Ijab Kobul Amel dan Alfin

Di sebuah ruangan aula yang sangat besar yang sudah di dekor dengan sebegitu mewah dan putih silver menjadi warna pilihan pada kemegahan acara pernikahan anak kedua keluarga Vernandes.

Alfin yang sudah mengenakan pakaian serba berwarna putih sudah berjalan masuk kedalam ruang aula , di temani Wilna dan Banyu yang ikut berjalan mendampinginya , serta Nathan dan Daniel yang hari ini berperan sebagai groomsmen dari pihak mempelai laki laki pun ikut mengiringi Alfin.

Setelah mengantar Alfin ke kursi pelaminan ijab kobul , Wilna kembali duduk di deretan kursi belakang pengantin dan bergabung dengan Nita mami Green dan Lusi mama Amel yang sudah lebih dulu berada di sana , sedangkan Banyu ia duduk di sisi kanan Alfin sebagai saksi dari penikahan anaknya , Nathan dan Daniel juga ikut duduk di deretan kursi sebelah kanan atau tepatnya berada di belakang Banyu.

" Mempelai wanita memasuki ruangan " ucap seseorang di balik microphone yang hari ini bertugas sebagai pemandu acara dari pernikahan Amel dan Alfin.

Tiga perempuan yang menggunakan pakaian serba putih memasuki ruangam berdekor mewah itu , semua mata tertuju pada mereka , amel yang mengenakan pakaian kebaya berwarna putih serta siger berwarna perak dan bunga melati putih yang menjuntai dari kepalanya benar benar membuatnya nampak berbeda hari ini , sangat cantik dan anggun ,sedangkan Green dan Elin yang hari ini menjadi bridesmaid dari Amel tidak kalah cantik dengan menggunakan gaun berwarna putih yang sama , serta rambut yang di sanggul rendah dengan hiasan satu bunga melati.

" Kamu yang mau nikah kenapa aku yang deg degan ya mel " ucap Elin pelan yang merasa nervous karena semua mata menatap kearah meraka berjalan.

" Gimana jadi aku lin " sahut Amel yang tidak kalah nervous sebagai pengantin.

namun lain halnya dengan Green ia nampak begitu percaya diri dan tersenyum pada semua orang dengan tangan sebelah kiri yang menuntun Amel menuju ke pelaminan.

" huh , jadi flashback kan " ucap Green yang teringat pada saat pernikahannya dulu .

" Dulu aku yang kalian dampingi , sekarang gantian aku lagi yang mendampingi , dan nanti gantian aku dan Amel lagi yang mendampingi di pernikahan kamu lin " ujar Green tersenyum.

" Tentu , tidak lucu jika aku berjalan sendiri ke pelaminan " sahut Elin dan mereka saling tertawa pelan di sela langkah mereka menuju pelaminan.

" Nervousku sedikit hilang " ucap Amel dengan menghela nafas dan menegakkan pandangannya menatap semua para tamu yang tersenyum ke arah mereka.

" Jangan nervous oke " bisik Elin setelah Amel sudah tiba di kursi yang bersanding pada Alfin.

" Semangat kak " ucap Green pelan sambil tertawa pada Alfin dan Alfin hanya tersenyum kaku , karena sekarang dia sudah tidak bisa merasakan apa apa kecuali rasa nervous yang luar biasa.

Setelah mengantar Amel , Elin dan Green kembali duduk di deretan kursi sebelah kiri sebagai pengiring pengantin wanita dan Naina yang sejak tadi duduk bersama kedua omanya , langsung berlari dan bergabung bersama Green dan Elin .

" Bunda cantik ya mommy " ucap Naina yang kagum menatap Amel.

" Iya , Naina harus diem nggak boleh berisik ya " pinta Green dan Naina menganggukkan kepalanya mengerti .

" Baiklah para hadirin yang berbahagia , kita akan segera melaksanakan sesi ijab kobul dan di mohonkan untuk para hadirin untuk menyaksikannya dengan penuh hikmat " ucap pemandu acara di balik microphone.

Setelah membaca doa terlebih dahulu , penghulu pun mempersilahkan Yuri  papa Amel untuk memulai dan mengulurkan tangannya pada Alfin.

