Masih Cukup Beruntung

" Terimakasih Mike " ucap Elin setelah mereka berada di parkir mobil apartemen.

" ah aku sudah cukup bosan dengan ucapan terimakasih darimu hari ini " sahut Mike tersenyum , dan keluar dari dalam mobil menuju bagasi belakang tempat mengambil semua belanjaan Elin.

" Apa kau belanja untuk satu bulan Nona " tanyanya setelah Elin menyusulnya ke belakang.

" Ini barang barang yang akan aku bawa besok " jelas Elin sambil mengambil semua barang belanjaannya.

" Maaf telah merepotkanmu Mike " ucap Elin tersenyum.

" Biar aku bantu bawakan " kata Mike mencoba mengambil sebagian belanjaan Elin.

" Aku bisa sendiri Mike "

" Kau terlalu sungkan Nona " ucap Mike yang langsung mengambil alih semua belanjaan tanpa memperdulikan Elin yang masih diam mematung di sisi mobil.

" Kau cukup keras kepala " ucap Elin tertawa, kemudian mensejajarkan langkahnya pada langkah kaki Mike.

" emm.. lantai berapa ? " tanya Mike setelah mereka berada di dalam lift , Elin tersenyum dan langsung menekan tombol angka tujuh pada dinding lift.

" oh tujuh , kita berbeda dua lantai " ucap Mike

yang memang tinggal di lantai sembilan.

" Aku tidak bertanya Mike " sahut Elin tertawa.

" Aku yang berinisiatif sendiri untuk mengatakannya " ujar Mike membuat Elin semakin tertawa.

ting " suara pintu lift terbuka.

" Sekali lagi terimakasih Mike , kau tidak perlu mengantarku sampai ke depan pintu " ucap Elin yang langsung mengambil alih semua belanjaan yang berada di tangan Mike.

" Baiklah , aku tidak akan memaksa " ujar Mike tersenyum.

" Jangan sungkan untuk meminta apapun nona , sekarang kita bukan hanya teman tapi tentangga dalam satu apartemen " lanjutnya.

" Baiklah , bye Mike , Selamat malam " ucapEelin kemudian berjalan keluar dari dalam lift menuju apartemennya , mata Mike terus menatap ke arah punggung Elin meski tubuh itu pelan pelan hampir menghilang tertutup oleh pintu lift.

" Cute " gumam Mike tersenyum kemudian menekan tombol sembilan menuju apartemennya.

****

Drrrttt drrtt " hape Elin bergetar dengan panggilan telepon yang masuk.

segera ia hentikan aktifitas berberesnya dan mengambil hape yang masih terus bergetar di atas meja .

" Siapa yang meneleponku di jam segini " gumamnya karena melihat jam yang sudah menunjukkan hampir pukul sepuluh malam dan telepon yang masuk adalah nomor tanpa nama.

" Hallo " jawab Elin pelan.

" Hay Nona cantik , apa aku mengganggumu ? " Ucap seseorang di seberang telepon , Elin tidak menjawab , otaknya terus berpikir suara siapa yang sedang berbicara di balik telepon.

" Aku Hannah " lanjut Hannah tertawa.

" oh , hay Hannah , maaf aku lupa untuk menyimpan nomor teleponmu " jelas Elin.

" Aku cukup tersinggung untuk hal itu " sahut Hannah tertawa.

" Maafkan aku , aku benar benar lupa "

" Aku bercanda Elin , sekarang kamu dimana ?

"emm.. aku di apartemenku"

" Apa aku boleh mampir kesana ? , Malam ini aku tidak mau sendiri " ujar hannah yang terdengar lirih.

" Tentu Hannah , kamu tahu apartemenku ? , dan telepon aku jika kamu sudah berada di bawah , aku akan segera menjemputmu " sahut Elin.

" Terimakasih lin " ucap Hannah.

" Aku belum melakukan apapun Hannah " kata Elin tertawa.

" Cepatlah kemari dan hati hati dalam perjalananmu " lanjut Elin dan panggilan itu di tutup oleh Hannah.

