hari pertama masuk kampus

setelah selesai dengan urusan baju yang cukup memakan waktu itu, akhir nya kayla keluar dari rumah di ikuti para pelayan yang membantu nya bersiap tadi.

para penjaga dirumah utama sampai pangling melihat penampilan nona Muda mereka yang berbeda dari biasa nya, tapi kali ini kayla terlihat lebih cantik dari biasa nya. dengan balutan gaun indah dan jilbab yang ia kenakan.

hemm seperti nya aku cantik dengan penampilan seperti ini ya, tapi tetap saja! ini kan bukan yang ku harapkan. harus nya saat ini aku tersenyum bangga, tapi malah terpuruk seperti ini.

kayla menghembus nafas kesal sambil berjalan menuruni tangga, ayah nya sudah menunggu di meja makan. ayah nya pun tampak terpukau dengan penampilan anak Gadis kesayangan nya, ternyata putri nya lebih cantik dengan penampilan seperti ini.

"selamat pagi ayah" mencium pipi ayah nya dengan nada bicara yang masih sesikit sebal.

"selamat pagi putri ayah yang cantik, kamu semakin terlihat mirip ibu kalo seperti ini sayang. ayah senang melihat kamu mengenakan pakaian seperti ini" gumam ayah sambil mengambil roti dari piring.

"ayaahh apa aku benar2 harus kuliah disini, aku bahkan bisa di terima tanpa tes dengan semua prestasi dan nilai ku di universitas *****" masih mencoba protes dengan berbagai cara.

"kay, ayah kan sudah bilang ini juga untuk kebaikan mu. ayah tidak mau kamu salah pergaulan seperti kakak mu. jangan mengecewakan ayah untuk kedua kali nya! " nada bicara ayah sudah sedikit kesal dengan putri nya yang belum menyerah melakukan aksi protes nya

" tapi ayah.."

" sudah cukup bicara tentang ini, habis kan sarapan mu, ayah sudah belikan mobil yang kamu minta. hari bisa kau bawa ke kampus" mengalihkan pembicaraan agar putri nya berhenti membahas keputusan yang sudah bulat di tetapkan beberapa waktu lalu.

" benar ayah? terimakasih, kay sayang ayah. akhir nya kay punya mobil baru, yang lama sudah butut ayah hehe" dengan senang memakan roti nya, sudah melupakan rencana protes yang sudah disusun dengan apik sedari berjalan di tangga tadi.

" haha butut gimana sayang, itu kan baru ayah belikan 5 bulan lalu, kamu lupa ya hem?"

"tapi kan sudah ada keluaran terbaru, jadi itu butut ayah. terimakasih udah beliin kay mobil baru ayah. love you, sekarang kay mau berangkat sambil coba mobil baru" kayla bangun dari setelah menghabiskan sarapan nya. mencium pipi dan tangan ayah nya lalu berangkat dengan ceria karena mendapatkan mobil baru.

hari ini baru akan dimulai,, dengan bangga kay mengendarai mobil sport keluaran terbaru berwarna silver nya. mobil itu sudah memasuki gerbang utama kampus ternama ini. setelah semua upaya di kerahkan untuk protes pada ayah nya hampir 1 bulan ini gagal total, kayla Harus menerima kenyataan kalau dia memang harus kuliah di kampus ini. kampus yang di anggap nya tempat untuk orang2 yang ingin belajar ngaji.

sementara dia mengendarai dengan pelan mobil nya yang sudah memasuki area kampus.

kenapa disini mahasiswa nya banyak yang berjalan kali ya? sudah gitu aneh lagi menatap ku membawa mobil ini. jangan bilang universitas ini melarang mahasiswa pakai mobil lagi? mati aku!!! pikir kayla karena bingung melihat para mahasiswa yang kebanyakan berjalan kaki, ya kebanyakan mereka memilih berjalan kaki, sedangkan beberapa orang lainnya ada yang menggunakan kendaraan motor, bahkan ada juga yang membawa mobil seperti kayla.

setelah sampai di parkiran kayla turun dari mobil sport keluaran terbaru nya dengan sangat keren, sebuah tottebag berwarna hitam lemited edition milik brand ternama dunia sudah menghiasi tangan nya. tas yang terlihat biasa, namun bagi orang yang bisa mengenali nya tentu saja akan sangat kaget karena tas ini hanya ada beberapa biji saja di dunia. dan mahasiswa muda seperti kayla lah yang memiliki nya.

dia berjalan menuju gedung kampus tempat nya memulai perkuliahan, sebenarnya ia merasa sedikit canggung karena tidak mengenal siapapun disini.

semangat kay!! hari panjang dan melelahkan baru akan di lewati. kayla menyemangati nya sendiri sambil berjalan dengan cepat meninggalkan tempat parkir.