Pertentangan sengit

"Apakah kamu tidak waras?! kamu pria mapan dan tidak jelek, prestasi kerja bagus, kenapa harus mengusik wanita biasa sepertiku?! Aku tidak tertarik menjadi pasanganmu." Keluhnya kesal sekali sudah tidak bisa menahan diri.

"Apa kamu tahu kenapa Fredian membuangmu?" Bertanya dengan nada mengejek merasa kemenangan ada di pihaknya.

Irna mengernyitkan dahinya, sambil tersenyum menatap dengan tatapan menantang.

"Dia pasti menukarku dengan vaksin, jika aku jadi dia aku juga akan melakukan hal yang sama." Irna tersenyum berdiri berkacak pinggang di hadapan Rian sambil mengangkat kedua alisnya.

"Bagaimana kamu tahu?! kalau aku seorang dokter?!" Wajah Rian terperangah kaget melihat gadis itu mengetahui jati dirinya dengan secepat itu.

"Gadis yang terlihat polos ini, bagaimana mungkin dia bisa menebak segalanya hanya dalam waktu semalam?!" Desisnya pada diri sendiri.

"Tentu saja dengan ini!" Irna menyodorkan lencana dokter pada Rian. Gadis itu dengan santai duduk kembali di sebelahnya.

"Aku curiga padamu, lalu aku memeriksa tasmu! sekembalinya dari rumah Fredian aku balik ke penginapan, apa kamu marah padaku sekarang? kamu juga bilang bahwa aku adalah istrimu. Jadi aku merasa berhak memeriksa barang-barang milik suamiku." Lanjut Irna santai tanpa peduli dengan perasaannya.

Dia tidak peduli jika pria ini nekat akan melakukan hal-hal di luar kepalanya. Irna sudah sangat lelah perduli lagi.

Kepalanya sudah hampir pecah melihat semua kebenarannya semalam dia berkali-kali mendengus kesal atas tindakan Fredian.

"Kamu pria bodoh, padahal belum tentu aku akan menerima kamu. Tapi kamu malah memilihku sebagai gantinya, Fredian tahu aku bukan wanita yang mudah berpindah hati." Ujar Irna dengan nada entengnya.

"Jadi dia menyerahkan diriku padamu. Yaaa walaupun aku merasa sangat begitu sedih juga terluka, namun ini adalah dua sisi hati yang seimbang karena aku juga ingin kesembuhannya. Jadi bersikap baiklah padaku Pak Dokter!!" Lanjut gadis itu, kembali mengangkat kedua alisnya, tersenyum sadis menatap ke arah Rian.

Semua ucapan Irna membuat bibir Rian terkunci rapat tanpa bisa menentang ataupun melakukan pembelaan terhadap hinaan yang sudah dilontarkan padanya dengan bertubi-tubi.

Sebenarnya Irna sudah curiga sejak awal, Fredian secara terang-terangan menyerahkan dirinya ke pelukan Rian, Irna tahu kalau Fredian menyembunyikan sesuatu darinya.

Dan tatapan pria yang sangat dicintainya ketika melihat Rian memeluk bahunya, adalah tatapan seseorang yang tidak rela.

"Aku sudah memilihmu, jadi jangan harap bisa lepas dariku dengan mudah. Aku mulai sekarang akan ada di manapun kamu berada, jangan harap kamu memiliki celah untuk bertemu dengan pria lain! Aku tidak main-main!" Gertak Rian pada Irna sambil memandang wajahnya lekat-lekat.

"Oh pak Dokter mencoba mengancam?! lebih baik siapkan hatimu untuk merasa terabaikan sepanjang waktu! Oke?!" Setelah berkata demikian Irna segera beranjak berdiri menghentikan sebuah bus.

Dengan senyum mengejek Irna pura-pura melambaikan tangan mengucapkan perpisahan pada Rian.

"Byeeeeeee!"

"Awas kamu! Jangan sebut namaku Rian jika aku tidak bisa menundukkanmu! Duaaaakk!" Geramnya sembari menendang ban mobil miliknya.

Irna tidak memiliki keinginan untuk menghubungi Fredian. Hatinya masih sangat terluka. Seandainya Fredian memberikan penjelasan sebelumnya pastilah dia bisa sedikit memaafkan pria itu.