" Ada apa dengaannya ? " gumam Elin yang merasa kasian dengan gadis cantik yang baru ia kenal ini , terlihat jelas di wajahnya bahwa ia memiliki beban namun ia selalu berusaha menyembunyikkannya dengan ceria ,

Elin sangat tahu tentang itu karena ia pernah mengalaminya , menyembunyikan kepedihan dan membohongi semua orang dengan senyum dan tawa , Elin sangat tahu bagaimana rasnyaa .

" Kamu sudah melangkah sejauh ini lin " gumamnya pada diri sendiri , karena sesaat sesak itu kembali muncul dan segera ia mengela nafasnya meredahkan emosi yang hampir keluar dari butiran bening di matanya.

drrrttt drrrttt " handphone yang masih berada di tangan Elin kembali berdering.

" ya Hannah , apa kamu sudah berada di bawah  ?, Baiklah tunggu , aku akan segera menjemputmu " ujar Elin kemudian segera bergegas menuju lobby apartemen.

" hay Hannah " panggil Elin setelah melihat gadis itu berdiri tidak jauh dari pintu masuk lobby.

" Maaf merepotkanmu lin "

"Jangan terlalu sungkan jika kamu memang menganggapku sebagai teman Hannah"ujar Elin tertawa

" Mari " ajak Elin menuju apartemennya.

" Duduklah Hannah , dan jika kamu ingin beristirahat , kau bisa tidur di kamar itu " lanjut Elin dengan menunjuk satu kamar yang letaknya berada di samping kamar tidurnya.

" Terimakasih lin , tapi aku datang kemari bukan untuk tidur " sahut Hannah tersenyum dan kemudian duduk di sofa.

" Capucinno atau Coffee " tanya Elin.

" Coffee , Terimakasih nona " ucap Hannah tertawa.

" Apa aku tidak menganggumu ? " tanyanya sambil berjalan menghampiri Elin.

" Kalau kau menganggu , aku tidak akan menerimamu di sini " sahut Elin dan memberikan coffee yang sudah selesai ia buat untuk Hannah.

" Terimakasih lin " ucap Hannah lagi.

" emm.. kamu bisa melakukan apa saja di sini Hannah , tapi maaf aku meninggalkanmu sebentar, ada pekerjaan yang harus aku selesaikan "

" Aku sungguh tidak enak karena telah mengganggumu l"

" Apa kau perlu bantuanku ? " lanjut Hannah.

" Aku hanya membereskan barang barangku Hannah , duduk manislah dan nikmati kota New York dari sini " ujar Elin tersenyum kemudian ia berjalan menuju kamarnya.

tok tok tok

" Masuklah "  teriak Elin dari dalam karena pintu kamar memang tidak di tutup sepenuhnya.

" Apa aku boleh masuk ? "

" Tentu " sahut Elin yang sedang melipat pakaian yang akan di masukkan ke dalam koper.

" Apa kau mau pergi ?" tanya Hannah setelah melihat koper di sisi tempat tidur Elin.

" Aku akan pulang besok Hannah , sahabatku akan menikah beberapa hari lagi " jelas Elin sambil terus melanjutkan pekerjaannya.

" Dia pasti salah satu perempuan yang berada di antara fotomu di depan " ujar Hannah dan Elin tersenyum.

" Sepertinya mereka sangat berharga untukmu " lanjutnya.

" tentu Hannah , aku sangat beruntung memiliki mereka di hidupku , bahkan aku pikir mereka segalanya " ujar Elin yang tersenyum membayangkan rasa bahagia karena sebentar lagi ia akan segera bertemu dengan dua perempuan menyebalkan itu.

" Tidak perlu kau jelaskan itu sudah terlihat dari senyummu lin , persahabatan kalian pasti sangat indah dan aku sangat iri untuk itu " kata Hannah yang tersenyum namun  tatapannya begitu kosong.

"kau juga pasti memiliki orang orang yang berharga seperti aku memiliki mereka " ujar Elin.

" Jika aku memilikinya , tentu aku tidak akan di sini dan menganggu waktu istirahatmu , hidupku kesepian lin , aku tidak mempunyai orang orang yang peduli terhadapku " kata Hannah dengan mata yang menatap satu arah.

" Hannah , mulai sekarang aku temanmu , kau bisa bercerita dan meminta tolong apapun padaku " ujar Elin lembut yang mengerti bahwa gadis di hadapannya ini begitu kesepian.

