Larut

"Hatiku rasanya hancur berkeping-keping, melihat wanita yang aku cintai dipeluk pria lain di hadapanku." Fredian mendesah merasa sakit hati.

Pria itu bersandar di dinding luar kamar Irna di rawat. Masih membayangkan Irna sepanjang hari berada di pelukan Rian yang sekarang sudah menjadi suami mantan istrinya itu.

Dia terus menyesali segalanya yang telah dia lakukan, dia menahan perasaan demi Irna. Dia tidak ingin sepanjang hari membuat keributan karena perasaan kecemburuan pada suami Irna yang sekarang.

Dia memendam dalam-dalam perasaan di dalam hatinya. Dia berharap ada kesempatan di mana dia bisa kembali meraih gadis itu dan hidup bersama dengannya seperti awal semula.

"Mungkin ini yang harus aku terima, konsekuensi dari menukarkan dia dengan vaksin. Walaupun aku sudah sembuh sekarang tapi dia berada di pelukan pria lain! lalu apa gunanya aku sembuh jika begini!" Sesal Fredian lagi sambil menahan air matanya.

"Kenapa rasanya begitu sakit sekali. Aku tidak bisa melarangnya untuk tidak menyentuhnya!" Ujarnya lagi sambil mendongakkan kepalanya.

Tak beberapa lama kemudian Rian duduk di sebelahnya.

"Kita saling mencintai tapi kita tersekat dengan dinding yang sangat tinggi, batasan demi batasan hubungan kita semakin jelas, Irna adalah seorang yang sangat setia." Ujar Fredian ketika Rian duduk di sebelahnya.

"Bahkan dia sendiri tidak tahu harus berdiri di sebelah mana. Dia hanya melakukan apa yang seharusnya dia lakukan. Dia masih melindungiku meskipun berkali-kali aku torehkan luka di hatinya." Ungkap Fredian pada Rian yang duduk di sebelahnya.

Dia tahu jika Irna terus menutupi kesalahannya, dan selalu memaafkan dirinya. Di dalam sinar mata gadis itu dia masih selalu memaafkan Fredian. Dia sangat mencintainya tetapi sekarang situasinya sudah sangat berbeda.

Dia harus bersama dengan seseorang yang sudah menjadi suaminya. Dia harus menjaga kebersamaan dengannya sepanjang waktu karena sebuah ikatan itu. Dia tidak berani berpaling dan pergi.

Karena sebuah ikatan pernikahan, Irna berada di sisi Rian. Dan dengan berat hati melepaskan orang yang sangat dicintainya yaitu Fredian.

Gadis itu dalam waktu semalam saat mengetahui dia sudah menikah dengan pria yang dia sangat cinta, dan keesokan harinya sudah sah menjadi istri dari pria yang lain. Pria yang sama sekali belum pernah dia temui.

Irna hanya berdiri di mana seharusnya dia berdiri, dan gadis itu juga terlalu sering bersedih karena mengenang kebersamaan dengan orang yang dicintainya itu.

Seharusnya ini adalah hari-hari bahagianya bersama Fredian di usia muda awal pernikahan mereka berdua. Tetapi hal tidak terduga menimpa kehidupan pernikahan yang baru seumur jagung itu.

Irna harus berpindah dari Fredian kepada Rian yang tidak lain adalah dokter pribadi mantan suaminya itu. Rian adalah dokter yang dipercaya oleh Fredian serta sahabat lamanya.

Mereka bertemu saat perjalanan bisinis ke Spanyol, di sana mereka tidak sengaja bertabrakan. Dan berkas perusahaan di antara mereka berdua tertukar.

Sejak saat itu mereka menjadi dekat satu sama lain. Dan saling bertemu ketika kebetulan ada perjalanan bisnis di sebuah negara yang sama.

Namun tidak tahu kini sepertinya mereka tiba-tiba terlibat dengan cinta yang sama. Cinta pada seorang gadis yang sama, dan membuat hubungan di antara mereka semakin rumit.

Rian adalah sosok pria yang begitu dingin terhadap wanita. Jika Fredian masih bisa bergaul dan akrab dengan banyak wanita cantik. Tapi berbeda dengan Rian dia lebih suka menjauhi yang namanya wanita. Dia paling anti dengan berhubungan yang namanya wanita itu.

