Keluarga Kecil

Sore ini resepsi pernikahan Amel dan Alfin sudah di mulai , para undangan sudah begitu ramai memenuhi ruang aula besar itu , dan Amel terlihat begitu cantik dengan gaun berwarna peach yang ia pakai dan tentu Alfin tidak kalah menawan dengan tuxedo yang ia gunakan.

Green dan Nathan pun tak kalah sibuk menyambut tamu tamu penting dari berbagai kalangan , sedangkan Naina sudah terjaga dengan baik pada Elin dan Elin tentu tidak akan menolaknya.

Kesana kemari Elin terus menemani Naina yang begitu aktif , yang ingin selalu melihat dan mencoba sesuatu yang belum pernah ia maka .

Walau Elin sedikit kewalahan namun senyum tidak pudar dari bibirnya karena ia memang begitu menyukai anak kecil , apalagi itu Naina gadis kecil kesayangannya atau lebih tepatnya memang sudah ia anggap seperti anaknya sendiri walau ia belum pernah merasakan bagaimana rasanya punya anak , namun cintanya pada Naina begitu besar.

" Mama yin Naina mau es cream itu " rengek Naina menunjuk gunungan es dengan tumpukan marsmello dan buah buahan dan tanpa banyak bicara Naina langsung menyeret tangan Elin menuju tempat makanan yang dia inginkan.

" Naina mau rasa apa ? "

" marsmello , strawberry , grape , emm vanila dan coklat " racau Naina yang menginginkan berbagai macam rasa

" Naina tidak bisa makan semuanya , itu terlalu banyak dan mama yin juga tidak bisa membawa semuanya " jelas Elin supaya anak pintar itu mengerti.

" Tapi Naina mau semuanya mama " rengek Naina lagi dengan wajah sedihnya membuat Elin menjadi tidak tega.

" Kita pilih dua rasa yang paling Naina mau , nanti kalau sudah habis kita kembali lagi kemari , oke "

" oke mama " sahut Naina tersenyum.

" Anak pintar " ucap Elin sambil mengusap lembut ujung kepala Naina.

" Jadi Naina mau rasa apa ?"

" Vanila dan Strawberry mama " sahut Naina dan Elin langsung memberitahukan pada pelayan .

" Hay " sapa seseorang menghampiri Elin dan Naina.

" Jerry " teriak Elin terkejut dan langsung memeluk Jerry.

" Bagaimana kabarmu ? " tanya Elin sambil menepuk pundak Jerry.

" Kau tentu melihat aku sangat baik , saat kau menolakku aku tidak begitu terpuruk " sindir Jerry tertawa dan Elin memonyongkan bibirnya mendengar perkataan terakhir Jerry.

" Apa kau masih dendam karena aku menolakmu ? " tanya Elin.

" Aku sudah berdamai dengan itu , ya walau masih sedikit kecewa jika mengingatnya kembali " jelas Jerry dengan terus tertawa.

" Jerry " teriak Elin kesal namun dengan bibir yang ikut  tertawa.

" Mama yin " panggil Naina yang bingung siapa di hadapannya.

" astaga maafkan mama melupakanmu sayang " ujar Elin yang baru menyadari keberadaan Naina.

" lin , kita hanya tidak saling memberi kabar beberapa bulan ini , apa aku melewatkan sesuatu " ucap Jerry yang sedikit terkejut melihat Elin membawa anak kecil dan memanggilnya mama.

" Pikiranmu terlalu jauh Jerry , apa kau tidak melihat wajahnya , ini sangat jelas wajah Green apalagi matanya " jelas Elin.

"hahaha aku hanya bercanda lin ,tapi kenapa dia memanggilmu mama ? "

" karena aku  memang mamanya , Amel bunda , dan Green mommynya "

" Kau beruntung cantik , lahir dengan tiga ibu yang yang cantik " ucap Jerry tersenyum pada Naina , namun gadis kecil itu malah memperlihatkan wajah tidak sukanya pada Jerry.

" Sepertinya anakmu tidak menyukaiku lin "

" Karena wajahmu menyeramkan Jerry " sahut Elin tertawa.