Hatinya serasa hancur lebur pada saat dia dilemparkan seperti sampah ke pelukan pria asing.

Irna pergi ke luar negeri melanjutkan studi kuliahnya dan merintis kembali perusahaan ayahnya.

Dia memulai awal hidupnya di London. Dimana dahulu dia tinggal bersama ayah dan ibunya sebelum usia sepuluh tahun.

***

Tiga bulan kemudian....

"Pagi sayang." Sapa pria tidak asing di telinga Irna pagi itu. Pria yang sangat tidak diinginkan keberadaan dirinya, pria yang sama sekali tidak di harapkan kedatangannya sama sekali.

Pria yang mengacaukan hidupnya dan pernikahannya.

"Astaga!! bagaimana kamu bisa menemukanku di sini????" Irna terlonjak kaget spontan melempar bantal ke muka Rian.

"Tentu saja aku tahu, istriku adalah Irna Damayanti seorang arsitektur terkenal di London." Ujar pria itu sambil menaruh teh hangat di meja, dia tersenyum sumringah mendapati wajah kesal Irna.

"Kau! awas saja!" Irna menghardik, melempar selimut dan segera berlari ke kamar mandi.

Irna mengunci pintu kamar mandi rapat-rapat. Takut jika Rian tiba-tiba masuk. Setelah memastikan terkunci barulah dia melepas seluruh pakaiannya dan mulai mandi.

Rian dengan santai menyiapkan sarapan di dapur. Wajahnya terus menerus tersenyum sambil mencicipi makanan di atas penggorengan.

"Bisa masak juga rupanya pria gila itu, jangan-jangan dia memberikan obat aneh ke dalam mangkuk!" Ujar Irna berprasangka buruk pada Rian.

Setelah Rian selesai masak, dia beranjak ke kamar mandi.

Irna sedang bersiap-siap untuk pergi ke kantor.

"Kenapa kamu membawa koper kemari?!" Tanya Irna dari luar kamar mandi.

"Aku suamimu, jadi aku harus tinggal denganmu!" Sahut Rian dari dalam kamar mandi.

"Enak saja, apa kamu tidak punya muka?! menumpang, tinggal di rumah wanita?!" Ujar Irna dengan suara jengkel.

"Kamu tidak perlu hawatir, setiap bulan aku akan mentransfer sejumlah uang ke rekening kamu, karena kamu adalah istriku jadi kamu harus menerima nafkah dariku." Jelas Rian dari dalam kamar mandi.

"Wah, astaga! pria ini benar-benar tidak tahu malu, dia terus menerus berkata jika aku adalah istrinya. Pakai bilang acara nafkah-nafkah segala pula!" Gerutu Irna kesal.

"Tapi aku tidak butuh uangmu!" Tandas Irna sambil berteriak padanya.

"Kamu istriku jadi kamu mau tidak mau harus menerimanya!" Rian tetap tidak mau mengalah dan terus bersikeras.

"Kamu tidak usah repot-repot memasak aku tidak suka sarapan pagi!" Tambah Irna dengan suara ketus.

"Aku masak untuk diriku sendiri!" Balas Rian lagi dengan nada cueknya.

"Kreeek..." pintu kamar mandi terbuka. Rian keluar dari kamar mandi dengan rambut basah.

Bajunya sengaja dibiarkan terbuka, terpampang lekukan badan atletis menggiurkan para wanita.

Dengan wajah yang tampan dan hidung mancungnya cukup mendapatkan nilai seratus persen.

Irna sedang menikmati jus apel favoritnya, langsung tersedak melihat pemandangan itu.

"Uhk! uhk! woi pria mesum! pakai bajumu dengan benar!" Menepuk dadanya, kembali mengatur nafas.

Rian dengan gaya khas cueknya malah duduk di depan Irna menyeruput teh hangat.

"Kenapa? apa kamu sangat tidak tahan menatapku berpenampilan seperti ini?" Mengerling nakal sambil tersenyum menikmati wajah bersemu merah di depannya.

"Yah.. lanjutkan saja actionnya, saya sebagai penonton ingin mengganti channel lain. Karena pemandangan ini membuatku ingin muntah!!"

Berdiri mengambil tas, memakai sepatunya berjalan dengan langkah kaki menghentak-hentak.

