Merlinda ( Memulai Kembali)

Merlinda ( Memulai Kembali)

PROLOG

Drrtttttt

Drrrrrtttt " berulang kali suara getaran panggilan telpon terdengar pada handphone yang di letakan di atas nakas di sebuah kamar besar , dalam apartement mewah di kota New York.

" astaga kenapa begitu berisik " erang perempuan yang masih tidur dalam balutan selimut yang tebal , ntah mengapa pagi ini cuaca begitu mendukung untuk kembali tidur , dengan hujan rintik rintik yang membasahi kota terpadat di dunia itu.

Handphone itu terus berdering , memaksa pemiliknya untuk menerima panggilan .

" Mengapa dua nyonya vernandes ini begitu menyebalkan " gerutu Elin dengan tertawa , setelah melihat nama panggilan video pada handphone-nya.

" kemana saja kamu , sudah ratusan kali kita menelepon " teriak perempuan yang terlihat begitu kesal dalam panggilan video itu , Elin tertawa menatap kelayar hapenya , mood-nya akan selalu kembali membaik setelah melihat kedua perempuan yang menyebalkan itu , namun sangat berharga di dalam hidupnya.

" Aku baru saja bangun tidur Nyonya Vernandes " sahut Eelin tertawa dan meletakan kembali hapenya di atas nakas dengan posisi berdiri dan menghadap ke arahnya.

" Sekarang sudah pukul berapa  ? Kemana saja kamu tadi malam ? Sekarang kamu sudah terlambat , cepat mandi dan bersiap untuk kerja " kata Green dan Amel saling bergantian di dalam panggilan video itu . Elin hanya terus tersenyum melihat ke bawelan dari dua perempuan itu.

" Semalaman aku bergadang makanya hari ini aku memilih untuk bangun terlambat , dan hari ini aku mengambil off kerjaku , jadi hari ini aku libur dan bebas dari urusan kantor " jelas Elin pada dua perempuan itu.

Amel dan Green saling menganggukkan kepalanya , mengerti dengan apa yang di katakan Elin.

" Sekarang cepat sarapan , apa persediaan makananmu masih banyak ? " tanya Amel dan Elin mengangguk " Coba perlihatkan isi lemari pendinginmu " sambung Green , Elin menggelengkan kepalanya melihat tingkah posesif dari dua perempuan itu , lalu mengambil hapenya dan berjalan menuju lemari pendingin , untuk menunjukan isinya sesuai ke inginan sahabatnya itu.

" Apa kalian sudah melihat , lemari pendinginku begitu penuh dengan semua makanan kiriman kalian" kata Elin sambil mengarahkan layar hapenya ke semua sudut lemari pendingin ," cepat di habiskan lin , minggu depan aku akan kembali mengirimkannya lagi" kata Green tertawa, " aku di sini sekolah dan bekerja , bukan ingin menjadi sapi siap panggang Green " gerutu Elin , yang merasa kewalahan harus menghabiskan semua makanan yang begitu banyak.

" Kamu lebih suka Steack apa Soup tulang ? " tanya Green pada Elin " ya steack la " sahut Elin.

"Kalau begitu makan yang banyak karena orang bule tidak menyukai tubuh yang kurus , dan sekarang kamu sama persis seperti Soup tulang " kata Green tertawa di ikuti Amel ,

Elin mendelikan matanya kesal melihat ke layar hape.

" Apa kalian puas mentertawakan aku ?" sindir Elin dengan melipat kedua tangannya menghadap ke layar panggilan video.

" Mama Yin " panggil anak kecil dengan menerobos masuk ke dalam panggilan video.

" hay Naina , anak mama " sahut Elin tersenyum dan mendekatkan wajahnya ke layar hape.

" Naina rindu mama Yin " ucap gadis kecil bermata coklat itu dengan bahasa lucunya.

" Mama yin juga rindu Naina " sahut Elin dengan mata berkaca kaca , karena rasa sesak atas kerinduan pada kota asalnya kembali muncul , terlebih pada keluarga dan orang orang yang begitu di cintainya.

" Mama yin kenapa menangis ? " tanya Naina yang sudah mengerti saat melihat mimik wajah Eelin.