Baginya wanita adalah sebuah keruwetan yang tidak ada ujungnya. Dia sama sekali tidak pernah tertarik ketika melihat gadis cantik.

Bukan karena dia tidak normal, tapi karena dia tidak ingin terlibat di antara mereka.

Dia tidak suka terlibat hubungan rumit dengan wanita manapun. Sepanjang hari-hari yang dia lalui hanya berkecimpung di dalam laboratorium.

Dia selalu ahli di bidang penelitian dan mendapatkan banyak sekali penghargaan di berbagai negara. Pria yang tampan dan dingin, dia selalu menyembunyikan sisi hangatnya di hadapan publik.

Kebanyakan dari wanita yang ingin mendekati Rian selalu berfikir dua kali jika ingin jatuh hati padanya. Sebab jika tidak menangis karena tertolak, atau malah akan sia-sia saja menguras waktunya karena pria itu tidak akan menggubrisnya sama sekali.

Entah kenapa pria itu kini tiba-tiba jatuh cinta saat melihat gadis yang terlelap tampil sangat polos di balik selimutnya saat itu.

"Aku tahu ini salahku, jika aku tidak meminta dirinya sebagai jaminan. Dia tidak akan menderita seperti ini." Gumam Rian padanya.

"Namun aku benar-benar tidak berniat untuk mempermainkan semua ini, jujur aku, aku tidak bisa melepaskan dia untukmu lagi. Aku telah jatuh cinta padanya." Tambahnya lagi.

Jelas Rian pada Fredian. Air mata pria itu kembali merembes jatuh membasahi kedua pipinya.

***

Perlahan kesehatan Irna mulai membaik, Rian sudah membawanya kembali pulang ke rumah.

Rian yang merawatnya sampai keadaan tubuhnya kembali membaik seperti semula.

Pagi itu Rian membuatkan bubur untuknya.

"Makanlah, agar kondisimu segera kembali membaik." Pinta Rian sambil mengulurkan semangkuk bubur pada gadis itu.

"Terima kasih sudah merawatku" Ujar gadis itu sembari tersenyum menatap Rian.

"Akhir-akhir ini pria ini lebih terlihat seperti kakak yang merawat adiknya yang sakit." Bisiknya lagi di dalam hatinya.

Irna bangun lalu mengambil mangkuk dari tangan suaminya itu, menikmati semangkuk bubur hangat.

"Oh aku hampir lupa, hari ini aku harus bertemu dengan klien." Ujar Irna, meneguk air dan meletakkan mangkuk kosong di atas meja.

"Kamu ini! istirahatlah untuk sementara waktu, perusahaan akan baik-baik saja tanpamu tiga hari." Ujar Rian mencoba menahan Irna agar tetap tinggal di rumah.

"Tidak boleh, ini klien penting untukku. Dan proyek besar sudah menanti di depan mata, aku harus segera mengambil tindakan. Jika tidak, aku akan kehilangan peluang yang bagus ini!" Ujar Irna bersemangat

Gadis itu beranjak dari tempat tidur kemudian melangkah ke dalam kamar mandi.

"Apa uang yang aku berikan kurang banyak? Dua ratus juta seminggu untuk segala keperluannya, bahkan dia tidak pernah membeli sesuatu apapun dari uang yang aku berikan" Menggaruk kepala berbicara pada dirinya sendiri.

Irna keluar dari kamar mandi.

"Aku sudah selesai, kamu mandilah." Gadis itu mengambil peralatan make up, bersiap merias wajahnya.

"Apa uang yang aku berikan kurang?" Tanya Rian hati-hati hawatir gadis itu tersinggung.

"Tidak, sebenarnya aku tidak pernah kekurangan uang. Ini bukanlah masalah uang tapi ini adalah sebuah pencapaian prestasi!" Tersenyum riang mengepalkan tangannya dengan penuh semangat.

"Ehm, Jangan berdandan berlebihan." Ujarnya sambil berjongkok di depan cermin melihat Irna menghias wajahnya.

"Hum? aku biasanya juga berdandan begini tapi baru kali ini kamu mengomentari penampilanku, apakah aku terlihat cantik?" Mengerling, mengerjapkan matanya berkali-kali tepat di depan wajah Rian.

