Papa ( Naina )

" Lin apa kau benar benar bisa ?, aku tidak mau besok pagi tanganku sudah seperti lukisan abstrak " gerutu Green dengan tangan yang terulur pada Elin.

" Jangan meragukan aku Greenindia , kau lupa aku ini anak desain jadi tidak mungkin hasilnya mengecewakan " sahut Elin yang tetap fokus pada tangan Green yang sedang ia gambar dengan tintah henna.

" Itu bagus kok " sambung seorang perempuan yang memang di datangkan untuk melukis tangan Amel malam ini.

" tuh dengarin Green mbanya juga bilang bagus " kata Elin yang merasa bangga.

" Jangan di puji mba , nanti dia malah besar kepala " sahut Green dan Amel hanya tertawa tanpa bisa bergerak , karena jika ia bergerak ada kemungkinan riasan di tangannya akan hancur seketika.

" Saya bukan memuji , tapi itu sungguh sangat bagus sebagai pemula , saya saja tidak seperti itu saat pertama kali membuat henna " jelas perempuan itu dan Elin semakin tersenyum percaya diri dengan hasil karyanya di tangan Green.

Sambil  terus menghias tangan ,mereka tidak berhenti mengobrol tentang segala hal , dari mulai awal mereka berteman , semasa mereka bersekolah dan sampai hari ini dimana Green yang sudah menemukan jodoh tanpa di cari dan Amel yang akan menikah dengan saudara dari suami Green.

" Gimana rasanya mau menikah mel ? " tanya Elin tersenyum nakal.

" Sumpah deg degan ,nano nano , pakoknya susah di jelasin , nanti kamu juga akan  tahu " jelas Amel dengan wajah yang terlihat gugup.

" Separah itu ya , padahal cuma duduk di pelaminan, pahal yang ijab kobulnya kak Alfin " ujar Elin yang sedikit berpikir kalau itu berlebihan , maklum dia belum pernah merasakannya.

" Kalau kamu Green waktu mau nikah dulu rasanya gimana ? " tanyanya beralih pada Green yang sedang sibuk menambah pernak pernik pada warna henna di tangannya.

" Lebih parah lagi , seperti naik roller coaster , udah di jodohin , pernikahan dini pula, lengkap sudah , kalau di ceritain rasanya satu malam ini tidak akan cukup " jelas Green dengan tertawa.

" Dulu inget banget ya , waktu kita ngobrol terus kita bilang sepertinya lucu deh kalau kita jadi keluarga , eh tahunya beneran sekarang aku dan Amel akan jadi keluarga " lanjut Green mengingat kenangan mereka dulu.

" iya ya , tidak ada yang bisa menebak takdir , kalau aku sih maunya jodohku juga tidak jauh jauh dari kalian , biar kita tidakak berpisah " sambungEelin tertawa.

"nanti aku tanya siapa tahu Nathan masih punya satu saudara lagi " sahut Green ikut tertawa.

" wah aku tidaak bisa bayangin gimana riwehnya keluarga Vernandes nanti " sambung Amel sambil tertawa karena membayangkan kemungkinan kemungkinan yang akan terjadi jika mereka bertiga benar benar bersatu.

" Kalau saja kak Gerr... " kata Amel menggantung karena tangannya lebih dulu di cubit oleh Green.

" Jangan merusak hari bahagia ini mel " ucap Green pelan dan Amel segera menatap wajah Elin dengan merasa bersalah.

" Aku sudah baik baik saja Green , kadang yang di rencanakan memang tidak selalu sesuai rencana , and now , aku sudah baik baik saja dan menerimanya dengan ihklas , Tuhan pasti punya rencana mengapa aku dan dia di pertemukan dulu" jelas Elin tersenyum.

" Apa kau sudah membuka hatimu lin ? " tanya Amel dan Elin hanya menanggapinya dengan kembali tersenyum.

" Tentu , walau tidak mudah " jawab Elin tertawa namun dengan menghela nafas , karena sampai hari ini belum ada di pikirannya untuk mencari mengganti Gery , atau mungkin memang tempat Gerry yang tidak akan pernah tergantikan.

