Kampus Love Story
huft pagi ini ibukota sudah diguyur hujan saja, udara yang lumayan dingin membuat siapapun terasa malas untuk meninggalkan kasur empuk dan juga selimut hangat yang menjadi sedikit posesif tidak mau di tinggal begini kalau cuaca seperti ini.
akhir nya hari ini datang juga, hari pertama ku untuk masuk kampus, yang bahkan sama sekali tidak ingin ku datangi untuk seumur hidupku.. harus nya hari ini aku sudah berada di amerika sana, mengendarai mobilku dengan bangga, bertemu teman-teman ku disana, tapi apa ini! kenapa sekarang aku malah terjebak disini? ayahhh kenapa tega sekali sih membuangku ketempat penampungan seperti itu, aku kan mau menjadi pengusaha hebat seperti mu, bukan malah menjadi guru ngaji, sia2 sudah semua rencana dan perjuangan ku selama ini!!
"aaaaa kenapa sial sekali sih hidup ku ini, kenapa aku yang menjadi korban kemarahan ayah juga, jelas2 ini kemarahan kak ian kan!! "
"nona, bukalah pintu nya, agar kami bisa membantu nona bersiap2, kami takut anda terlambat nona" ucap seorang pelayan dengan sopan diluar kamar sana.
"hufft, pagi2 buta begini kenapa sudah membuat ku semakin prustasi dengan keadaan sih!!" aku mengambil remotte dari dalam laci untuk membuka pintu kamar, ya tentu saja aku malas kan mau berjalan membuka pintu yang sejauh itu dari tempat tidur.
para pelayan ini, menyebalkan sekali, kalian mau membuat ku seperti apa pagi ini ha? ya Tuhan apa aku memiliki kesalahan dimasalalu yang membuat ini semua terjadi padaku?!
"nona silahkan mandi, saya sudah menyiapkan semua kebutuhan anda didalam. kami akan menyiapkan baju anda setelah selesai mandi"
cihh, memangnya apa yang akan kalian lakukan pada ku setelah mandi? kalian akan mendandaniku seperti guru ngaji kan nanti, awas kalian ya!!
"sedikit saja kalian membuat kesalahan yang membuat mood ku hancur, akan ku pecat tanpa gaji bulan ini".
"ba, baik nona, kami akan melakukan sebaik mungkin untuk anda, kami bahkan sudah menyiapkan ini sejak jauh2 hari, sekretaris aldi bahkan sudah menghubungi designer ternama untuk membuatkan nona baju2 stylish"
lihat-lihat, haha setakut itu kalian ku pecat ya sampai memberikan penjelasan panjang lebar yang semakin membuat ku frustrasi ini???
tidak perduli dengan penjelasannya, aku masuk kedalam ruang baju untuk mengganti pakaian ku, setelah itu masuk kedalam kamar mandi. biarlah mereka gila diluar sana mengurusi baju apa yang akan ku kenakan, itu kan sudah tugas mereka dari dulu haha.
" kuharap ini tidak serumit yang sebelum-sebelum nya kak, nona muda tidak akan menyusahkan kita seperti waktu itu kan? " tanya seorang pelayan pada teman di samping nya dengan berbisik, haha jelas2 aku mendengarnya kan.
"berdoalah semoga hari ini berjalan dengan lancar, jangan sampai melalukan apapun yang bisa menghancurkan mood nona muda" timpal pelayan di sampingnya.
setelah selesai dengan ritual mandi ku, aku keluar dengan menggunakan jubah mandi favorit ku, ya jubah ini dirancang oleh salah satu designer ternama dunia khusus untuk ku saja. di belakang panggung jubah ini tertulis namaku dengan indah menggunakan benang emas yang semakin menambah kesan glamour nya.
"pakaikan sunblok ku bi" aku sudah terbaring di sofa panjang dekat tempat tidur ku, sementara para pelayan ini sudah mengerjakan yang aku perintahkan tadi.
"tunjukkan padaku, seperti apa bentuk pakaian yang akan ku pakai, tidak akan membuat ku tampak seperti guru ngaji sungguhan kan? " tanyaku malas.