Wajah Rian tiba-tiba memerah seketika. Melihat perubahan dari wajah Rian Irna agak terkejut.

"Apa kamu kurang sehat?! suhu badanmu agak sedikit tidak normal." Irna segera menyentuh pipi, dan dahi Rian merasakan suhu tubuh pria itu meningkat.

"Wush! wush! plak! plak! kenapa banyak nyamuk di sini??" Dengan sengaja mengibaskan handuk di tangannya ke kanan ke kiri pura-pura menepuk udara untuk mengalihkan perhatian Irna.

"Masa sih, padahal rumah ini bersih." Ujar Irna sembari mengangkat alisnya tidak mengerti.

"Triiingggg! triiing!" Irna mengambil handphone di atas meja menerima panggilan. Rian segera berlari ke kamar mandi.

"Hallo.. ya Rin?" Jawab Irna pada sekretarisnya.

"Apa? Presdir Resort Angel meminta jadwal jam yang sama dengan NGM?" Memijit kening mencoba mencari penyelesaian.

Rian yang sedari tadi sudah selesai mandi, dia mengancingkan lengan bajunya sedikit mencuri dengar.

"Ehm, apakah Reshort Angel sudah ditawarkan jam lain, maksudku di hari yang sama tapi di jam yang berbeda?" Tanya Irna masih memutar otak, sambil menggigit bibir bawahnya.

Lalu pandangan Irna jatuh pada Rian yang pura-pura kesulitan mengenakan dasinya.

Rian melambaikan tangannya agar Irna membantunya memasangkan dasinya. Irna berjalan ke arah Rian kemudian membantu memasangkan dasinya.

"Iya Bu, tapi mereka menolak." Jawab Rini dari seberang.

"Ah itu, coba kamu hubungi kembali perusahaan NGM saja, bagaimana jika kita mengajukan perubahan jam satu jam lebih cepat atau dua jam setelah pertemuan dengan Reshort Angel?" Perintah Irna pada sekretarisnya.

"Baik Bu, akan saya coba, nanti hasil keputusan kedua belah pihak akan saya sampaikan." Ujarnya lalu segera mengakhiri panggilan.

Tak lama kemudian Handphone Rian juga berdering nyaring. Irna hampir selesai membetulkan dasi suaminya itu. Dia juga merapikan jasnya dan mengancingkan dengan rapi.

Rian melirik ponselnya, dilihat panggilan tersebut dari sekretaris kantornya. Dia takut jika mengangkat telepon Irna akan tahu yang sebenarnya.

"Kenapa tidak di angkat?" Tanya Irna pada Rian yang hanya melihat dan tidak berkeinginan menerimanya.

Pria itu malah berjalan mondar-mandir gak jelas. Sambil memijit keningnya dan melihat ke layar ponselnya berkali-kali. Dia membiarkan teleponnya terus berbunyi.

Rian tahu jika Irna sangat cerdas dan akan sulit berbohong padanya. Dengan sekali dengar Irna bisa tahu mengenai hal yang terjadi sebenarnya.

"Hem, apa dari pacar kamu? ha ha ha." Irna tertawa tergelak melihat bagaimana gugupnya wajah Rian saat itu.

"Apa yang kamu takutkan? aku tidak akan melabrak gadismu, atau marah-marah padamu tidak perlu ketakutan seperti itu. Jadi tenang saja, aku akan segera pergi terima saja telepon darinya."

Irna melihat Rian semakin salah tingkah karena bingung hendak menerima telepon tapi pria itu malah terus melirik ke arahnya seolah-olah dia takut ketahuan olehnya.

"Sepertinya dia sudah tidak sabar untuk segera mendengar suaramu!" Irna melirik ke arah Rian karena bunyi ponsel yang terus menerus berdering.

"Angkat saja. Dan jangan pedulikan aku, aku tidak akan marah padamu, jadi angkat saja itu, kasihan dia terlalu lama menunggu, ha ha ha!" Gadis itu kembali tertawa sembari memakai sepatunya.

Gadis itu tidak tahu jika Rian mendekat ke arahnya. Dan sekarang pria itu sudah berdiri di depannya.