" Mama yin sedih , tadi mama yin di marah Mommy dan Bunda Amel , Naina harus bela mama ya " bohong Elin , dengan menahan ketawanya dan menghapus air mata yang hampir keluar dari pelupuk mata-nya.

" kenapa Mommy dan Bunda Marahin mama yin " kata Naina sambil meletakan tangannya di  pinggang menghadap Amel dan Green ,

" mama yin kamu bandel , makanya Mommy dan bunda marahin " jelas Green , Naina kembali menghadap ke layar hape dan melihat kearah Elin.

" Apa mama yin bandel ?" tanya Naina begitu lucu dan Elin menggelengkkan kepalanya tertawa.

plakk

plakk " tangan kecil itu menampar paha Green dan paha Amel bergantian.

" awww , Naina kenapa menampar mommy dan bunda " tanya Green sambil mengusap bekas tamparan gadis kecil itu , walau sebenarnya tidak sakit.

" Karena mommy dan bunda jahat  marahin mama yin , tidak ada yang boleh marah dengan mamanya Naina " sahut Naina dengan wajah marah , namun terlihat begitu menggemaskan.

" ya ampun nak ,Ibu kamu itu mommy bukan mama yin " kata Green kesal karena anaknya membela Elin.

" iya Naina  marahin aja bunda dan mommy kamu , mereka sering jahatin mama "sambung Elin sambil tertawa melihat pemandangan yang begitu menggemaskan di dalam layar hapenya.

" Sekarang tanggal berapa ? " tanya Elin tiba tiba setelah menyadari ada yang ia lupakan.

" 16 , kenapa ? " tanya balik Amel.

" astaga mengapa kamu begitu teledor Elin " erangnya sambil memegang kepalanya sendiri dan segera bergegas meninggalkan layar hape yang masih dalam sambungan panggilan video bersama Amel dan Green.

" Kenapa lin ? " tanya Green yang melihat Elin tiba tiba menjadi kalang kabut.

" aku lupa , kalau hari ini ada meeting besar di kantorku" sahut Elin dengan tubuh yang sudah tidak terlihat dari sorotan camera video.

" Kebiasaan teledor , kau memang tidak bisa di biarkan untuk  tinggal sendiri" gerutu Amel karena tingkah Elin yang masih tidak berubah.

Setelah mencuci wajahnya dan menggosok gigi Elin kembali terlihat dalam video , namun terus kesana kemari untuk menyiapkan segala keperluan yang harus ia bawa ke tempat kerjanya.

" Bulan depan aku akan pindah ke New York , kau memang tidak bisa di biarkan tinggal sendiri "lanjut Amel dan Elin hanya menanggapinya dengan tertawa dengan pakaian yang sudah rapi.

" aku tutup dulu , setelah pulang aku akan kembali menelpon kalian , bye " pamit Elin yang sudah siap berangkat ke kantor tanpa mandi .

" Bye Naina " pamitnya lagi pada ponakan kesayangannya.

" bye mama " sahut Naina tersenyum mempelihatkan kedua lesung pipi di wajah mungilnya.

" hati hati lin , jangan melupakan makan siangmu " sambung Green dan Elin menganggukkan kepalanya sambil tertawa.

" oke bye ,doakan aku semoga semuanya berjalan lancar " katanya lagi sebelum mematikan panggilan video pada dua sahabatnya.

****

" ya ampun tinggal dua menit lagi " ujarnya setelah keluar dari dalam mobil yang membawanya , dengan setengah berlari Elin bergegas masuk ke dalam kantor karena waktu yang tersisa hanya satu menit sebelum meeting itu di mulai.

bruukkk " ia menabrak seseorang.

" Maafkan saya , saya sedang buru buru " katanya tanpa melihat ke arah siapa yang ia tabrak ,setelah melihat tidak ada yang terjatuh , Elin kembali bergegas menuju pintu lift.

" Apa anda tidak baik baik saja tuan ? " tanya seseorang pada laki laki yang masih berdiri tegab setelah tubuhnya di tabrak oleh Elin dan matanya terus menatap ke arah gadis yang masih terus berlari menuju pintu lift.

