-4 bulan setelah Honeymoon-
Pagi ini Andhika dan Nissa sarapan bersama. sama seperti pagi sebelumnya, mereka selalu sarapan bersama, setidaknya setiap satu hari mereka akan bertemu meskipun hanya untuk sarapan bersama. Hal ini mungkin akan terus terjadi beberapa bulan ke depan, semua nya Berawal dari Bulan madu mereka.
Pagi hari ketika mereka berbulan madu.....
Nissa membuka mata,baru kali ini Nissa tidur dengan sangat nyenyak karena saat mempersiapkan pernikahan, Nissa tidak bisa tidur sama sekali.
"Kau sudah bangun? jika Kau sudah bangun cepat lepas kan tangan mu dari tubuh Ku!".
Nissa membuka mata dan melihat tangan nya yang melingkar erat di tubuh Suaminya. Melihat tangan nya yang memeluk Suaminya segera ia lepaskan tangan nya.
"Kenapa bisa Aku tidur di kasur? bukankah tadi malam Aku tidur di sofa?"
"Kau harus bersyukur bisa tidur di kasur, kalau tidak Kau akan jatuh dari tempat tidur, Aku memindahkan mu ke kasur karena Kau hampir jatuh!! "
"Kalau begitu, harus nya Kau yang tidur di sofa!"
"Kalau saja Kau tidak memeluk Ku erat-erat, Aku akan pindah ke sofa!! jadi sekarang Kau akan terus berada di kasur? lebih baik Kau sedikit membilas wajah mu"
Andhika menunjuk ke arah wajah Nissa. Nissa segera menuju wastafel di dekat bathtub.
"Ya ampun memalukan!! bagaimana Aku bisa tidur dengan kotoran mata yang sangat banyak di mata ku?!!" Nissa segera membilas wajah nya.
Andhika sudah selesai mandi, dan kini giliran Nissa untuk mandi. Sama seperti tadi malam saat Nissa akan mandi. Andhika akan keluar dan membiarkan Nissa mandi. Dengan tenang Nissa membuka baju nya dan mulai menyetel lagu kesukaan nya sambil mandi. Setiap pagi memang menjadi kebiasaan Nissa untuk mandi sambil mendengarkan lagu.
"Oh ma ma my.....oh ma ma my....na na boy with luv" Nyanyi nya dengan keras.
Meski suara Nissa tidak sebagus BTS tapi tidak seburuk itu untuk di dengarkan.
"Hahaha....."
Terdengar suara tawa dari dalam kamar, otomatis Nissa langsung menoleh ke arah sumber suara.
"Astaga!!" segera Nissa mengambil handuk dan menutupi tubuh nya.
"Apa yang Kau lakukan? harus nya kau menutup matamu!!" Ucapnya dengan kesal.
"Aku tidak tahu bahwa Kau menyukai lagu kpop?! Kuakui meski suara mu tidak bagus tapi itu cukup mengibur" Andhika menggoda Nissa.
"Mengapa kau masuk sebelum aku selesai?!! "
"Bagaimana bisa Kau mandi sambil menyanyi seperti itu?! hahahaha......"
Andhika semakin menertawakan tingkah Nissa.
"Andhika!!!" teriak Nissa.
"Aku bertanya bagaimana bisa Kau masuk saat Aku belum selesai?!! Dan mengapa Kau masuk tanpa menutup matamu??"
"Baiklah, Aku akan keluar sekarang, cepatlah!! Aku akan menunggu mu di bawah untuk sarapan, sebentar lagi kita akan ikut kelas surfing berpasangan. Pelatih sudah lama menunggu"
Andhika pun berlalu pergi.
"Menyebalkan!!!"
Nissa pun segera bersiap-siap. Setelah memakai baju, Nissa pun pergi ke bawah untuk sarapan. Andhika telah menunggu dan memesan makanan. Dengan wajah yang masih kesal, Nissa duduk dan melahap makanan nya dengan wajah nya yang terus cemberut.
Melihat wajah Nissa yang berubah - ubah ekspresi nya, terasa menyenangkan bagi Andhika. Nissa masih kesal karena Masalah tadi namun wajah nya langsung berubah bahagia setelah memakan makanan yang enak. Namun melihat Andhika yang memandangi nya, Nissa segera membuat wajahnya kembali menjadi kesal. Di tengah sarapan mereka tiba-tiba terdengar bunyi dari ponsel Andhika. Andhika segera menjawab nya.
"Lucas bukan kah sudah Ku katakan jangan ganggu bulan madu Ku selama seminggu ini?!!"