" Aku sudah begini tampan kau bilang aku menyeramkan lin "

" Aku hanya bercanda ,kau sangat tampan sekarang , mungkin saat dulu kau sudah seperti ini , aku yakin aku tidak akan menolakmu " kata Elin bercanda.

" Mengapa tidak menerimanya sekarang ? " ujar Jerry dan Elin langsung menghentikan tawanya dan menatap Jerry dengan serius.

" Jangan menatapku seperti itu lin , aku hanya bercanda , ternyata kita memang di takdirkan menjadi sahabat " lanjutnya dengan senyum yang terlihat di paksakan.

" Aku kira kau serius dengan perkataanmu dan hampir aku mengatakan "yes" " kata Elin tertawa.

" Mungkin aku akan segera mengirimkan undangan padamu " ucap Jerry dan Elin langsung terbatuk karena begitu terkejut.

" Kau serius  ? " tanya Elin tidak percaya dengan mata yang membulat sempurna dan Jerry menganggukkan kepalanya

"Kau yakin akan segera menikah , OMG seorang Jerry menikah , astaga perempuan mana yang begitu sial menjadi istrimu Jerry " kata elin yang masih begitu terkejut namun tidak berhenti tertawa.

" Ntah aku atau dia yang begitu sial " ujar Jerry dengan wajah yang senduh.

" hey , aku hanya bercanda " kata Elin yang menjadi tidak enak dengan perkataannya sendiri

" Tapi kau benar lin " lanjut Jerry dan Elin hanya diam tidak lagi berani untuk berbicara.

"Aku di jodohkan " sambungnya lagi.

"Sudah jaman apa ini , mengapa masih ada tradisi jodoh menjodohkan seperti ini" lanjut Jerry prustasi.

" Apa yang kau katakan itu sungguh jerry ? " tanya Elin memastikan , karena ia masih tidak bisa mempercayai seratus persen mulut laki laki yang sering berkata konyol seperti Jerry.

" Sungguh " jawab Jerry singkat , dan Elin sudah memastikan tidak ada kebohongan dari tatapan matanya.

" Kau lihat Green , dia menikah karena di jodohkan , dan kau lihat juga sekarang dia begitu bahagia dengan pernikahannya dan itu tidak menutup kemungkinan akan terjadi padamu , ingat kebahagian selalu datang tanpa di rencanakan teman " ujar Elin menenangkan Jerry sambil menepuk pundaknnya.

" ntahlah , doakan saja " sahut Jerry pelan.

" Hey , ini bukan wajahmu , Jerry tidak pernah seprustasi ini , berarti sekarang hatimu lebih hancur dari saat cintamu aku tolak "

" Jangan mengingat kembali luka itu lin " ujar Jerry kembali tertawa.

" Nona ini ice cream anda " ucap pelayan memberikan ice cream vanila dan strawberry sesuai keinginan Naina pada Elin.

" Mama yin ayo " rengek Naina yang sudah bosan.

" oke , sebentar sayang "

" Jerr aku pergi dulu , nikmati pestanya"

" Aku juga akan segera pulang lin , masih ada tugas kampus dan perkerjaan kantor yang harus di selesaikan " jelas Jerry.

" Sesibuk itu kah kamu sekarang  ? " ujar Elin.

" Tepatnya menyibukan diri " sahut Jerry tertawa.

" Mama ayo " rengek Naina lagi.

" oke , bye jerr , kontakku masih sama dan kita masih tetap jadi sahabat , jadi jangan sungkan untuk bercerita denganku " kata Elin sambil memeluk tubuh Jerry ,

" Kamu juga , mungkin akhir akhir ini aku akan lebih sering menghubungimu "

" Aku pulang dulu , titip salamku pada Green dan Amel " kata Jerry sebelum benar benar pergi.

" Pasti , hati hati " balas Elin sambil mengangkat tangannya.

" oke sekarang anak mama mau kemana lagi ? , Apa Naina mau duduk disana sambil makan ice cream ini ? " tanyanya dan Naina menganggukkan kepala sambil berulang kali mengusap matanya.

" Mama gendong " pinta Naina , dan Elin langsung kebingungan karena kedua tangannya sedang memegang ice cream.