" Saya tidak apa apa " sahut laki laki itu sambil tersenyum dan matanya tidak henti melihat ke arah pintu lift meski gadis itu telah menghilang dari penglihatannya.

" Maaf atas ketidak nyamanannya tuan , saya akan mencari tahu siapa wanita itu " kata laki laki yang berpropesi sebagai asistennya.

" jangan berlebihan " sahut laki laki bertubuh gagah itu sambil membenarkan sedikit posisi jas yang ia gunakan.

" Kemari tuan " kata asistennya dengan wajah bingung pada tingkah bossnya pagi ini , Kemudian ia menunjukan arah menuju lift yang akan membawa mereka ke ruangan tempat di adakannya meeting besar siang ini , yang melibatkan semua dereksi dan staff besar dalam perusahaan .

****

" Lin cepat kemari " teriak seseorang setelah perempuan itu masuk ke dalam ruang meeting yang begitu besar.

" Apa meetingnya sudah di mulai " tanya Elin dengan duduk di kursi sebelah temannya sambil mengatur irama  nafasnya.

" Hampir saja kau terlambat , siapkan semua berkasmu sebelum boss es kita datang" jawab Kasih , satu satunya teman yang Elin miliki di kantor tempat ia magang.

" Boss Es " kata Elin mengulang kata kata Kasih dengan mengerutkan dahinya dan kasih menganggukkan kepala.

" dia terkenal sangat dingin dan tidak pernah tersenyum pada siapapun walau aku sendiri belum pernah melihatnya , dan kamu beruntung walau terlambat kedatanganmu lebih awal dari kedatangannya "jelas Kasih membuat elin  bernafas legah atas keberuntungannya hari ini.

" DI MOHONKAN UNTUK SEMUA PARA KARYAWAN BERDIRI " ucap seseorang dengan microphone,

mendengar itu Elin dan Kasih langsung berdiri .

" Boss es datang " bisik Kasih pada Elin dan perempuan itu hanya tersenyum sambil merapikan blazer biru muda dan rok selutut yang berwarna senada dengan blazer yang ia pakai.

Elin menarik nafas untuk menghilangkan sedikit ke gugupan dalam dirinya , Karena  ini untuk  pertama kalinya ia menghadiri acara meeting yang begitu besar yang di adakan setiap satu tahun sekali oleh perusahaan tempatnya magang dan tahun ini ia di libatkan dalam meeting besar itu.

" SEMUA SUDAH BISA KEMBALI DUDUK " pinta laki laki dengan microphone itu lagi , karena orang yang di tunggu tunggu sudah masuk ke dalam ruangan.

Elin terus menunduk membersihkan sedikit noda yang tertinggal di bagian bawah blazernya.

" Lin " panggil Kasih pelan sambil menyenggol tangan Elin.

"Sebentar kas di pakaian aku ada noda " sahut Elin tanpa mengidahkan maksud Kasih.

" Berhenti membersihkan noda sialanmu itu , boss es itu sedang menatap kemari " ucap Kasih dan Elin langsung mengangkat kepalanya dan matanya langsung menemukan laki laki tampan yang kini sedang berdiri di atas podium.

" Dia " gumam Elin tanpa sadar setelah memperhatikan dengan jelas pada laki laki yang berdiri di hadapannya dan di hadapan semua orang , yang kini mata laki laki itu juga berbalik menatapnya.

" Apa dia boss es itu " tanya Elin pelan pada Kasih  dan menundukkan pandangannya dari laki laki yang masih menatap lekat padanya

" Sepertinya ia " sahut Kasih dan Elin mencoba kembali menegakkan tubuhnya menatap ke arah depan dengan otak yang terus berputar mengingat siapa laki laki yang berada di atas podium.

