Hari ini adalah hari minggu Waktu nya bersantai ria, setelah semalaman Annisa merenung dan banyak meneteskan air mata, tidak untuk sekarang dia begitu ceria menyambut pagi nya. Suara Syifa terdengar membangun kan tidur lelap nya.
"Bunda, ayo bangun katanya mau ajak Syifa ke taman safari " seru Syifa dengan menggoyangkan tubuh Annisa.
Annisa yang merasa terganggu oleh Syifa pun terbangun, dia memberi senyuman pada putri manis nya itu.
"Emang nya Syifa sudah mandi?" tanya Annisa.
"Sudah, Bun ayo nanti keburu siang "
"Iya, iya Bunda bangun "ucap Annisa yang segera duduk tapi masih memejamkan mata nya.
"Bunnnddaaa" seru Syifa
"Hehehe.... iya cantik nanti Bunda mandi dulu yah, Syifa tunggu sebentar"ucap Annisa mengelus rambut putri nya.
Annisa pun beranjak dari tempat tidur dan masuk ke kamar mandi untuk menyegarkan tubuh nya, setelah semua nya siap dia dan Syifa menunggu seseorang untuk berangkat bersama.
"Kok kita ga berangkat sih Bun?"tanya Syifa.
"Nanti yah nungguin Tante Vita dulu" jawab Annisa lembut.
💢💢💢💢💢💢
Di tempat lain tak jauh berbeda dengan Annisa, Zidan pun masih begelung dengan selimut nya tanpa berniat untuk bangun dari tempat ternyaman nya.
tok...tok...tok
Karena tidak ada sautan dari dalam jadi dia langsung saja masuk begitu lah biasanya Vita bila Zidan tak kunjung membukakan pintu.
Ceklek...(suara pintu terbuka)
"Zidaaannnnn bangun!, kamu ngebo banget sih" seru seseorang menarik selimut Zidan membuat si empu nya mengerang frustasi.
"Apaan sih Vita, masih pagi juga udah ngomel-ngomel kaya emak-emak" ucap Zidan malas.
"Emang aku udah emak-emak, anak aku udah gede kalau kamu lupa" sewot Vita.
"Bangun nggak!, gimana mau dapet jodoh kalau kamu nya ajah bangun nya siang kayak gini" kesal Vita.
"Apa hubungannya coba" ucap Zidan dengan menegakkan badannya sambil menguap.
"Lagian nih yah ini tuh hari minggu, waktu nya tidur" lanjut nya sambil berbaring lagi
tapi tak jadi karena di tarik oleh Vita.
"Iihh, jangan tidur lagi dong, kan kamu udah janji mau ngajak anak aku ke Taman Safari, kamu lupa?, tuh anak aku lagi main sama ponakan kamu di bawah".
"Emang suami kamu kemana?" tanya Zidan.
"Kamu lupa suami aku lagi ada dinas, kalau enggak juga nggak bakalan ngajak kamu, lagian nih yah suami aku tuh percaya nya sama kamu doang" jelas Vita membuat Zidan berdecak kesal.
"Iya,,,iya ah elah gangguin ajah"ucap Zidan dengan melangkah malas.
"Mandi yang bersih yah, kali ajah nanti di Taman Safari dapet jodoh" teriak Vita dan tertawa sambil berlalu keluar, membuat Zidan melempar kan sandal.
💢💢💢💢
"Zidan sudah bangun Vit?" tanya Mama Zidan yang kebetulan lewat sesaat Vita ke dapur mengambil minum.
"Udah Tan, lagi mandi dia" jawab Vita membuat Mama Zidan mengangguk paham.
Vita itu sudah di anggap seperti anaknya sendiri, jadi dia bisa saja bolak-balik ke rumah Zidan tanpa sungkan, bahkan dia sering kali menginap di rumah Zidan waktu masih SMA, bahkan Vita sering kali memanggil nya dengan sebutan Mama.
"Mama, ayo cepet nanti keburu tutup Taman Safari nya" celoteh anak usia 4 tahun, anak dari Vita yang menghampiri nya ke dapur.
"Nanti yah sayang, nungguin Om Zidan dulu lagi mandi" jelas Vita pada anaknya.
"Tante aku boleh ikut nggak?" tanya Reyyan.
"Boleh dong, boleh banget malah biar Revan ada temennya, kan emang niat Tante kesini juga buat ngajak Reyyan" ucap Vita dan Reyyan mengangguk paham.
Tak lama Zidan pun menghampiri mereka,
"Sudah yuk kita berangkat" ajak Zidan.