Rian kembali terkekeh geli melihat wajah murung Irna, pria itu segera merapikan meja dan yang lainnya.

Lalu dia pergi ke kamar mandi untuk membersihkan badannya, kemudian bersiap untuk pergi ke kantor.

"Halo, ya, lakukan yang terbaik! Jangan sampai kehilangan kontak kerjasama dengan perusahaan mereka." Ujar Rian sambil tersenyum menerima telepon dari kantornya.

Rian memasang dasinya, kemudian memakai arloji di tangannya. Dan terakhir memakai sepatu. Pria itu melangkah keluar dari rumah Irna.

Rumah Irna kecil dan sangat sederhana, karena dia tinggal sendirian di sana. Jadi gadis itu lebih senang menikmati waktunya sendiri di dalam rumah mungilnya.

Irna masuk kantor sembari memegang kepalanya yang terasa berdenyut-denyut.

"Kenapa Bu? apa ibu kurang sehat?" Tanya salah seorang karyawan dengan wajah hawatir.

"Oh tidak apa-apa, hanya sedikit pusing." Jawab Irna sembari tersenyum.

Pekerjaan Irna hari itu berjalan lancar, karyawannya juga bilang ada permintaan kerjasama.

Beberapa waktu lalu mendapatkan kontrak kerja sama dengan sebuah perusahaan besar NGM. Untuk merancang bangunan proyek anak cabang perusahaan NGM.

Gadis itu merasa senang sekali karena mendapat kabar baik, dan juga proyek yang di tanganinya kali ini lumayan lebih besar dari biasanya.

Gadis itu penuh semangat akan melakukan pekerjaan dengan sebaik-baiknya. Dia tidak ingin membuat kliennya kecewa karena hasil yang kurang maksimal.

Irna tipe seorang gadis pekerja keras, pantang menyerah. Dia tidak takut jika harus menjemput bola demi mendapatkan proyek yang besar.

Gadis itu selalu senang dan semangat, juga sikap profesional yang di milikinya selama ini membuat klien senang untuk menjalin kerjasama dengan dirinya.

NGM adalah perusahaan yang mengelola di bidang penelitian. Bawahan Irna bilang jika dia harus berdiskusi mengenai mode yang diminati oleh Presiden Direktur perusahaan tersebut.

Lusa mereka akan bertemu untuk mendiskusikan pekerjaan antara perusahaan.

Jam lima sore Irna sampai di rumah, dia masih bingung bagaimana dia akan tinggal dengan pria yang berpura-pura jadi suaminya itu.

"Semoga dia tidak pulang malam ini, semoga dia tidak akan kembali ke rumah malam ini!" Ujar Irna terus meyakinkan dirinya sendiri berharap Rian tidak bersamanya hari ini.

Ketika Irna membuka pintu masuk ke dalam rumah, Rian sedang tidak ada. Keadaan rumah sudah bersih dan rapi. Semua pakaian kotor sudah dicuci.

"Pria itu rajin sekali, dia tampan, postur tubuhnya bagus, dan dia juga terlihat sangat lembut, juga pandai memasak, dia juga seorang ilmuwan muda yang hebat! tapi aku tetap tidak tertarik padanya!"

"Bagaimana mungkin aku bisa tertarik pada pria lain sedangkan aku menikah dengan Fredian dan kami baru menikmati waktu sehari! keesokan harinya aku sudah berada bersama pria lain yang tidak kukenal sama sekali!"

"Hari-hariku kenapa bisa jadi tidak karuan begini? menyebalkan sekali! aku jatuh cinta padanya tapi dia melemparkan aku ke dalam pelukan dokternya!" Gerutu Irna lagi sambil melihat ke arah jemuran.

Irna mengingat sesuatu dan melonjak menjerit kencang.

"Ah! tidaaaaaakkkk pakaian dalamkuuuuu! dia, pria gila itu menyentuhnya!?" Wajah menggila histeris memeluk pakaian dalamnya di jemuran.

Dengan langkah berat tak bertenaga Irna masuk kembali ke dalam rumah.

"Aaaahhhh tapi syukurlah pria gila itu belum pulang." Gumamnya senang melompat ke atas kasur, berbaring terlentang. Irna merasa bebas saat tidak ada siapapun berada di dalam kamarnya.