****

" Rem duduk dulu di sini " ucap Nathan pada Daniel sambil menunjuk sofa besar di ruang keluarga dan berjalan meninggalkan Daniel , untuk mencari penghuni rumah megah itu.

" Bunda , Ayah , Alfin " teriak Nathan dari lantai satu , Wilna yang masih sibuk dengan semua persiapan besok menghentikan kegiatannya , Banyu yang hari ini memang sudah mengambil cuti dan sedabg bermain bersama Naina di taman belakang pun ikut menghentikan aktifitasnya ,sedangkan Alfin si calon pengantin langsung mengerti dengan suara panggilan Nathan karena ia langsung tahu bahwa Daniel sahabat mereka sudah berada disana dan segera beranjak dari dalam kamar tidurnya menuju lantai bawah tempat saudaranya berteriak.

" Ada apa nak ? " tanya Wilna yang masih dengan kesibukannya dan belum menyadari siapa laki laki yang tertutup oleh tubuh Nathan.

" Lihat bunda siapa yang datang ? " ucap Nathan tersenyum dan menggeser tubuhnya , Daniel yang memang sudah melihat kedatangan Wilna langsung saja berdiri dan tersenyum pada wanita paruh baya itu , ia sangat menyukai kedua orang tua Nathan , selama mereka sekolah di Inggris Wilna selalu mengirimkan makanan bahkan bukan hanya untuk Nathan tapi juga untuk dirinya , dan saat keluarga Daniel tidak bisa menghadiri kelulusan mereka , Wilna dan Banyu dengan senang hati menggantikannya dan yang Daniel miliki saat kelulusan adalah foto bersama keluarga Vernandes.

" Bunda " ucap Daniel tersenyum manis , wilna begitu terkejut saat melihat laki laki muda di hadapannya.

" Daniel " teriak Wilna dan langsung memeluk tubuh Daniel , laki laki muda yang memang sudah di anggap seperti anaknya sendiri , bahkan Wilna pernah mengatakan jika Daniel tidak memiliki orang tua seperti Alfin , dia juga akan mengangkat Daniel sebagai anaknya , karena pasti sangat bahagia mempunya tiga anak laki laki yang begitu tampan seperti Nathan , Alfin dan Daniel.

" Ayah lihat , anak ketiga kita datang " teriak Wilna memanggil Banyu yang masih berada di taman belakang bersama Naina.

" Kenapa baru datang sekarang ? " tanya Wilna lagi sambil memukul lengan Daniel.

" Maaf bunda , bunda pasti tahu kalau Daniel sangat sibuk " jawab Daniel tersenyum dan begitu merasa bersalah , karena berapa kali ia pulang ke Indonesia dia tidak pernah memberitahukannya pada keluarga Nathan.

" Ada apa bunda berteriak ? " kata Banyu datang sambil menggendong Naina .

" Ayah " panggil Daniel membuat Banyu juga tidak kalah terkejut , Daniel berjalan mendekat dan segera mencium punggung tangan Banyu , ia sangat paham dengan budaya kesopanan orang Indonesia.

" Apa kabar nak ?, Ayah lihat kau begitu sukses sekarang " ucap Banyu dengan menepuk pelan punggung bidang Daniel.

" Itu semua karena ajaran dari Ayah " sahut Daniel tersenyum.

" Apa ini ponakanku Jo " lanjut Daniel saat melihat Naina  di dalam gendongan Banyu sedangkan Naina terus menatap Daniel yang masih begitu asing dari penglihatan matanya.

" Iya itu anakku Rem , namanya Naina " jelas Nathan dan segera mengambil alih Naina dari dalam gendongan Banyu.

" Sangat cantik , matanya juga sangat indah jo , kau harus menjaganya nanti " ucap Daniel tertawa dan menatap kagum pada wajah cantik putri sahabatnya itu.