" emm..sebentar ya , kita letakkan ice cream Naina di sana dulu ya "

" Tapi Naina mau di gendong sekarang mama " rengek Naina yang sudah mulai rewel mungkin karena sudah begitu lelah dan mengantuk.

" Tunggu sebentar ya " ujar Elin dan matanya segera mencari cari pelayan yang bisa membantunya membawa ice cream Naina , namun tidak ada satupun pelayan yang berjalan mendekat kearah mereka , untuk memanggil pelayan suara Elin tidak melebihi dari suara sound musik yang bergema di ruangan.

" Ya ampun gimana ini  ?, tunggu sebentar ya nak " ujar Elin yang semakin kebingungan

" Apa nona membutuhkan bantuan ? " ucap seorang , Elin segera membalikkan tubuhnya dan ia langsung bernafas legah saat menemukan Daniel di belakangnya.

" huh , Syukurlah kau datang , Apa kau bisa membawa ice cream ini ? , naina ingin meminta untuk di gendong " jelas Elin bernafas legah dan melupakan rasa malu karena tragedi foto tadi siang.

" Tentu " jawab Daniel dan tersenyum menatap wajah Elin , setelah memberikan dua tempat ice cream Naina pada Daniel , Elin langsung mengangkat tubuh Naina kedalam gendongannya.

" Biarkan aku yang menggendongnya " ucap Daniel dan Elin menggelengkan kepalanya.

" Aku bisa kok " sahut Elin tersenyum.

" papa Daniel jangan kemana mana , papa di sini aja ya bersama Naina dan mama yin " pinta Naina dengan mata yang sudah sayu namun memiliki sedikit kesadaran.

" iya papa di sini bersama Naina " sahut Daniel dan mengibas lembut rambut yang menutupi wajah Naina , dan tidak lama gadis kecil itu sudah tertidur dan mereka terus bersama seperti keluarga kecil.

" kita cari tempat duduk , kau pasti sangat lelah " ucap Daniel dan Elin hanya tersenyum karena kakinya memang sudah kram karena sepatu tinggi yang ia pakai.

" Berikan Naina padaku " pinta Daniel karena melihat Elin begitu kelelahan.

" Aku masih kuat " sahut Elin tertawa.

" Tapi peluhmu tidak bisa berbohong Nona , kemarilah aku tahu kau sangat lelah " ujar  Daniel tersenyum dan akhirnya Elin memberikan Naina ke dalam gendongan Daniel.

" stttttt , pelan pelan nanti dia kebangun " ujar Elin sambil mengelus elus lembut tubuh Naina.

" Iya mama yin " kata Daniel tertawa dan Elin pun ikut tertawa mendengar Daniel menirukan gaya bicara Naina.

" Kita sudah seperti keluarga kecil yang menghadiri pesta pernikahan" ucap Daniel , membuat Elin kembali terbatuk karena sedikit terkejut dengan ucapan Daniel , laki laki yang terlihat begitu dingin dan irit bicara.

" Pelayan " panggil Daniel dan langsung mengambil satu gelas jus yang di bawa oleh pelayan dan langsung memberikannya pada Elin.

" Minumlah supaya kau tidak lagi batuk , karena Naina akan terbangun karena suara batukmu " jelas Daniel dengan senyum yang ia tahan.

" Terimakasih " ucap Elin dan mengambil gelas jus dari tangan Daniel.

" Your welcome mama yin " sahut Daniel tertawa.

"Naina akan terbangun karena ketawamu " balas Elin dan Daniel segera menghentikan tawanya , namun kini Elin yang kembali tertawa pelan dengan menutup mulutnya dengan tangan , merasa lucu karena Daniel begitu mudah di bodohi , namun yang membuat Elin senang adalah karena melihat senyum Daniel yang begitu manis.