" Bismillahirahmannirrohim"

Yuri : saya nikahkan engkau DERMAWANALFIN VERNANDES bin BANYU VERNANDES dengan anak saya AMELDA AZRIN binti YURIANDA AZRIN dengan mas kawin berbentuk cincin berlian di bayar tunaiii

Alfin : saya terima nikah dan kawinnya AMELDA AZRIN binti YURIANDA AZRIN dengan mas kawin tersebut , di bayar tunaiii

" Gimana para saksi sah ? " tanya penghulu dan semua orang yang berada di sana berteriak " SAAAAHHHHH"

" Alhamdulillah " ucap Alfin yang akhirnya bisa bernafas legah dan tersenyum menatap Amel yang kini sudah sah menjadi istrinya.

Setelah sesi ijab kobul selesai , untuk kedua pihak orang tua di persilahkan untuk duduk berdampingan karena kedua mempelai akan melalukan sesi sungkeman sebagaimana yang di lakukan pada setiap pasangan pengantin yang baru saja menikah.

" Ayah , terimakasih karena telah menerima Amel " ucap Amel yang kini sedang memeluk Banyu.

" Ayah juga berterimakasih karena kamu sudah mau menerima Alfin sebagai suami kamu , tolong jaga anak ayah ya mel " kata Banyu yang kemudian mencium dahi Amel.

Setelah Amel selesai pada Banyu , kini bergantian dengan Alfin , tanpa bicara Alfin langsung menangis dan berulang kali mencium punggung tangan Banyu dan kemudian memeluk laki laki paruh baya itu begitu erat .

" Sudah nak jangan menangis , ini hari bahagiamu " ucap Banyu dengan mata yang sudah berkaca kaca , namun tangisannya ia tahan supaya Alfin tidak berlarut dengan tangisannya.

" Terimakasih yah sudah begitu baik pada Alfin " ucap Alfin dengan suara serak karena tangisan.

" Seorang ayah pasti akan baik pada anaknya sendiri " jelas Banyu menepuk lembut punggung Alfin , Alfin masih menangis dalam pelukan Banyu , rasanya kata terimakasih tak cukup untuk mengungkapkan bagaimana ia bersyukur karena sudah begitu di sayangi oleh laki laki paruh baya yang menjadikan dirinya sebagai anak , yang akhirnya bisa merasakan kasih sayang dari kedua orang tua.

" Bunda , sayangi Amel seperti bunda menyayangi Green ya " ucap Amel yang kini memeluk Wilna.

" Tentu nak , tidak akan pernah ada perbedaan dan tolong jaga putra bunda dengan baik " sahut Wilna yang berulang kali mencium pipi Amel.

Setelah Amel selesai pada Wilna kini bergantian dengan Alfin , dan saat Alfin berada tepat di hadapan Wilna , wanita paruh baya itu langsung memeluknya dan menangis sejadi jadinya , ia cukup merasa sedih sekaligus begitu bahagia , anak baik yang ia jadikan sebagai anaknya sendiri , sekarang sudah menikah ,

Alfin yang melihat Wilna menangis akhirnya ikut kembali menangis.

" Bunda terimakasih telah membesarkan Alfin ," ucap Alfin menangis dan Wilna masih tidak kembali berbicara ia masih terus menangis di balik punggung Alfin.

" sudah bunda , jangan merusak hari bahagia anak kita " ucap Banyu menenangkan istrinya.

" Alfin anak bunda sampai kapan pun Alfin anak bunda dan ayah " ucap Wilna yang masih terus menangis

" Tidak akan ada yang akan merebut Alfin dari bunda ," sahut Alfin tersenyum dan menghapus air mata wilna yang terus mengalir dari wajah halusnya.

"Bunda , terimakasih karena telah menyempurnakan hidup Alfin , menerima Alfin dengan begitu baik dan sangat menyayangi Alfin , tolong jangan berubah sampai kapanpun , walau Alfin sudah menikah tapi bunda dan ayah tetap segalanya  di dalam hidup Alfin " ucap Alfin yang kembali menangis.