" Daniel Remkez " teriak Alfin dari ujung tangga dan segera berlari menghampiri Aaniel.

" Selamat bro " ucap Daniel memeluk Alfin dengan tertawa.

" Kau baru bisa mengucapkan selamat jika aku sudah selesai mengucapkan ijab kobul besok " sahut Alfin ikut tertawa.

" Bunda minta pelayan untuk menyiapkan kamar tidur untuk Daniel " kata Nathan pada Wilna.

" Jadi putra ketigaku akan tidur di sini " ucap Wilna begitu bahagia.

" Akhirnya aku bisa merasakan , tiga putra tampanku berkumpul di rumah ini " sambungnya lagi dengan bibir yang terus melengkung keatas .

" Tunggu sebentar , bunda akan segera meminta pelayan untuk menyiapkan kamar tidur untukmu , sekarang duduk lah disini dulu , oke " ujar Wilna pada Daniel , dan Daniel menganggukkan kepala sambil tersenyum karena merasa sangat bahagia berada di rumah keluarga harmonis ini.

" Naina , kenapa melihat uncle Daniel seperti itu ? " tanya Nathan pada putrinya.

" Uncle " ulang Naina dan menatap wajah Nathan dan Daniel bersamaan.

nathan menganggukkan kepala membenarkan kata kata Naina yang menyebut " uncle"

" Papa " ucap Naina tiba tiba, membuat Daniel yang diam tersenyum menatap naina pun ikut terkejut.

" No sayang , ini uncle Daniel , bukan papa " jelas Nathan , namun gadis mungil itu langsung menggelengkan kepalanya.

" No Daddy , ini papa bukan uncle , Naina tidak punya aunty, Naina punya Mama , Mama Yin " jelasnya , Alfin yang mendengar itu langsung tertawa , sedangkan Nathan terdiam sesaat tidak bisa lagi menjelaskan apa apa yang membuat putri kecilnya itu mengerti.

" Nak " ucap Nathan pelan berusaha untuk kembali menjelaskan.

" tidak apa apa jo , aku tidak masalah jika di panggil papa oleh putrimu " sambung Daniel tersenyum pada Naina.

" Jadi pulang ke Indonesia kau langsung mempunyai satu anak rem " timpal Alfin tertawa.

" Itu keberuntungan fin " sahut Daniel yang ikut tertawa.

" Jadi Naina , apa kamu mau di gendong papa ? " tanya Daniel dengan merentangkan kedua tangannya pada Naina.

" Papa " ucap Naina , yang mengartikan pada Nathan kalau dia ingin di gendong oleh Daniel.

" Anakmu sudah cukup paham dengan laki laki tampan jo " ujar Daniel tertawa dan segera mengangkat tubuh kecil Naina  ke dalam gendongannya.

jangan lupa vote , like dan coment🤗

dan sekali lagi terimakasih atas segala dukungannya🙏😇💚

Terpopuler

Comments

pink biru

pink biru

berarti yg menjodohkan elin dengan daniel secara tidak langsung itu si naina kecil y thor. . . . . . 😂