"Kamu tidak cemburu sama sekali?!" Rian mengacuhkan ponselnya, mendekat meneliti wajah Irna dengan jarak sepuluh sentimeter.

Irna terkejut karena wajah mereka kini begitu dekat dan hampir tidak ada celah lagi bagainya untuk menjauh.

Mendadak Irna menjauhkan wajahnya hingga tubuhnya condong ke belakang.

"Ah, kamu terlalu banyak berfikir. Kenapa kamu menganggap ini terlalu serius. Mana mungkin aku cemburu, kamu berhak menikmati hidupmu."

"Aku bukanlah wanita satu-satunya di dunia ini." Ujar Irna mencairkan suasana dengan senyum sedikit kaku.

Namun Rian malah menghembuskan nafasnya menyapu hangat wajah Irna. Membuat Irna kikuk semakin menjauhkan wajahnya. Hingga kursi riasnya hampir terguling ke lantai.

"Akh!" Rian menahan pinggang gadis itu dengan segera. Irna berpegang erat pada kedua lengannya. Irna menatap wajah Rian dengan seksama.

"Jika aku memilih gadis lain, kenapa aku memaksakan diri memilih setia tinggal bersama gadis yang sama sekali tidak mencintaiku?" Ujar Rian membuat Irna tercekat tidak bisa berkata apa-apa.

"Apakah kamu sedang mengungkapkan perasaanmu padaku?" Tanya Irna sambil memegang kedua lengan Rian karena kursinya berderit miring ke belakang.

"Iya, aku hanya menginginkan dirimu, aku tidak menginginkan gadis lainnya. Aku hanya ingin kamu yang selalu ada di hatiku. Hanya kamu saja seorang." Bisiknya lagi membuat Irna semakin gugup dan tidak tahu harus bagaimana lagi.

Wajah yang bersih, alis tebal dan tatapan mata yang tajam menghujam ke jantung hati. Membuat hati wanita tidak bisa menahan rasa kagum ketika memandangnya.

Perlahan Rian mendekatkan bibirnya mengecup hidung Irna kemudian mendarat di bibir ranum gadis itu. Tubuh Irna serasa terhipnotis diam mematung.

Irna perlahan membalas ciumannya, dan meremas kedua lengannya.

"Apakah aku semudah ini berpindah hati pada pria lain? aku tidak bisa mengendalikan diriku. Aku menikmati ciumannya yang lembut." Bisiknya lirih dalam hatinya.

Dia lupa jika pria yang dicintainya akan terluka pria yang menanti kebersamaan dengannya.

Rian memeluknya dengan rengkuhan hangat. "Aku baru mengenal pria ini, tapi kenapa aku bisa sedekat ini dengannya, ini tidak boleh terjadi aku harus menghindar darinya." Bisik Irna mencoba memantapkan hatinya.

Hampir jatuh pertahanan Irna, jika tidak dikejutkan oleh suara ponselnya.

"Triiingggg!"

Rian masih mencium bibir Irna, gadis itu menahan dadanya agar tidak terlalu dekat dengannya.

"Humm, hummm." Irna mencoba mendorongnya, memberi isyarat jika dia harus menjawab panggilan telepon.

Rian tersenyum dengan sengaja menggoda Irna. Irna ingin melepaskan diri. Tapi Rian tidak mengikuti kemauannya malah memeluknya dengan kuat.

Air matanya tiba-tiba mengalir jatuh membasahi pipinya. Rian terkejut, menghentikan ciumannya. Irna menatap wajah Rian sambil memeluknya dengan hangat.

"Apakah aku menyakitimu?" Tanya Rian dengan hawatir mengusap air mata di kedua pipi gadis itu. Gadis itu menggelengkan kepalanya. Dan menyembunyikan wajahnya di dalam dadanya yang bidang.

Irna tidak tahu harus mengatakan apa pada suaminya, dia sudah menolaknya karena dia tidak ingin melukai seseorang.

Rian menatap wajah Irna dengan sungguh-sungguh dan berharap tindakannya tidak melukai hati gadis itu.

Irna masih mengusap air matanya, dia tahu jika Rian adalah suaminya sekarang tapi perasaannya tetap sama seperti sebelumnya, dia tidak bisa melakukannya.

bersambung....