" Terimakasih lin , hatiku benar benar menghangat setelah kau mengatakan ini , sekarang yang aku punya di dunia ini hanya pekerjaanku dan kamu " ucapnya tersenyum , Elin menghentikan kegiatannya dan segera menghampiri Hannah dan memeluknya .

" Aku tidak tahu bagaimana hidupmu dan apa yang kau jalani , tapi aku mengatakannya dengan tulus , datanglah jika kau membutuhkan aku Hannah , pintu apartemen ini akan terbuka lebar untukmu " ucap Elin dan Hannah langsung menangis dalam pelukan mereka .

" aku tidak sendiri lagi " gumam Hannah dalam tangisan

" iya Hannah , sekarang ada aku " sahut Elin sambil mengusap lembut punggung perempuan itu.

" Sekali lagi terimakasih Elin, aku harap aku tidak akan pernah mengecewakanmu " ujar Hannah dengan rasa bersyukurnya.

" Apa ini pacarmu ? " tanya Hannah setelah melepas pelukan mereka dan melihat foto Elin dengan seorang laki laki yang di letakan di atas nakas.

Elin terdiam sesaat kemudian menganggukkan kepalanya pelan , lidahnya keluh untuk mengatakan iya ,

" Pacarmu tampan dan terlihat kalau dia begitu mencintaimu "ujar Hannah yang terkagum menatap foto bahagia Elin bersama Gerry "hidupmu begitu beruntung Elin , memiliki dua sahabat dan laki laki yang begitu mencintaimu " lanjut Hannah tersenyum.

Mendengar itu Elin hanya bisa memaksakan bibirnya untuk melengkung dan menahan air matanya yang hampir keluar.

" Kemaren aku juga memiliki laki laki yang begitu mencintaiku , tapi aku melakukan hal bodoh yang akhirnya membuat dia pergi " ujar Hannah yang kembali menatap kosong .

" Aku sangat bodoh , padahal yang aku miliki hanya dia " lanjut Hannah dengan suara yang mulai terdengar serak.

" Dia akan kembali jika memang jodohmu Hannah " ujar Elin mendekat dan mengusap lembut pundak Hannah.

" Kesalahanku tidak bisa di maafkan Elin , dan semua sudah benar benar berakhir " jelas Hannah yang mulai terdengar menangis.

" Jika kau mencintainya maka jaga hatinya karena jika sudah kehilangan sepertiku , semua hanya menjadi penyesalan " lanjut Hannah sambil mengusap sisa air matanya dan kembali melihat ke arah foto di atas nakas.

" Tuhan lebih mencintainya dari pada aku Hannah " ucap Elin tanpa sadar dengan air mata yang sudah menetes dari pipinya.

Mendengar itu Hannah langsung mengerti bahwa laki laki yang berada di dalam foto itu sudah berada di dunia yang berbeda.

" Maafkan aku lin , aku tidak tahu jika .. " kata Hannah menggantung dan ia segera memeluk Elin.

" Jika aku bisa memutar waktu kembali , aku akan memilih tetap bisa melihatnya walau tidak bisa bersama , berpisah tanpa mengucapkan kata perpisahan sangat menyedihkan Hannah " ucap Elin yang mulai terisak.

" Maafkan aku karena sudah mengingatkan kembali lin , maafkan aku " kata Hannah yang sudah ikut menangis , sekarang ia mengerti kehilangan yang ia rasakan sekarang tidak sebanding dengan apa yang di rasakan Elin ,

setidaknya ia masih beruntung walau tidak bersama tapi ia masih bisa melihat laki laki yang ia cintai dan mengakhirinya dengan manis , untuk hal ini dia masih cukup beruntung.

jangan lupa vote , like dan coment🤗

dan sekali lagi terimakasih atas segala dukungannya🙏😇💚

Terpopuler

Comments

Anisul Mukaromah

Anisul Mukaromah

aku tuh tiap baca tentang kisah gery selalu aja nangis makanya aku nunda baca novel merlinda sampek tahun 2023 ini karena gak terima aja gery dibuat meninggal tapi pas sekarang baca tetap aja nangis gak terima gerynya meninggal

2023-01-23

0

adning iza

adning iza

jgan singgung tentang gery lgi thoorrr sumpah nyeseg bgettt

2023-01-04

0

Lia Rochmatuz

Lia Rochmatuz

Masih beruntung bisa melihat orang yg kita cintai walaupun tdk bisa bersama, dari pada tdk bisa melihatnya sama sekali...