2023-03-05

0

adning iza

adning iza

mama yin udh dijdohkn naina dg papa daniel😁😁😁😁

2023-01-04

0

Lia Rochmatuz

Lia Rochmatuz

Duh senangnya punya 3 pasang orang tua

2022-05-14

0

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 Memulai Kembali
3 Perjalanan Baru
4 Menangislah Malam ini
5 Senior Junior
6 Penyembuhan
7 Teman baru
8 Senang Bertemu Denganmu
9 Sebenarnya
10 Rencana
11 Di Tutup Dengan Manis
12 Masih Cukup Beruntung
13 Sangat Bahagia
14 Surprise
15 Sahabat Lama
16 Papa ( Naina )
17 Ijab Kobul Amel dan Alfin
18 Begitu Manis
19 Keluarga Kecil
20 Mengingat Senyumku
21 Perjodohan
22 Aku Harus Bahagia
23 Begitu Manis
24 Jatuh Cinta
25 Permainan Takdir
26 Bertemu Lagi
27 Tidak Menyangka
28 Terimakasih
29 Karena Hanya Itu
30 Tatapan Dingin
31 Sandwich Special
32 Kamu Terlalu Cantik
33 Genggaman Tangan
34 Tangisan Hannah
35 Hari Yang Indah
36 Berbunga Bunga
37 Semua Akan Baik Baik Saja
38 Kenyataan Yang Menyakitkan Hannah
39 Ke Khawatiran Meili
40 Semua Sudah Terjadi
41 Kecemasan Daniel
42 Panggilan video
43 Ancaman Meili
44 Melanggar Janji
45 Kemarahan Daniel
46 Kabar Mengejutkan
47 Daniel dan Elin
48 Kejujuran Hannah
49 Kekalahan Caren
50 Merona Pipi
51 Terlambat Menyadari
52 Apa Yang Terjadi
53 Elin Menghilang
54 Dunia Terlalu Sempit
55 Jangan Egois ( Mike )
56 Mantan Kekasihmu Temanku
57 Kecewa Daniel
58 Tidak Bisa Memaksakan Hatimu
59 Cerita Telah Usai
60 Membuat Gila
61 Aku Tidak akan mengalah
62 Tidak Ada Kabar
63 Kemarahan Meili
64 Cinderellin
65 Beautiful
66 Pertunjukan
67 Kenapa Kau Begitu Polos
68 Kau Akan Menyesalinya !
69 Cinta Yang Terbalas
70 Pagi Hari Setelah Pesta
71 Kau Masih Perempuan Yang Suci
72 Kasmaran
73 Lelaki Normal
74 Kekasih
75 Siapa Sebenarnya
76 Aku MERLINDA
77 Cemburu
78 Pagi Penuh Kejutan
79 Milikku
80 Siapa Dia ? ( Hannah )
81 Di antara Cinta Segitiga
82 Salah Paham
83 Memulai Mimpinya
84 Hari Pertama Magang
85 Hari Pertama Yang Cukup Buruk
86 Jika Kau Benar Benar Mencintaiku
87 Aku Mencintaimu
88 Kami Begitu Menyayanginya
89 Milikku
90 Maafkan Aku Daniel
91 Tidak Akan Pernah Kalah
92 Aku Tidak Sengaja
93 Persaanku Baik Baik Saja
94 Ternyata Aku Masih Manusia
95 Semua Nampak Mengecewakan
96 Keluarga Baru
97 Tolong Kembalikan Kekasihku
98 Kau Terlihat Begitu Kacau
99 Aku Pikir Kau Benar-benar Sakit
