HANCUR

POV JASMINE

Tio yang tersenyum tipis dan jasmine yang melihat tio dengan penuh kebencian Hanya bisa diam Rasanya Sudah lelah jasmine menangis karna tangisan jasmine tak ada gunanya mereka tidak akan pernah mengasihani jasmine sedikit pun tio, berpamitan kepada ibu tiri dan bapak ku.

"Jasmine ayo masuk kedalam mobil! " perintah tio dan jasmine hanya pengangguk tanda setuju dengan tatapan yang kosong rasanya tak ingin jasmine berbicara pada tio kalau tidak penting.

Didalam perjalanan jasmine Hanya diam, hanya memandang suasa Pagi jakarta yang macet dan lalu-lalang kendaran, entah kemana Tio Akan menbawa jasmine rasanya setelah malam jasmine menangis, jasmine lelah dan akhirnya tidur pulas didalam mobil.

Diperjalanan jasmine tidur tio yang gemes melihat jasmine tidur hanya tersenyum lebar, sesekali dia menyingkirkan rambut yang menghalangi wajah jasmine, jasmine pun terbangun dari tidurnya karna merasa ada tangan kekar yang menyentuh wajahnya.

"udah deh jangn pegang-pegang aku lihat mas tio pun aku sudah jijik" jawab jasmine kesal dengan nada tinggi dan tatapan yang tajam

Tio yang kesal mendengar nada suara jasmine dan tatapan jasmine jawab jawaban pun langsung mengerem mendadak dan mencekram kedua pipiku kencang.

"Kamu berani ya sama Aku?, akan aku buat hidup kamu lebih menderita bila kau berani melawan aku!" jawab tio mengancan tio terus melihat jasmine dengan tatapan yang tajam sontak membuat jasmine ketakutan melihat tio, badan jasmine gemetar Hebat dan Jasmine langsung menangis terisak-isak

"sudah jngan menangis mata mu sudah sembab, maaf kan aku!" jawab tio melepaskan tanganya dan tio terlihat menyesal dengan perlakuanya kepada jasmine, jasmine terlihat sangat marah dan ketakutan, kebencian jasmine semakin mendalam kepada tio.

Tio memarkir kan mobil mewah nya disebuah butik ternama tio membawa Jasmine ke butik Ternama untuk memilih baju penganti yang akan kami pakai.

"sudah jangan menangis, usap air mata mu lalu turun! " jawb tio lembut dengan memberikan jasmine tisu.

Tampa menjawab jasmine pun mengusap air matanya dan turun.

" kamu pilih! , mau baju penganti yang mana? " jawab tio dengan sangat lembut dan tersenyum lebar.

"Terserah" jawab jasmine singkat dengan pasrah.

Tio menatap jasmine dengan tajam seperti ingin membunuh jasmine membuat jasmine meberigidik Ngeri, akhirnya jasmine bersikap manis Kepada tio.

" iyaa, ya yang in ni aja" jawab jasmine dengan terbata-bata karna takut melihat tatapan tio , jasmine hanya menunduk kan kepala sesekali tersenyum manis.

"ka nada kira-kira baju yang seperti apa yang bagus untuk calon istriku?" tanya tio kepada sang memilik butik Rupanya ini butik langgan tio dan keluarganya.

" menurut ku yang ini bagus untuk istri mu, dia terlihat sangat idaman untuk para lelaki, kamu beruntung ya dapetin dia, masih muda cantik, kulitnya pun putih " jawab wanita yang bernama nada dengan tersenyum manis dan mengambil kan baju yang menurut wanita itu bagus.

" ohiya, tentu selera ku bagus ka nada" jawab tio terlihat sangat bahagia memendangi jasmine dengan senyuman lebar.

"ini Bagus kan sayang" jawab Tio dengan merangkul Pinggang jasmine erat membuat jasmine risih, karna baru pertama kali jasmine diperlakukan seperti itu oleh lelaki.

"iya boleh mas"jawab jasmine hanya tersenyum kaku karna terpaksa takut.

"yaudah sayang, kamu lihat-lihat dulu ya aku mau cari baju buat aku"jawab tio bicara dengan lembut , sesekali ngusap sayang kepala jasmine.

"iya" jawab jasmine hanya singkat karna jasmine sudah tak ingin berbicara lagi.

Tiba-tiba ada lelaki tampan yang memandangi jasmine dengan tersenyum. jasmine menyadari tapi jasmine hanya melihatnya sekilas dengam senyum Tipis dia terlihat tampan tiba-tiba dia menghampiri jasmine dengan tersenyum memperlihatkan lesung pipinya nya, dia terlihat sangat tampan dia mulai menyapa jasmine.

"hai, boleh aku kenalan sama kamu, namaku riski?" ternyata didekat dia terlihat sangat tampan benar-benar tampan dia mengulur kan tanganya untuk berjaba tangan dengan jasmine.

"ohh ternyata namanya Riski" gunam jasmine dalam hati.

"hallo, namaku jasmine" jawab jasmine mulai gugup saat dia menyapa jasmine , jasmine hanya terkesima melihat kearahnya tampa jasmine sadari sudah ada tio dibelakang jasmine geram.

jasmine sangat gugup dan jantung jasmine berdetak kenceng, tio langsung datang menghampiri dan mejaba tangan riski ,tio pun masuk dalam percakapan.

"hai,namaku tio dia calon istri ku" jawab tio menatap Riski tajam , jasmine hanya diam dan merasa sebel kenapa orang itu datang

"duhhhh, si tio kenapa datang" gunam jasmine dalam hati.

"ohh, aku kira dia belum punya calon suami, maaf ya ka" jawab Riski terlihat diraut wajahnya ,Riski sangat kecewa.

"iya gapapa, lain kali sebelum kenalan tanya dulu ya, aku permisi!" jawab tio menggenggam tangan jasmine dengan erat tio membawa jasmine kesir untuk membayar, sesekali jasmine melihat kebelakang kearah riski yang sangat kecewa.

Beresnya membayar tio menyuruh Jasmine masuk kedalam mobil dengan menyerat lengan jasmine.

"awas ya kamu genit sama cowo lain!, kamu hanya milik ku kita akan menikah" jawab tio marah terlihat wajahnya yang memerah karna menahan Marah.

Bersambung

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***