Terpopuler

Comments

Atik Malawi

Atik Malawi

novel ini ngegantung yak, emang gak di selesaikan ato gimana ya Thor

2023-10-25

0

Anfit Annisa Fitri Tangka

Anfit Annisa Fitri Tangka

Minyaakk

2023-03-29

0

adning iza

adning iza

lansung pindah kmar thoorrrr

2023-01-01

0

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 Memulai Kembali
3 Perjalanan Baru
4 Menangislah Malam ini
5 Senior Junior
6 Penyembuhan
7 Teman baru
8 Senang Bertemu Denganmu
9 Sebenarnya
10 Rencana
11 Di Tutup Dengan Manis
12 Masih Cukup Beruntung
13 Sangat Bahagia
14 Surprise
15 Sahabat Lama
16 Papa ( Naina )
17 Ijab Kobul Amel dan Alfin
18 Begitu Manis
19 Keluarga Kecil
20 Mengingat Senyumku
21 Perjodohan
22 Aku Harus Bahagia
23 Begitu Manis
24 Jatuh Cinta
25 Permainan Takdir
26 Bertemu Lagi
27 Tidak Menyangka
28 Terimakasih
29 Karena Hanya Itu
30 Tatapan Dingin
31 Sandwich Special
32 Kamu Terlalu Cantik
33 Genggaman Tangan
34 Tangisan Hannah
35 Hari Yang Indah
36 Berbunga Bunga
37 Semua Akan Baik Baik Saja
38 Kenyataan Yang Menyakitkan Hannah
39 Ke Khawatiran Meili
40 Semua Sudah Terjadi
41 Kecemasan Daniel
42 Panggilan video
43 Ancaman Meili
44 Melanggar Janji
45 Kemarahan Daniel
46 Kabar Mengejutkan
47 Daniel dan Elin
48 Kejujuran Hannah
49 Kekalahan Caren
50 Merona Pipi
51 Terlambat Menyadari
52 Apa Yang Terjadi
53 Elin Menghilang
54 Dunia Terlalu Sempit
55 Jangan Egois ( Mike )
56 Mantan Kekasihmu Temanku
57 Kecewa Daniel
58 Tidak Bisa Memaksakan Hatimu
59 Cerita Telah Usai
60 Membuat Gila
61 Aku Tidak akan mengalah
62 Tidak Ada Kabar
63 Kemarahan Meili
64 Cinderellin
65 Beautiful
66 Pertunjukan
67 Kenapa Kau Begitu Polos
68 Kau Akan Menyesalinya !
69 Cinta Yang Terbalas
70 Pagi Hari Setelah Pesta
71 Kau Masih Perempuan Yang Suci
72 Kasmaran
73 Lelaki Normal
74 Kekasih
75 Siapa Sebenarnya
76 Aku MERLINDA
77 Cemburu
78 Pagi Penuh Kejutan
79 Milikku
80 Siapa Dia ? ( Hannah )
81 Di antara Cinta Segitiga
82 Salah Paham
83 Memulai Mimpinya
84 Hari Pertama Magang
85 Hari Pertama Yang Cukup Buruk
86 Jika Kau Benar Benar Mencintaiku
87 Aku Mencintaimu
88 Kami Begitu Menyayanginya
89 Milikku
90 Maafkan Aku Daniel
91 Tidak Akan Pernah Kalah
92 Aku Tidak Sengaja
93 Persaanku Baik Baik Saja
94 Ternyata Aku Masih Manusia
95 Semua Nampak Mengecewakan
96 Keluarga Baru
97 Tolong Kembalikan Kekasihku