Because, itu sangat menyakitkan

2022-05-14

0

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 Memulai Kembali
3 Perjalanan Baru
4 Menangislah Malam ini
5 Senior Junior
6 Penyembuhan
7 Teman baru
8 Senang Bertemu Denganmu
9 Sebenarnya
10 Rencana
11 Di Tutup Dengan Manis
12 Masih Cukup Beruntung
13 Sangat Bahagia
14 Surprise
15 Sahabat Lama
16 Papa ( Naina )
17 Ijab Kobul Amel dan Alfin
18 Begitu Manis
19 Keluarga Kecil
20 Mengingat Senyumku
21 Perjodohan
22 Aku Harus Bahagia
23 Begitu Manis
24 Jatuh Cinta
25 Permainan Takdir
26 Bertemu Lagi
27 Tidak Menyangka
28 Terimakasih
29 Karena Hanya Itu
30 Tatapan Dingin
31 Sandwich Special
32 Kamu Terlalu Cantik
33 Genggaman Tangan
34 Tangisan Hannah
35 Hari Yang Indah
36 Berbunga Bunga
37 Semua Akan Baik Baik Saja
38 Kenyataan Yang Menyakitkan Hannah
39 Ke Khawatiran Meili
40 Semua Sudah Terjadi
41 Kecemasan Daniel
42 Panggilan video
43 Ancaman Meili
44 Melanggar Janji
45 Kemarahan Daniel
46 Kabar Mengejutkan
47 Daniel dan Elin
48 Kejujuran Hannah
49 Kekalahan Caren
50 Merona Pipi
51 Terlambat Menyadari
52 Apa Yang Terjadi
53 Elin Menghilang
54 Dunia Terlalu Sempit
55 Jangan Egois ( Mike )
56 Mantan Kekasihmu Temanku
57 Kecewa Daniel
58 Tidak Bisa Memaksakan Hatimu
59 Cerita Telah Usai
60 Membuat Gila
61 Aku Tidak akan mengalah
62 Tidak Ada Kabar
63 Kemarahan Meili
64 Cinderellin
65 Beautiful
66 Pertunjukan
67 Kenapa Kau Begitu Polos
68 Kau Akan Menyesalinya !
69 Cinta Yang Terbalas
70 Pagi Hari Setelah Pesta
71 Kau Masih Perempuan Yang Suci
72 Kasmaran
73 Lelaki Normal
74 Kekasih
75 Siapa Sebenarnya
76 Aku MERLINDA
77 Cemburu
78 Pagi Penuh Kejutan
79 Milikku
80 Siapa Dia ? ( Hannah )
81 Di antara Cinta Segitiga
82 Salah Paham
83 Memulai Mimpinya
84 Hari Pertama Magang
85 Hari Pertama Yang Cukup Buruk
86 Jika Kau Benar Benar Mencintaiku
87 Aku Mencintaimu
88 Kami Begitu Menyayanginya
89 Milikku
90 Maafkan Aku Daniel
91 Tidak Akan Pernah Kalah
92 Aku Tidak Sengaja
93 Persaanku Baik Baik Saja
94 Ternyata Aku Masih Manusia
95 Semua Nampak Mengecewakan
96 Keluarga Baru
97 Tolong Kembalikan Kekasihku
98 Kau Terlihat Begitu Kacau
99 Aku Pikir Kau Benar-benar Sakit
100 Tidak Bisa Membencimu
101 Kembali
102 Tolong Selamatkan Dia
103 Terimakasih Elin