100 Tidak Bisa Membencimu
101 Kembali
102 Tolong Selamatkan Dia
103 Terimakasih Elin
104 Aku Mohon
105 Terimakasih telah Kembali
106 Pria Tampan & Pundak yang Nyaman
107 Reymond Remkez
108 Kenapa Kau ingin Melakukan ini ?
109 Seperti Malaikat
110 My Wife
111 Penasaran
112 Lucu & Begitu Rumit
113 Meluluhkan
114 Itu Karena Kamu
115 Mengagumkan
116 Sangat Menakutkan
117 Hukuman
118 Hari Yang Menyenangkan
119 Selamat Ulang Tahun Hannah
120 Tabrakan
121 Kekasih CEO
122 Tidak Jujur
123 Perkelahian Elin & Sharen
124 Untuk Sekali ini Saja
125 Rahasiakan
126 Nyonya Muda
127 Begitu Terkejut
128 Kembali Membaik
129 Rencana
130 Calon Menantuku
131 Kejadian itu !
132 Pilihan Terbaik
133 Makan Siang
134 Menyebalkan !
135 Lorong Tangga Darurat
136 Wanita Murahan
137 Secarik Kertas part II
138 Pelukanmu adalah Solusinya
139 Penangkapan
140 Menyenangkanmu
141 Dia Lelaki Beristri
142 Posesif Daniel
143 Peraturan Setelah Menikah
144 Malaikat Kebaikan
145 Permohonan Sharen
146 Kau Pasti Bisa ( Daniel )
147 Ada apa dengan Kasih ?
148 Selamat tinggal & Terimakasih ( Hannah )
149 Melegahkan
150 Kau Benar-Benar Hebat
151 Cemas ( Elin )
152 Para Juara
153 Harapan Kecil Elin
154 Will You Marry Me !
155 Penuh Drama namun Cantik
156 Tidak Boleh Jauh-jauh
157 Tak Lagi Sepi
158 Semua akan Baik-biak saja saat Kita Bersama
159 Pesta BBQ
160 Dada yang Tiba-tiba Terasa Sesak
161 Maafkan Kami
162 Kenangan
163 Kalian Memang Gila ! ( Green )
164 Bukan Berpesta
165 Dance Floor dan Rencana Pembalasan
166 Di luar dari Rencana
167 Ku Hancurkan
168 Tidak ada Pembenaran
169 Di Dalam Taksi
170 Menggoda dan Karma
171 Sampai Bertemu Elin
172 Jaga Wanitamu
173 Maaf Aku Menangis Lagi
174 Apa Dia orangnya ?
175 Apa Secepat Ini ?
176 Ternyata benar Dia Orangnya
177 Menjelaskan
178 Karena Takdir
179 Baik-baiklah ( Kenangan )
180 Restu Paman Larry dan Bibi Jamie
181 Pikiran Kotor Elin
182 Pucuk di Cinta ulam pun Tiba
183 Kau Begitu Cantik
184 Bukan Kembali tapi Pulang
185 Manis untuk Cerita yang telah Berakhir
186 Cinta yang Tulus
187 Keluhan Seorang Istri
188 Gugup
189 Sudah Saatnya
190 Aku Berjanji
191 Pertukaran Cincin
192 Maaf Papi Terlambat
193 Ketakutan Viona
194 Tenanglah
195 Ada Apa ?
196 Perkenalan Jerry dan Meili
197 Kenangan Indah dengan Orang yang telah Pergi
198 Masih Elin yang Dulu