Dia merasa bisa menikmati hari-hari dengan utuh. Dan tanpa menghawatirkan seseorang akan mengacaukan dirinya.

Entah sudah berapa lama Irna tertidur pulas, dan ketika ia terjaga seseorang tidur di sebelahnya.

Irna meraba di sebelahnya, lalu memeluknya tanpa berfikir panjang. Saat dia meraba dada berotot di sebelahnya mendadak dia terkejut dan terbangun.

"Duak!" Irna dengan sengaja menendang Rian jatuh terguling dari atas tempat tidur.

"Aduuuh! punggungku!" Keluh Rian sambil meringis menahan sakit memegangi punggungnya.

"Maaf tidak sengaja! itu adalah kebiasaan burukku ketika ada orang di sebelahku secara spontan menendang! ha ha ha ha." Tertawa dibuat-buat melangkah turun dari tempat tidur menuju ke kamar mandi.

Membiarkan wajah kesal Rian, dia sengaja berbuat demikian agar pria itu segera kabur dari rumahnya dan tidak kembali.

Irna berniat melakukan segala cara untuk mengusirnya dari dalam rumahnya. Mau bagaimanapun dia tetap tidak bisa menyukai pria itu.

Rian tahu jika Irna sengaja menendang tubuhnya. Lalu pria itu kembali berbaring di atas tempat tidur melanjutkan tidurnya tanpa peduli.

"Apakah dia benar-benar menaruh dendam kesumat padaku! punggungku bisa patah jika setiap hari di tendang jatuh dari tempat tidur seperti ini!"

"Dia sangat cantik tapi kenapa kasar sekali padaku? aku sangat menyukai dirinya. Apakah dia tidak bisa melihat rasa cintaku yang tak tertahankan ini?!" Gumam Rian sambil melanjutkan tidurnya.

Irna keluar dari kamar mandi dengan rambut setengah basah. Dia hendak tidur di depan tv, mencoba mengambil bantal di tepi sebelah kiri, karena Rian tidur di sisi kanan tempat tidur, gadis itu agak kesulitan mengambilnya.

Tanpa sengaja rambut basah Irna terjatuh mengenai wajah Rian yang sedang tidur terlelap. Membuat pria itu kembali terjaga.

Irna tidak tahu jika Rian membuka matanya dan menatapnya sejak tadi. Pria itu menikmati wajah Irna yang kesulitan mengambil bantal di sebelahnya. Wajah yang manis dan aroma tubuh yang harum menggelitik hidungnya.

Dia ingin memiliki gadis ini, apapun caranya. Dia ingin merengkuhnya dan mendengar rintihan manja di bawah tubuhnya.

Rian seorang pria yang normal, walaupun dia tidak tertarik dengan gadis lain tapi gadis di dekatnya sekarang adalah gadis yang sangat dia inginkan.

Naluri ilmiah dalam tubuhnya muncul seketika saat Irna sangat dekat dengan dirinya seperti sekarang ini.

"Ahhh!" Irna terkejut ketika Rian menarik tangannya, membuatnya jatuh di atas tubuh Rian.

Irna kebingungan, pria ini yang dikenalnya tiga bulan yang lalu. Dia yang selalu menyatakan dirinya sebagai suaminya. Dia tidak ingin menyentuhnya apa lagi dekat-dekat dengannya.

Bahkan sekarang dirinya jatuh di dalam pelukannya, Irna mendengar detak jantungnya tidak beraturan di bawah himpitan tubuhnya. Irna tidak bisa bangkit berdiri karena Rian memegang dengan erat tangannya.

"Kamu belum puas menendangku sekarang hendak mengguyur mukaku dengan air dari rambutmu?!" Menatap wajah gadis itu dengan serius.

Dia memandang wajah yang ada di atas tubuhnya itu dengan tatapan sayang dan benar-benar menginginkan dirinya ada di sisinya.

Rian telah jatuh ke dalam lautan cinta Irna Damayanti, cinta yang dalam dan membuat diri pria itu hanyut terbawa arus asmara. Membuatnya tetap terbenam di sana, dan tidak ingin menepi atau keluar dari jeratan cinta.

Irna terkejut setengah mati. Sesaat jantungnya terasa tercekat, dia ingin melepaskan diri darinya.

"Apa yang harus aku lakukan sekarang?!" Tanya Irna jauh di dalam lubuk hatinya.