98 Kau Terlihat Begitu Kacau
99 Aku Pikir Kau Benar-benar Sakit
100 Tidak Bisa Membencimu
101 Kembali
102 Tolong Selamatkan Dia
103 Terimakasih Elin
104 Aku Mohon
105 Terimakasih telah Kembali
106 Pria Tampan & Pundak yang Nyaman
107 Reymond Remkez
108 Kenapa Kau ingin Melakukan ini ?
109 Seperti Malaikat
110 My Wife
111 Penasaran
112 Lucu & Begitu Rumit
113 Meluluhkan
114 Itu Karena Kamu
115 Mengagumkan
116 Sangat Menakutkan
117 Hukuman
118 Hari Yang Menyenangkan
119 Selamat Ulang Tahun Hannah
120 Tabrakan
121 Kekasih CEO
122 Tidak Jujur
123 Perkelahian Elin & Sharen
124 Untuk Sekali ini Saja
125 Rahasiakan
126 Nyonya Muda
127 Begitu Terkejut
128 Kembali Membaik
129 Rencana
130 Calon Menantuku
131 Kejadian itu !
132 Pilihan Terbaik
133 Makan Siang
134 Menyebalkan !
135 Lorong Tangga Darurat
136 Wanita Murahan
137 Secarik Kertas part II
138 Pelukanmu adalah Solusinya
139 Penangkapan
140 Menyenangkanmu
141 Dia Lelaki Beristri
142 Posesif Daniel
143 Peraturan Setelah Menikah
144 Malaikat Kebaikan
145 Permohonan Sharen
146 Kau Pasti Bisa ( Daniel )
147 Ada apa dengan Kasih ?
148 Selamat tinggal & Terimakasih ( Hannah )
149 Melegahkan
150 Kau Benar-Benar Hebat
151 Cemas ( Elin )
152 Para Juara
153 Harapan Kecil Elin
154 Will You Marry Me !
155 Penuh Drama namun Cantik
156 Tidak Boleh Jauh-jauh
157 Tak Lagi Sepi
158 Semua akan Baik-biak saja saat Kita Bersama
159 Pesta BBQ
160 Dada yang Tiba-tiba Terasa Sesak
161 Maafkan Kami
162 Kenangan
163 Kalian Memang Gila ! ( Green )
164 Bukan Berpesta
165 Dance Floor dan Rencana Pembalasan
166 Di luar dari Rencana
167 Ku Hancurkan
168 Tidak ada Pembenaran
169 Di Dalam Taksi
170 Menggoda dan Karma
171 Sampai Bertemu Elin
172 Jaga Wanitamu
173 Maaf Aku Menangis Lagi
174 Apa Dia orangnya ?
175 Apa Secepat Ini ?
176 Ternyata benar Dia Orangnya
177 Menjelaskan
178 Karena Takdir
179 Baik-baiklah ( Kenangan )
180 Restu Paman Larry dan Bibi Jamie
181 Pikiran Kotor Elin
182 Pucuk di Cinta ulam pun Tiba
183 Kau Begitu Cantik
184 Bukan Kembali tapi Pulang
185 Manis untuk Cerita yang telah Berakhir
186 Cinta yang Tulus
187 Keluhan Seorang Istri
188 Gugup
189 Sudah Saatnya
190 Aku Berjanji
191 Pertukaran Cincin
192 Maaf Papi Terlambat
193 Ketakutan Viona
194 Tenanglah
195 Ada Apa ?
196 Perkenalan Jerry dan Meili
197 Kenangan Indah dengan Orang yang telah Pergi