Terpopuler

Comments

Edha Alvin

Edha Alvin

What..200juta seminggu😬😬
aku jg mau🤭🤭

2022-05-16

0

Hmzzz࿐♡

Hmzzz࿐♡

weh kok gwehj jadi setuju irna sm rian

2022-05-06

1

Nur Bormun

Nur Bormun

setampan dan sekaya apa pun pria
hati wanita akan tunduk dan luluh pada pria yg lembut,baik,jujur dan penyayang ,😊

2021-12-26

0

lihat semua
Episodes
1 Awal liburan
2 Mahluk berlendir
3 Ingatan yang hilang
4 Pertemuan
5 Kembali bersama
6 Bukan Dia
7 Pertentangan sengit
8 Darahmu memanggilku!
9 Pesta
10 Hotel
11 Larut
12 Kamu
13 Rumor
14 Kehilangan
15 Terdampar
16 Pertunangan
17 Pertemuan Ketiga Presdir
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Batu Terkutuk
24 Episode 24
25 Rumit
26 Episode 26
27 Kabut
28 Pernikahan
29 Di tengah guyuran hujan..
30 Apakah aku mengenalmu??
31 Eagle star
32 Apa yang harus aku katakan?
33 Kecelakaan
34 Kepedihan
35 Lima Truk Mawar Merah
36 Tertekan
37 Salah faham
38 Misteri kotak perhiasan
39 Topeng yang manis
40 Konflik tipis
41 Sepasang Insting
42 Satu Simpul Terlepas
43 Keluarga Derrose
44 Bimbang
45 Darahku, memanggilmu untuk menyelamatkanku!
46 Bukan Sekenario
47 Apakah ikan lebih menarik dari wajah tampanku??
48 Don't let me cry...
49 Don't go away...
50 Long time..
51 My love
52 Young boy
53 One love
54 Salah Kira
55 Stay With me
56 I Miss you
57 Lift
58 Tanpa prediksi
59 Ternyata dia
60 Adelia yang manis
61 Kegilaan
62 Jerman
63 Milikku
64 Sulit diungkapkan!
65 Kepalsuan
66 Kejutan untuk ibu
67 Rasa pedas di tengah rasa manis
68 Si sial
69 Sepanjang malam
70 Teman
71 Perjodohan
72 Aku kembali..
73 Pembatalan
74 Salah satu dari mereka kembali!
75 Pertahanan
76 Mall
77 Tamu
78 Seindah bunga aprikot.
79 Penguntit
80 Perangkap
81 Pengganggu
82 Si Licik.
83 Belum ada jawaban
84 걱정 하지마세요 – Keokjeong hajimaseyo – Jangan khawatir
85 Inilah hatiku yang tetap utuh untukMu!
86 End
87 Welcome to me
88 Bayangan
89 Tanpa ekspresi
90 Kau, kau.
91 Kamu begitu memikat!
92 Keluarga Derrose dan Keluarga Aditama
93 Kelinciku
94 Pemotretan
95 좋은 아침 런던- joh-eun achim leondeon
96 나는 누구입니까? 누구세요 naneun nugu-ibnikka? nuguseyo? Who am i? who are you?
97 Roswell kafe
98 정말 미쳤어? 아니면 가짜?jeongmal michyeoss-eo? animyeon gajja?Are you really crazy?
99 또 널 잃었 어, I lost you again.
100 당신은 여전히 살아 있습니까-dangsin-eun yeojeonhi ​​sal-a issseubnikka -Are you still alive?
101 Alfred Derosse
102 가명-Incognito
103 어머니와 젊은 남자-Mother and young man
104 I say I LoVe you..
105 신비한 남자- Sinbihan namja- mysterious man!