*bersambung....

**jangan lupa like+favorit ya 😍😍 aku butuh komentar kalian 😚😚 bantu vote😘😘*

Terpopuler

Comments

Sucy Rohany

Sucy Rohany

masih penasaran sm alur ceritanya ini mau kmn krn msh bingung hehhe

2022-05-10

0

Eny Aprelia

Eny Aprelia

ni sbnr nya gmn c thor.. cerita pada gk nyambung.. emng bisa y lngsung masuk rmh orang ap gk di kunci.. sebel jg bc ceritanya🤔🤔🤔🤔

2022-01-15

0

Nuruladha

Nuruladha

kenapa alurnya kayak majunya kecepatan ya?
so ferdian kemana trus teman² nya juga gak keliatan lagi?

2021-12-28

0

lihat semua
Episodes
1 Awal liburan
2 Mahluk berlendir
3 Ingatan yang hilang
4 Pertemuan
5 Kembali bersama
6 Bukan Dia
7 Pertentangan sengit
8 Darahmu memanggilku!
9 Pesta
10 Hotel
11 Larut
12 Kamu
13 Rumor
14 Kehilangan
15 Terdampar
16 Pertunangan
17 Pertemuan Ketiga Presdir
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Batu Terkutuk
24 Episode 24
25 Rumit
26 Episode 26
27 Kabut
28 Pernikahan
29 Di tengah guyuran hujan..
30 Apakah aku mengenalmu??
31 Eagle star
32 Apa yang harus aku katakan?
33 Kecelakaan
34 Kepedihan
35 Lima Truk Mawar Merah
36 Tertekan
37 Salah faham
38 Misteri kotak perhiasan
39 Topeng yang manis
40 Konflik tipis
41 Sepasang Insting
42 Satu Simpul Terlepas
43 Keluarga Derrose
44 Bimbang
45 Darahku, memanggilmu untuk menyelamatkanku!
46 Bukan Sekenario
47 Apakah ikan lebih menarik dari wajah tampanku??
48 Don't let me cry...
49 Don't go away...
50 Long time..
51 My love
52 Young boy
53 One love
54 Salah Kira
55 Stay With me
56 I Miss you
57 Lift
58 Tanpa prediksi
59 Ternyata dia
60 Adelia yang manis
61 Kegilaan
62 Jerman
63 Milikku
64 Sulit diungkapkan!
65 Kepalsuan
66 Kejutan untuk ibu
67 Rasa pedas di tengah rasa manis
68 Si sial
69 Sepanjang malam
70 Teman
71 Perjodohan
72 Aku kembali..
73 Pembatalan
74 Salah satu dari mereka kembali!
75 Pertahanan
76 Mall
77 Tamu
78 Seindah bunga aprikot.
79 Penguntit
80 Perangkap
81 Pengganggu
82 Si Licik.
83 Belum ada jawaban
84 걱정 하지마세요 – Keokjeong hajimaseyo – Jangan khawatir
85 Inilah hatiku yang tetap utuh untukMu!
86 End
87 Welcome to me
88 Bayangan
89 Tanpa ekspresi
90 Kau, kau.
91 Kamu begitu memikat!
92 Keluarga Derrose dan Keluarga Aditama
93 Kelinciku
94 Pemotretan
95 좋은 아침 런던- joh-eun achim leondeon
96 나는 누구입니까? 누구세요 naneun nugu-ibnikka? nuguseyo? Who am i? who are you?
97 Roswell kafe
98 정말 미쳤어? 아니면 가짜?jeongmal michyeoss-eo? animyeon gajja?Are you really crazy?
99 또 널 잃었 어, I lost you again.
100 당신은 여전히 살아 있습니까-dangsin-eun yeojeonhi ​​sal-a issseubnikka -Are you still alive?
101 Alfred Derosse
102 가명-Incognito
