Putri Dari Asisten Pribadiku
🕊️🕊️🕊️
"Jangan pergi! Kau milikku!" ucap seorang pria berwajah tampan dan tegas.
"Aku bukan milikmu!" jawab seorang gadis lugu yang berdiri di depannya.
"Kalau begitu, kau adalah istriku!"
"Jangan mimpi!"
"Hmmz," senyuman tipis tersungging dibibir sang pria.
"Baiklah silahkan pergi, karena tidak akan lama lagi kau akan kembali kepadaku! Akan ku jamin itu!"
Gadis itu bangun dari tidurnya setelah mengalami mimpi aneh lagi.
"Huuffttt ... Hanya sekedar mimpi, tapi mengapa terasa begitu nyata? Hmmm," gumam sang gadis.
🕊️🕊️🕊️
Gadis lugu nan cantik itu bernama Kirana Lestari. Kirana adalah gadis yang sangat pendiam di kampus nya. Dia kini tinggal di luar negri untuk menempuh pendidikan nya. Dia sangat pintar dan memiliki banyak bakat yang diajarkan oleh ayah nya. Namun, dia cendrung tertutup dan tidak mudah berteman dengan orang yang baru ia kenal.
Dia sangat misterius dan dia berusaha menyembunyikan identitas keluarganya terutama ayah nya. Kirana tidak ingin sampai ayah nya dipecat dari pekerjaan nya.
Kirana sangat patuh pada ayah nya, dia tau apa yang disukai dan tidak disukai ayah nya. Dia juga sangat mandiri.
Sejak sekolah sampai kuliah, dia tidak pernah menuntut dibelikan apapun pada ayah nya. Baginya, ayah nya adalah orang tua tunggal yang harus ia hormati karena ayahnya sudah bekerja keras demi membiayai nya untuk sampai kuliah di luar negri.
🕊️🕊️🕊️
Ayah nya bernama Hendrik Raymond, dia bekerja sebagai asisten pribadi Presdir utama di PT. GARDANA GROUP. Hendrik sangat tegas dan juga disiplin dalam mendidik anak gadisnya itu.
Bahkan bekal bela diri ia ajarkan kepada anak nya, agar jika dalam situasi bahaya, Kirana bisa sedikit melindungi dirinya sendiri. Hendrik seperti robot yang selalu patuh pada majikan nya .
Ibu Kirana telah pergi dengan pria lain dan menikah kembali. Karena kesibukan Hendrik yang selalu berada di samping tuan muda nya hampir 24 jam, membuat istrinya selalu kesal dan tidak bisa lagi mempertahan kan hubungan mereka.
Emil Mahardika Kusuma Presdir utama di PT.GARDANA GROUP. Menggantikan ayah nya yang sudah tua dan pensiun. Dia sangat tampan dan cerdas, dia terkenal baik dan menghargai bawahan nya. Namun, sangat kasar dan kejam terhadap musuh nya.
Emil memiliki satu kakak perempuan dan sudah menikah, namanya Eliana Andini Kusuma, Eliana memiliki dua orang anak yaitu Stefan Johnson dan Stefani Johnson mereka masih kecil dan lucu. Eliana tinggal diluar negri bersama suami nya Johnson.
Orang tua Emil, Tn. Wijaya Kusuma dan Ny. Rosalina, sering mencarikan jodoh untuk anak bungsu nya itu. Namun, semua nya ditolak. Tentu kriteria yang diinginkan Emil sangat lah spesial. Dia tidak melihat dari segi harta atau latar belakang seseorang, yang dia ingin kan adalah wanita yang cocok dengan kepribadian nya.
Hingga suatu hari Emil di jodohkan dengan seorang wanita oleh orang tuanya dan ia pun menyetujui nya, karena melihat ketulusan hati wanita tersebut. Tapi sayangnya cinta mereka tak semudah yang orang lain pikirkan.
Emil harus berpisah dengan wanita itu karena suatu hal yang terjadi yang menjadi ujian terberat bagi Emil. Emil sangat frustasi dan hampir tidak kuat melepas kepergian wanita itu. Semua keluarga berusaha untuk menghibur nya, namun Emil tetap sangat terpukul. Kini hatinya sangat beku dan sikapnya menjadi sangat dingin semenjak kepergian wanita itu.
"Apa dia harus pergi dengan cara seperti ini?" tanya Emil kalut.
"Ini demi kebaikan bersama Emil. Ibu harap kau mengerti situasi nya!"
"Iya Emil lepaskan dia, jika kamu sudah tidak tahan dengan situasi nya kamu bisa mencari penggantinya," sahut Tn. Wijaya.
