Irna berjalan menuju lift untuk naik ke lantai dua, kantor Irna terletak di lantai dua gedung tersebut.

"Bu, Presdir Reshort angel meminta kita untuk segera menindak lanjuti masalah program pembangunan Reshort proyek kemarin."

Ujar Rini menyambut kedatangan Irna, sambil mengikutinya dari belakang membawa beberapa lembar berkas.

"Ya setelah menyelesaikan berkas hari ini, saya akan ke sana." Sahut Irna sambil tersenyum menatap wajah sekretarisnya itu.

"Sudahkah kamu membuat janji temu hari ini di sana?" Tanya Irna menimpali jawabannya baru saja.

"Sudah Bu, pagi tadi ketika mendapat telepon dari sana, saya langsung membuat janji sore ini. Nanti akan saya konfirmasi kembali setelah ibu memutuskannya."

Rini mengambil berkas yang sudah ditandatangani dan dibawanya ke dalam ruangannya.

Sore itu Irna memutuskan akan pergi ke Reshort angel.

Irna keluar dari kantornya, berjalan menuruni anak tangga kecil.

Dion menunggu Irna di dalam mobil sejak tadi, kemudian keluar.

"Masuklah." Ujar Dion pada Irna.

"Tidak perlu, kemarin mobilku tertinggal di sini. Jadi aku naik mobilku sendiri saja." Menolaknya dengan halus sambil tersenyum ringan.

"Aku ingin bicara sebentar." Ucap Dion kembali. Irna segera naik ke dalam mobil Dion

"Ada apa? cepat katakan." Ujar Irna sambil melirik arloji di lengan kirinya.

Dion memasang sabuk pengaman di pinggang Irna, membuat gadis itu sedikit terkejut karena dia tiba-tiba mendekatkan wajahnya padanya.

Dion melihat Irna menahan nafasnya sekejap duduk terpaku membelalakkan matanya sambil mengangkat kedua lengannya ke atas.

Pria itu hanya nyengir menatap wajah pucat di sampingnya.

"Kenapa? apa kamu takut aku melakukan sesuatu padamu?!" Tanyanya sambil menyalakan mesin melirik ke arah gadis di sebelahnya.

Irna masih mengatur nafasnya sambil memegang dadanya.

"Eh, kita mau ke mana?!" Tanya Irna tiba-tiba karena bingung pria itu hendak membawanya ke mana.

"Restoran" Jawab Dion pendek tanpa ingin melanjutkan bicara lagi.

"Ngapain?! aku ada urusan hari ini. Cepat katakan sekarang saja. Dan turunkan aku." Sergah Irna sambil melihat ke luar jendela dan kebingungan menggaruk keningnya.

"Kita ke restoran untuk makan bersama." Tandas Dion lagi, dan Irna tahu ketika melihat ke arah wajah pria itu dia tidak ingin dibantah sekarang.

"Bukankah kita sudah sepakat, tidak akan melakukan sesuatu yang bersifat terlalu pribadi?"

Tanya Irna, gadis itu melihat ke arah Dion yang masih memegang kemudi tanpa memperdulikan dirinya.

"Ini untuk status kita, kita sudah bertunangan. Bukankah aneh jika kita terlihat tidak pernah pergi bersama sama sekali??!" Ujar Dion tidak sabar lagi.

"Kenapa dia selalu kebanyakan protes sih? apa dia juga bersikap seperti ini dengan kedua Presdir sebelumnya?!" Bisik Dion dalam hatinya.

"Ya, tapi aku cuma punya waktu tiga puluh menit untukmu, aku sudah terlanjur ada janji dengan klien." Ujar Irna dengan wajah serius.

"Seharusnya kamu mengatur jadwal jika ingin mengajakku pergi, aku tidak bisa pergi dengan tiba-tiba seperti maumu!" Gerutu Irna sambil cemberut kesal.

"Kamu fikir aku tidak sibuk? Kamu lupa aku juga seorang Presdir entertainment? aku juga punya banyak pekerjaan di kantorku!" Tanya Dion dengan nada tidak senang.

"Sepulang nanti malam, aku akan kembali ke rumahku." Ujar Irna lagi.

Dia tidak senang tinggal bersama pria itu, walaupun dia kaya dan tampan Irna sudah merasa muak setiap kali bertemu pria dengan model yang sama dengan seperti sebelumnya.

Hanya akan membuat masalahnya tidak kunjung selesai dan merumitkan keadaan yang sudah sangat rumit.