104 Aku Mohon
105 Terimakasih telah Kembali
106 Pria Tampan & Pundak yang Nyaman
107 Reymond Remkez
108 Kenapa Kau ingin Melakukan ini ?
109 Seperti Malaikat
110 My Wife
111 Penasaran
112 Lucu & Begitu Rumit
113 Meluluhkan
114 Itu Karena Kamu
115 Mengagumkan
116 Sangat Menakutkan
117 Hukuman
118 Hari Yang Menyenangkan
119 Selamat Ulang Tahun Hannah
120 Tabrakan
121 Kekasih CEO
122 Tidak Jujur
123 Perkelahian Elin & Sharen
124 Untuk Sekali ini Saja
125 Rahasiakan
126 Nyonya Muda
127 Begitu Terkejut
128 Kembali Membaik
129 Rencana
130 Calon Menantuku
131 Kejadian itu !
132 Pilihan Terbaik
133 Makan Siang
134 Menyebalkan !
135 Lorong Tangga Darurat
136 Wanita Murahan
137 Secarik Kertas part II
138 Pelukanmu adalah Solusinya
139 Penangkapan
140 Menyenangkanmu
141 Dia Lelaki Beristri
142 Posesif Daniel
143 Peraturan Setelah Menikah
144 Malaikat Kebaikan
145 Permohonan Sharen
146 Kau Pasti Bisa ( Daniel )
147 Ada apa dengan Kasih ?
148 Selamat tinggal & Terimakasih ( Hannah )
149 Melegahkan
150 Kau Benar-Benar Hebat
151 Cemas ( Elin )
152 Para Juara
153 Harapan Kecil Elin
154 Will You Marry Me !
155 Penuh Drama namun Cantik
156 Tidak Boleh Jauh-jauh
157 Tak Lagi Sepi
158 Semua akan Baik-biak saja saat Kita Bersama
159 Pesta BBQ
160 Dada yang Tiba-tiba Terasa Sesak
161 Maafkan Kami
162 Kenangan
163 Kalian Memang Gila ! ( Green )
164 Bukan Berpesta
165 Dance Floor dan Rencana Pembalasan
166 Di luar dari Rencana
167 Ku Hancurkan
168 Tidak ada Pembenaran
169 Di Dalam Taksi
170 Menggoda dan Karma
171 Sampai Bertemu Elin
172 Jaga Wanitamu
173 Maaf Aku Menangis Lagi
174 Apa Dia orangnya ?
175 Apa Secepat Ini ?
176 Ternyata benar Dia Orangnya
177 Menjelaskan
178 Karena Takdir
179 Baik-baiklah ( Kenangan )
180 Restu Paman Larry dan Bibi Jamie
181 Pikiran Kotor Elin
182 Pucuk di Cinta ulam pun Tiba
183 Kau Begitu Cantik
184 Bukan Kembali tapi Pulang
185 Manis untuk Cerita yang telah Berakhir
186 Cinta yang Tulus
187 Keluhan Seorang Istri
188 Gugup
189 Sudah Saatnya
190 Aku Berjanji
191 Pertukaran Cincin
192 Maaf Papi Terlambat
193 Ketakutan Viona
194 Tenanglah
195 Ada Apa ?
196 Perkenalan Jerry dan Meili
197 Kenangan Indah dengan Orang yang telah Pergi
198 Masih Elin yang Dulu
199 Tapi Malaikat tidak Nyata