"Cukup Ayah! Tidak semudah itu mencari penggantinya. Aku mohon jangan ikut campur dalam urusan rumah tanggaku."
"Emil tenanglah, Ayahmu hanya ingin kamu kembali seperti dulu. Sekarang kamu sering murung dan semua pekerjaan terbengkalai. Kami khawatir dengan perusahaan kita," ujar Ny. Rosa
"Bu, kenapa kalian hanya memikirkan perusahaan? Mengapa tidak memikirkan perasaanku juga? Jika soal perusahaan kalian tidak perlu khawatir, aku bisa mengatasi semuanya."
"Kami percaya padamu nak tapi_ kondisi rumah tangga mu sekarang sangat mempengaruhi pikiranmu. Pikiranmu saat ini sedang kacau. Sebaiknya kau pergi berlibur! Carilah suasana baru."
Emil merenung sejenak. "Bagaimana caranya mencari suasana baru sedangkan hati dan pikiranku hanya untuknya!"
🕊️🕊️🕊️
Di luar negeri Kirana terkenal sebagai gadis yang rajin dan ramah kepada orang- orang. Bahkan pedagang kaki lima pun banyak yang kenal dengannya.
Saat kuliah di Luar negri, Kirana tak sengaja bertemu dengan Dirgantara putra. Anak dari seorang presdir stasiun TV yang ternama di negara yang sama dengan Kirana. Dirga berpenampilan biasa seperti teman nya yang lain, bahkan dia juga menyembunyikan identitas nya sebagai seorang anak presdir, karena ingin diperlakukan sama oleh dosen dan teman-teman nya.
Bahkan fasilitas mewah pun tidak didapatkan nya. Setiap hari dia naik buswey untuk berangkat ke kampus nya. Benar-benar bukan seperti anak seorang presiden.
Selama ayah nya menjabat menjadi seorang presiden, tidak sekalipun dia muncul di depan media karena, dia ingin hidup normal tanpa aturan yang rumit. Ayah nya juga tidak memaksanya untuk terjun ke dunia politik. Apapun yang menjadi keinginan dan cita -cita anak nya, beliau selalu mendukung.
Menuju kampus...
Kriiingggg ... kriiiingggg ... kriiiingggg ...
Suara bel sepeda milik Kirana, pagi itu Kirana hendak berangkat ke tempat kuliahnya menggunakan sepeda ontel yang ia beli dari uang tabungannya sendiri. Karena dia kuliah sambil bekerja. Di tengah perjalanan dia banyak menjumpai pasangan muda mudi yang sedang jalan-jalan dan bergembira ditengah kota. Dia merasa orang lain lebih bahagia daripada dirinya karena mereka bisa hidup bebas.
"Huh andai saja Ayah membebaskan hidupku, aku pasti akan sangat bahagia. Memiliki banyak teman dan tentunya memiliki pacar juga. Aku terkadang heran dengan sikap Ayah yang sangat protektif itu. Hanya karena ibu selingkuh belum tentu aku sama sepertinya. Apa Ayah takut aku di selingkuhi juga? Ahh entahlah, nasib orang kan berbeda mengapa menjadi sangat takut seperti itu," gerutu Kirana.
"Kirana?" panggil seorang wanita paruh baya pedangan buah.
"Ahh... hai Bibi Moli!" Kirana lalu berhenti sejenak.
"Kirana, hari ini anak Bibi mendapatkan pekerjaan berkat bantuanmu terimakasih banyak nak, ini Bibi sudah menyiapkan buah-buahan segar untuk kau bawa!"
"Ahh Bibi tidak perlu, aku hanya memberi sedikit bantuan kecil tidak perlu repot-repot."
"Tidak apa-apa Nak, justru Bibi sangat berterima kasih kepadamu."
"Hmm... Baiklah kalau begitu aku terima ya Bi. Tapi aku nitip dulu disini karena aku mau ke kampus dulu."
"Iya sayang, hati-hati di jalan ya!"
"Iya Bibi Moli."
"Jaga dirimu baik-baik!"
"Iya Bibi."
Bibi Moli pun mengecup kening Kirana yang tentunya membuat Kirana bisa sedikit merasakan kasih sayang seorang ibu.
"Terimakasih Bibi!"
"Sama-sama sayang!"
.
.
.
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 114 Episodes
Comments
Elly Safitri
aku hadir ya Thor,,,,👋
2021-04-07
0
Nuri Samedina
baru mampir nih
2021-03-02
0
Aulia Nia
lanjut
2020-12-03
0