" Cinta orang tua itu sepanjang masa nak , bunda mencintai kamu dan Nathan lebih dari apapun , kamu dan Nathan adalah harta yang paling berharga dalam hidup bunda ,

jadilah laki laki yang hebat untuk keluargamu , ingat perkataan bunda utamakan keluarga karena keluarga di atas segalanya " ujar Wilna sambil memegang kedua pipi Alfin.

" Alfin sayang bunda " ucap Alfin sekali lagi dan Wilna menganggukkan kepalanya dengan tersenyum  namun dengan air mata yang masih terus menetes.

Amel sudah selesai melakukan sungkeman pada kedua orang tuanya yang juga tidak berhenti menangis , melepas anak satu satunya , Yuri seorang ayah yang terlihat begitu kuat juga tidak mampu menahan isak tangisnya , berulang kali ia menutup matanya karena tangisan yang semakin menjadi menjadi.

" Papa , terimakasih karena telah mempercayakan aku menjaga Amel , Alfin minta restunya ya pa " ucap Alfin yang kini sudah berjongkok di hadapan Yuri.

" Tolong jaga anak saya Alfin , saya mencintainya lebih dari apapun , bahagiakan dia dan jangan biarkan dia menangis " kata Yuri yang berusaha menghentikan tangisannya.

" Sebisa mungkin saya akan berusaha menepatinya pa " ucap Alfin dengan penuh tanggung jawab.

Acara sungkeman pada kedua orang tua telah selesai , Alfin dan Amel kembali duduk di kursi pelaminan ,

Green dan Elin yang sudah sejak tadi  sudah tidak sabar ingin memeluk Amel pun segera mengahampiri ,dan tidak menunggu lama tiga gadis itu langsung berpelukan dengan air mata bahagia yang mengalir dari pipi mereka masing masing.

" Welcome adik ipar" ucap Green tertawa.

" Jangan jadi kakak ipar yang kejam ya Green " sahut Amel tertawa

" Kamu tidak mau ngucapin apa apa nih ? " sambung Amel yang melihat Elin hanya memeluknya dengan diam.

" Aku lagi berdoa , semoga kebahagian ini tanpa akhir , aku hanya ingin kamu terus bahagia mel dan pernikahan kamu selalu di limpahkan kebaikan " ucap Elin dengan begitu dewasa.

" To you " timpal Amel tersenyum pada Elin.

Daniel menghentikan aktifitas pada handphonenya dan ikut bergabung bersama Nathan dan Alfin.

" Selamat saudaraku , sukses " ucap Nathan ambigu dan tertawa.

" Semoga Naina cepat punya sepupu " sambungnya lagi.

" Semoga aku bisa top care seperti kamu jo " sahut Alfin tertawa.

" Selamat brother " ucap Daniel memeluk Alfin.

" Semoga cepat menyusul " blas Allfin dan Daniel hanya menanggapinya dengan tertawa .

Daniel kembali duduk untuk menyelesaikan pesan yang harus ia kirim pada Reza asistennya .

" Rem ayo gabung " ajak Nathan menghampiri.

" Sebentar jo , aku harus menyelesaikan ini dulu " sahut Daniel namun dengan mata yang masih fokus pada layar hapenya.

" oke , aku bergabung di sana , setelah selesai kau harus segera menyusul " jelas Nathan dan Daniel menganggukkan kepala ,

Setelah selesai dengan pekerjaannya , Daniel masih duduk dan menatap kesegala arah, namun matanya tiba tiba menemukan seseorang yang tidak asing dari penglihatannya.

" Dia... " ucap Daniel menggantung dengan mata yang tidak berkedip menatap perempuan yang berada di kumpulan Nathan dan Alfin .