2 pelayan lain nya bergegas menuju ruang pakaian ku, membutuhkan sedikit waktu sepertinya mencari baju di ruangan yang ukuran lebarnya kira 3x4 meter itu.
" ini nona, gaun ini adalah keluaran terbaru designer han, langganan nona. sesuai dengan warna favorit nona juga, apa nona menyukai nya? " 2 pelayan itu membawa gaun yang akan ku kenakan nanti dengan sangat hati2.
hemm lumayan juga gaun ini, tidak menghancurkan ekspektasi ku. gaun dengan motif bunga di seluruh bagian nya, dengan rok flisket dibagian bawah nya berwarna pink dusty, dan juga jilbab phasmina berwarna cream. kak han memang benar2 tau selerea ku. tapi akan seperti apa tampang ku dengan baju ini? !! tuhan apakah ini benar2 terjadi? aku berharap ini hanya mimpi buruk tuhaannnn!!!! ntah kapan terakhir kali aku mengenakan jilbab kan???.
" sudah selesai semua nona, apakah anda memerlukan bantuan untuk memakai baju ini?" maya sudah berdiri dari samping ku, mundur beberapa langkah dengan menundukkan kepala.
"tidak perlu, aku akan menggunakan sendiri, siapkan saja ruang make-up ku, dan tolong siapkan parfum yang biasa ku gunakan untuk hari senin" dengan malas ku raih gaun di tangan 2 pelayan yang bahkan namanya saja aku tidak tau siapa.
ternyata aku cantik juga dengan ini, hemm aku seperti model2 muslimah di peragaan busana ya, hahaha
pikir ku sambil berputar putar di depan cermin dengan gaun yang sudah ku kenakan.. tapi bagaimana cara memakai jilbab ini ya? aku kan tidak pernah memakai hijab selama ini? kenapa sih aku harus masuk kampus yang mengharus kan pakai jilbab begini!! ayah itu benar2 keterlaluan sekali, jahat sekali padaku. setidak nya ayah bisa memasukkan aku ke universitas terbaik negeri inikan, kenapa harus masuk tempat orang mau jadi guru ngaji sih?!! "aaaaa" aku berteriak frustasi lagi
" nona, apakah anda baik baik saja, apa nona perlu bantuan kami? "
"tidak tidak, sebentar lagi aku keluar! ".
setelah aku keluar dari ruang baju, dengan pede nya aku berlenggak lenggok di depan para pelayan ku, untuk menghilangkan sedihku hari ini aku sedikit butuh hiburan untuk diri sendiri kan.
"hey hey, kenapa kalian tertawa begitu ha? apa aku menyuruh kalian tertawa! " geram ku kesal karena para pelayan ku terlihat menahan tawa sejak aku keluar ruang baju tadi, memang nya ada yang salah dari ku apa?!.
" maafkan kami nona, tapi bukan begitu cara memakai jilbab nya nona, izinkan saya memakaikan jilbab nona ya??"
memang apa yang salah,, aku sudah susah payah memikirkan cara memakai benda ini, sudah ku coba berbagai cara agar dia melekat di kepala ku tadi. tapi tidak juga berhasil, hingga akhir nya aku hanya mengikat nya di kening ku. seperti ikat kepala para pesilat.
" apa, memang salah ha? jangan sok mengajari ku ya, kamu benar2 mau membuat ku seperti guru ngaji kan?!! " aku menggerutu kesal.
" sungguh tidak nona, saya selalu berusaha melakukan yang terbaik agar nona selalu terlihat sempurna kan? "
baik lah baik lah, terserah mau kau buat seperti apa aku, karena aku akan tetap cantik dengan tampilan apapun kan.
karena aku lah yang membuat apapun yang ku kenakan menjadi sempurna, bukan aku yang menjadi sempurna karena apa yang ku kenakan.
aku benar2 malas untuk melakukannya hari ini, tapi aku tidak punya pilihan lain. jika aku tidak mengikuti kemauan ayah, aku akan kehilangan semua fasilitas ku kan!!!
bersambung..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 120 Episodes
Comments
Khalista najwa
apa😭
2022-07-05
0
𓄂𝕤𝕒𝕜𝕦𝕣𝕒ঔৣ➢
🥰
2022-03-30
0
Andri Permana
...😊
2022-02-07
0