200 Permainan Takdir
201 Aku Mengerti
202 Trauma !
203 Hadiah yang Lucu
204 Kiki Warma
205 Apa yang Terjadi Bunda ?
206 Seperti Bungkam
207 Berikan Dia Waktu
208 Dia Hanya Butuh Waktu Untuk Pulih
209 Tolong Bantu Kami Green ( Meili)
210 Daniel Menghilang
211 Berhasil
212 Bangku Taman
213 Tubuh Elin Ambruk
214 Dua Ranjang di Dalam Satu Ruang
215 Traumatic Disorder
216 Ini Jalannya dan Ini Takdirku
217 Flashback
218 Berciuman
219 Elin Sembuh
220 Kamar Pengantin
221 Jangan Lagi Ada Air Mata
222 Bahagialah di Surga
223 Terimakasih Telah Datang
224 Flashback
225 Mencintailah Tanpa Melupakan
226 Penyesalan ( Nathan )
227 Terimakasih, Pernah Ada !
228 Tidak Memihak ( Green )
229 Ada Apa DenganKu ( Amel )
230 Tidak Ada Pesan
231 Selamat Ulang Tahun Sayang ( Daniel )
232 Demi Kelancaran
233 Selalu Ada Pelangi Setelah Badai
234 Welcome To Hot Papa
235 Kau Memang Bisa Di Andalkan
236 Biar ini Menjadi Kejutan
237 Jodoh Siapa Yang Tahu
238 Semangat Jerry
239 Secepatnya Aku akan Kembali
240 Tunggu Aku Kembali
241 Tuhan tidak Akan Sejahat itu
242 Aku Baik-baik Saja
243 Besok Lusa
244 Tidak Tenang
245 Abaikan Saja
246 Apa yang Sebenarnya Terjadi !
247 Lima Belas Menit Lagi
248 Pihak Mempelai Pria
249 Saaahhhhh
250 Kita Sudah Menikah
251 ini yang terakhir
252 Ada Kemajuan
253 Selamat Malam Pertama Elin
254 Gugup
255 Kita Satu Sama
256 Aku Masih Perawan
257 Kehebatan Viona
258 Para Penanti Bunga Pengantin
259 Bunga Pengantin
260 Akhirnya Terjadi
261 Perpisahan
262 Urusan Perempuan
263 Satu Langkah
264 Berandai-andai
265 Pulang
266 Bukan Kekasih tapi Tunangannya
267 Aku Kakaknya
268 Semua Orang Panik
269 Ada Apa Ini ?
270 Kau Harus Di Hukum
271 Wanita Yang Tegas
272 Tidak Semua harus di Ceritakan
273 Video Call
274 Aku Terlalu Bergantung
275 Ungkapan Elin
276 Binder Penuh Kenangan
277 Pagi Sebelum Pergi
278 Sampai Bertemu Lagi
279 Seperti Kisah Di Negeri Dongeng
280 Katakan Kau Mencintaiku
281 Sebelum Perpisahan (Jerry)
282 Boss Ku Suamiku
283 Tingkah Jerry
284 Romansa Pengantin Baru
285 Karena Jerry
286 Elin yang Anggun
287 Takdir Memilukan
288 Seharusnya Dari Sejak Dulu
289 Memilih Dirinya
290 Aktivitas Elin
291 Tak Punya Nyali ( Meili )
292 Terimakasih Tuhan ( Viona )
293 Nyonya Rendah Hati
294 Mantra Elin
Episodes