jangan lupa vote , like dan coment🤗

dan sekali lagi terimakasih atas segala dukungannya🙏😇💚

Terpopuler

Comments

Phoenix VR

Phoenix VR

Jerry jodoh Meili adeknya Daniel

2022-05-14

0

Lia Rochmatuz

Lia Rochmatuz

Orang Cantik mah cepet dapet penggantinya

2022-05-14

0

Ayuna

Ayuna

aku baca komen aja untuk cari jawaban😁

2022-04-03

0

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 Memulai Kembali
3 Perjalanan Baru
4 Menangislah Malam ini
5 Senior Junior
6 Penyembuhan
7 Teman baru
8 Senang Bertemu Denganmu
9 Sebenarnya
10 Rencana
11 Di Tutup Dengan Manis
12 Masih Cukup Beruntung
13 Sangat Bahagia
14 Surprise
15 Sahabat Lama
16 Papa ( Naina )
17 Ijab Kobul Amel dan Alfin
18 Begitu Manis
19 Keluarga Kecil
20 Mengingat Senyumku
21 Perjodohan
22 Aku Harus Bahagia
23 Begitu Manis
24 Jatuh Cinta
25 Permainan Takdir
26 Bertemu Lagi
27 Tidak Menyangka
28 Terimakasih
29 Karena Hanya Itu
30 Tatapan Dingin
31 Sandwich Special
32 Kamu Terlalu Cantik
33 Genggaman Tangan
34 Tangisan Hannah
35 Hari Yang Indah
36 Berbunga Bunga
37 Semua Akan Baik Baik Saja
38 Kenyataan Yang Menyakitkan Hannah
39 Ke Khawatiran Meili
40 Semua Sudah Terjadi
41 Kecemasan Daniel
42 Panggilan video
43 Ancaman Meili
44 Melanggar Janji
45 Kemarahan Daniel
46 Kabar Mengejutkan
47 Daniel dan Elin
48 Kejujuran Hannah
49 Kekalahan Caren
50 Merona Pipi
51 Terlambat Menyadari
52 Apa Yang Terjadi
53 Elin Menghilang
54 Dunia Terlalu Sempit
55 Jangan Egois ( Mike )
56 Mantan Kekasihmu Temanku
57 Kecewa Daniel
58 Tidak Bisa Memaksakan Hatimu
59 Cerita Telah Usai
60 Membuat Gila
61 Aku Tidak akan mengalah
62 Tidak Ada Kabar
63 Kemarahan Meili
64 Cinderellin
65 Beautiful
66 Pertunjukan
67 Kenapa Kau Begitu Polos
68 Kau Akan Menyesalinya !
69 Cinta Yang Terbalas
70 Pagi Hari Setelah Pesta
71 Kau Masih Perempuan Yang Suci
72 Kasmaran
73 Lelaki Normal
74 Kekasih
75 Siapa Sebenarnya
76 Aku MERLINDA
77 Cemburu
78 Pagi Penuh Kejutan
79 Milikku
80 Siapa Dia ? ( Hannah )
81 Di antara Cinta Segitiga
82 Salah Paham
83 Memulai Mimpinya
84 Hari Pertama Magang
85 Hari Pertama Yang Cukup Buruk
86 Jika Kau Benar Benar Mencintaiku
87 Aku Mencintaimu
88 Kami Begitu Menyayanginya
89 Milikku
90 Maafkan Aku Daniel
91 Tidak Akan Pernah Kalah
92 Aku Tidak Sengaja
93 Persaanku Baik Baik Saja
94 Ternyata Aku Masih Manusia
95 Semua Nampak Mengecewakan