106 크리스탈 얼음 꽃-Crystal ice flower
107 다시 태어난- dasi taeeonan- Reborn
108 나는 그리워-I miss
109 찡그린- Sulking
110 Romantic vampire!
111 Conqueror
112 The real you
113 Strange
114 A wound in the heart
115 Battlefield
116 Remember
117 Fragments of memory
118 Totally destroyed
119 Vampire Queen
120 Go again
121 Posesif
122 Neighbor's marriage
123 Over
124 Always one heart
125 Carney
126 Love girl
127 Thrown
128 Can't be me?
129 Flower
130 Asing
131 Teman atau lawan
132 Seribu ingatan
133 Secret key
134 Sang Pewaris
135 Tamu tak diundang
136 Tragedi kecil
137 Benang emas
138 The destruction of the Derrose family
139 Needle in a haystack!
140 A connected soul
141 An explanation
142 Love only one
143 Two brothers
144 Ship captain
145 Scandal
146 Switch places
147 Soul release ring
148 Armored guards!
149 Love the hunter
150 Heart surgery
151 Romantic love
152 Forced to fall in love
153 Forced to love 2
154 The ghost of the slaughter
155 Hold at home
156 Love disappears
157 Vampire is funny
158 Farewell between friends
159 Severed passion
160 Do i still know you
161 Fluctuation
162 Secret love
163 Can't escape
164 No title
165 cunning sis don't give up
166 Love scenario
167 Only with you, only you
168 I Miss you so much
169 Jealous
170 Contention
171 It's irresistible dear!
172 Behind sincerity
173 Holland
174 Rian's sacrifice
175 At the end of longing
176 Selfish love is beautiful
177 Being in the middle is uncomfortable!
178 Forced marriage
179 Magic Potion
180 Over Crazy
181 Cold
182 Fake meeting
183 Funny past
184 The wound
185 Two handsome men
186 Nosy
187 In the classroom
188 Love is blocked
189 Love and death
190 Misunderstanding
191 Doubt
192 Truth
193 Believe me
194 King of Eroine
195 Queen Angelina is the owner of ice crystal flowers
196 Mysteries of the past
197 Bitter
198 Can we go back
199 The mystery of the blue lotus flower
200 Childish man
201 You are crazy dear
202 The king of the hunters has been intoxicated with love
203 You are not in my past
204 Theatrical
205 I want the girl, not you
206 That little devil child is him
207 Card
208 Sudden attack
209 Toxic wounds
210 Past contention
211 Confidence
212 For your sake
213 Haunted house
214 Haunted House 2
215 The man is a ghost
216 Three princes
217 A distraction powder
218 Crazy fantasy of Evan Herlands
219 Disguises end in disaster
220 Vanish without a trace
221 Where are you?
222 You are that?
223 End of this story
224 Up Di Profil Author
Episodes