jangan lupa vote , like dan coment🤗

dan sekali lagi terimakasih atas segala dukungannya🙏😇💚

Terpopuler

Comments

Ruh Wiyati

Ruh Wiyati

eng ing eng,saatnya elin ketemu daniel🤗 😍🥰😘

2023-04-24

0

adning iza

adning iza

daniel ngga lupa dg elin wktu pertmuan dilombok kah

2023-01-04

0

Lia Rochmatuz

Lia Rochmatuz

Lah makanya jgn sibuk sendiri dong daniel

2022-05-14

0

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 Memulai Kembali
3 Perjalanan Baru
4 Menangislah Malam ini
5 Senior Junior
6 Penyembuhan
7 Teman baru
8 Senang Bertemu Denganmu
9 Sebenarnya
10 Rencana
11 Di Tutup Dengan Manis
12 Masih Cukup Beruntung
13 Sangat Bahagia
14 Surprise
15 Sahabat Lama
16 Papa ( Naina )
17 Ijab Kobul Amel dan Alfin
18 Begitu Manis
19 Keluarga Kecil
20 Mengingat Senyumku
21 Perjodohan
22 Aku Harus Bahagia
23 Begitu Manis
24 Jatuh Cinta
25 Permainan Takdir
26 Bertemu Lagi
27 Tidak Menyangka
28 Terimakasih
29 Karena Hanya Itu
30 Tatapan Dingin
31 Sandwich Special
32 Kamu Terlalu Cantik
33 Genggaman Tangan
34 Tangisan Hannah
35 Hari Yang Indah
36 Berbunga Bunga
37 Semua Akan Baik Baik Saja
38 Kenyataan Yang Menyakitkan Hannah
39 Ke Khawatiran Meili
40 Semua Sudah Terjadi
41 Kecemasan Daniel
42 Panggilan video
43 Ancaman Meili
44 Melanggar Janji
45 Kemarahan Daniel
46 Kabar Mengejutkan
47 Daniel dan Elin
48 Kejujuran Hannah
49 Kekalahan Caren
50 Merona Pipi
51 Terlambat Menyadari
52 Apa Yang Terjadi
53 Elin Menghilang
54 Dunia Terlalu Sempit
55 Jangan Egois ( Mike )
56 Mantan Kekasihmu Temanku
57 Kecewa Daniel
58 Tidak Bisa Memaksakan Hatimu
59 Cerita Telah Usai
60 Membuat Gila
61 Aku Tidak akan mengalah
62 Tidak Ada Kabar
63 Kemarahan Meili
64 Cinderellin
65 Beautiful
66 Pertunjukan
67 Kenapa Kau Begitu Polos
68 Kau Akan Menyesalinya !
69 Cinta Yang Terbalas
70 Pagi Hari Setelah Pesta
71 Kau Masih Perempuan Yang Suci
72 Kasmaran
73 Lelaki Normal
74 Kekasih
75 Siapa Sebenarnya
76 Aku MERLINDA
77 Cemburu
78 Pagi Penuh Kejutan
79 Milikku
80 Siapa Dia ? ( Hannah )
81 Di antara Cinta Segitiga
82 Salah Paham
83 Memulai Mimpinya
84 Hari Pertama Magang
85 Hari Pertama Yang Cukup Buruk
86 Jika Kau Benar Benar Mencintaiku
87 Aku Mencintaimu
88 Kami Begitu Menyayanginya
89 Milikku
90 Maafkan Aku Daniel
91 Tidak Akan Pernah Kalah
92 Aku Tidak Sengaja
93 Persaanku Baik Baik Saja
94 Ternyata Aku Masih Manusia