96 Keluarga Baru
97 Tolong Kembalikan Kekasihku
98 Kau Terlihat Begitu Kacau
99 Aku Pikir Kau Benar-benar Sakit
100 Tidak Bisa Membencimu
101 Kembali
102 Tolong Selamatkan Dia
103 Terimakasih Elin
104 Aku Mohon
105 Terimakasih telah Kembali
106 Pria Tampan & Pundak yang Nyaman
107 Reymond Remkez
108 Kenapa Kau ingin Melakukan ini ?
109 Seperti Malaikat
110 My Wife
111 Penasaran
112 Lucu & Begitu Rumit
113 Meluluhkan
114 Itu Karena Kamu
115 Mengagumkan
116 Sangat Menakutkan
117 Hukuman
118 Hari Yang Menyenangkan
119 Selamat Ulang Tahun Hannah
120 Tabrakan
121 Kekasih CEO
122 Tidak Jujur
123 Perkelahian Elin & Sharen
124 Untuk Sekali ini Saja
125 Rahasiakan
126 Nyonya Muda
127 Begitu Terkejut
128 Kembali Membaik
129 Rencana
130 Calon Menantuku
131 Kejadian itu !
132 Pilihan Terbaik
133 Makan Siang
134 Menyebalkan !
135 Lorong Tangga Darurat
136 Wanita Murahan
137 Secarik Kertas part II
138 Pelukanmu adalah Solusinya
139 Penangkapan
140 Menyenangkanmu
141 Dia Lelaki Beristri
142 Posesif Daniel
143 Peraturan Setelah Menikah
144 Malaikat Kebaikan
145 Permohonan Sharen
146 Kau Pasti Bisa ( Daniel )
147 Ada apa dengan Kasih ?
148 Selamat tinggal & Terimakasih ( Hannah )
149 Melegahkan
150 Kau Benar-Benar Hebat
151 Cemas ( Elin )
152 Para Juara
153 Harapan Kecil Elin
154 Will You Marry Me !
155 Penuh Drama namun Cantik
156 Tidak Boleh Jauh-jauh
157 Tak Lagi Sepi
158 Semua akan Baik-biak saja saat Kita Bersama
159 Pesta BBQ
160 Dada yang Tiba-tiba Terasa Sesak
161 Maafkan Kami
162 Kenangan
163 Kalian Memang Gila ! ( Green )
164 Bukan Berpesta
165 Dance Floor dan Rencana Pembalasan
166 Di luar dari Rencana
167 Ku Hancurkan
168 Tidak ada Pembenaran
169 Di Dalam Taksi
170 Menggoda dan Karma
171 Sampai Bertemu Elin
172 Jaga Wanitamu
173 Maaf Aku Menangis Lagi
174 Apa Dia orangnya ?
175 Apa Secepat Ini ?
176 Ternyata benar Dia Orangnya
177 Menjelaskan
178 Karena Takdir
179 Baik-baiklah ( Kenangan )
180 Restu Paman Larry dan Bibi Jamie
181 Pikiran Kotor Elin
182 Pucuk di Cinta ulam pun Tiba
183 Kau Begitu Cantik
184 Bukan Kembali tapi Pulang
185 Manis untuk Cerita yang telah Berakhir
186 Cinta yang Tulus
187 Keluhan Seorang Istri
188 Gugup
189 Sudah Saatnya
190 Aku Berjanji
191 Pertukaran Cincin
192 Maaf Papi Terlambat
193 Ketakutan Viona
194 Tenanglah
195 Ada Apa ?
196 Perkenalan Jerry dan Meili