"Kamu tidak senang tinggal bersamaku? apa aku membuatmu terganggu? aku sama sekali tidak memiliki niat apapun terhadapmu?"

Menghentikan mobilnya di depan sebuah restoran mewah. Menatap wajah Irna dengan sungguh-sungguh.

"Bukan, aku hanya sedikit tidak nyaman." Berkata pendek sambil turun dari mobil Dion.

Bersama-sama masuk ke dalam restoran.

"Tunggu!" Sergah Dion menahan lengannya.

"Kenapa lagi?" Tanyanya sambil menatap wajah tidak senang di depannya.

"Apakah kamu sangat membenciku?" Tanya Dion sambil mendorong tubuh Irna bersandar pada sandaran kursi mobil.

"Kenapa aku harus membencimu? kamu terlalu berlebihan dalam berfikir." Ujar Irna masih santai saja.

"Wah aku sama sekali tidak percaya, seorang Irna Damayanti terang-terangan menolakku tanpa alasan yang jelas!" Gerutunya makin kesal, pria itu mengusap wajahnya tidak percaya.

Selama ini belum pernah ada seorang gadis yang terang-terangan menolaknya, entah sudah banyak wanita yang mampir di ranjang pria playboy itu.

Dan sekarang seorang gadis biasa dan sangat jauh di bawah levelnya itu berterus terang langsung menolaknya.

Pria itu tidak mengerti kenapa dia terus-menerus ditolak olehnya. Padahal dia sudah bersikap sangat baik dan lembut padanya.

Dion tipe pria yang cuek, namun selalu digandrungi banyak wanita kaya dan cantik. Juga gadisnya dari kalangan artis tidak terhitung jumlahnya.

"Apakah aku melukai harga dirimu? Presdir Dion Anggara? kalau begitu aku minta maaf." Ujar Irna sambil tersenyum santai.

Gadis itu menggunakan jari telunjuknya untuk menekan dada Dion agar menjauhkan dirinya dari tubuhnya. Karena posisi mereka terlalu dekat.

Dion menggenggam tangan Irna yang digunakan untuk mendorongnya, pria itu tersenyum mengejek.

"Kamu tidak cantik sama sekali, tapi kamu memiliki harga diri yang terlalu tinggi." Ujar Dion masih terus menatap wajah Irna.

"Aku juga sama sekali tidak mengharapkan pujian dari anda tuan Presdir!" Ungkap Irna lagi sambil mengangkat sebelah kiri ujung bibirnya.

"Mungkin anda terkejut, karena selama ini tidak pernah tertolak sama sekali. Dan aku terus menerus menolak hingga membuat harga diri anda terluka dan dianggap remeh."

Tambah Irna lagi semakin membuat pria itu mengepalkan tangannya.

"Lalu berikan aku alasan yang cukup masuk akal kenapa kamu terus menerus menolakku?"

"Tidak ada alasan apapun, tidak ada yang salah denganmu. Aku hanya ingin kita tidak terlalu dekat, aku tidak ingin kita terlibat dalam hubungan yang rumit." Jelas Irna sambil tersenyum melihat wajah kesal di depannya itu.

"Bukankah aku sudah bilang jika kamu bukanlah tipeku, levelku sangat jauh di atasmu! kamu tidak memiliki apapun untuk menarik perhatianku!" Ujar Dion dengan kesal sekali.

"Jika memang begitu kenapa anda masih mempermasalahkan soal kita yang tidak dekat? dan juga kenapa anda terus menerus tidak bisa menerima sikap cuekku?"

"Dan juga anda tidak terima tertolak? sebenarnya siapa yang dirugikan di sini? bukankah anda bilang juga tidak tertarik denganku karena aku berada di bawah levelmu? memusingkan sekali!" Gerutu Irna dengan suara lantang.

"Kenapa sikapmu sangat aneh dan tidak bisa lembut sedikit sebagai seorang wanita?!" Ujar pria itu sambil melepaskan genggaman tangannya.

"Apakah karena kesialan hingga aku bertemu wanita yang sangat menyebalkan sekali seperti dirinya! terus menerus memancing emosiku! dan wajah cueknya itu aku ingin sekali memukulnya."

Gerutu Dion kemudian turun dari mobilnya sambil membanting pintu.

Dion sudah membuat reservasi, dan mereka berdua duduk berhadapan.

"Pesanlah apa yang kamu inginkan." Ujar Dion berusaha tampil seperti pasangan pada umumnya.

Irna melirik daftar menu, kemudian menyerahkan pada pelayan.

