aneh juga ya si Dedi ni...apa2 kog ga ngomong dulu... langsung pergi2 aja ...cuekin istri juga ..ahh ga sanggup juga aku klo jd dewi...harusx urutanx jelaskan dulu baru ambil tindakan...ini ga cmn sekali tp berkali2 dg kesalahan yg sama...
2021-08-18
0
Loma Simarmata
membaca sebuah karya novel itu perlu kesabaran, daya pikir, imajinasi. masalahnya yang dibaca buah pikiran orang lain, dan setiap penulis punya gaya dan cara sendiri-sendiri. disinilah para reader perlu kesabaran untuk memahami sebuah konflik atau alur cerita yang disajikan. dan alur novel ini menurut saya sih jelas, ya. mungkin dari awal kita sudah egregetan dengan tokoh Dewi, yang sepertinya keras kepala, arogan, tidak mudah memaafkan,. dan mau menang sendiri. tapi kalau dicermati dengan benar dari awal, Dewi itu sebenarnya penurut, lihat sikapnya yang tidak membantah sewaktu dijodohkan, atau pada saat Dedi pusing yg langsung dia pijitin sewaktu di mobil. Dewi bisa jadi begitu karena kekecewaan yang teramat pahit, dan lihat papa Dedi yang selalu mengajak perang sejak awal mereka bertemu lagi. dalam kehidupan nyata banyak kok yang bisa seperti Dewi. dan, untuk author, koreksinya masih banyak typo. tapi saya suka gaya bercerita mu, karena bikin emosi naik turun dan gregetan. semangat, Thor.
Comments
Sukliang
dewi dak kerja, biaya hidupnya dr mana thor
2022-02-20
0
Tetty Permata Mawiney
aneh juga ya si Dedi ni...apa2 kog ga ngomong dulu... langsung pergi2 aja ...cuekin istri juga ..ahh ga sanggup juga aku klo jd dewi...harusx urutanx jelaskan dulu baru ambil tindakan...ini ga cmn sekali tp berkali2 dg kesalahan yg sama...
2021-08-18
0
Loma Simarmata
membaca sebuah karya novel itu perlu kesabaran, daya pikir, imajinasi. masalahnya yang dibaca buah pikiran orang lain, dan setiap penulis punya gaya dan cara sendiri-sendiri. disinilah para reader perlu kesabaran untuk memahami sebuah konflik atau alur cerita yang disajikan. dan alur novel ini menurut saya sih jelas, ya. mungkin dari awal kita sudah egregetan dengan tokoh Dewi, yang sepertinya keras kepala, arogan, tidak mudah memaafkan,. dan mau menang sendiri. tapi kalau dicermati dengan benar dari awal, Dewi itu sebenarnya penurut, lihat sikapnya yang tidak membantah sewaktu dijodohkan, atau pada saat Dedi pusing yg langsung dia pijitin sewaktu di mobil. Dewi bisa jadi begitu karena kekecewaan yang teramat pahit, dan lihat papa Dedi yang selalu mengajak perang sejak awal mereka bertemu lagi. dalam kehidupan nyata banyak kok yang bisa seperti Dewi. dan, untuk author, koreksinya masih banyak typo. tapi saya suka gaya bercerita mu, karena bikin emosi naik turun dan gregetan. semangat, Thor.
2021-03-13
0