17 ~ Calon Istri Untuk keenan

Hari minggu pun tiba, kyara sudah bersiap untuk pergi ke acara pernikahan anak teman om hendra bersama tante diana dan juga anaknya radit.

tante diana dan radit sudah menunggu didepan kosan kyara, dan kyara langsung bergegas menghampiri mereka..

"heeyy (sapa kyara)"

"duuhh cantiknya keponakan tante (puji tante diana pada keponakannya)"

"hay ky (sapa radit pada kyara)"

"radiittt... duh gue kangen banget (kyara langsung memeluk sepupunya itu)"

"hahaha, lo magang disini?"

"iya dit, udah sekitar 2 mingguan gue disini.. duh radit makin keren, calon perwira polisi heheh"

"hahah bisa aja"

radit pun melajukan mobilnya menuju gedung tempat acara pernikahan, sesampainya disana tante diana bertemu dengan temannya yang tak lain ialah mama dari keenan.

"hey diana (sapa mama keenan)"

"eh sarah, udah lama dateng? (tanya tante diana)"

"baru banget dateng loh, kamu sama siapa dateng kesini? (mama keenan sambil melirik ke arah kyara yang sedang menggandeng lengan radit)"

"oh kenalin ini anak aku radit yang tempo hari pernah aku ceritain itu loh, nah yang cantik ini keponakan aku" (tante diana mengenalkan radit dan kyara sambil tersenyum)"

"oohh keponakan diana, saya kira calon mantu kamu (mama keenan sambil menyalami kyara)"

"hallo tante (sapa kyara)"

"wah cantik yaa, nama kamu siapa sayang? (mama keenan bertanya pada kyara)"

"nama aku.... "

ketika kyara akan menyebutkan namanya tiba2 teman2 tante diana dan mama keenan langsung menghampiri mereka, dan memuji akan kecantikan kyara dan ketampanan radit

"wah cantik dan tampan sekali anak dan keponakan kamu di (ucap salah satu teman tante diana)"

"iya dong, siapa dulu tantenya heheh (ucap mama keenan sambil mengusap lengan kyara)"

"ya udah kami mau salaman dulu sama pengantinnya ya (ucap tante diana kepada teman2nya sambil tersenyum)"

ketika sudah selesai bersalaman dengan pengantin tiba2 tante diana hampir terjatuh

"mama kenapa? (tanya radit khawatir yang langsung menahan tubuh mamanya yang hampir jatuh)"

"kepala mama pusing banget dit, kayaknya darah tinggi mama kambuh (ucap tante diana sambil memegang kepalanya)"

"ya udah radit anter kerumah sakit sekarang"

radit, kyara, dan tante diana menuju kerumah sakit terdekat dari gedung itu, sesampainya dirumah sakit tante diana langsung diperiksa oleh dokter.

kyara dan radit menunggu dikursi depan tempat tante diana diperiksa..

"dit gue ketoilet bentar ya (ucap kyara pada radit)"

radit menganggukan kepala..

setelah keluar dari toilet kyara melihat ada anak kecil yang sedang menangis sendirian.

"loh adek, kenapa nangis?"

"mama... (ucap anak kecil itu sambil terus menangis)"

"mamanya kemana? kok sendirian? (kyara sambil mengelus kepala anak kecil itu dengan lembut)"

anak kecil itu menggelengkan kepalanya

dan dari kejauhan mama dari anak kecil itu berjalan mencari anak itu sambil menangis dan didampingi 2 satpam rumah sakit..

"stefani.. stefani... (teriak alya yang tak lain adalah kakak keenan)"

"mama... (anak itu langsung memanggil mamanya yang sudah berderai air mata)"

alya langsung memeluk stefani dan stefani langsung menyambut pelukan alya.

"kamu dari mana aja sayang? (tanya alya khawatir)"

"stefani abis jalan2 ma terus lupa jalan keruangan mama, untung ada tante ini jadi stefani nggak sendirian (ucap stefani yang menunjuk kearah kyara)

kyara langsung tersenyum kearah alya.