Di meja seberang Fredian duduk bersama beberapa kliennya. Dia kebetulan sedang ada meeting di sana. Irna juga tidak tahu jika dia akan bertemu dengan Fredian di restoran itu.

Irna sendiri juga bingung ketika Dion memaksanya mengajaknya makan malam saat itu.

Matanya tiba-tiba menangkap Irna yang sedang menikmati makan malam bersama Dion.

Fredian meremas jemari tangannya menahan perasaan tidak senang menatap ke arah mereka berdua.

"Berani sekali dia tampil di depan umum! sedangkan bersamaku saja selalu menolak! apa dia sengaja ingin membuat api dan mempermainkanku??" Geram Fredian dalam hatinya.

Setelah menyelesaikan urusannya dia berjabat tangan dengan kliennya. Kemudian klien tersebut pergi keluar restoran.

Fredian berjalan mendekat ke arah Dion dan Irna. Hatinya terasa terbakar membara, entah apa yang ingin dia lakukan setelah sampai di meja Irna dan Dion.

bersambung...

Terpopuler

Comments

Lyana Gunawan

Lyana Gunawan

pusing

2021-10-11

0

Nindanadavid

Nindanadavid

wow bgt km irna bs disukai bnyk laki2 kaya dn tampan..tp knp ya aku lbh suka sm Rian...

2021-04-26

8

Y

Y

kalo suka lek ya sebanya banyaknya👍

2020-05-13

1

lihat semua
Episodes
1 Awal liburan
2 Mahluk berlendir
3 Ingatan yang hilang
4 Pertemuan
5 Kembali bersama
6 Bukan Dia
7 Pertentangan sengit
8 Darahmu memanggilku!
9 Pesta
10 Hotel
11 Larut
12 Kamu
13 Rumor
14 Kehilangan
15 Terdampar
16 Pertunangan
17 Pertemuan Ketiga Presdir
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Batu Terkutuk
24 Episode 24
25 Rumit
26 Episode 26
27 Kabut
28 Pernikahan
29 Di tengah guyuran hujan..
30 Apakah aku mengenalmu??
31 Eagle star
32 Apa yang harus aku katakan?
33 Kecelakaan
34 Kepedihan
35 Lima Truk Mawar Merah
36 Tertekan
37 Salah faham
38 Misteri kotak perhiasan
39 Topeng yang manis
40 Konflik tipis
41 Sepasang Insting
42 Satu Simpul Terlepas
43 Keluarga Derrose
44 Bimbang
45 Darahku, memanggilmu untuk menyelamatkanku!
46 Bukan Sekenario
47 Apakah ikan lebih menarik dari wajah tampanku??
48 Don't let me cry...
49 Don't go away...
50 Long time..
51 My love
52 Young boy
53 One love
54 Salah Kira
55 Stay With me
56 I Miss you
57 Lift
58 Tanpa prediksi
59 Ternyata dia
60 Adelia yang manis
61 Kegilaan
62 Jerman
63 Milikku
64 Sulit diungkapkan!
65 Kepalsuan
66 Kejutan untuk ibu
67 Rasa pedas di tengah rasa manis
68 Si sial
69 Sepanjang malam
70 Teman
71 Perjodohan
72 Aku kembali..
73 Pembatalan
74 Salah satu dari mereka kembali!
75 Pertahanan
76 Mall
77 Tamu
78 Seindah bunga aprikot.
79 Penguntit
80 Perangkap
81 Pengganggu
82 Si Licik.
83 Belum ada jawaban
84 걱정 하지마세요 – Keokjeong hajimaseyo – Jangan khawatir
85 Inilah hatiku yang tetap utuh untukMu!
86 End
87 Welcome to me
88 Bayangan
89 Tanpa ekspresi
90 Kau, kau.
91 Kamu begitu memikat!
92 Keluarga Derrose dan Keluarga Aditama
93 Kelinciku
94 Pemotretan
95 좋은 아침 런던- joh-eun achim leondeon