Updated 224 Episodes

1
Awal liburan
2
Mahluk berlendir
3
Ingatan yang hilang
4
Pertemuan
5
Kembali bersama
6
Bukan Dia
7
Pertentangan sengit
8
Darahmu memanggilku!
9
Pesta
10
Hotel
11
Larut
12
Kamu
13
Rumor
14
Kehilangan
15
Terdampar
16
Pertunangan
17
Pertemuan Ketiga Presdir
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Batu Terkutuk
24
Episode 24
25
Rumit
26
Episode 26
27
Kabut
28
Pernikahan
29
Di tengah guyuran hujan..
30
Apakah aku mengenalmu??
31
Eagle star
32
Apa yang harus aku katakan?
33
Kecelakaan
34
Kepedihan
35
Lima Truk Mawar Merah
36
Tertekan
37
Salah faham
38
Misteri kotak perhiasan
39
Topeng yang manis
40
Konflik tipis
41
Sepasang Insting
42
Satu Simpul Terlepas
43
Keluarga Derrose
44
Bimbang
45
Darahku, memanggilmu untuk menyelamatkanku!
46
Bukan Sekenario
47
Apakah ikan lebih menarik dari wajah tampanku??
48
Don't let me cry...
49
Don't go away...
50
Long time..
51
My love
52
Young boy
53
One love
54
Salah Kira
55
Stay With me
56
I Miss you
57
Lift
58
Tanpa prediksi
59
Ternyata dia
60
Adelia yang manis
61
Kegilaan
62
Jerman
63
Milikku
64
Sulit diungkapkan!
65
Kepalsuan
66
Kejutan untuk ibu
67
Rasa pedas di tengah rasa manis
68
Si sial
69
Sepanjang malam
70
Teman
71
Perjodohan
72
Aku kembali..
73
Pembatalan
74
Salah satu dari mereka kembali!
75
Pertahanan
76
Mall
77
Tamu
78
Seindah bunga aprikot.
79
Penguntit
80
Perangkap
81
Pengganggu
82
Si Licik.
83
Belum ada jawaban
84
걱정 하지마세요 – Keokjeong hajimaseyo – Jangan khawatir
85
Inilah hatiku yang tetap utuh untukMu!
86
End
87
Welcome to me
88
Bayangan
89
Tanpa ekspresi
90
Kau, kau.
91
Kamu begitu memikat!
92
Keluarga Derrose dan Keluarga Aditama
93
Kelinciku
94
Pemotretan
95
좋은 아침 런던- joh-eun achim leondeon
96
나는 누구입니까? 누구세요 naneun nugu-ibnikka? nuguseyo? Who am i? who are you?
97
Roswell kafe
98
정말 미쳤어? 아니면 가짜?jeongmal michyeoss-eo? animyeon gajja?Are you really crazy?
99
또 널 잃었 어, I lost you again.
100
당신은 여전히 살아 있습니까-dangsin-eun yeojeonhi ​​sal-a issseubnikka -Are you still alive?
101
Alfred Derosse
102
가명-Incognito
103
어머니와 젊은 남자-Mother and young man
104
I say I LoVe you..
105
신비한 남자- Sinbihan namja- mysterious man!
106
크리스탈 얼음 꽃-Crystal ice flower
107
다시 태어난- dasi taeeonan- Reborn
108
나는 그리워-I miss
109
찡그린- Sulking
110
Romantic vampire!
111
Conqueror
112
The real you
113
Strange
114
A wound in the heart
115
Battlefield
116
Remember
117
Fragments of memory
118
Totally destroyed
119
Vampire Queen
120
Go again
121
Posesif
122
Neighbor's marriage
123
Over
124
Always one heart
125
Carney
126
Love girl
127
Thrown
128
Can't be me?
129
Flower
130
Asing
131
Teman atau lawan
132
Seribu ingatan
133
Secret key
134
Sang Pewaris
135
Tamu tak diundang
136
Tragedi kecil
137
Benang emas
138
The destruction of the Derrose family
139
Needle in a haystack!
140
A connected soul
141
An explanation
142
Love only one
143
Two brothers
144
Ship captain
145
Scandal
146
Switch places
147
Soul release ring
148
Armored guards!
149
Love the hunter
150
Heart surgery
151
Romantic love
152
Forced to fall in love
153
Forced to love 2
154
The ghost of the slaughter
155
Hold at home
156
Love disappears
157
Vampire is funny
158
Farewell between friends
159
Severed passion
160
Do i still know you
161
Fluctuation
162
Secret love
163
Can't escape
164
No title
165
cunning sis don't give up
166
Love scenario
167
Only with you, only you
168
I Miss you so much
169
Jealous
170
Contention
171
It's irresistible dear!
172
Behind sincerity
173
Holland
174
Rian's sacrifice
175
At the end of longing
176
Selfish love is beautiful
177
Being in the middle is uncomfortable!
178
Forced marriage
179
Magic Potion
180
Over Crazy
181
Cold
182
Fake meeting
183
Funny past
184
The wound
185
Two handsome men
186
Nosy
187
In the classroom
188
Love is blocked
189
Love and death
190
Misunderstanding
191
Doubt
192
Truth
193
Believe me
194
King of Eroine
195
Queen Angelina is the owner of ice crystal flowers
196
Mysteries of the past
197
Bitter
198
Can we go back
199
The mystery of the blue lotus flower
200
Childish man
201
You are crazy dear
202
The king of the hunters has been intoxicated with love
203
You are not in my past
204
Theatrical
205
I want the girl, not you
206
That little devil child is him
207
Card
208
Sudden attack
209
Toxic wounds
210
Past contention
211
Confidence
212
For your sake
213
Haunted house
214
Haunted House 2
215
The man is a ghost
216
Three princes
217
A distraction powder
218
Crazy fantasy of Evan Herlands
219
Disguises end in disaster
220
Vanish without a trace
221
Where are you?
222
You are that?
223
End of this story
224
Up Di Profil Author

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!