199 Tapi Malaikat tidak Nyata
200 Permainan Takdir
201 Aku Mengerti
202 Trauma !
203 Hadiah yang Lucu
204 Kiki Warma
205 Apa yang Terjadi Bunda ?
206 Seperti Bungkam
207 Berikan Dia Waktu
208 Dia Hanya Butuh Waktu Untuk Pulih
209 Tolong Bantu Kami Green ( Meili)
210 Daniel Menghilang
211 Berhasil
212 Bangku Taman
213 Tubuh Elin Ambruk
214 Dua Ranjang di Dalam Satu Ruang
215 Traumatic Disorder
216 Ini Jalannya dan Ini Takdirku
217 Flashback
218 Berciuman
219 Elin Sembuh
220 Kamar Pengantin
221 Jangan Lagi Ada Air Mata
222 Bahagialah di Surga
223 Terimakasih Telah Datang
224 Flashback
225 Mencintailah Tanpa Melupakan
226 Penyesalan ( Nathan )
227 Terimakasih, Pernah Ada !
228 Tidak Memihak ( Green )
229 Ada Apa DenganKu ( Amel )
230 Tidak Ada Pesan
231 Selamat Ulang Tahun Sayang ( Daniel )
232 Demi Kelancaran
233 Selalu Ada Pelangi Setelah Badai
234 Welcome To Hot Papa
235 Kau Memang Bisa Di Andalkan
236 Biar ini Menjadi Kejutan
237 Jodoh Siapa Yang Tahu
238 Semangat Jerry
239 Secepatnya Aku akan Kembali
240 Tunggu Aku Kembali
241 Tuhan tidak Akan Sejahat itu
242 Aku Baik-baik Saja
243 Besok Lusa
244 Tidak Tenang
245 Abaikan Saja
246 Apa yang Sebenarnya Terjadi !
247 Lima Belas Menit Lagi
248 Pihak Mempelai Pria
249 Saaahhhhh
250 Kita Sudah Menikah
251 ini yang terakhir
252 Ada Kemajuan
253 Selamat Malam Pertama Elin
254 Gugup
255 Kita Satu Sama
256 Aku Masih Perawan
257 Kehebatan Viona
258 Para Penanti Bunga Pengantin
259 Bunga Pengantin
260 Akhirnya Terjadi
261 Perpisahan
262 Urusan Perempuan
263 Satu Langkah
264 Berandai-andai
265 Pulang
266 Bukan Kekasih tapi Tunangannya
267 Aku Kakaknya
268 Semua Orang Panik
269 Ada Apa Ini ?
270 Kau Harus Di Hukum
271 Wanita Yang Tegas
272 Tidak Semua harus di Ceritakan
273 Video Call
274 Aku Terlalu Bergantung
275 Ungkapan Elin
276 Binder Penuh Kenangan
277 Pagi Sebelum Pergi
278 Sampai Bertemu Lagi
279 Seperti Kisah Di Negeri Dongeng
280 Katakan Kau Mencintaiku
281 Sebelum Perpisahan (Jerry)
282 Boss Ku Suamiku
283 Tingkah Jerry
284 Romansa Pengantin Baru
285 Karena Jerry
286 Elin yang Anggun
287 Takdir Memilukan
288 Seharusnya Dari Sejak Dulu
289 Memilih Dirinya
290 Aktivitas Elin
291 Tak Punya Nyali ( Meili )
292 Terimakasih Tuhan ( Viona )
293 Nyonya Rendah Hati
294 Mantra Elin
Episodes