95 Semua Nampak Mengecewakan
96 Keluarga Baru
97 Tolong Kembalikan Kekasihku
98 Kau Terlihat Begitu Kacau
99 Aku Pikir Kau Benar-benar Sakit
100 Tidak Bisa Membencimu
101 Kembali
102 Tolong Selamatkan Dia
103 Terimakasih Elin
104 Aku Mohon
105 Terimakasih telah Kembali
106 Pria Tampan & Pundak yang Nyaman
107 Reymond Remkez
108 Kenapa Kau ingin Melakukan ini ?
109 Seperti Malaikat
110 My Wife
111 Penasaran
112 Lucu & Begitu Rumit
113 Meluluhkan
114 Itu Karena Kamu
115 Mengagumkan
116 Sangat Menakutkan
117 Hukuman
118 Hari Yang Menyenangkan
119 Selamat Ulang Tahun Hannah
120 Tabrakan
121 Kekasih CEO
122 Tidak Jujur
123 Perkelahian Elin & Sharen
124 Untuk Sekali ini Saja
125 Rahasiakan
126 Nyonya Muda
127 Begitu Terkejut
128 Kembali Membaik
129 Rencana
130 Calon Menantuku
131 Kejadian itu !
132 Pilihan Terbaik
133 Makan Siang
134 Menyebalkan !
135 Lorong Tangga Darurat
136 Wanita Murahan
137 Secarik Kertas part II
138 Pelukanmu adalah Solusinya
139 Penangkapan
140 Menyenangkanmu
141 Dia Lelaki Beristri
142 Posesif Daniel
143 Peraturan Setelah Menikah
144 Malaikat Kebaikan
145 Permohonan Sharen
146 Kau Pasti Bisa ( Daniel )
147 Ada apa dengan Kasih ?
148 Selamat tinggal & Terimakasih ( Hannah )
149 Melegahkan
150 Kau Benar-Benar Hebat
151 Cemas ( Elin )
152 Para Juara
153 Harapan Kecil Elin
154 Will You Marry Me !
155 Penuh Drama namun Cantik
156 Tidak Boleh Jauh-jauh
157 Tak Lagi Sepi
158 Semua akan Baik-biak saja saat Kita Bersama
159 Pesta BBQ
160 Dada yang Tiba-tiba Terasa Sesak
161 Maafkan Kami
162 Kenangan
163 Kalian Memang Gila ! ( Green )
164 Bukan Berpesta
165 Dance Floor dan Rencana Pembalasan
166 Di luar dari Rencana
167 Ku Hancurkan
168 Tidak ada Pembenaran
169 Di Dalam Taksi
170 Menggoda dan Karma
171 Sampai Bertemu Elin
172 Jaga Wanitamu
173 Maaf Aku Menangis Lagi
174 Apa Dia orangnya ?
175 Apa Secepat Ini ?
176 Ternyata benar Dia Orangnya
177 Menjelaskan
178 Karena Takdir
179 Baik-baiklah ( Kenangan )
180 Restu Paman Larry dan Bibi Jamie
181 Pikiran Kotor Elin
182 Pucuk di Cinta ulam pun Tiba
183 Kau Begitu Cantik
184 Bukan Kembali tapi Pulang
185 Manis untuk Cerita yang telah Berakhir
186 Cinta yang Tulus
187 Keluhan Seorang Istri
188 Gugup
189 Sudah Saatnya
190 Aku Berjanji
191 Pertukaran Cincin
192 Maaf Papi Terlambat
193 Ketakutan Viona
194 Tenanglah
195 Ada Apa ?
196 Perkenalan Jerry dan Meili