Vita berdiri di samping Zidan dan mengendus
membuat Zidan memundurkan kepalanya
"Wangi banget sih, mau sekalian ngapel sama mba key yah" tanya Vita sambil tertawa.
"Emmm ledek ajah terus" dengus Zidan kesal.
Dia tau apa yang di maksud oleh Vita.
"Emang mba key itu siapa Tan?, cantik nggak?, lebih cantik dari Bunda nya Syifa nggak?" tanya Reyyan polos.
Membuat Vita tertawa geli.
"Hahaha....emang kenapa sama Bunda nya Syifa Rey?" tanya Vita.
"Kemarin tuh Om Zid patah hati karena..mmm. mmmm.." ucapan Reyyan tertahan karena di bekap Zid.
"Patah hati?"tanya Vita bingung.
"Jangan di dengerin,dia cuma asal ngomong doang"jelas Zidan.
Vita sejenak berfikir, dan mengangguk paham sambil tersenyum penuh arti
"Ayo lah kita berangkat,aku punya kejutan buat kamu" Vita menengahi perdebatan kecil antara Om dan keponakan nya itu.
Mereka pun berangkat menuju Taman Safari, tapi sebelum nya mereka mampir ke suatu tempat dahulu.
💢💢💢💢💢💢
Setelah sampai di tempat tujuan, Vita mengeluarkan ponsel nya dan menelpon seseorang.
"Rumah siapa ini Vit?" tanya Zidan bingung.
"Nanti juga kamu tahu" jawab Vita santai.
Setelah menunggu beberapa saat muncul lah dua perempuan cantik beda generasi keluar dari dalam rumah tersebut, Zidan tertegun tapi Reyyan yang melihat teman satu sekolah nya pun langsung teriak memanggil nama teman nya,Vita melihat gelagat Zidan pun tersenyum manis.
Mereka melakukan perjalanan dengan penuh tawa dan candaan ketiga anak itu dan juga suara obrolan Annisa dan Vita, Zidan hanya diam menyetir dan sesekali melirik ke spion melihat ke belakang memerhatikan Annisa yang sedang bergurau dengan anak-anak maupun Vita, sesekali dia tersenyum tipis.
💢💢💢💢
Perjalanan yang lumayan panjang tidak menyurutkan semangat anak-anak di dalam mobil itu, apalagi saat sudah masuk ke dalam tempat para binatang yang sedang berkumpul dengan satu jenis nya.
Waktu sudah mulai sore waktu nya mereka untuk pulang, tapi di perjalanan mereka memberhentikan mobilnya di salah satu Restoran untuk makan dan beristirahat sejenak.
"Bunda, aku mau makan udang saos Padang sama kepiting" ucap Asyifa semangat.
"Aku juga " saut Reyyan dan Revan bersamaan.
"Oke, kita pesan itu, kalian mau makan apa?" tanya Annisa pada Vita dan Zidan.
"Sama in ajah" jawab Vita dan Zidan.
"Oke".
Setelah memesan makanan, Annisa izin ke toilet sebentar. Di saat dia ingin kembali pada meja nya, matanya terpaku pada pemandangan di depannya.
suatu pemandangan yang sama sekali tidak ingin dia lihat.
Kenapa?, baru semalam disaat dia ingin menutup luka itu tapi sebelum luka itu tertutup sempurna esok nya harus terbuka kembali.
Semenyedihkan itu kah dia,harus bertemu kembali dengan luka yang lama.
Panggilan sang anak tak membuat dia mengalihkan perhatian nya, membuat Vita dan Zidan melirik ke arah Annisa, dan mengedarkan pandangan mereka pada apa yang membuat Bos, teman sekaligus pujaan hati nya Zid.
Mata Vita memerah menahan amarah, tangannya mengepal kuat, tak menunggu lama dia menghampiri Annisa untuk mengalihkan perhatian nya sebelum orang yang di pandang oleh temannya itu menyadari apa yang ada pada sekitar nya.
Karena meja orang itu terlalu jauh jadi dia tidak menyadari apa yang terjadi, mereka melanjutkan makan nya, Annisa banyak diam begitu pun Vita dan Zidan,Zidan yang tidak mengerti pun hanya menatap heran pada 'pujaan hatinya' .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments
Noer Anisa Noerma
ketemu papa nya Asifa
2022-04-25
0
sahabat syurga
cri pnggantinya biar cpt lp sm mantan
2021-08-02
2
Tri Hartatik
ketemu mantan😁😁
2021-01-30
1