Updated 294 Episodes

1
PROLOG
2
Memulai Kembali
3
Perjalanan Baru
4
Menangislah Malam ini
5
Senior Junior
6
Penyembuhan
7
Teman baru
8
Senang Bertemu Denganmu
9
Sebenarnya
10
Rencana
11
Di Tutup Dengan Manis
12
Masih Cukup Beruntung
13
Sangat Bahagia
14
Surprise
15
Sahabat Lama
16
Papa ( Naina )
17
Ijab Kobul Amel dan Alfin
18
Begitu Manis
19
Keluarga Kecil
20
Mengingat Senyumku
21
Perjodohan
22
Aku Harus Bahagia
23
Begitu Manis
24
Jatuh Cinta
25
Permainan Takdir
26
Bertemu Lagi
27
Tidak Menyangka
28
Terimakasih
29
Karena Hanya Itu
30
Tatapan Dingin
31
Sandwich Special
32
Kamu Terlalu Cantik
33
Genggaman Tangan
34
Tangisan Hannah
35
Hari Yang Indah
36
Berbunga Bunga
37
Semua Akan Baik Baik Saja
38
Kenyataan Yang Menyakitkan Hannah
39
Ke Khawatiran Meili
40
Semua Sudah Terjadi
41
Kecemasan Daniel
42
Panggilan video
43
Ancaman Meili
44
Melanggar Janji
45
Kemarahan Daniel
46
Kabar Mengejutkan
47
Daniel dan Elin
48
Kejujuran Hannah
49
Kekalahan Caren
50
Merona Pipi
51
Terlambat Menyadari
52
Apa Yang Terjadi
53
Elin Menghilang
54
Dunia Terlalu Sempit
55
Jangan Egois ( Mike )
56
Mantan Kekasihmu Temanku
57
Kecewa Daniel
58
Tidak Bisa Memaksakan Hatimu
59
Cerita Telah Usai
60
Membuat Gila
61
Aku Tidak akan mengalah
62
Tidak Ada Kabar
63
Kemarahan Meili
64
Cinderellin
65
Beautiful
66
Pertunjukan
67
Kenapa Kau Begitu Polos
68
Kau Akan Menyesalinya !
69
Cinta Yang Terbalas
70
Pagi Hari Setelah Pesta
71
Kau Masih Perempuan Yang Suci
72
Kasmaran
73
Lelaki Normal
74
Kekasih
75
Siapa Sebenarnya
76
Aku MERLINDA
77
Cemburu
78
Pagi Penuh Kejutan
79
Milikku
80
Siapa Dia ? ( Hannah )
81
Di antara Cinta Segitiga
82
Salah Paham
83
Memulai Mimpinya
84
Hari Pertama Magang
85
Hari Pertama Yang Cukup Buruk
86
Jika Kau Benar Benar Mencintaiku
87
Aku Mencintaimu
88
Kami Begitu Menyayanginya
89
Milikku
90
Maafkan Aku Daniel
91
Tidak Akan Pernah Kalah
92
Aku Tidak Sengaja
93
Persaanku Baik Baik Saja
94
Ternyata Aku Masih Manusia
95
Semua Nampak Mengecewakan
96
Keluarga Baru
97
Tolong Kembalikan Kekasihku
98
Kau Terlihat Begitu Kacau
99
Aku Pikir Kau Benar-benar Sakit
100
Tidak Bisa Membencimu
101
Kembali
102
Tolong Selamatkan Dia
103
Terimakasih Elin
104
Aku Mohon
105
Terimakasih telah Kembali
106
Pria Tampan & Pundak yang Nyaman
107
Reymond Remkez
108
Kenapa Kau ingin Melakukan ini ?
109
Seperti Malaikat
110
My Wife
111
Penasaran
112
Lucu & Begitu Rumit
113
Meluluhkan
114
Itu Karena Kamu
115
Mengagumkan
116
Sangat Menakutkan
117
Hukuman
118
Hari Yang Menyenangkan
119
Selamat Ulang Tahun Hannah
120
Tabrakan
121
Kekasih CEO
122
Tidak Jujur
123
Perkelahian Elin & Sharen
124
Untuk Sekali ini Saja
125
Rahasiakan
126
Nyonya Muda
127
Begitu Terkejut
128
Kembali Membaik
129
Rencana
130
Calon Menantuku
131
Kejadian itu !
132
Pilihan Terbaik
133
Makan Siang
134
Menyebalkan !
135
Lorong Tangga Darurat
136
Wanita Murahan
137
Secarik Kertas part II
138
Pelukanmu adalah Solusinya
139
Penangkapan
140
Menyenangkanmu
141
Dia Lelaki Beristri
142
Posesif Daniel
143
Peraturan Setelah Menikah
144
Malaikat Kebaikan
145
Permohonan Sharen
146
Kau Pasti Bisa ( Daniel )
147
Ada apa dengan Kasih ?
148
Selamat tinggal & Terimakasih ( Hannah )
149
Melegahkan
150
Kau Benar-Benar Hebat
151
Cemas ( Elin )
152
Para Juara
153
Harapan Kecil Elin
154
Will You Marry Me !
155
Penuh Drama namun Cantik
156
Tidak Boleh Jauh-jauh
157
Tak Lagi Sepi