197 Kenangan Indah dengan Orang yang telah Pergi
198 Masih Elin yang Dulu
199 Tapi Malaikat tidak Nyata
200 Permainan Takdir
201 Aku Mengerti
202 Trauma !
203 Hadiah yang Lucu
204 Kiki Warma
205 Apa yang Terjadi Bunda ?
206 Seperti Bungkam
207 Berikan Dia Waktu
208 Dia Hanya Butuh Waktu Untuk Pulih
209 Tolong Bantu Kami Green ( Meili)
210 Daniel Menghilang
211 Berhasil
212 Bangku Taman
213 Tubuh Elin Ambruk
214 Dua Ranjang di Dalam Satu Ruang
215 Traumatic Disorder
216 Ini Jalannya dan Ini Takdirku
217 Flashback
218 Berciuman
219 Elin Sembuh
220 Kamar Pengantin
221 Jangan Lagi Ada Air Mata
222 Bahagialah di Surga
223 Terimakasih Telah Datang
224 Flashback
225 Mencintailah Tanpa Melupakan
226 Penyesalan ( Nathan )
227 Terimakasih, Pernah Ada !
228 Tidak Memihak ( Green )
229 Ada Apa DenganKu ( Amel )
230 Tidak Ada Pesan
231 Selamat Ulang Tahun Sayang ( Daniel )
232 Demi Kelancaran
233 Selalu Ada Pelangi Setelah Badai
234 Welcome To Hot Papa
235 Kau Memang Bisa Di Andalkan
236 Biar ini Menjadi Kejutan
237 Jodoh Siapa Yang Tahu
238 Semangat Jerry
239 Secepatnya Aku akan Kembali
240 Tunggu Aku Kembali
241 Tuhan tidak Akan Sejahat itu
242 Aku Baik-baik Saja
243 Besok Lusa
244 Tidak Tenang
245 Abaikan Saja
246 Apa yang Sebenarnya Terjadi !
247 Lima Belas Menit Lagi
248 Pihak Mempelai Pria
249 Saaahhhhh
250 Kita Sudah Menikah
251 ini yang terakhir
252 Ada Kemajuan
253 Selamat Malam Pertama Elin
254 Gugup
255 Kita Satu Sama
256 Aku Masih Perawan
257 Kehebatan Viona
258 Para Penanti Bunga Pengantin
259 Bunga Pengantin
260 Akhirnya Terjadi
261 Perpisahan
262 Urusan Perempuan
263 Satu Langkah
264 Berandai-andai
265 Pulang
266 Bukan Kekasih tapi Tunangannya
267 Aku Kakaknya
268 Semua Orang Panik
269 Ada Apa Ini ?
270 Kau Harus Di Hukum
271 Wanita Yang Tegas
272 Tidak Semua harus di Ceritakan
273 Video Call
274 Aku Terlalu Bergantung
275 Ungkapan Elin
276 Binder Penuh Kenangan
277 Pagi Sebelum Pergi
278 Sampai Bertemu Lagi
279 Seperti Kisah Di Negeri Dongeng
280 Katakan Kau Mencintaiku
281 Sebelum Perpisahan (Jerry)
282 Boss Ku Suamiku
283 Tingkah Jerry
284 Romansa Pengantin Baru
285 Karena Jerry
286 Elin yang Anggun
287 Takdir Memilukan
288 Seharusnya Dari Sejak Dulu
289 Memilih Dirinya
290 Aktivitas Elin
291 Tak Punya Nyali ( Meili )
292 Terimakasih Tuhan ( Viona )
293 Nyonya Rendah Hati
294 Mantra Elin
Episodes