197 Kenangan Indah dengan Orang yang telah Pergi
198 Masih Elin yang Dulu
199 Tapi Malaikat tidak Nyata
200 Permainan Takdir
201 Aku Mengerti
202 Trauma !
203 Hadiah yang Lucu
204 Kiki Warma
205 Apa yang Terjadi Bunda ?
206 Seperti Bungkam
207 Berikan Dia Waktu
208 Dia Hanya Butuh Waktu Untuk Pulih
209 Tolong Bantu Kami Green ( Meili)
210 Daniel Menghilang
211 Berhasil
212 Bangku Taman
213 Tubuh Elin Ambruk
214 Dua Ranjang di Dalam Satu Ruang
215 Traumatic Disorder
216 Ini Jalannya dan Ini Takdirku
217 Flashback
218 Berciuman
219 Elin Sembuh
220 Kamar Pengantin
221 Jangan Lagi Ada Air Mata
222 Bahagialah di Surga
223 Terimakasih Telah Datang
224 Flashback
225 Mencintailah Tanpa Melupakan
226 Penyesalan ( Nathan )
227 Terimakasih, Pernah Ada !
228 Tidak Memihak ( Green )
229 Ada Apa DenganKu ( Amel )
230 Tidak Ada Pesan
231 Selamat Ulang Tahun Sayang ( Daniel )
232 Demi Kelancaran
233 Selalu Ada Pelangi Setelah Badai
234 Welcome To Hot Papa
235 Kau Memang Bisa Di Andalkan
236 Biar ini Menjadi Kejutan
237 Jodoh Siapa Yang Tahu
238 Semangat Jerry
239 Secepatnya Aku akan Kembali
240 Tunggu Aku Kembali
241 Tuhan tidak Akan Sejahat itu
242 Aku Baik-baik Saja
243 Besok Lusa
244 Tidak Tenang
245 Abaikan Saja
246 Apa yang Sebenarnya Terjadi !
247 Lima Belas Menit Lagi
248 Pihak Mempelai Pria
249 Saaahhhhh
250 Kita Sudah Menikah
251 ini yang terakhir
252 Ada Kemajuan
253 Selamat Malam Pertama Elin
254 Gugup
255 Kita Satu Sama
256 Aku Masih Perawan
257 Kehebatan Viona
258 Para Penanti Bunga Pengantin
259 Bunga Pengantin
260 Akhirnya Terjadi
261 Perpisahan
262 Urusan Perempuan
263 Satu Langkah
264 Berandai-andai
265 Pulang
266 Bukan Kekasih tapi Tunangannya
267 Aku Kakaknya
268 Semua Orang Panik
269 Ada Apa Ini ?
270 Kau Harus Di Hukum
271 Wanita Yang Tegas
272 Tidak Semua harus di Ceritakan
273 Video Call
274 Aku Terlalu Bergantung
275 Ungkapan Elin
276 Binder Penuh Kenangan
277 Pagi Sebelum Pergi
278 Sampai Bertemu Lagi
279 Seperti Kisah Di Negeri Dongeng
280 Katakan Kau Mencintaiku
281 Sebelum Perpisahan (Jerry)
282 Boss Ku Suamiku
283 Tingkah Jerry
284 Romansa Pengantin Baru
285 Karena Jerry
286 Elin yang Anggun
287 Takdir Memilukan
288 Seharusnya Dari Sejak Dulu
289 Memilih Dirinya
290 Aktivitas Elin
291 Tak Punya Nyali ( Meili )
292 Terimakasih Tuhan ( Viona )
293 Nyonya Rendah Hati
294 Mantra Elin
Episodes