Updated 294 Episodes

1
PROLOG
2
Memulai Kembali
3
Perjalanan Baru
4
Menangislah Malam ini
5
Senior Junior
6
Penyembuhan
7
Teman baru
8
Senang Bertemu Denganmu
9
Sebenarnya
10
Rencana
11
Di Tutup Dengan Manis
12
Masih Cukup Beruntung
13
Sangat Bahagia
14
Surprise
15
Sahabat Lama
16
Papa ( Naina )
17
Ijab Kobul Amel dan Alfin
18
Begitu Manis
19
Keluarga Kecil
20
Mengingat Senyumku
21
Perjodohan
22
Aku Harus Bahagia
23
Begitu Manis
24
Jatuh Cinta
25
Permainan Takdir
26
Bertemu Lagi
27
Tidak Menyangka
28
Terimakasih
29
Karena Hanya Itu
30
Tatapan Dingin
31
Sandwich Special
32
Kamu Terlalu Cantik
33
Genggaman Tangan
34
Tangisan Hannah
35
Hari Yang Indah
36
Berbunga Bunga
37
Semua Akan Baik Baik Saja
38
Kenyataan Yang Menyakitkan Hannah
39
Ke Khawatiran Meili
40
Semua Sudah Terjadi
41
Kecemasan Daniel
42
Panggilan video
43
Ancaman Meili
44
Melanggar Janji
45
Kemarahan Daniel
46
Kabar Mengejutkan
47
Daniel dan Elin
48
Kejujuran Hannah
49
Kekalahan Caren
50
Merona Pipi
51
Terlambat Menyadari
52
Apa Yang Terjadi
53
Elin Menghilang
54
Dunia Terlalu Sempit
55
Jangan Egois ( Mike )
56
Mantan Kekasihmu Temanku
57
Kecewa Daniel
58
Tidak Bisa Memaksakan Hatimu
59
Cerita Telah Usai
60
Membuat Gila
61
Aku Tidak akan mengalah
62
Tidak Ada Kabar
63
Kemarahan Meili
64
Cinderellin
65
Beautiful
66
Pertunjukan
67
Kenapa Kau Begitu Polos
68
Kau Akan Menyesalinya !
69
Cinta Yang Terbalas
70
Pagi Hari Setelah Pesta
71
Kau Masih Perempuan Yang Suci
72
Kasmaran
73
Lelaki Normal
74
Kekasih
75
Siapa Sebenarnya
76
Aku MERLINDA
77
Cemburu
78
Pagi Penuh Kejutan
79
Milikku
80
Siapa Dia ? ( Hannah )
81
Di antara Cinta Segitiga
82
Salah Paham
83
Memulai Mimpinya
84
Hari Pertama Magang
85
Hari Pertama Yang Cukup Buruk
86
Jika Kau Benar Benar Mencintaiku
87
Aku Mencintaimu
88
Kami Begitu Menyayanginya
89
Milikku
90
Maafkan Aku Daniel
91
Tidak Akan Pernah Kalah
92
Aku Tidak Sengaja
93
Persaanku Baik Baik Saja
94
Ternyata Aku Masih Manusia
95
Semua Nampak Mengecewakan
96
Keluarga Baru
97
Tolong Kembalikan Kekasihku
98
Kau Terlihat Begitu Kacau
99
Aku Pikir Kau Benar-benar Sakit
100
Tidak Bisa Membencimu
101
Kembali
102
Tolong Selamatkan Dia
103
Terimakasih Elin
104
Aku Mohon
105
Terimakasih telah Kembali
106
Pria Tampan & Pundak yang Nyaman
107
Reymond Remkez
108
Kenapa Kau ingin Melakukan ini ?
109
Seperti Malaikat
110
My Wife
111
Penasaran
112
Lucu & Begitu Rumit
113
Meluluhkan
114
Itu Karena Kamu
115
Mengagumkan
116
Sangat Menakutkan
117
Hukuman
118
Hari Yang Menyenangkan
119
Selamat Ulang Tahun Hannah
120
Tabrakan
121
Kekasih CEO
122
Tidak Jujur
123
Perkelahian Elin & Sharen
124
Untuk Sekali ini Saja
125
Rahasiakan
126
Nyonya Muda
127
Begitu Terkejut
128
Kembali Membaik
129
Rencana
130
Calon Menantuku
131
Kejadian itu !
132
Pilihan Terbaik
133
Makan Siang
134
Menyebalkan !
135
Lorong Tangga Darurat
136
Wanita Murahan
137
Secarik Kertas part II
138
Pelukanmu adalah Solusinya
139
Penangkapan
140
Menyenangkanmu
141
Dia Lelaki Beristri
142
Posesif Daniel
143
Peraturan Setelah Menikah
144
Malaikat Kebaikan
145
Permohonan Sharen
146
Kau Pasti Bisa ( Daniel )
147
Ada apa dengan Kasih ?
148
Selamat tinggal & Terimakasih ( Hannah )
149
Melegahkan
150
Kau Benar-Benar Hebat
151
Cemas ( Elin )
152
Para Juara
153
Harapan Kecil Elin
154
Will You Marry Me !
155
Penuh Drama namun Cantik
156
Tidak Boleh Jauh-jauh
157
Tak Lagi Sepi