Updated 294 Episodes

1
PROLOG
2
Memulai Kembali
3
Perjalanan Baru
4
Menangislah Malam ini
5
Senior Junior
6
Penyembuhan
7
Teman baru
8
Senang Bertemu Denganmu
9
Sebenarnya
10
Rencana
11
Di Tutup Dengan Manis
12
Masih Cukup Beruntung
13
Sangat Bahagia
14
Surprise
15
Sahabat Lama
16
Papa ( Naina )
17
Ijab Kobul Amel dan Alfin
18
Begitu Manis
19
Keluarga Kecil
20
Mengingat Senyumku
21
Perjodohan
22
Aku Harus Bahagia
23
Begitu Manis
24
Jatuh Cinta
25
Permainan Takdir
26
Bertemu Lagi
27
Tidak Menyangka
28
Terimakasih
29
Karena Hanya Itu
30
Tatapan Dingin
31
Sandwich Special
32
Kamu Terlalu Cantik
33
Genggaman Tangan
34
Tangisan Hannah
35
Hari Yang Indah
36
Berbunga Bunga
37
Semua Akan Baik Baik Saja
38
Kenyataan Yang Menyakitkan Hannah
39
Ke Khawatiran Meili
40
Semua Sudah Terjadi
41
Kecemasan Daniel
42
Panggilan video
43
Ancaman Meili
44
Melanggar Janji
45
Kemarahan Daniel
46
Kabar Mengejutkan
47
Daniel dan Elin
48
Kejujuran Hannah
49
Kekalahan Caren
50
Merona Pipi
51
Terlambat Menyadari
52
Apa Yang Terjadi
53
Elin Menghilang
54
Dunia Terlalu Sempit
55
Jangan Egois ( Mike )
56
Mantan Kekasihmu Temanku
57
Kecewa Daniel
58
Tidak Bisa Memaksakan Hatimu
59
Cerita Telah Usai
60
Membuat Gila
61
Aku Tidak akan mengalah
62
Tidak Ada Kabar
63
Kemarahan Meili
64
Cinderellin
65
Beautiful
66
Pertunjukan
67
Kenapa Kau Begitu Polos
68
Kau Akan Menyesalinya !
69
Cinta Yang Terbalas
70
Pagi Hari Setelah Pesta
71
Kau Masih Perempuan Yang Suci
72
Kasmaran
73
Lelaki Normal
74
Kekasih
75
Siapa Sebenarnya
76
Aku MERLINDA
77
Cemburu
78
Pagi Penuh Kejutan
79
Milikku
80
Siapa Dia ? ( Hannah )
81
Di antara Cinta Segitiga
82
Salah Paham
83
Memulai Mimpinya
84
Hari Pertama Magang
85
Hari Pertama Yang Cukup Buruk
86
Jika Kau Benar Benar Mencintaiku
87
Aku Mencintaimu
88
Kami Begitu Menyayanginya
89
Milikku
90
Maafkan Aku Daniel
91
Tidak Akan Pernah Kalah
92
Aku Tidak Sengaja
93
Persaanku Baik Baik Saja
94
Ternyata Aku Masih Manusia
95
Semua Nampak Mengecewakan
96
Keluarga Baru
97
Tolong Kembalikan Kekasihku
98
Kau Terlihat Begitu Kacau
99
Aku Pikir Kau Benar-benar Sakit
100
Tidak Bisa Membencimu
101
Kembali
102
Tolong Selamatkan Dia
103
Terimakasih Elin
104
Aku Mohon
105
Terimakasih telah Kembali
106
Pria Tampan & Pundak yang Nyaman
107
Reymond Remkez
108
Kenapa Kau ingin Melakukan ini ?
109
Seperti Malaikat
110
My Wife
111
Penasaran
112
Lucu & Begitu Rumit
113
Meluluhkan
114
Itu Karena Kamu
115
Mengagumkan
116
Sangat Menakutkan
117
Hukuman
118
Hari Yang Menyenangkan
119
Selamat Ulang Tahun Hannah
120
Tabrakan
121
Kekasih CEO
122
Tidak Jujur
123
Perkelahian Elin & Sharen
124
Untuk Sekali ini Saja
125
Rahasiakan
126
Nyonya Muda
127
Begitu Terkejut
128
Kembali Membaik
129
Rencana
130
Calon Menantuku
131
Kejadian itu !
132
Pilihan Terbaik
133
Makan Siang
134
Menyebalkan !
135
Lorong Tangga Darurat
136
Wanita Murahan
137
Secarik Kertas part II
138
Pelukanmu adalah Solusinya
139
Penangkapan
140
Menyenangkanmu
141
Dia Lelaki Beristri
142
Posesif Daniel
143
Peraturan Setelah Menikah
144
Malaikat Kebaikan
145
Permohonan Sharen
146
Kau Pasti Bisa ( Daniel )
147
Ada apa dengan Kasih ?
148
Selamat tinggal & Terimakasih ( Hannah )
149
Melegahkan
150
Kau Benar-Benar Hebat
151
Cemas ( Elin )
152
Para Juara
153
Harapan Kecil Elin
154
Will You Marry Me !
155
Penuh Drama namun Cantik
156
Tidak Boleh Jauh-jauh
157
Tak Lagi Sepi