"dek makasih banyak ya udah mau nolongin anak saya (ucap alya sambil memegang tangan kyara)"

"sama2 mbak, lagian tadi stefani lagi nangis jadi saya nggak tega (ucap kyara sambil tersenyum)"

"ya udah kalo gitu saya balik dulu keruangan saya ya, lagi banyak pasien soalnya"

kyara mengangguk dan alya melambaikan tangannya..

tak lama itu radit memanggil kyara karna tante diana sudah selesai diperiksa dan boleh pulang, ketika alya sudah berjalan agak jauh alya lupa menanyakan siapa nama gadis yang menolong anaknya tadi

¤¤¤

waktu menunjukan malam hari, alya dan mama keenan sedang membereskan meja makan yang baru selesai dipakai untuk makan malam itu

"ma.. tadi dirumah sakit alya ketemu cewek baik banget, dia nolongin stefani (alya dengan antusias bercerita ke mamanya tentang kejadian siang tadi)"

"oh ya? mama juga tadi ketemu keponakan temen mama, cantik orangnya al, mama rasa dia cocok sama keenan"

"iihh mama apaan sih, lebih cocok sama cewek yang tadi alya ketemu dirumah sakit, tapi alya lupa ma nanya siapa namanya"

"sama al, mama juga tadi nggak sempet nanya siapa nama keponakan temen mama itu"

"menurut alya lebih pantes sama cewek dirumah sakit tadi deh ma, kan mama sendiri yang nyuruh alya cariin keenan cewek yang baik"

"tapi al keponakan temen mama tadi keliatannya juga anak baik2"

alya dan mamanya terus beradu untuk memilihkan calon istri untuk keenan

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Terpopuler

Comments

Noorhied

Noorhied

baaah,,, sama2 ga tahu namanya mau dijodohin emang dijodohin dengan Anu....🤣🤣🤣🤣🤣

2021-06-22

2

Isna

Isna

satu orang yg sama😂

2021-06-22

0

Bunga Syakila

Bunga Syakila

semangat aothor

2021-03-12

0

lihat semua
Episodes
1 1 ~ Bertemu Dosen Pembimbing
2 2 ~ Mencari Kosan
3 3 ~ Magang & Pertemuan
4 4 ~ Magang & Pertemuan (2)
5 5 ~ Anak Magang Baru
6 6 ~ Bidadari ditengah lapangan
7 7 ~ Mencari Tau
8 8 ~ Semakin Penasaran
9 9 ~ Berangkat Sendiri
10 10 ~ Kejadian dilapangan
11 11 ~ Kejadian Dilapangan (2)
12 12 ~ Minta Nomor HP
13 13 ~ Penghalang
14 14 ~ Desakan Dari Keluarga
15 15 ~ Perhatian Kecil
16 16 ~ Senyuman Manis
17 17 ~ Calon Istri Untuk keenan
18 18 ~ Cemburu
19 19 ~ Pengakuan Kyara
20 20 ~ Pertanyaan
21 21 ~ Perasaan Keenan
22 22 ~ Bertemu Mama & Alya
23 23 ~ Restu Dari Mama
24 24 ~ Marah
25 25 ~ Pergi Gathering
26 26 ~ Salah Paham
27 27 ~ Sesakit Ini
28 28 ~ Ketika Alam Menjadi Saksi
29 29 ~ Ketika Alam Menjadi Saksi (2)
30 30 ~ Diam-Diam
31 31 ~ Sangat Malu
32 32 ~ Pulang
33 33 ~ Bertemu Radit
34 34 ~ Bertemu Om & Tante
35 35 ~ Presentasi
36 36 ~ Pertengkaran
37 37 ~ Merasa Bersalah
38 38 ~ Hari Terakhir
39 39 ~ Perpisahan
40 40 ~ Minta Izin
41 41 ~ Bertemu Orangtua Kyara
42 42 ~ Bertemu Orangtua Kyara (2)
43 43 ~ Panggilan Baru
44 44 ~ Diusir Keenan
45 45 ~ Sidang Skripsi
46 46 ~ Wisuda
47 47 ~ Terkejut
48 48 ~ Kau Rahasia Terbesarku
49 49 ~ Ucapan Selamat
50 50 ~ Sangat Cantik
51 51 ~ Pengganggu
52 52 ~ Tatapan Itu
53 53 ~ Rumah Baru
54 54 ~ Hadiah Dari Zaka n Gengs
55 55 ~ Berhasil
56 56 ~ Senyuman Dipagi Hari
57 57 ~ Virus Bucin
58 58 ~ Ngedate Pertama
59 59 ~ Tak Direstui
60 60 ~ Bertemu Orangtua Anggi
61 61 ~ Datang Kekantor
62 62 ~ Persiapan
63 63 ~ Liburan
64 64 ~ Ombak Malam Hari
65 PENGUMUMAN
66 66 ~ Tidak Sabar
Episodes