158
Semua akan Baik-biak saja saat Kita Bersama
159
Pesta BBQ
160
Dada yang Tiba-tiba Terasa Sesak
161
Maafkan Kami
162
Kenangan
163
Kalian Memang Gila ! ( Green )
164
Bukan Berpesta
165
Dance Floor dan Rencana Pembalasan
166
Di luar dari Rencana
167
Ku Hancurkan
168
Tidak ada Pembenaran
169
Di Dalam Taksi
170
Menggoda dan Karma
171
Sampai Bertemu Elin
172
Jaga Wanitamu
173
Maaf Aku Menangis Lagi
174
Apa Dia orangnya ?
175
Apa Secepat Ini ?
176
Ternyata benar Dia Orangnya
177
Menjelaskan
178
Karena Takdir
179
Baik-baiklah ( Kenangan )
180
Restu Paman Larry dan Bibi Jamie
181
Pikiran Kotor Elin
182
Pucuk di Cinta ulam pun Tiba
183
Kau Begitu Cantik
184
Bukan Kembali tapi Pulang
185
Manis untuk Cerita yang telah Berakhir
186
Cinta yang Tulus
187
Keluhan Seorang Istri
188
Gugup
189
Sudah Saatnya
190
Aku Berjanji
191
Pertukaran Cincin
192
Maaf Papi Terlambat
193
Ketakutan Viona
194
Tenanglah
195
Ada Apa ?
196
Perkenalan Jerry dan Meili
197
Kenangan Indah dengan Orang yang telah Pergi
198
Masih Elin yang Dulu
199
Tapi Malaikat tidak Nyata
200
Permainan Takdir
201
Aku Mengerti
202
Trauma !
203
Hadiah yang Lucu
204
Kiki Warma
205
Apa yang Terjadi Bunda ?
206
Seperti Bungkam
207
Berikan Dia Waktu
208
Dia Hanya Butuh Waktu Untuk Pulih
209
Tolong Bantu Kami Green ( Meili)
210
Daniel Menghilang
211
Berhasil
212
Bangku Taman
213
Tubuh Elin Ambruk
214
Dua Ranjang di Dalam Satu Ruang
215
Traumatic Disorder
216
Ini Jalannya dan Ini Takdirku
217
Flashback
218
Berciuman
219
Elin Sembuh
220
Kamar Pengantin
221
Jangan Lagi Ada Air Mata
222
Bahagialah di Surga
223
Terimakasih Telah Datang
224
Flashback
225
Mencintailah Tanpa Melupakan
226
Penyesalan ( Nathan )
227
Terimakasih, Pernah Ada !
228
Tidak Memihak ( Green )
229
Ada Apa DenganKu ( Amel )
230
Tidak Ada Pesan
231
Selamat Ulang Tahun Sayang ( Daniel )
232
Demi Kelancaran
233
Selalu Ada Pelangi Setelah Badai
234
Welcome To Hot Papa
235
Kau Memang Bisa Di Andalkan
236
Biar ini Menjadi Kejutan
237
Jodoh Siapa Yang Tahu
238
Semangat Jerry
239
Secepatnya Aku akan Kembali
240
Tunggu Aku Kembali
241
Tuhan tidak Akan Sejahat itu
242
Aku Baik-baik Saja
243
Besok Lusa
244
Tidak Tenang
245
Abaikan Saja
246
Apa yang Sebenarnya Terjadi !
247
Lima Belas Menit Lagi
248
Pihak Mempelai Pria
249
Saaahhhhh
250
Kita Sudah Menikah
251
ini yang terakhir
252
Ada Kemajuan
253
Selamat Malam Pertama Elin
254
Gugup
255
Kita Satu Sama
256
Aku Masih Perawan
257
Kehebatan Viona
258
Para Penanti Bunga Pengantin
259
Bunga Pengantin
260
Akhirnya Terjadi
261
Perpisahan
262
Urusan Perempuan
263
Satu Langkah
264
Berandai-andai
265
Pulang
266
Bukan Kekasih tapi Tunangannya
267
Aku Kakaknya
268
Semua Orang Panik
269
Ada Apa Ini ?
270
Kau Harus Di Hukum
271
Wanita Yang Tegas
272
Tidak Semua harus di Ceritakan
273
Video Call
274
Aku Terlalu Bergantung
275
Ungkapan Elin
276
Binder Penuh Kenangan
277
Pagi Sebelum Pergi
278
Sampai Bertemu Lagi
279
Seperti Kisah Di Negeri Dongeng
280
Katakan Kau Mencintaiku
281
Sebelum Perpisahan (Jerry)
282
Boss Ku Suamiku
283
Tingkah Jerry
284
Romansa Pengantin Baru
285
Karena Jerry
286
Elin yang Anggun
287
Takdir Memilukan
288
Seharusnya Dari Sejak Dulu
289
Memilih Dirinya
290
Aktivitas Elin
291
Tak Punya Nyali ( Meili )
292
Terimakasih Tuhan ( Viona )
293
Nyonya Rendah Hati
294
Mantra Elin

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!