198 Masih Elin yang Dulu
199 Tapi Malaikat tidak Nyata
200 Permainan Takdir
201 Aku Mengerti
202 Trauma !
203 Hadiah yang Lucu
204 Kiki Warma
205 Apa yang Terjadi Bunda ?
206 Seperti Bungkam
207 Berikan Dia Waktu
208 Dia Hanya Butuh Waktu Untuk Pulih
209 Tolong Bantu Kami Green ( Meili)
210 Daniel Menghilang
211 Berhasil
212 Bangku Taman
213 Tubuh Elin Ambruk
214 Dua Ranjang di Dalam Satu Ruang
215 Traumatic Disorder
216 Ini Jalannya dan Ini Takdirku
217 Flashback
218 Berciuman
219 Elin Sembuh
220 Kamar Pengantin
221 Jangan Lagi Ada Air Mata
222 Bahagialah di Surga
223 Terimakasih Telah Datang
224 Flashback
225 Mencintailah Tanpa Melupakan
226 Penyesalan ( Nathan )
227 Terimakasih, Pernah Ada !
228 Tidak Memihak ( Green )
229 Ada Apa DenganKu ( Amel )
230 Tidak Ada Pesan
231 Selamat Ulang Tahun Sayang ( Daniel )
232 Demi Kelancaran
233 Selalu Ada Pelangi Setelah Badai
234 Welcome To Hot Papa
235 Kau Memang Bisa Di Andalkan
236 Biar ini Menjadi Kejutan
237 Jodoh Siapa Yang Tahu
238 Semangat Jerry
239 Secepatnya Aku akan Kembali
240 Tunggu Aku Kembali
241 Tuhan tidak Akan Sejahat itu
242 Aku Baik-baik Saja
243 Besok Lusa
244 Tidak Tenang
245 Abaikan Saja
246 Apa yang Sebenarnya Terjadi !
247 Lima Belas Menit Lagi
248 Pihak Mempelai Pria
249 Saaahhhhh
250 Kita Sudah Menikah
251 ini yang terakhir
252 Ada Kemajuan
253 Selamat Malam Pertama Elin
254 Gugup
255 Kita Satu Sama
256 Aku Masih Perawan
257 Kehebatan Viona
258 Para Penanti Bunga Pengantin
259 Bunga Pengantin
260 Akhirnya Terjadi
261 Perpisahan
262 Urusan Perempuan
263 Satu Langkah
264 Berandai-andai
265 Pulang
266 Bukan Kekasih tapi Tunangannya
267 Aku Kakaknya
268 Semua Orang Panik
269 Ada Apa Ini ?
270 Kau Harus Di Hukum
271 Wanita Yang Tegas
272 Tidak Semua harus di Ceritakan
273 Video Call
274 Aku Terlalu Bergantung
275 Ungkapan Elin
276 Binder Penuh Kenangan
277 Pagi Sebelum Pergi
278 Sampai Bertemu Lagi
279 Seperti Kisah Di Negeri Dongeng
280 Katakan Kau Mencintaiku
281 Sebelum Perpisahan (Jerry)
282 Boss Ku Suamiku
283 Tingkah Jerry
284 Romansa Pengantin Baru
285 Karena Jerry
286 Elin yang Anggun
287 Takdir Memilukan
288 Seharusnya Dari Sejak Dulu
289 Memilih Dirinya
290 Aktivitas Elin
291 Tak Punya Nyali ( Meili )
292 Terimakasih Tuhan ( Viona )
293 Nyonya Rendah Hati
294 Mantra Elin
Episodes