158
Semua akan Baik-biak saja saat Kita Bersama
159
Pesta BBQ
160
Dada yang Tiba-tiba Terasa Sesak
161
Maafkan Kami
162
Kenangan
163
Kalian Memang Gila ! ( Green )
164
Bukan Berpesta
165
Dance Floor dan Rencana Pembalasan
166
Di luar dari Rencana
167
Ku Hancurkan
168
Tidak ada Pembenaran
169
Di Dalam Taksi
170
Menggoda dan Karma
171
Sampai Bertemu Elin
172
Jaga Wanitamu
173
Maaf Aku Menangis Lagi
174
Apa Dia orangnya ?
175
Apa Secepat Ini ?
176
Ternyata benar Dia Orangnya
177
Menjelaskan
178
Karena Takdir
179
Baik-baiklah ( Kenangan )
180
Restu Paman Larry dan Bibi Jamie
181
Pikiran Kotor Elin
182
Pucuk di Cinta ulam pun Tiba
183
Kau Begitu Cantik
184
Bukan Kembali tapi Pulang
185
Manis untuk Cerita yang telah Berakhir
186
Cinta yang Tulus
187
Keluhan Seorang Istri
188
Gugup
189
Sudah Saatnya
190
Aku Berjanji
191
Pertukaran Cincin
192
Maaf Papi Terlambat
193
Ketakutan Viona
194
Tenanglah
195
Ada Apa ?
196
Perkenalan Jerry dan Meili
197
Kenangan Indah dengan Orang yang telah Pergi
198
Masih Elin yang Dulu
199
Tapi Malaikat tidak Nyata
200
Permainan Takdir
201
Aku Mengerti
202
Trauma !
203
Hadiah yang Lucu
204
Kiki Warma
205
Apa yang Terjadi Bunda ?
206
Seperti Bungkam
207
Berikan Dia Waktu
208
Dia Hanya Butuh Waktu Untuk Pulih
209
Tolong Bantu Kami Green ( Meili)
210
Daniel Menghilang
211
Berhasil
212
Bangku Taman
213
Tubuh Elin Ambruk
214
Dua Ranjang di Dalam Satu Ruang
215
Traumatic Disorder
216
Ini Jalannya dan Ini Takdirku
217
Flashback
218
Berciuman
219
Elin Sembuh
220
Kamar Pengantin
221
Jangan Lagi Ada Air Mata
222
Bahagialah di Surga
223
Terimakasih Telah Datang
224
Flashback
225
Mencintailah Tanpa Melupakan
226
Penyesalan ( Nathan )
227
Terimakasih, Pernah Ada !
228
Tidak Memihak ( Green )
229
Ada Apa DenganKu ( Amel )
230
Tidak Ada Pesan
231
Selamat Ulang Tahun Sayang ( Daniel )
232
Demi Kelancaran
233
Selalu Ada Pelangi Setelah Badai
234
Welcome To Hot Papa
235
Kau Memang Bisa Di Andalkan
236
Biar ini Menjadi Kejutan
237
Jodoh Siapa Yang Tahu
238
Semangat Jerry
239
Secepatnya Aku akan Kembali
240
Tunggu Aku Kembali
241
Tuhan tidak Akan Sejahat itu
242
Aku Baik-baik Saja
243
Besok Lusa
244
Tidak Tenang
245
Abaikan Saja
246
Apa yang Sebenarnya Terjadi !
247
Lima Belas Menit Lagi
248
Pihak Mempelai Pria
249
Saaahhhhh
250
Kita Sudah Menikah
251
ini yang terakhir
252
Ada Kemajuan
253
Selamat Malam Pertama Elin
254
Gugup
255
Kita Satu Sama
256
Aku Masih Perawan
257
Kehebatan Viona
258
Para Penanti Bunga Pengantin
259
Bunga Pengantin
260
Akhirnya Terjadi
261
Perpisahan
262
Urusan Perempuan
263
Satu Langkah
264
Berandai-andai
265
Pulang
266
Bukan Kekasih tapi Tunangannya
267
Aku Kakaknya
268
Semua Orang Panik
269
Ada Apa Ini ?
270
Kau Harus Di Hukum
271
Wanita Yang Tegas
272
Tidak Semua harus di Ceritakan
273
Video Call
274
Aku Terlalu Bergantung
275
Ungkapan Elin
276
Binder Penuh Kenangan
277
Pagi Sebelum Pergi
278
Sampai Bertemu Lagi
279
Seperti Kisah Di Negeri Dongeng
280
Katakan Kau Mencintaiku
281
Sebelum Perpisahan (Jerry)
282
Boss Ku Suamiku
283
Tingkah Jerry
284
Romansa Pengantin Baru
285
Karena Jerry
286
Elin yang Anggun
287
Takdir Memilukan
288
Seharusnya Dari Sejak Dulu
289
Memilih Dirinya
290
Aktivitas Elin
291
Tak Punya Nyali ( Meili )
292
Terimakasih Tuhan ( Viona )
293
Nyonya Rendah Hati
294
Mantra Elin

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!