103 어머니와 젊은 남자-Mother and young man
104 I say I LoVe you..
105 신비한 남자- Sinbihan namja- mysterious man!
106 크리스탈 얼음 꽃-Crystal ice flower
107 다시 태어난- dasi taeeonan- Reborn
108 나는 그리워-I miss
109 찡그린- Sulking
110 Romantic vampire!
111 Conqueror
112 The real you
113 Strange
114 A wound in the heart
115 Battlefield
116 Remember
117 Fragments of memory
118 Totally destroyed
119 Vampire Queen
120 Go again
121 Posesif
122 Neighbor's marriage
123 Over
124 Always one heart
125 Carney
126 Love girl
127 Thrown
128 Can't be me?
129 Flower
130 Asing
131 Teman atau lawan
132 Seribu ingatan
133 Secret key
134 Sang Pewaris
135 Tamu tak diundang
136 Tragedi kecil
137 Benang emas
138 The destruction of the Derrose family
139 Needle in a haystack!
140 A connected soul
141 An explanation
142 Love only one
143 Two brothers
144 Ship captain
145 Scandal
146 Switch places
147 Soul release ring
148 Armored guards!
149 Love the hunter
150 Heart surgery
151 Romantic love
152 Forced to fall in love
153 Forced to love 2
154 The ghost of the slaughter
155 Hold at home
156 Love disappears
157 Vampire is funny
158 Farewell between friends
159 Severed passion
160 Do i still know you
161 Fluctuation
162 Secret love
163 Can't escape
164 No title
165 cunning sis don't give up
166 Love scenario
167 Only with you, only you
168 I Miss you so much
169 Jealous
170 Contention
171 It's irresistible dear!
172 Behind sincerity
173 Holland
174 Rian's sacrifice
175 At the end of longing
176 Selfish love is beautiful
177 Being in the middle is uncomfortable!
178 Forced marriage
179 Magic Potion
180 Over Crazy
181 Cold
182 Fake meeting
183 Funny past
184 The wound
185 Two handsome men
186 Nosy
187 In the classroom
188 Love is blocked
189 Love and death
190 Misunderstanding
191 Doubt
192 Truth
193 Believe me
194 King of Eroine
195 Queen Angelina is the owner of ice crystal flowers
196 Mysteries of the past
197 Bitter
198 Can we go back
199 The mystery of the blue lotus flower
200 Childish man
201 You are crazy dear
202 The king of the hunters has been intoxicated with love
203 You are not in my past
204 Theatrical
205 I want the girl, not you
206 That little devil child is him
207 Card
208 Sudden attack
209 Toxic wounds
210 Past contention
211 Confidence
212 For your sake
213 Haunted house
214 Haunted House 2
215 The man is a ghost
216 Three princes
217 A distraction powder
218 Crazy fantasy of Evan Herlands
219 Disguises end in disaster
220 Vanish without a trace
221 Where are you?
222 You are that?
223 End of this story
224 Up Di Profil Author
Episodes