Updated 66 Episodes

1
1 ~ Bertemu Dosen Pembimbing
2
2 ~ Mencari Kosan
3
3 ~ Magang & Pertemuan
4
4 ~ Magang & Pertemuan (2)
5
5 ~ Anak Magang Baru
6
6 ~ Bidadari ditengah lapangan
7
7 ~ Mencari Tau
8
8 ~ Semakin Penasaran
9
9 ~ Berangkat Sendiri
10
10 ~ Kejadian dilapangan
11
11 ~ Kejadian Dilapangan (2)
12
12 ~ Minta Nomor HP
13
13 ~ Penghalang
14
14 ~ Desakan Dari Keluarga
15
15 ~ Perhatian Kecil
16
16 ~ Senyuman Manis
17
17 ~ Calon Istri Untuk keenan
18
18 ~ Cemburu
19
19 ~ Pengakuan Kyara
20
20 ~ Pertanyaan
21
21 ~ Perasaan Keenan
22
22 ~ Bertemu Mama & Alya
23
23 ~ Restu Dari Mama
24
24 ~ Marah
25
25 ~ Pergi Gathering
26
26 ~ Salah Paham
27
27 ~ Sesakit Ini
28
28 ~ Ketika Alam Menjadi Saksi
29
29 ~ Ketika Alam Menjadi Saksi (2)
30
30 ~ Diam-Diam
31
31 ~ Sangat Malu
32
32 ~ Pulang
33
33 ~ Bertemu Radit
34
34 ~ Bertemu Om & Tante
35
35 ~ Presentasi
36
36 ~ Pertengkaran
37
37 ~ Merasa Bersalah
38
38 ~ Hari Terakhir
39
39 ~ Perpisahan
40
40 ~ Minta Izin
41
41 ~ Bertemu Orangtua Kyara
42
42 ~ Bertemu Orangtua Kyara (2)
43
43 ~ Panggilan Baru
44
44 ~ Diusir Keenan
45
45 ~ Sidang Skripsi
46
46 ~ Wisuda
47
47 ~ Terkejut
48
48 ~ Kau Rahasia Terbesarku
49
49 ~ Ucapan Selamat
50
50 ~ Sangat Cantik
51
51 ~ Pengganggu
52
52 ~ Tatapan Itu
53
53 ~ Rumah Baru
54
54 ~ Hadiah Dari Zaka n Gengs
55
55 ~ Berhasil
56
56 ~ Senyuman Dipagi Hari
57
57 ~ Virus Bucin
58
58 ~ Ngedate Pertama
59
59 ~ Tak Direstui
60
60 ~ Bertemu Orangtua Anggi
61
61 ~ Datang Kekantor
62
62 ~ Persiapan
63
63 ~ Liburan
64
64 ~ Ombak Malam Hari
65
PENGUMUMAN
66
66 ~ Tidak Sabar

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!