96 나는 누구입니까? 누구세요 naneun nugu-ibnikka? nuguseyo? Who am i? who are you?
97 Roswell kafe
98 정말 미쳤어? 아니면 가짜?jeongmal michyeoss-eo? animyeon gajja?Are you really crazy?
99 또 널 잃었 어, I lost you again.
100 당신은 여전히 살아 있습니까-dangsin-eun yeojeonhi ​​sal-a issseubnikka -Are you still alive?
101 Alfred Derosse
102 가명-Incognito
103 어머니와 젊은 남자-Mother and young man
104 I say I LoVe you..
105 신비한 남자- Sinbihan namja- mysterious man!
106 크리스탈 얼음 꽃-Crystal ice flower
107 다시 태어난- dasi taeeonan- Reborn
108 나는 그리워-I miss
109 찡그린- Sulking
110 Romantic vampire!
111 Conqueror
112 The real you
113 Strange
114 A wound in the heart
115 Battlefield
116 Remember
117 Fragments of memory
118 Totally destroyed
119 Vampire Queen
120 Go again
121 Posesif
122 Neighbor's marriage
123 Over
124 Always one heart
125 Carney
126 Love girl
127 Thrown
128 Can't be me?
129 Flower
130 Asing
131 Teman atau lawan
132 Seribu ingatan
133 Secret key
134 Sang Pewaris
135 Tamu tak diundang
136 Tragedi kecil
137 Benang emas
138 The destruction of the Derrose family
139 Needle in a haystack!
140 A connected soul
141 An explanation
142 Love only one
143 Two brothers
144 Ship captain
145 Scandal
146 Switch places
147 Soul release ring
148 Armored guards!
149 Love the hunter
150 Heart surgery
151 Romantic love
152 Forced to fall in love
153 Forced to love 2
154 The ghost of the slaughter
155 Hold at home
156 Love disappears
157 Vampire is funny
158 Farewell between friends
159 Severed passion
160 Do i still know you
161 Fluctuation
162 Secret love
163 Can't escape
164 No title
165 cunning sis don't give up
166 Love scenario
167 Only with you, only you
168 I Miss you so much
169 Jealous
170 Contention
171 It's irresistible dear!
172 Behind sincerity
173 Holland
174 Rian's sacrifice
175 At the end of longing
176 Selfish love is beautiful
177 Being in the middle is uncomfortable!
178 Forced marriage
179 Magic Potion
180 Over Crazy
181 Cold
182 Fake meeting
183 Funny past
184 The wound
185 Two handsome men
186 Nosy
187 In the classroom
188 Love is blocked
189 Love and death
190 Misunderstanding
191 Doubt
192 Truth
193 Believe me
194 King of Eroine
195 Queen Angelina is the owner of ice crystal flowers
196 Mysteries of the past
197 Bitter
198 Can we go back
199 The mystery of the blue lotus flower
200 Childish man
201 You are crazy dear
202 The king of the hunters has been intoxicated with love
203 You are not in my past
204 Theatrical
205 I want the girl, not you
206 That little devil child is him
207 Card
208 Sudden attack
209 Toxic wounds
210 Past contention
211 Confidence
212 For your sake
213 Haunted house
214 Haunted House 2
215 The man is a ghost
216 Three princes
217 A distraction powder
218 Crazy fantasy of Evan Herlands
219 Disguises end in disaster
220 Vanish without a trace
221 Where are you?
222 You are that?
223 End of this story
224 Up Di Profil Author
Episodes