Updated 224 Episodes

1
Awal liburan
2
Mahluk berlendir
3
Ingatan yang hilang
4
Pertemuan
5
Kembali bersama
6
Bukan Dia
7
Pertentangan sengit
8
Darahmu memanggilku!
9
Pesta
10
Hotel
11
Larut
12
Kamu
13
Rumor
14
Kehilangan
15
Terdampar
16
Pertunangan
17
Pertemuan Ketiga Presdir
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Batu Terkutuk
24
Episode 24
25
Rumit
26
Episode 26
27
Kabut
28
Pernikahan
29
Di tengah guyuran hujan..
30
Apakah aku mengenalmu??
31
Eagle star
32
Apa yang harus aku katakan?
33
Kecelakaan
34
Kepedihan
35
Lima Truk Mawar Merah
36
Tertekan
37
Salah faham
38
Misteri kotak perhiasan
39
Topeng yang manis
40
Konflik tipis
41
Sepasang Insting
42
Satu Simpul Terlepas
43
Keluarga Derrose
44
Bimbang
45
Darahku, memanggilmu untuk menyelamatkanku!
46
Bukan Sekenario
47
Apakah ikan lebih menarik dari wajah tampanku??
48
Don't let me cry...
49
Don't go away...
50
Long time..
51
My love
52
Young boy
53
One love
54
Salah Kira
55
Stay With me
56
I Miss you
57
Lift
58
Tanpa prediksi
59
Ternyata dia
60
Adelia yang manis
61
Kegilaan
62
Jerman
63
Milikku
64
Sulit diungkapkan!
65
Kepalsuan
66
Kejutan untuk ibu
67
Rasa pedas di tengah rasa manis
68
Si sial
69
Sepanjang malam
70
Teman
71
Perjodohan
72
Aku kembali..
73
Pembatalan
74
Salah satu dari mereka kembali!
75
Pertahanan
76
Mall
77
Tamu
78
Seindah bunga aprikot.
79
Penguntit
80
Perangkap
81
Pengganggu
82
Si Licik.
83
Belum ada jawaban
84
걱정 하지마세요 – Keokjeong hajimaseyo – Jangan khawatir
85
Inilah hatiku yang tetap utuh untukMu!
86
End
87
Welcome to me
88
Bayangan
89
Tanpa ekspresi
90
Kau, kau.
91
Kamu begitu memikat!
92
Keluarga Derrose dan Keluarga Aditama
93
Kelinciku
94
Pemotretan
95
좋은 아침 런던- joh-eun achim leondeon
96
나는 누구입니까? 누구세요 naneun nugu-ibnikka? nuguseyo? Who am i? who are you?
97
Roswell kafe
98
정말 미쳤어? 아니면 가짜?jeongmal michyeoss-eo? animyeon gajja?Are you really crazy?
99
또 널 잃었 어, I lost you again.
100
당신은 여전히 살아 있습니까-dangsin-eun yeojeonhi ​​sal-a issseubnikka -Are you still alive?
101
Alfred Derosse
102
가명-Incognito
103
어머니와 젊은 남자-Mother and young man
104
I say I LoVe you..
105
신비한 남자- Sinbihan namja- mysterious man!
106
크리스탈 얼음 꽃-Crystal ice flower
107
다시 태어난- dasi taeeonan- Reborn
108
나는 그리워-I miss
109
찡그린- Sulking
110
Romantic vampire!
111
Conqueror
112
The real you
113
Strange
114
A wound in the heart
115
Battlefield
116
Remember
117
Fragments of memory
118
Totally destroyed
119
Vampire Queen
120
Go again
121
Posesif
122
Neighbor's marriage
123
Over
124
Always one heart
125
Carney
126
Love girl
127
Thrown
128
Can't be me?
129
Flower
130
Asing
131
Teman atau lawan
132
Seribu ingatan
133
Secret key
134
Sang Pewaris
135
Tamu tak diundang
136
Tragedi kecil
137
Benang emas
138
The destruction of the Derrose family
139
Needle in a haystack!
140
A connected soul
141
An explanation
142
Love only one
143
Two brothers
144
Ship captain
145
Scandal
146
Switch places
147
Soul release ring
148
Armored guards!
149
Love the hunter
150
Heart surgery
151
Romantic love
152
Forced to fall in love
153
Forced to love 2
154
The ghost of the slaughter
155
Hold at home
156
Love disappears
157
Vampire is funny
158
Farewell between friends
159
Severed passion
160
Do i still know you
161
Fluctuation
162
Secret love
163
Can't escape
164
No title
165
cunning sis don't give up
166
Love scenario
167
Only with you, only you
168
I Miss you so much
169
Jealous
170
Contention
171
It's irresistible dear!
172
Behind sincerity
173
Holland
174
Rian's sacrifice
175
At the end of longing
176
Selfish love is beautiful
177
Being in the middle is uncomfortable!
178
Forced marriage
179
Magic Potion
180
Over Crazy
181
Cold
182
Fake meeting
183
Funny past
184
The wound
185
Two handsome men
186
Nosy
187
In the classroom
188
Love is blocked
189
Love and death
190
Misunderstanding
191
Doubt
192
Truth
193
Believe me
194
King of Eroine
195
Queen Angelina is the owner of ice crystal flowers
196
Mysteries of the past
197
Bitter
198
Can we go back
199
The mystery of the blue lotus flower
200
Childish man
201
You are crazy dear
202
The king of the hunters has been intoxicated with love
203
You are not in my past
204
Theatrical
205
I want the girl, not you
206
That little devil child is him
207
Card
208
Sudden attack
209
Toxic wounds
210
Past contention
211
Confidence
212
For your sake
213
Haunted house
214
Haunted House 2
215
The man is a ghost
216
Three princes
217
A distraction powder
218
Crazy fantasy of Evan Herlands
219
Disguises end in disaster
220
Vanish without a trace
221
Where are you?
222
You are that?
223
End of this story
224
Up Di Profil Author

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!