Updated 294 Episodes

1
PROLOG
2
Memulai Kembali
3
Perjalanan Baru
4
Menangislah Malam ini
5
Senior Junior
6
Penyembuhan
7
Teman baru
8
Senang Bertemu Denganmu
9
Sebenarnya
10
Rencana
11
Di Tutup Dengan Manis
12
Masih Cukup Beruntung
13
Sangat Bahagia
14
Surprise
15
Sahabat Lama
16
Papa ( Naina )
17
Ijab Kobul Amel dan Alfin
18
Begitu Manis
19
Keluarga Kecil
20
Mengingat Senyumku
21
Perjodohan
22
Aku Harus Bahagia
23
Begitu Manis
24
Jatuh Cinta
25
Permainan Takdir
26
Bertemu Lagi
27
Tidak Menyangka
28
Terimakasih
29
Karena Hanya Itu
30
Tatapan Dingin
31
Sandwich Special
32
Kamu Terlalu Cantik
33
Genggaman Tangan
34
Tangisan Hannah
35
Hari Yang Indah
36
Berbunga Bunga
37
Semua Akan Baik Baik Saja
38
Kenyataan Yang Menyakitkan Hannah
39
Ke Khawatiran Meili
40
Semua Sudah Terjadi
41
Kecemasan Daniel
42
Panggilan video
43
Ancaman Meili
44
Melanggar Janji
45
Kemarahan Daniel
46
Kabar Mengejutkan
47
Daniel dan Elin
48
Kejujuran Hannah
49
Kekalahan Caren
50
Merona Pipi
51
Terlambat Menyadari
52
Apa Yang Terjadi
53
Elin Menghilang
54
Dunia Terlalu Sempit
55
Jangan Egois ( Mike )
56
Mantan Kekasihmu Temanku
57
Kecewa Daniel
58
Tidak Bisa Memaksakan Hatimu
59
Cerita Telah Usai
60
Membuat Gila
61
Aku Tidak akan mengalah
62
Tidak Ada Kabar
63
Kemarahan Meili
64
Cinderellin
65
Beautiful
66
Pertunjukan
67
Kenapa Kau Begitu Polos
68
Kau Akan Menyesalinya !
69
Cinta Yang Terbalas
70
Pagi Hari Setelah Pesta
71
Kau Masih Perempuan Yang Suci
72
Kasmaran
73
Lelaki Normal
74
Kekasih
75
Siapa Sebenarnya
76
Aku MERLINDA
77
Cemburu
78
Pagi Penuh Kejutan
79
Milikku
80
Siapa Dia ? ( Hannah )
81
Di antara Cinta Segitiga
82
Salah Paham
83
Memulai Mimpinya
84
Hari Pertama Magang
85
Hari Pertama Yang Cukup Buruk
86
Jika Kau Benar Benar Mencintaiku
87
Aku Mencintaimu
88
Kami Begitu Menyayanginya
89
Milikku
90
Maafkan Aku Daniel
91
Tidak Akan Pernah Kalah
92
Aku Tidak Sengaja
93
Persaanku Baik Baik Saja
94
Ternyata Aku Masih Manusia
95
Semua Nampak Mengecewakan
96
Keluarga Baru
97
Tolong Kembalikan Kekasihku
98
Kau Terlihat Begitu Kacau
99
Aku Pikir Kau Benar-benar Sakit
100
Tidak Bisa Membencimu
101
Kembali
102
Tolong Selamatkan Dia
103
Terimakasih Elin
104
Aku Mohon
105
Terimakasih telah Kembali
106
Pria Tampan & Pundak yang Nyaman
107
Reymond Remkez
108
Kenapa Kau ingin Melakukan ini ?
109
Seperti Malaikat
110
My Wife
111
Penasaran
112
Lucu & Begitu Rumit
113
Meluluhkan
114
Itu Karena Kamu
115
Mengagumkan
116
Sangat Menakutkan
117
Hukuman
118
Hari Yang Menyenangkan
119
Selamat Ulang Tahun Hannah
120
Tabrakan
121
Kekasih CEO
122
Tidak Jujur
123
Perkelahian Elin & Sharen
124
Untuk Sekali ini Saja
125
Rahasiakan
126
Nyonya Muda
127
Begitu Terkejut
128
Kembali Membaik
129
Rencana
130
Calon Menantuku
131
Kejadian itu !
132
Pilihan Terbaik
133
Makan Siang
134
Menyebalkan !
135
Lorong Tangga Darurat
136
Wanita Murahan
137
Secarik Kertas part II
138
Pelukanmu adalah Solusinya
139
Penangkapan
140
Menyenangkanmu
141
Dia Lelaki Beristri
142
Posesif Daniel
143
Peraturan Setelah Menikah
144
Malaikat Kebaikan
145
Permohonan Sharen
146
Kau Pasti Bisa ( Daniel )
147
Ada apa dengan Kasih ?
148
Selamat tinggal & Terimakasih ( Hannah )
149
Melegahkan
150
Kau Benar-Benar Hebat
151
Cemas ( Elin )
152
Para Juara
153
Harapan Kecil Elin
154
Will You Marry Me !
155
Penuh Drama namun Cantik
156
Tidak Boleh Jauh-jauh
157
Tak Lagi Sepi