Updated 294 Episodes

1
PROLOG
2
Memulai Kembali
3
Perjalanan Baru
4
Menangislah Malam ini
5
Senior Junior
6
Penyembuhan
7
Teman baru
8
Senang Bertemu Denganmu
9
Sebenarnya
10
Rencana
11
Di Tutup Dengan Manis
12
Masih Cukup Beruntung
13
Sangat Bahagia
14
Surprise
15
Sahabat Lama
16
Papa ( Naina )
17
Ijab Kobul Amel dan Alfin
18
Begitu Manis
19
Keluarga Kecil
20
Mengingat Senyumku
21
Perjodohan
22
Aku Harus Bahagia
23
Begitu Manis
24
Jatuh Cinta
25
Permainan Takdir
26
Bertemu Lagi
27
Tidak Menyangka
28
Terimakasih
29
Karena Hanya Itu
30
Tatapan Dingin
31
Sandwich Special
32
Kamu Terlalu Cantik
33
Genggaman Tangan
34
Tangisan Hannah
35
Hari Yang Indah
36
Berbunga Bunga
37
Semua Akan Baik Baik Saja
38
Kenyataan Yang Menyakitkan Hannah
39
Ke Khawatiran Meili
40
Semua Sudah Terjadi
41
Kecemasan Daniel
42
Panggilan video
43
Ancaman Meili
44
Melanggar Janji
45
Kemarahan Daniel
46
Kabar Mengejutkan
47
Daniel dan Elin
48
Kejujuran Hannah
49
Kekalahan Caren
50
Merona Pipi
51
Terlambat Menyadari
52
Apa Yang Terjadi
53
Elin Menghilang
54
Dunia Terlalu Sempit
55
Jangan Egois ( Mike )
56
Mantan Kekasihmu Temanku
57
Kecewa Daniel
58
Tidak Bisa Memaksakan Hatimu
59
Cerita Telah Usai
60
Membuat Gila
61
Aku Tidak akan mengalah
62
Tidak Ada Kabar
63
Kemarahan Meili
64
Cinderellin
65
Beautiful
66
Pertunjukan
67
Kenapa Kau Begitu Polos
68
Kau Akan Menyesalinya !
69
Cinta Yang Terbalas
70
Pagi Hari Setelah Pesta
71
Kau Masih Perempuan Yang Suci
72
Kasmaran
73
Lelaki Normal
74
Kekasih
75
Siapa Sebenarnya
76
Aku MERLINDA
77
Cemburu
78
Pagi Penuh Kejutan
79
Milikku
80
Siapa Dia ? ( Hannah )
81
Di antara Cinta Segitiga
82
Salah Paham
83
Memulai Mimpinya
84
Hari Pertama Magang
85
Hari Pertama Yang Cukup Buruk
86
Jika Kau Benar Benar Mencintaiku
87
Aku Mencintaimu
88
Kami Begitu Menyayanginya
89
Milikku
90
Maafkan Aku Daniel
91
Tidak Akan Pernah Kalah
92
Aku Tidak Sengaja
93
Persaanku Baik Baik Saja
94
Ternyata Aku Masih Manusia
95
Semua Nampak Mengecewakan
96
Keluarga Baru
97
Tolong Kembalikan Kekasihku
98
Kau Terlihat Begitu Kacau
99
Aku Pikir Kau Benar-benar Sakit
100
Tidak Bisa Membencimu
101
Kembali
102
Tolong Selamatkan Dia
103
Terimakasih Elin
104
Aku Mohon
105
Terimakasih telah Kembali
106
Pria Tampan & Pundak yang Nyaman
107
Reymond Remkez
108
Kenapa Kau ingin Melakukan ini ?
109
Seperti Malaikat
110
My Wife
111
Penasaran
112
Lucu & Begitu Rumit
113
Meluluhkan
114
Itu Karena Kamu
115
Mengagumkan
116
Sangat Menakutkan
117
Hukuman
118
Hari Yang Menyenangkan
119
Selamat Ulang Tahun Hannah
120
Tabrakan
121
Kekasih CEO
122
Tidak Jujur
123
Perkelahian Elin & Sharen
124
Untuk Sekali ini Saja
125
Rahasiakan
126
Nyonya Muda
127
Begitu Terkejut
128
Kembali Membaik
129
Rencana
130
Calon Menantuku
131
Kejadian itu !
132
Pilihan Terbaik
133
Makan Siang
134
Menyebalkan !
135
Lorong Tangga Darurat
136
Wanita Murahan
137
Secarik Kertas part II
138
Pelukanmu adalah Solusinya
139
Penangkapan
140
Menyenangkanmu
141
Dia Lelaki Beristri
142
Posesif Daniel
143
Peraturan Setelah Menikah
144
Malaikat Kebaikan
145
Permohonan Sharen
146
Kau Pasti Bisa ( Daniel )
147
Ada apa dengan Kasih ?
148
Selamat tinggal & Terimakasih ( Hannah )
149
Melegahkan
150
Kau Benar-Benar Hebat
151
Cemas ( Elin )
152
Para Juara
153
Harapan Kecil Elin
154
Will You Marry Me !
155
Penuh Drama namun Cantik
156
Tidak Boleh Jauh-jauh
157
Tak Lagi Sepi