158
Semua akan Baik-biak saja saat Kita Bersama
159
Pesta BBQ
160
Dada yang Tiba-tiba Terasa Sesak
161
Maafkan Kami
162
Kenangan
163
Kalian Memang Gila ! ( Green )
164
Bukan Berpesta
165
Dance Floor dan Rencana Pembalasan
166
Di luar dari Rencana
167
Ku Hancurkan
168
Tidak ada Pembenaran
169
Di Dalam Taksi
170
Menggoda dan Karma
171
Sampai Bertemu Elin
172
Jaga Wanitamu
173
Maaf Aku Menangis Lagi
174
Apa Dia orangnya ?
175
Apa Secepat Ini ?
176
Ternyata benar Dia Orangnya
177
Menjelaskan
178
Karena Takdir
179
Baik-baiklah ( Kenangan )
180
Restu Paman Larry dan Bibi Jamie
181
Pikiran Kotor Elin
182
Pucuk di Cinta ulam pun Tiba
183
Kau Begitu Cantik
184
Bukan Kembali tapi Pulang
185
Manis untuk Cerita yang telah Berakhir
186
Cinta yang Tulus
187
Keluhan Seorang Istri
188
Gugup
189
Sudah Saatnya
190
Aku Berjanji
191
Pertukaran Cincin
192
Maaf Papi Terlambat
193
Ketakutan Viona
194
Tenanglah
195
Ada Apa ?
196
Perkenalan Jerry dan Meili
197
Kenangan Indah dengan Orang yang telah Pergi
198
Masih Elin yang Dulu
199
Tapi Malaikat tidak Nyata
200
Permainan Takdir
201
Aku Mengerti
202
Trauma !
203
Hadiah yang Lucu
204
Kiki Warma
205
Apa yang Terjadi Bunda ?
206
Seperti Bungkam
207
Berikan Dia Waktu
208
Dia Hanya Butuh Waktu Untuk Pulih
209
Tolong Bantu Kami Green ( Meili)
210
Daniel Menghilang
211
Berhasil
212
Bangku Taman
213
Tubuh Elin Ambruk
214
Dua Ranjang di Dalam Satu Ruang
215
Traumatic Disorder
216
Ini Jalannya dan Ini Takdirku
217
Flashback
218
Berciuman
219
Elin Sembuh
220
Kamar Pengantin
221
Jangan Lagi Ada Air Mata
222
Bahagialah di Surga
223
Terimakasih Telah Datang
224
Flashback
225
Mencintailah Tanpa Melupakan
226
Penyesalan ( Nathan )
227
Terimakasih, Pernah Ada !
228
Tidak Memihak ( Green )
229
Ada Apa DenganKu ( Amel )
230
Tidak Ada Pesan
231
Selamat Ulang Tahun Sayang ( Daniel )
232
Demi Kelancaran
233
Selalu Ada Pelangi Setelah Badai
234
Welcome To Hot Papa
235
Kau Memang Bisa Di Andalkan
236
Biar ini Menjadi Kejutan
237
Jodoh Siapa Yang Tahu
238
Semangat Jerry
239
Secepatnya Aku akan Kembali
240
Tunggu Aku Kembali
241
Tuhan tidak Akan Sejahat itu
242
Aku Baik-baik Saja
243
Besok Lusa
244
Tidak Tenang
245
Abaikan Saja
246
Apa yang Sebenarnya Terjadi !
247
Lima Belas Menit Lagi
248
Pihak Mempelai Pria
249
Saaahhhhh
250
Kita Sudah Menikah
251
ini yang terakhir
252
Ada Kemajuan
253
Selamat Malam Pertama Elin
254
Gugup
255
Kita Satu Sama
256
Aku Masih Perawan
257
Kehebatan Viona
258
Para Penanti Bunga Pengantin
259
Bunga Pengantin
260
Akhirnya Terjadi
261
Perpisahan
262
Urusan Perempuan
263
Satu Langkah
264
Berandai-andai
265
Pulang
266
Bukan Kekasih tapi Tunangannya
267
Aku Kakaknya
268
Semua Orang Panik
269
Ada Apa Ini ?
270
Kau Harus Di Hukum
271
Wanita Yang Tegas
272
Tidak Semua harus di Ceritakan
273
Video Call
274
Aku Terlalu Bergantung
275
Ungkapan Elin
276
Binder Penuh Kenangan
277
Pagi Sebelum Pergi
278
Sampai Bertemu Lagi
279
Seperti Kisah Di Negeri Dongeng
280
Katakan Kau Mencintaiku
281
Sebelum Perpisahan (Jerry)
282
Boss Ku Suamiku
283
Tingkah Jerry
284
Romansa Pengantin Baru
285
Karena Jerry
286
Elin yang Anggun
287
Takdir Memilukan
288
Seharusnya Dari Sejak Dulu
289
Memilih Dirinya
290
Aktivitas Elin
291
Tak Punya Nyali ( Meili )
292
Terimakasih Tuhan ( Viona )
293
Nyonya Rendah Hati
294
Mantra Elin

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!