"Maaf kan Saya Pak Andhika tetapi ini sangat darurat, produk kita yang akan launching Minggu depan sudah bocor di media atas nama desainer grup CN"
"Apa??!! lalu berapa banyak kerugian kita?! Dan bagaimana ini bisa terjadi???!!"
"Semua nya masih dalam penyelidikan dan kita mengalami kerugian besar termasuk saham yang turun beserta penarikan dana dari Investor"
"Baiklah, tolong pesan kan tiket pesawat untuk Ku dan istri Ku, kami akan segera sampai jadi tolong atasi dulu semua ini"
"Baik pak" telepon pun berakhir.
Andhika terlihat pusing lalu dia memandang Nissa dan berkata.
"Apa Kau akan tetap disini? atau kau akan ikut Aku pulang?"
Melihat Andhika yang kesusahan membuat kesal yang dirasakan Nissa menghilang.
"Apa ini sangat mendesak?" tanya nissa.
"Iya, tapi jika Kau masih ingin disini Aku akan memberikan mu kartu dan berbelanja lah sepuasnya"
"Bagaimana bisa Aku berbelanja ketika suami Ku kesusahan? Dari pada itu Aku tidak terlalu pandai bahasa Inggris, Akan sulit bagiku bertahan di tempat ini, dari awal Aku memang tidak cocok berada di sini"
"sSoal bahasa kau tidak perlu khawatir, Aku akan menyewakan penerjemah untuk mu"
"Aku tetap tidak bisa, dari pada itu apa kah tidak ada yang dapat Ku bantu? bukan kah dalam hubungan Suami Istri harus saling membantu?"
"Nukan kah Kau tidak memiliki perasaan padaku,?lalu mengapa kau?"
"Tolong jangan salah paham Pak Andhika! Meskipun kita tidak saling memiliki perasaan, tetapi membantu orang yang kesulitan itu merupakan kewajiban bagiku"
"Baiklah, kalau begitu kita segera bereskan koper dan pulang"
Setelah mereka pulang, Andhika sibuk dengan perusahaan nya. Bahkan dalam sebulan hanya sekali dia tidur di rumah lalu pergi lagi. Namun selama seminggu terakhir ini, Andhika sering pulang ke rumah, meski hanya menyempatkan untuk sarapan pagi lalu pergi lagi.
Selama ini tidak pernah ada wanita yang perduli kepada nya, terutama saat ia mengalami kesusahan. Tetapi Nissa berbeda, dia perduli pada Andhika meskipun itu hanya sebatas rasa kemanusiaan. Biasanya wanita yang mendekati nya hanya perduli pada harta yang dimiliki nya, mereka semua memasang wajah penuh ketertarikan tapi sebenarnya mereka hanya menginginkan harta Andhika.
Wanita ini berbeda, ada sesuatu dalam diri nya yang membuat nya menarik. Akhir-akhir ini Andhika berfikir bahwa pernikahan ternyata tidak seburuk yang dia bayangkan. Semakin banyak hari yang ia lewati, semakin menambah rasa ketertarikan nya pada Nissa. Hal itu pun ingin sekali ia buktikan, apakah ini hanya rasa ketertarikan biasa, untuk itu ia selalu sarapan bersama istrinya akhir-akhir ini.
Akhir-akhir ini Andhika menyukai sarapan bersama istrinya. Ia tidak pernah menyangka bahwa sarapan bisa menyenangkan seperti ini.
Padahal mereka jarang berbicara ketika sarapan.Meski hanya obrolan kecil yang istri nya ucapkan membuat hari nya terasa menyenangkan. Melihat wajah istri nya mendengar kan ia berbicara membuat hari nya terasa berbeda.
Nissa tidak memiliki wajah yang cantik ataupun penuh kharisma yang dapat membuat lelaki tertarik saat melihat nya ataupun tubuh yang sangat menggoda. Tetapi mata nya,mata yang memandang Andhika dengan beragam ekspresi itu mampu membuat lelah Andhika hilang.
Ada sesuatu dalam diri Nissa yang membuat Andhika tertarik. Lalu untuk memastikan ketertarikan penuh yang dimiliki nya. Andhika pun mendekat kan diri nya ke samping istri nya. Bibir mereka pun bersentuhan.
-bersambung-
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 360 Episodes
Comments
Cahaya
Mampir Thor
2021-08-29
1
Goes Manuaba
klo bisa jangan di sensor pas sedang bercinta di dalam kamar
2021-08-13
0
MUKAYAH SUGINO
Andika mulai rada rada ni 😁😁😁😁
2021-07-13
1