158
Semua akan Baik-biak saja saat Kita Bersama
159
Pesta BBQ
160
Dada yang Tiba-tiba Terasa Sesak
161
Maafkan Kami
162
Kenangan
163
Kalian Memang Gila ! ( Green )
164
Bukan Berpesta
165
Dance Floor dan Rencana Pembalasan
166
Di luar dari Rencana
167
Ku Hancurkan
168
Tidak ada Pembenaran
169
Di Dalam Taksi
170
Menggoda dan Karma
171
Sampai Bertemu Elin
172
Jaga Wanitamu
173
Maaf Aku Menangis Lagi
174
Apa Dia orangnya ?
175
Apa Secepat Ini ?
176
Ternyata benar Dia Orangnya
177
Menjelaskan
178
Karena Takdir
179
Baik-baiklah ( Kenangan )
180
Restu Paman Larry dan Bibi Jamie
181
Pikiran Kotor Elin
182
Pucuk di Cinta ulam pun Tiba
183
Kau Begitu Cantik
184
Bukan Kembali tapi Pulang
185
Manis untuk Cerita yang telah Berakhir
186
Cinta yang Tulus
187
Keluhan Seorang Istri
188
Gugup
189
Sudah Saatnya
190
Aku Berjanji
191
Pertukaran Cincin
192
Maaf Papi Terlambat
193
Ketakutan Viona
194
Tenanglah
195
Ada Apa ?
196
Perkenalan Jerry dan Meili
197
Kenangan Indah dengan Orang yang telah Pergi
198
Masih Elin yang Dulu
199
Tapi Malaikat tidak Nyata
200
Permainan Takdir
201
Aku Mengerti
202
Trauma !
203
Hadiah yang Lucu
204
Kiki Warma
205
Apa yang Terjadi Bunda ?
206
Seperti Bungkam
207
Berikan Dia Waktu
208
Dia Hanya Butuh Waktu Untuk Pulih
209
Tolong Bantu Kami Green ( Meili)
210
Daniel Menghilang
211
Berhasil
212
Bangku Taman
213
Tubuh Elin Ambruk
214
Dua Ranjang di Dalam Satu Ruang
215
Traumatic Disorder
216
Ini Jalannya dan Ini Takdirku
217
Flashback
218
Berciuman
219
Elin Sembuh
220
Kamar Pengantin
221
Jangan Lagi Ada Air Mata
222
Bahagialah di Surga
223
Terimakasih Telah Datang
224
Flashback
225
Mencintailah Tanpa Melupakan
226
Penyesalan ( Nathan )
227
Terimakasih, Pernah Ada !
228
Tidak Memihak ( Green )
229
Ada Apa DenganKu ( Amel )
230
Tidak Ada Pesan
231
Selamat Ulang Tahun Sayang ( Daniel )
232
Demi Kelancaran
233
Selalu Ada Pelangi Setelah Badai
234
Welcome To Hot Papa
235
Kau Memang Bisa Di Andalkan
236
Biar ini Menjadi Kejutan
237
Jodoh Siapa Yang Tahu
238
Semangat Jerry
239
Secepatnya Aku akan Kembali
240
Tunggu Aku Kembali
241
Tuhan tidak Akan Sejahat itu
242
Aku Baik-baik Saja
243
Besok Lusa
244
Tidak Tenang
245
Abaikan Saja
246
Apa yang Sebenarnya Terjadi !
247
Lima Belas Menit Lagi
248
Pihak Mempelai Pria
249
Saaahhhhh
250
Kita Sudah Menikah
251
ini yang terakhir
252
Ada Kemajuan
253
Selamat Malam Pertama Elin
254
Gugup
255
Kita Satu Sama
256
Aku Masih Perawan
257
Kehebatan Viona
258
Para Penanti Bunga Pengantin
259
Bunga Pengantin
260
Akhirnya Terjadi
261
Perpisahan
262
Urusan Perempuan
263
Satu Langkah
264
Berandai-andai
265
Pulang
266
Bukan Kekasih tapi Tunangannya
267
Aku Kakaknya
268
Semua Orang Panik
269
Ada Apa Ini ?
270
Kau Harus Di Hukum
271
Wanita Yang Tegas
272
Tidak Semua harus di Ceritakan
273
Video Call
274
Aku Terlalu Bergantung
275
Ungkapan Elin
276
Binder Penuh Kenangan
277
Pagi Sebelum Pergi
278
Sampai Bertemu Lagi
279
Seperti Kisah Di Negeri Dongeng
280
Katakan Kau Mencintaiku
281
Sebelum Perpisahan (Jerry)
282
Boss Ku Suamiku
283
Tingkah Jerry
284
Romansa Pengantin Baru
285
Karena Jerry
286
Elin yang Anggun
287
Takdir Memilukan
288
Seharusnya Dari Sejak Dulu
289
Memilih Dirinya
290
Aktivitas Elin
291
Tak Punya Nyali ( Meili )
292
Terimakasih Tuhan ( Viona )
293
Nyonya Rendah Hati
294
Mantra Elin

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!