clara yang yang merasa di tatap farel diam tak bergeming, tetapi seketika dia di kagetkan oleh orang yang ingin lewat karna clara menghalangi jalan,dia pun berlalu menghampiri motornya dan melesat pergi dengan keadaan hati yang masih deg degan,
sesampainya di rumah clara di sambut dengan pertanyaan pertanyaan dari abah nya yang membuat kepalanya mau pecah menurut clara
"dari mana saja kamu pagi pagi begini udah dari luar"tanya abah pada putri semata wayang nya itu
"dari luar bah cari angin"jawab clara dengan entengnya membuat abah yang mendengarkan jadi geram
"kamu itu anak perempuan jangan kelayapan terus gak siang gak malem subuh subuh pun kamu keluar,seharusnya anak perempuan itu di rumah bukan kelayapan gak jelas gitu"
"pokoknya mulai besok kamu sholat jama'ah ke masjid selesai sholat jangan langsung pulang dulu, ngaji dengan yang lainnya pokoknya jangan pulang sebelum kegiatan di masjid belum selesai semua, dan kali ini jika kamu membantah abah tidak akan segan untuk mengirim kamu ke pesantren.
"iyaah" jawab clara ogah ogahan sambil berlalu menaiki tangga ke kamarnya meninggalkan abahnya yang masih marah
"sabar bah sabar"ucap bu nur menenangkan suaminya
di kamarnya clara masih memikirkan tentang farel yang menurutnya adalah pangeran, setelah itu dia mengirim pesan via whatsapp pada novi
"nov"
"apa"
"kayaknya gue jatuh cinta deh"
"jangan bilang kalo sama adit"
"iiih apaan sih, dia mah lewat"
"lah terus sama siapa..?"
"sama pangeran"
"ngaco lho,udah ah gue mau siap siap kuliah dulu,emang lho gak mau kuliah"
"kuliah donk siapa tau aja ketemu lagi sama pangeran"
"terserah lho deh"
clara yang masih senyum senyum sendiri lalu mengambil handuknya dan berlalu ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya,
setelah siap clara turun untuk sarapan dan berangkat ke kampusnya,di meja makanpun clara masih senyum senyum sendiri membuat abah dan umi yang melihatnya jadi saling pandang
"awas kesambet" ujar abah sambil mengambil makannya.
"berangkat ke kampusnya pakai mobil aja jangan pakai motor"lanjut abah
"he'em" jawab clara masih senyum senyum sendiri, setelah sadar dengan ucapan abah nya dia membelalak kan matanya pada abah
"kenapa"tanya abah
"nggak aku mau pakai motor aja lebih cepet"jawab clara
"gak boleh, kalau kamu melawan, motornya akan abah jual,percuma kan abah belikan kamu mobil kalo gak di pakek"
"siapa juga yang minta mobil,itu kan kemauan abah sendiri,bukan kemauan clara"lawan clara pada abahnya
"asalkan kamu tau ya clara,abah tuh khawatir kalo kamu pakai motor,perasaan abah lebih tenang kalo kamu pakai mobil, abah gak mau kehilangan putri semata wayang abah"
mendengar itu clara diam sebentar,tetapi clara tetap kekeh pada pendiriannya
"pokoknya aku ke kampus pakai motor kalau gak ya udah aku gak mau sholat subuh jama'ah ke masjid"ancam clara balik pada abahnya.
pak salman pun mau tidak mau harus menyetujui kemauan anaknya dari pada dia harus membiarkan anaknya tidak sholat,karna selama ini pak salman ragu pada clara masalah sholat di rumah.
"ya sudah clara berangkat dulu,assalamu'alaikum"pamit clara tanpa bersalaman mencium kedua tangan abah dan uminya, pak salman dan bu nur pun hanya geleng geleng kepala melihat tingkah anaknya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Oh idah anak kuliahan,,ku pikir masih anak SMA🤭🤭
2022-12-19
0
Noer Anisa Noerma
kayanya tambah seru nih ceritanya
2022-01-22
0
Pengghosting novel T_T
angin kok di cari nanti giliran anginnya masuk jadi masuk angin alias gak enak badan wkwkw😆😆😆
2021-04-26
0