158
Semua akan Baik-biak saja saat Kita Bersama
159
Pesta BBQ
160
Dada yang Tiba-tiba Terasa Sesak
161
Maafkan Kami
162
Kenangan
163
Kalian Memang Gila ! ( Green )
164
Bukan Berpesta
165
Dance Floor dan Rencana Pembalasan
166
Di luar dari Rencana
167
Ku Hancurkan
168
Tidak ada Pembenaran
169
Di Dalam Taksi
170
Menggoda dan Karma
171
Sampai Bertemu Elin
172
Jaga Wanitamu
173
Maaf Aku Menangis Lagi
174
Apa Dia orangnya ?
175
Apa Secepat Ini ?
176
Ternyata benar Dia Orangnya
177
Menjelaskan
178
Karena Takdir
179
Baik-baiklah ( Kenangan )
180
Restu Paman Larry dan Bibi Jamie
181
Pikiran Kotor Elin
182
Pucuk di Cinta ulam pun Tiba
183
Kau Begitu Cantik
184
Bukan Kembali tapi Pulang
185
Manis untuk Cerita yang telah Berakhir
186
Cinta yang Tulus
187
Keluhan Seorang Istri
188
Gugup
189
Sudah Saatnya
190
Aku Berjanji
191
Pertukaran Cincin
192
Maaf Papi Terlambat
193
Ketakutan Viona
194
Tenanglah
195
Ada Apa ?
196
Perkenalan Jerry dan Meili
197
Kenangan Indah dengan Orang yang telah Pergi
198
Masih Elin yang Dulu
199
Tapi Malaikat tidak Nyata
200
Permainan Takdir
201
Aku Mengerti
202
Trauma !
203
Hadiah yang Lucu
204
Kiki Warma
205
Apa yang Terjadi Bunda ?
206
Seperti Bungkam
207
Berikan Dia Waktu
208
Dia Hanya Butuh Waktu Untuk Pulih
209
Tolong Bantu Kami Green ( Meili)
210
Daniel Menghilang
211
Berhasil
212
Bangku Taman
213
Tubuh Elin Ambruk
214
Dua Ranjang di Dalam Satu Ruang
215
Traumatic Disorder
216
Ini Jalannya dan Ini Takdirku
217
Flashback
218
Berciuman
219
Elin Sembuh
220
Kamar Pengantin
221
Jangan Lagi Ada Air Mata
222
Bahagialah di Surga
223
Terimakasih Telah Datang
224
Flashback
225
Mencintailah Tanpa Melupakan
226
Penyesalan ( Nathan )
227
Terimakasih, Pernah Ada !
228
Tidak Memihak ( Green )
229
Ada Apa DenganKu ( Amel )
230
Tidak Ada Pesan
231
Selamat Ulang Tahun Sayang ( Daniel )
232
Demi Kelancaran
233
Selalu Ada Pelangi Setelah Badai
234
Welcome To Hot Papa
235
Kau Memang Bisa Di Andalkan
236
Biar ini Menjadi Kejutan
237
Jodoh Siapa Yang Tahu
238
Semangat Jerry
239
Secepatnya Aku akan Kembali
240
Tunggu Aku Kembali
241
Tuhan tidak Akan Sejahat itu
242
Aku Baik-baik Saja
243
Besok Lusa
244
Tidak Tenang
245
Abaikan Saja
246
Apa yang Sebenarnya Terjadi !
247
Lima Belas Menit Lagi
248
Pihak Mempelai Pria
249
Saaahhhhh
250
Kita Sudah Menikah
251
ini yang terakhir
252
Ada Kemajuan
253
Selamat Malam Pertama Elin
254
Gugup
255
Kita Satu Sama
256
Aku Masih Perawan
257
Kehebatan Viona
258
Para Penanti Bunga Pengantin
259
Bunga Pengantin
260
Akhirnya Terjadi
261
Perpisahan
262
Urusan Perempuan
263
Satu Langkah
264
Berandai-andai
265
Pulang
266
Bukan Kekasih tapi Tunangannya
267
Aku Kakaknya
268
Semua Orang Panik
269
Ada Apa Ini ?
270
Kau Harus Di Hukum
271
Wanita Yang Tegas
272
Tidak Semua harus di Ceritakan
273
Video Call
274
Aku Terlalu Bergantung
275
Ungkapan Elin
276
Binder Penuh Kenangan
277
Pagi Sebelum Pergi
278
Sampai Bertemu Lagi
279
Seperti Kisah Di Negeri Dongeng
280
Katakan Kau Mencintaiku
281
Sebelum Perpisahan (Jerry)
282
Boss Ku Suamiku
283
Tingkah Jerry
284
Romansa Pengantin Baru
285
Karena Jerry
286
Elin yang Anggun
287
Takdir Memilukan
288
Seharusnya Dari Sejak Dulu
289
Memilih Dirinya
290
Aktivitas Elin
291
Tak Punya Nyali ( Meili )
292
Terimakasih Tuhan ( Viona )
293
Nyonya Rendah Hati
294
Mantra Elin

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!