Updated 224 Episodes

1
Awal liburan
2
Mahluk berlendir
3
Ingatan yang hilang
4
Pertemuan
5
Kembali bersama
6
Bukan Dia
7
Pertentangan sengit
8
Darahmu memanggilku!
9
Pesta
10
Hotel
11
Larut
12
Kamu
13
Rumor
14
Kehilangan
15
Terdampar
16
Pertunangan
17
Pertemuan Ketiga Presdir
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Batu Terkutuk
24
Episode 24
25
Rumit
26
Episode 26
27
Kabut
28
Pernikahan
29
Di tengah guyuran hujan..
30
Apakah aku mengenalmu??
31
Eagle star
32
Apa yang harus aku katakan?
33
Kecelakaan
34
Kepedihan
35
Lima Truk Mawar Merah
36
Tertekan
37
Salah faham
38
Misteri kotak perhiasan
39
Topeng yang manis
40
Konflik tipis
41
Sepasang Insting
42
Satu Simpul Terlepas
43
Keluarga Derrose
44
Bimbang
45
Darahku, memanggilmu untuk menyelamatkanku!
46
Bukan Sekenario
47
Apakah ikan lebih menarik dari wajah tampanku??
48
Don't let me cry...
49
Don't go away...
50
Long time..
51
My love
52
Young boy
53
One love
54
Salah Kira
55
Stay With me
56
I Miss you
57
Lift
58
Tanpa prediksi
59
Ternyata dia
60
Adelia yang manis
61
Kegilaan
62
Jerman
63
Milikku
64
Sulit diungkapkan!
65
Kepalsuan
66
Kejutan untuk ibu
67
Rasa pedas di tengah rasa manis
68
Si sial
69
Sepanjang malam
70
Teman
71
Perjodohan
72
Aku kembali..
73
Pembatalan
74
Salah satu dari mereka kembali!
75
Pertahanan
76
Mall
77
Tamu
78
Seindah bunga aprikot.
79
Penguntit
80
Perangkap
81
Pengganggu
82
Si Licik.
83
Belum ada jawaban
84
걱정 하지마세요 – Keokjeong hajimaseyo – Jangan khawatir
85
Inilah hatiku yang tetap utuh untukMu!
86
End
87
Welcome to me
88
Bayangan
89
Tanpa ekspresi
90
Kau, kau.
91
Kamu begitu memikat!
92
Keluarga Derrose dan Keluarga Aditama
93
Kelinciku
94
Pemotretan
95
좋은 아침 런던- joh-eun achim leondeon
96
나는 누구입니까? 누구세요 naneun nugu-ibnikka? nuguseyo? Who am i? who are you?
97
Roswell kafe
98
정말 미쳤어? 아니면 가짜?jeongmal michyeoss-eo? animyeon gajja?Are you really crazy?
99
또 널 잃었 어, I lost you again.
100
당신은 여전히 살아 있습니까-dangsin-eun yeojeonhi ​​sal-a issseubnikka -Are you still alive?
101
Alfred Derosse
102
가명-Incognito
103
어머니와 젊은 남자-Mother and young man
104
I say I LoVe you..
105
신비한 남자- Sinbihan namja- mysterious man!
106
크리스탈 얼음 꽃-Crystal ice flower
107
다시 태어난- dasi taeeonan- Reborn
108
나는 그리워-I miss
109
찡그린- Sulking
110
Romantic vampire!
111
Conqueror
112
The real you
113
Strange
114
A wound in the heart
115
Battlefield
116
Remember
117
Fragments of memory
118
Totally destroyed
119
Vampire Queen
120
Go again
121
Posesif
122
Neighbor's marriage
123
Over
124
Always one heart
125
Carney
126
Love girl
127
Thrown
128
Can't be me?
129
Flower
130
Asing
131
Teman atau lawan
132
Seribu ingatan
133
Secret key
134
Sang Pewaris
135
Tamu tak diundang
136
Tragedi kecil
137
Benang emas
138
The destruction of the Derrose family
139
Needle in a haystack!
140
A connected soul
141
An explanation
142
Love only one
143
Two brothers
144
Ship captain
145
Scandal
146
Switch places
147
Soul release ring
148
Armored guards!
149
Love the hunter
150
Heart surgery
151
Romantic love
152
Forced to fall in love
153
Forced to love 2
154
The ghost of the slaughter
155
Hold at home
156
Love disappears
157
Vampire is funny
158
Farewell between friends
159
Severed passion
160
Do i still know you
161
Fluctuation
162
Secret love
163
Can't escape
164
No title
165
cunning sis don't give up
166
Love scenario
167
Only with you, only you
168
I Miss you so much
169
Jealous
170
Contention
171
It's irresistible dear!
172
Behind sincerity
173
Holland
174
Rian's sacrifice
175
At the end of longing
176
Selfish love is beautiful
177
Being in the middle is uncomfortable!
178
Forced marriage
179
Magic Potion
180
Over Crazy
181
Cold
182
Fake meeting
183
Funny past
184
The wound
185
Two handsome men
186
Nosy
187
In the classroom
188
Love is blocked
189
Love and death
190
Misunderstanding
191
Doubt
192
Truth
193
Believe me
194
King of Eroine
195
Queen Angelina is the owner of ice crystal flowers
196
Mysteries of the past
197
Bitter
198
Can we go back
199
The mystery of the blue lotus flower
200
Childish man
201
You are crazy dear
202
The king of the hunters has been intoxicated with love
203
You are not in my past
204
Theatrical
205
I want the girl, not you
206
That little devil child is him
207
Card
208
Sudden attack
209
Toxic wounds
210
Past contention
211
Confidence
212
For your sake
213
Haunted house
214
Haunted House 2
215
The man is a ghost
216
Three princes
217
A distraction powder
218
Crazy fantasy of Evan Herlands
219
Disguises end in disaster
220
Vanish without a trace
221
Where are you?
222
You are that?
223
End of this story
224
Up Di Profil Author

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!